Sidang Munaqasyah
Anggota :
Penguji I Penguji II
Pembimbing
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam ( S.Kom.I )
Oleh :
HUSIN ISMAIL R
NIM : 106053002001
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam ( S.Kom.I )
Ole h :
HUSIN ISMAIL R
NIM : 106053002001
Pembimbing
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarief Hidayatullah Jakarta.
2. Semua Sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari saya terbukti bahwa ini bukan hasil karya asli saya, atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.
Husin Ismail R
ABSTRAK
Husin Ismail R, Strategi Membangun Kepuasan Donatur Lembaga
Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat, di bawah bimbingan Noor Bekti
Negoro SE, STP, M.Si
Donatur adalah orang yang memberikan sebagaian dananya untuk
membiayai sejumlah program dan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi
pengelolaan zakat. Tanpa adanya donatur organisasi pengelola zakat akan
mati karena semua kegiatan berada pada tangan donatur yaitu dananya atau
zakatnya.
Untuk menjaga donatur haruslah mempunyai strategi-strategi agar
donatur selalu ada pada OPZ-nya untuk membiayai sejumlah programnya.
Karena banyaknya OPZ yang ada di Indonesia. Maka, persaingan menjadi
hal utama dalam mencarai donatur. Untuk itu memberikan suatu kepuasan
pada donatur adalah hal yang penting karena bila donatur merasa puas atas
OPZ tersebut maka donatur pun akan kembali lagi pada OPZ untuk
membiayai sejumlah program dari OPZ. Strategi kepuasan donatur adalah
rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan
keunggulan dalam memberikan harapan-harapan yang diinginkan donatur
agar dapat kembali membeli jasa di perusahaan atau lembaga tersebut
setelah menerima atau membeli jasanya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi
dalam memuaskan donatur, untuk mengetahui bagaimana pengaruh
peningkatan dana ZIS dengan adanya kepuasan donatur di lembaga amil
zakat, Untuk mengetahui metode apa saja yang dilakukan untuk mengukur
kepuasan donatur.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif yang menggunakan metode analisis deskriptif
yaitu dengan menghimpun data-data aktual dengan melakukan observasi
dan wawancara secara langsung dan kemudian menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini diperoleh dengan strategi-strategi yang cukup
menarik dalam LAZ Al-Azhar Peduli Ummat untuk membangun kepuasan
donaturnya yaitu dengan pelayanan adalah melayani dengan keramahan para
amil dan memberikan pelayanan mudah berzakat, komunikasi program
adalah mengkomunikasikan program-program terbaru kepada para donatur,
pemberian laporan kepada donatur-donatur dengan tepat waktu dan jelas,
serta memaintenance donatur.
Dalam penerapan strategi-strategi ini, ternyata membawa pengaruh
dalam peningkatan dana ZIS di Al-Azhar Peduli Ummat karena keloyalan
dan kepercayaan donatur yang semakin tinggi hingga merasa puas dan
kembali memberikan dananya ke Al-Azhar Peduli Ummat.
Kata kunci: Strategi, Kepuasan Donatur, Lembaga Amil Zakat
i
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
alam yang telah memberikan kita segala nikmat yang tak terhingga kepada
hambanya sampai detik ini sehingga penulis dapat melewati perjalanan akademis
Saw.
Dengan terselesaikannya skripsi ini atas usaha dan upaya yang telah penulis
lakukan serta bantuan yang sangat berharga dari berbagai pihak. Di tengah
motivasi agar penulis mampu mewujudkan skripsi ini. Maka dengan niat suci dan
ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
kepada :
1. Dr. H. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
ii
2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA. Selaku ketua Jurusan Manajemen Dakwah.
4. Noor Bekti Negoro SE, STP, M.Si selaku pembimbing skripsi ini.
Suarni Rangkuti yang sangat penulis Sayangi dan hormati. Dengan Jerih
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif
mereka.
6. Kakak dan adik-adiku tercinta, Dewi Suryani R, Siti Masitah R, Hasan Ismail
7. Segenap keluarga besar pengurus LAZ Al-Azhar Peduli Ummat yang telah
dengan lancar.
9. Tim penguji yang telah banyak memberikan saran dan kritik dalam penulisan
iii
11. Seluruh teman-teman Jurusan MD angkatan 2006-2007, Panji , Beti, Mey,
Nina, Rohay, Khilda, sulis, Nusyam, Fitri, Imas, Aang, Olo, kiki, Khususnya
12. Pengurus BEM Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi periode 2010-
2011.
Penulis sangat sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini,
karena manusia bukanlah mahluk yang sempurna. Demikian sedikit pengantar dan
ucapan terima kasih. Atas semua perhatian yang diberikan penulis sampaikan
Husin Ismail R
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFRTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 6
D. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 7
E. Metodologi Penelitian .............................................................. 9
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 12
v
BAB IV : ANALISIS STRATEGI MEMBANGUN KEPUASAN
DONATUR LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) AL-AZHAR
PEDULI UMMAT
A. Strategi Membangun Kepuasan Donatur LAZ Al-Azhar Peduli
Ummat ...................................................................................... 46
1. Strategi Pelayanan............................................................ 47
2. Komunikasi Program........................................................ 54
B. Metode Pengukuran Kepuasan Donatur LAZ Al-Azhar Peduli
Ummat .................................................................................... 58
C. Pengaruh membangun Kepuasan Donatur pada Peningkatan dana
zakat........................................................................................... 60
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 64
B. Saran-saran ............................................................................... 65
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Zakat adalah rukun Islam yang ketiga. Membayar zakat adalah suatu
kewajiban bagi setiap pemeluk agama Islam yang telah mencapai nishabnya.
yang si kaya kepada ke yang miskin atau yang tergolong dalam 8 golongan
Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang
fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para
mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
1
2
zakat haruslah dikelola dengan baik oleh lembaga-lembaga amil zakat. Dalam
para donatur-donatur yang ingin berzakat. Dalam hal ini lembaga zakat pun
melalui program atau suatu pelayanannya atau satu keunggulan lain yang
Karena lembaga zakat tanpa donatur tak bisa menjalankan suatu program-
Donatur Zakat atau menjadikan suatu strategi dalam mencari donatur lainnya
karena lembaga zakat adalah lembaga yang memasarkan jasa jadi haruslah
bagian salah satu rukun Islam yang juga merupakan bentuk kepribadatan
dengan para pesaing dan lebih tinggi dari harapan pelanggan. Perusahaan jasa
penyerahan, dan atau citranya; (2) mengelola mutu jasa agar mencapai atau
kepuasan dan kualitas jasa karena dalam hal ini pelanggan memegang
fokus utama dalam pembahasan mengenai kepuasan dan kulitas jasa. Jadi
pelanggan dan donatur merupakan hal yang sama karena keduanya adalah
lembaga pada akhirnya bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh
1
April Purwanto, Manajemen Fundraising bagi Orgainsasi Pengelolaan Zakat
(Yogyakarta: Teras, 2009), h. 53.
4
produk (jasa) yang diterima dan diharapkan. Dalam era globalisasi ini,
pelanggan.2
Perusahaan yang berhasil menjaga agar pelanggannya selalu puas hampir tak
Mereka rela membayar lebih banyak untuk membeli produk perusahaan itu.
perubahan.3
mencoba untuk menciptakan barang dan jasa yang memuaskan sesuai dengan
tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Tingkat kepuasan yang tinggi dapat
2
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba
Empat, 2006), h. 192.
3
Philip Kotler, Pelanggan Kunci Keberhasilan, Merebut Keunggulan Tak Terkalahkan
melalui Kepuasan Pelanggan (Jakarta: Mitra Utama, 1995), h. 1.
4
Ibid, h. 1.
5
merasa puas akan hasil pelayanannya dan akhirnya menjadi loyal terhadap
dan mencari pelanggan atau donatur untuk mencapai tujuan dan visi misi
1. Pembatasan Masalah
Ummat.
5
Lupiyoadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 192.
