Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Rifqi Fadhillah
Kelas : XI IPA 5
No Absen : 21

Identifikasi Biografi :

Biografi B.j Habibie

Penulis : Punto Ali Fahmi


Tahun Terbit : Cetakan II, 2022
Penerbit : Checklist

Profil B.j Habibie :

Nama : Bacharuddin Jusuf Habibie


Panggilan Populer : Habibie
Tempat,Tanggal Lahir : Parepare, 25 Juni 1936
Nama ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie
Nama ibu : RA Tuti Marini Puspowardojo

Sinopsis :

Habibie terlahir dari keluarga terpandang dan keturunan ningrat, namun hal tersebut tidak membuat
Habibie menjadi sombong, melainkan menjadi motivasi untuk mencapai cita-cita. Hobi membaca
menjadi salah satu yang membuat Habibie mencapai cita-citanya, yakni menciptakan pesawat
terbang.

Memasuki perkuliahan, Habibie ditinggal oleh seorang ayah untuk selamanya, dan ibunya menjadi
tulang punggung keluarga hingga sempat mengalami kesulitan keuangan. Namun hal tersebut tidak
mematahkan tekat awal Habibie. Dibekali dengan otak yang jenius, Habibie meneruskan kuliah di
Jerman dan berhasil mendapat beasiswa.

Meskipun banyak rintangan yang diterima sewaktu di luar negeri, tidak ada satu hal pun yang
berhasil mematahkan semangatnya. Hingga pada akhirnya, Habibie sukses. Habibie telah menjabat
sebagai wakil presiden pada tahun 1998.

Pada Mei 1998, Habibi naik jabatan menjadi seorang presiden ketiga negara Indonesia. Tidak hanya
sukses dalam bidang politik, Habibie mempunyai otak jenius yang membuatnya dikenal sebagai
ahli penerbangan, karena keberhasilannya dalam menciptakan pesawat terbang.

Kelebihan dan Kekurangan buku :

Kelebihan buku : Cara penyampaian isi buku mudah di pahami dan menggunakan
bahasa yang mudah di mengerti oleh pembaca.
Kekurangan buku : buku ini memiliki beberapa kekurangan seperti terdapat
pernyataan yang tidak sinkron dikarenakan seperti copy paste dari beberapa sumber
dan buku buku lain .

Kesimpulan :

Kisah Habibie ini mengajarkan kepada kita agar selalu berusaha untuk mencapai
cita-cita. Sama seperti Habibie yang pantang menyerah agar berhasil membuat
pesawat terbang, demikian juga kita, para pembaca, seharusnya kita tidak pantang
menyerah dalam mencapai cita-cita kita. Apapun itu, jika kita sudah berusaha, maka
tidak ada yng mustahil bagi Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai