Anda di halaman 1dari 8

Term of Reference

Pratikum Metode Penelitian Sosiologi Kualitatif

Motivasi Mahasiswa KIP-K Memilih Tinggal di Wisma (Studi Kasus Wisma FISIP
Universitas Andalas)

Dosen Pengampu: Dra.Mira Elfina,M.Si & Prof.Dr.Afrizal,M.Si

Disusun Oleh: Kelompok 2

Elsa Maulid Tahar Yanti (2010812012)

Nola Yuliharti (2010811002)

Rizky Okta Pradana (2010811032)

Nabila ismi (2010811006)

Novia Ardany (2010812036)

Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Andalas 2023


Kata Pengantar

Puji beserta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-

Nya, kami penulis dapat menyelesaikan term of reference mata kuliah Pratikum Metode

Penelitian Sosiologi Kualitatif yang berjudul “Motivasi Mahasiswi KIP-K Memilih Tinggal

di Wisma (Studi Kasus Wisma FISIP Universitas Andalas)”

Term of reference ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pratikum Metode

Penelitian Sosiologi Kualitatif. Saya penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra.Mira

Elfina,M.Si & Bapak Prof.Dr.Afrizal,M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah ini. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya

laporan ini.

Kami sebagai penulis menyadari laporan ini masih kurang sempurna. Oleh sebab itu,

saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan term of reference ini.

Padang,28 April 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wisma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “wisma” memiliki dua arti: wisma
1 bangunan untuk tempat tinggal, kantor, dsb; gerha; wisma 2 kumpulan rumah; kompleks
perumahan; permukiman. Wisma FISIP merupakan sebuah rumah yang di kontrak secara
penuh dan dijadikan sebuah wisma oleh komunitas mahasiswa Universitas Andalas.yang
khusus di wisma ini penghuni/anggotanya ialah mahasiswa mahasiswa FISIP Universitas
Andalas, wisma ini memiliki struktur yang sangat jelas seperti didapati adanya seorang
pemimpin ditiap-tiap wisma, pemimpin ini disebut dengan Dewan Pengurus Wisma yang
sudah dipilih sebelumnya melalui Musyawarah Besar wisma. Wisma ini dibagi menjadi 2
untuk akhwat(perempuan) bernama Wisma SKETBI dan ikwan (laki-laki) bernama Wisma
IKHWAN. Wisma SKETBI ini terletak di Jl.Dr.Moh.hatta,No.32.Kel.Binuang Kampung
dalam. Kec.Pauh, Padang. Diantara penghuni Wisma FISIP Universitas Andalas merupakan
penerima beasiswa KIP-K. Sedangkan Wisma IKHWAN beralamat di Jl. Pisang,
Kel.Kampung Dalam, Kec.Pauh, Padang di dekat Musholla Darussalam.

Adapun beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) adalah bantuan pendidikan yang
diberikan pemerintah kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Menurut
Murniasih, beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu
agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu dapat
berupa akses tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan keuangan
(Habiburrokhman, 2020). Bantuan ini berlaku bagi mereka yang lolos melalui jalur SNBP,
SNBT, dan Ujian Mandiri di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Berdasarkan UU No 12/2012 tentang pendidikan tinggi, pemerintah telah memberikan
kemudahan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) yang mencakup bantuan uang tunai,
perluasan akses pendidikan, serta kesempatan belajar kepada peserta didik dan mahasiswa
yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara finansial.

Program ini direalisasikan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP
Kuliah.Keunggulan mendapatkan KIP kuliah diantara nya (1).Pembebasan biaya pendaftaran
seleksi masuk SNBT/UTBK, serta seleksi mandiri yang diusulkan masing-masing perguruan
tinggi. (2).Biaya kuliah gratis sampai lulus yang disesuaikan dengan akreditasi program studi.
Akreditasi A maksimal 12 juta untuk prodi kesehatan dan maksimal 8 juta untuk prodi non
kesehatan. Akreditasi B maksimal sebesar 4 juta, dan Akreditasi C maksimal sebesar 2,4 juta
rupiah.(3).Bantuan biaya hidup yang digolongkan menjadi 5 klaster wilayah sesuai indeks
biaya hidup kota/kabupaten masing-masing. Terdiri dari 800 ribu, 950 ribu, 1.1 juta, 1.25 juta
dan 1.4 juta rupiah per bulan. Namun meskipun bisa kuliah gratis sampai lulus dan dapat
bantuan biaya hidup, KIP-Kuliah ini mempunyai jangka waktunya Sarjana maksimal 8
(delapan) semester, Diploma Empat maksimal 8 (delapan) semester, Diploma Tiga maksimal
6 (enam) semester, Diploma Dua maksimal 4 (empat) semester.