6
2. Perumusan Masalah
Adapun masalah pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah
mengenai :
kepuasan donatur?
1. Tujuan Penelitian
kepuasan donatur
2. Manfaat Penelitian
b. Bagi penulis
D. Tinjauan pustaka
terdahulu dengan maksud dan tujuan yang penulis teliti sekarang tidak menyamai
menemukan judul yang sama. Namun ada beberapa penelitian yang hampir sama
diantaranya :
Jasa Lembaga Amil Zakat (studi lembaga amil zakat (LAZ) Al-Azhar
Muamalat, tahun 2009. Pada skripsi ini secara khusus membahas tentang
Berbeda dengan karya ilmiah diatas, bahwa penelitian dan penulis lakukan
dengan judul “ Strategi Membangun kepuasan donatur Lembaga Amil Zakat Al-
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
foto, video, tape, dokumen pribadi, brosur, dan lainnya) dan peneliti juga
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada tanggal 17 April 2010 yang
Jakarta Selatan.
6
S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (Bandung: Tasiti, 1989), h. 9.
7
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2001), h. 324.
10
4. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data lapangan yang didapat dari sumber pertama
Ummat.
b. Data Sekunder
8
Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: UIN
Press, 2006), h.45.
11
penunjang penelitian.
a. Observasi
b. Wawancara
Wawancara (Interview) ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau
9
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2003), h.53.
10
Ibid, h.57.
11
Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Lanarka,2007), h.58.
12
c. Dokumentasi
laporan ilmiah.
F. Sistematika Penulisan
ini, maka penulis menguraikan secara terperinci masalah demi masalah yang
pembahasannya terbagi menjadi lima bab dan masing-masing bab terdiri dari
BAB I: Pendahuluan
Ummat
Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat, visi dan misi Lembaga Amil Zakat Al-
Azhar Peduli Ummat serta struktur organisasi Lembaga Amil Zakat Al-Azhar
Peduli Ummat
BAB V: PENUTUP
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai the
“art of general” atau seni seorang panglima yang biasa digunakan dalam
politik.1
Dalam abad modern sekarang ini penggunaan kata strategi tidak lagi
terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi
sudah secara luas, termasuk dalam ilmu ekonomi maupun bidang olahraga.
penentuan dasar goal jangka panjang dan tujuan perusahaan serta pemakaian
tujuan.3
1
S. Sumarsono, Pendidikan Kewrganegaraan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2001), h. 139.
2
Ibid, h. 139.
3
Supriono, Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis, (Yogyakarta : BPFE, 1985), h. 8.
15
16
proses penentuan cara pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
Islam Indonesia mengatakan bahwa strategi dan taktik adalah metode untuk
fisik untuk merebut suatu wilayah dengan memakai senjata tajam dan tenaga
manusia sedangkan dalam bidang militer dan taktik adalah suatu cara atau
adalah cara yang terbaik untuk mempergunakan dana, daya dan tenaga yang
4
Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan
Perusahaan, (Jakarta: Erlangga, 1998), h. 12.
5
Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2001), h. 31.
6
Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, (Bandung : Mizan, 1990),
h. 4.
7
Sondang Siagian, Analisis Serta Perumusan Kebijakan dan Strategi Organisasi, (Jakarta
: PT. Gunung Agung , 1986), Cet. K-2, h. 17
17
akan tercapai.8
suatu tujuan.
tujuan tertentu.9 Untuk itu perusahaan atau lembaga untuk mecapai tujuan,
visi serta misi haruslah mempunyai strategi-strategi yang handal dan tepat.
donatur lembaga amil zakat lainnya. Lembaga memiliki visi, misi, serta
tujuan tersendiri sam dengan lembaga lainnya. Lembaga amil zakat haruslah
8
George Steiner dan Minner, Manajemen Strategik, (Jakarta : Erlangga), h. 20.
9
Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h. 3
18
pelanggan adalah “one who frequents any place of sale for sake or
datang ketempat yang sama untuk membeli suatu barang atau peralatan) atau
“customer is one who frequents or visit any place for procuring what he
kali datang ketempat yang sama untuk membeli suatu barang atau jasa demi
10
Nurulita Fitria, “Tingkat Kepuasan Muzakki Terhadap Pelayanan Jasa Lembaga Amil
Zakat”, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), h. 22.
