TOKOH INTEGRITAS

B.J Habibie
Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin
Jusuf Habibie
Lahir di Pare-Pare, 25 Juni 1936.
Pernah menjabat menjadi wakil presiden
RI ke-7 dan presiden Indonesia ke-3.
NILAI-NILAI “ANEKA” HABIBIE
 Sebelum Indonesia sadar akan potensinya,
Habibie sudah beberapa kali ditawari oleh
beberapa negara lain untuk menggalakkan
teknologi pesawat terbang. Namun tanpa ragu
Habibie menolak tawaran tersebut, dan tetap
menanti Indonesia memanggilnya.
Jiwa nasionalisme dan cinta tanah air yang besar
membuat Habibie dengan yakin menolak tawaran
menjadi “warga negara kehormatan” oleh Jerman.
 Pasca referendum Timor Timur, Habibie diterpa
ketidakpercayaan masyarakat. Padahal kala itu dia
berkesempatan besar mendapatkan tempat tinggal
nyaman dan jaminan hidup di negara lain. Tetapi
Habibie tetap berbesar hati dan terus memberikan
manfaat dan sumbangsih bagi Indonesia.
 Puisi ciptaan Habibie cukup
menggambarkan betapa Beliau
siap mengabdi pada negara
 “Hanya anak bangsa sendirilah
yang dapat diandalkan untuk
membangun Indonesia, tidak
mungkin kita mengharapkan dari
bangsa lain”
—B.J Habibie