Mahasiswa yang menerima KIPK di Universitas Andalas diwajibkan untuk masuk asrama
selama 1 tahun dan setelahnya boleh memilih untuk tinggal di kos ataupun di wisma.
Terdapat perbedaan antara Wisma dan Asrama. Asrama sendiri merupakan bangunan milik
kampus dan unit layanan yang memberikan dukungan layanan hunian bagi mahasiswa,
struktur kepengurusan asrama lebih kompleks, dipimpin oleh Kepala Asrama dan Ketua
Pembina.. Pada tahun 2012 terdapat enam bangunan asrama dengan beberapa fasilitas dasar
seperti masjid, kafetaria, ruang belajar, ruang televisi, pantry, mini market, dan fasilitas
olahraga.Biaya asrama berbeda disetiap gedungnya, misalnya asrama RPX, satu kamarnya
setahun berjumlah Rp 5.600.000, lalu Menpera berjumlah Rp. 8.400.000. Sedangkan gedung
asrama baru, yakni Pu-pera 1 berjumlah Rp.10.000.000 pertahun, karena asrama Pu-pera baru
ditempati dan fasilitasnya masih bagus (Syahrani, 2022).

Wisma merupakan sebuah rumah yang dikontrak, memiliki struktur kepengurusan yang
lebih sederhana, dipimpin oleh Dewan Pengurus Wisma dengan biaya sebesar lebih kurang
2.000.000 pertahun. Untuk bergabung di Wisma terdapat beberapa syarat yang harus
dipenuhi. Syarat tersebut berbeda antara wisma perempuan dan wisma laki-laki. Adapun
Syarat dan ketentuan untuk bergabung diwisma Sketbi (Perempuan) FISIP Unand
diantaranya :(1). Mahasiswi muslim FISIP Unand,(2). Bersedia mematuhi peraturan wisma,
(3). Bersedia mengikuti kegiatan wisma, (4). Bersedia mengikuti alur registrasi. Adapun
Syarat dan ketentuan untuk bergabung diwisma Ikhwan (laki-laki) Fisip diantaranya (1).
Mahasiswa Fisip Unand, (2). Beragama Islam, ( 3). Angkatan 21,22 dan 2023, (4). Bersedia
mengikuti aturan yang berlaku. Keunggulan bergabung wisma SKETBI (perempuan) yaitu
(1). Kamar tidur, (2). Kamar mandi, (3). Dapur, (4). Kulkas, (5). Kipas angin, (6). Peralatan
masak, (7). Peralatan dapur, (8). Parkiran motor, (9). Jemuran, (10). Lemari pakaian.
Keunggulan untuk wisma Ikhwan diantaranya: (1). Buku bacaan, (2). Kamar tidur, (3).
Kamar mandi, (4). Ruang tamu, (5). Dapur, (6). Jemuran.

Pada Tahun 2023 jumlah mahasiwa yang tergabung dalam Wisma SKETBI Putri FISIP
Unand adalah 15 orang dan 4 orang diantaranya merupakan penerima KIP-K. Sedangkan
jumlah mahasiwa FISIP tahun 2023 yang tergabung dalam Wisma Ikhwan hanya berjumlah 3
orang yaitu Seprizal Rahman (angkatan 2019), Muhammad Nur(angkatan 2019), dan
Muhammad Iqbal (angkatan 2021). Penyebab Wisma Ikhwan memiliki sedikit anggota
adalah proses penyebaran informasi mengenai Wisma terlambat dan kurangnya pengenalan
Wisma terhadap Mahasiswa FISIP dan dampak dari pandemi Corona sehingga mahasiwa
tidak tertarik tinggal di wisma. Sedangkan alasan ketiganya tetap bertahan adalah Pertama
karena lingkungannya, tinggal di wisma tidak hanya sekedar tinggal, namun akan ada
program wisma yang menunjang penghuninya untuk menjadi lebih baik dari hari ke
hari,Kedua, pergaulan terjaga, karna mayoritas yang tinggal di wisma, memilih wisma
dengan alasan untuk menjaga pergaulan.Ketiga, karena biaya yang dikeluarkan untuk tinggal
di wisma terbilang murah jika dibandingkan dengan tinggal di kos, dan fasilitas yang ada pun
juga baik.