11
Lumpioadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 174.
19
demi memenuhi suatu keinginannya pada lembaga amil zakat yaitu berzakat.
donatur karena pelanggan dalam lembaga amil zakat adalah donatur yang
masih menyalurkan dana zakat, infak, dah sedekah (ZIS) kepada LAZ uktk
pernah mendonasikan dana zis kepada LAZ untuk digunakan dan disalurkan
berbagai macam pengertian yang diberikan oleh para pakar. Day menyatakan
12
M. Anwar Sani, Jurus Menghimpun Fulus, Manajemen Zakat Berbasis Masjid, h. 71.
20
atau menggunakan suatu produk atau jasa. Dengan demikian dapat diartikan
pemenuhan ini bisa lebih atau kurang. Tingkat kenikmatan yang dimaksud
disini adalah kesesuaian antara apa yang dirasakan oleh konsumen dari
13
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, Total Qualty Management, (Yogyakarta: Andi,
2000), h. 102.
14
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, Total Qualty Management, h. 102.
15
Rizqi Rahman Kusuma, Analisis Pengaruh Kinerja Pelayanan Dan Kepuasan
Terhadap Loyalitas Pelanggan”, (skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, UIN Syarif
Hadayatullah Jakarta, 2008), h. 18.
21
produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau
konsumen yang dikembangkan dari dimensi kinerja jasa, beban biaya, citra
merasakan pelayanan.
16
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayu Media, 2004), h. 349.
17
Ibid, h. 349.
22
sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan
a. Kepercayaan (Reliability)
atau lembaga.
b. Penampilan (tangibles)
pekerja (karyawan). Karena jasa tidak dapat diamati secra langsung, maka
18
SMA Kristen Cilacap, “Konsep Kepuasan Pelanggan,” artikel diakses pada 23 April
2010 dari http://www.smakristencilacap.com/.
23
c. Tanggapan (responsiveness)
d. Perhatian (Empathy)
1. Kemudahan (accessibility)
2. Keahlian komunikasi
pelanggan.
e. Jaminan (assurance)
1. Keunggulan (competency)
diperlukan.
2. Sopan-Santun (courtesy)
pelayanan.
3. Kepercayaan (credibility)
Hal ini mencakup kepercayaan dan kejujuran dari si pemberi jasa atau
lembaga.
4. Keamanan (security)
1. Sistem Keluhan
mereka. Media yang bisa digunakan meliputi kotak saran yang diletakkan
saluran telepon khusus (customer hot lines), dan lain-lain. Informasi yang
diperoleh melalui metode ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukan
tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus
19
Fandy Tjipto, Manajemen Jasa, (Yogyakarta: Andi, 1996), h. 148.
26
pada skala berikut : sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, sangat
puas”.
b. Derived Dissatisfaction
mereka rasakan.
c. Problem Analysis
melakukan perbaikan.
d. Importance-Performance Analysis
Cara ini diungkapkan oleh Martilla dan James dalam artikel mereka
3. Ghost shopping
pertanyaan), karena bila hal ini terjadi, perilaku mereka akan sangat
20
Ibid, h. 148-149.
21
Ibid, h. 149-150.
28
berfokus pada lima dimensi jasa. Persepsi donatur mengenai kualitas jasa
dahulu. Selain dipengaruhi oleh perspepsi kualitas jasa, juga ditentukan oleh
kualita produk, harga, dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta faktor-
faktor yang bersifat sesaat. Berikut adalah beberapa hal yang terkait dengan
kepuasan donatur:
1. Nilai
suatu produk, yang didasarkan pada persepsi donatur dan atas apa yang
telah diterima oleh donatur dan apa yang telah diberikan oleh produk
tersebut.
22
Ibid, h. 150.