Penelitian ini dilakukan karena adanya perbedaan antara das sein (kondisi yang
diharapkan) dengan das solen (realitas yang terjadi). Pada kondisi yang diharapkan
mahasiswa KIP k yang sudah tidak diwajibkan untuk tinggal di asrama (sudah bebas), akan
melanjutkan tempat tinggal seperti kost atau kontrakan. Namun pada kenyataannya masih ada
saja mahasiswa yang memilih tinggal di wisma yang kurang lebih mirip dengan asrama.
Penelitian ini penting untuk dikaji karena pada penelitian sebelumnya belum ada yang secara
khusus membahas mengenai Motivasi Mahasiswa KIP-K Memilih Tinggal di Wisma (Studi
Kasus Wisma FISIP Universitas Andalas). Untuk mengkaji masalah tersebut peneliti
menggunakan Teori Motif (Alfred Schutz) yaitu Because Motif (motif karena masa lalu) dan
In Order Motif (motif karena masa depan).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latarbelakang masalah diatas maka diperoleh rumusan masalah yaitu :
1. Apa Motivasi Mahasiswa KIP-K Memilih Tinggal di Wisma (Studi Kasus Wisma
FISIP Universitas Andalas)?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mendeskripsikan Motivasi Mahasiswa KIP-K Memilih Tinggal di Wisma
(Studi Kasus Wisma FISIP Universitas Andalas).

1.4 Manfaat
1.4.1Manfaat Akademis
1. Untuk pembaca diharapkan menjadi bahan rujukan terhadap penelitian yang
mengangkat topik yang berkaitan atau serupa tentang Motivasi Mahasiswa KIP-K
Memilih Tinggal di Wisma (Studi Kasus Wisma FISIP Universitas Andalas)
2. Penelitian dapat mampu sebagai pengembangan ilmu dan sebagai bahan untuk
penelitian selanjutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Menambah pengalaman dan wawasan kepada penulis tentang Motivasi Mahasiswa
KIP-K Memilih Tinggal di Wisma (Studi Kasus Wisma FISIP Universitas Andalas)
2. Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan, pengetahuan dan mengembangkan
pemikiran Motivasi Mahasiswa KIP-K Memilih Tinggal di Wisma (Studi Kasus Wisma
FISIP Universitas Andalas).
DAFTAR PUSTAKA

Habiburrokhman, R. (2020). PERAN BEASISWA LAZISMU TERHADAP


KEBERLANGSUNGAN PENDIDIKAN SISWA. Repositori Um Surabaya, 8.
Diambil kembali dari https://repository.um-surabaya.ac.id/4691/2/BAB_I.pdf

Nanda, S. (2023, Februari 20). Jadwal, Syarat & Cara Daftar KIP Kuliah 2023 Terlengkap.
Diambil kembali dari Brain Academy: https://www.brainacademy.id/blog/kip-
kuliah#:~:text=Kartu%20Indonesia%20Pintar%20(KIP%2DKuliah,berasal%20dari
%20keluarga%20kurang%20mampu

Sakti, Z. W. (2022). Upaya Pembina dalam Meningkatkan Harga Diri Mahasiswa di Wisma
Pembinaan Lima Kaum Batusangkar. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 17.

Suryani, E. (2016). ANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


WISMA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DI KALIURANG,
SLEMAN, YOGYAKARTA. e journal.uajy.ac.id.

Syahrani, A. L. (2022, Maret 15). Penyisihan Bayaran Biaya Asrama yang Tak Sama,
Perbedaan Kondisi Fasilitas Menjadi Penyebab. Diambil kembali dari Genta
Andalas: https://www.gentaandalas.com/penyisihan-bayaran-biaya-asrama-yang-tak-
sama-perbedaan-kondisi-fasilitas-menjadi-penyebab/

Anda mungkin juga menyukai