29
belum tentu jasa tersebut bernilai bagi donatur itu. Semakin bernilai suatu
2. Daya saing
Suatu produk baik jasa harus mempunyai daya saing agar dapat menarik
donatur, sebab bisnis tidak dapat berlangsung tanpa donatur. Suatu produk
Dengan demikian, suatu produk mempunyai daya saing bila keunikan serta
3. Persepsi donatur
kepentingan donatur akan produk atau jasa tersebut. Persepsi ini tidak
30
dahulu. Beberapa hal yang mempengaruhi persepsi donatur ini antara lain:
1) Harga
2) Citra
selanjutnya.
3) Tahap pelayanan
4) Momen pelayanan
x Pelayanan
x Proses pelayanan
x Lingkungan fisik dimana pelayanan diberikan23
1. Relation Marketing
Dalam strategi ini, hubungan transaksi antara lembaga amil zakat dan
selesai. Dengan kata lain, dijalin suatu kemitraan jangka panjang dengan
donatur, yaitu daftar nama donatur yang perlu dibina hubungannya, data
23
Freddy Rangkuti, Measuring Customer Satisfaction, Teknik Mengukur dan Strategi
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Plus Analisis Kasus PLN-JP (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2008), h. 31-35.
32
base itu tidak sekedar berisi nama donatur saja, tetapi juga mencakup hal-
seorang donatur yang tidak puas menjadi puas atau bahkan dapa menjadi
dan diuapayakan agar masa mendatang tidak timbul masalah yang sama.
hati. Yang terpenting bagi donatur adalah bahwa pihak lembaga harus
para amil di lembag amil zakat perlu dilatih dan diberdayakan untuk
masalah mereka. Selain itu donatur juga akan merasa bahwa lembaga
lembaga amil zakat bisa mendata setiap keluahan yang disampaikan dan
34
belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan. Ada empat aspek penting
24
Fandy Tjipto, Manajemen Jasa, h. 169.
35
berkesinambungan.
dan karyawan.
pelanggan.
efektivitas maksimum.
BAB III
UMMAT
A. Sejarah Berdirinya
Meskipun YPI Al-Azhar sudah berdiri sejak setengah abad lebih yang
silam yakni pada tanggal 7 April 1952 namun lembaga ini merupakan
lembaga baru yang didirikan oleh YPI Al-Azhar pada tanggal 1 Desembar
2004. Jadi lembaga ini baru berjalan sekitar lima tahun lebih pada saat
selama tiga tahun sejak (1993, 1994, 1995) hampir 21.000 jiwa menyerahkan
zakat fitrahnya melalui masjid Agung Al-Azhar untuk dibagikan kepada fakir
miskin dan orang-orang yang berhak menerimanya, atau setiap tahunnya rata-
rata sekitar 7000 jiwa datang menyerahkan zakat fitrahnya. Ini tidak termasuk
37
38
kaum muslimin yang menyerahkan fidyah sebagai pengganti puasa bagi yang
Ramadhan dan pendistribusian hewan qurban pada saat menjelang Hari Raya
akan menjadi milestone yang menandai adanya suatu kemajuan dan babak
melalui wadah Laz berskala nasional ini, pengelolaan dana zakat dan non
zakat akan dapat dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab serta
Visi
1
Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar, Proposal Pembentukan LAZ YPI Al-Azhar.
(Jakarta: YPI Al-Azhar, 2004), h. 3.
40
Mi si
Shadaqah (ZIS)
kemslahatan ummat
Tujuan Didirikannya
kesejahteraan masyarakat.
41
C. Struktur Organisasi
2. Komisi Pengawas :
3. Badan Pelaksana :
(Kelembagaan)
2
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli Ummat, Company Profil LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat.
42
program, yaitu :
1. Program Charity
a. Layanan Mustahik
Penyaluran ZIS untuk delapan asnaf mustahik yang datang setiap hari
khusus dhuafa. Bantuan dua unit mobil ambulan dari Suzuki dan PLN
d. Beasiswa Gemilang
cleaning service.
e. Kesehatan
kepada mantan penderita kusta, saat ini telah menyalurkan sekitar 200
madrasah di Indonesia.
serta Bojonegoro.
Saat ini Al-Azhar Peduli Ummat telah membenahi lebih dari 100
mushollah di Indonesia.
(YPMN), masjid yang hancur pada musibah gempa tahun 2005 akan
2. Program Pemberdayaan
a. Wakaf Produktif
c. Pemberdayaan Pesantren
d. Da’i Mandiri
e. Qurban by Request
3
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli Ummat, Company Profil LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat.
BAB IV
sama untuk membeli suatu barang atau jasa demi memenuhi apa yang
Donatur adalah orang yang sangat penting bagi LAZ, selain tentu saja
mustahik. Karena melalui jalan donasi yang diberikan oleh donatur, maka
masyarakat yang hidup kekurangan dapat terbantu. Malalui donatur pula LAZ
untuk memuaskan donatur sehingga donatur tetap setia melakukan donasi ZIS
melalui LAZ.2
1
Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan
Perusahaan, (Jakarta: Erlangga, 1998), h. 12.
2
M. Anwar Sani, Jurus Menghimpun Fulus, Manajemen Zakat Berbasis Masjid, h. 72.
46
47
harapannya atau mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil
yang dirasakan.
Membangun suatu kepuasan donatur bukanlah hal yang mudah dari tiap
lembaga amil zakat agar para donatur dapat merasa puas hingga kembali
lembaga tersebut yang bisa dikatakan pelanggan. Jika donatur tidak merasa
Lembaga amil zakat tanpa donatur atau muzakky tidak akan mampu
bertahan hidup. Oleh karena itu, maka wajarlah apabila para donatur atau
muzakky merupakan mitra bagi lembaga amil zakat yang paling banyak
1. Strategi Pelayanan
a. Pelayanan informasi.
maupun website.
b. Kemudahan komunikasi.
c. Kemudahan pembayaran.
yaitu:
1) Zakat Gesek
2) Bayar Tunai
tunai.
3) Zakat Kolektif
4) Zakat Otomat
zakat.
7) ZIS Bersama
website www.zisbersama.org.
8) SMS Zakat
d. Keramahan
3
Brosur Mudahnya Bayar Zakat LAZ Al-Azhar Peduli Ummat
51
4) Tutur kata
5) Ucapan terimakasih
6) Mendoakan donatur
e. Kecepatan
3) Menghitung uang
4) Mengangkat telepon
5) Menjawab pertanyaan
6) Memeriksa data
4
Wawancara pribadi dengan Dwi Kartikaningsih (GM. Fundraising LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat), Kamis 17 april 2010.
52
7) Mengirimkan informasi
f. Maintenance
5
April Purwanto, Manajemen Fundrasing Bagi Organisasi Pengelola Zakat, h. 115.
53
donatur-donaturnya.6
g. Laporan
karena laporan ini menjadi salah satu titik tombak bagi donatur
Dalam laporan ini ada dua macam hal yaitu yang pertama,
laporan model ritel atau per individu setiap donatur. laporan ritel
6
Wawancara pribadi dengan Dwi Kartikaningsih (GM. Fundraising LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat).
7
Wawancara pribadi dengan Dwi Kartikaningsih (GM. Fundraising LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat), Kamis 17 april 2010.
54
Memberikan waktu itu satu sampai dua bulan. Satu sampai dua
2. Komunikasi Program
8
Wawancara pribadi dengan Dwi Kartikaningsih (GM. Fundraising LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat).
55
baik pula. Kesan adalah gambaran sesuatu yang ada dibenak pikiran
sepi kalau lama tidak ada komunikasi dengan OPZ. Dengan adanya
komunikasi yang baik yang terjalin antara OPZ dan Donatur harus
donatur yang bisa di jual untuk mendapakan dana ZIS yang lebih
9
Wawancara pribadi dengan Dwi Kartikaningsih (GM. Fundraising LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat), Kamis 17 april 2010.
10
April Purwanto, Manajemen Fundrasing Bagi Organisasi Pengelola Zakat,
(Yogyakarta: Teras, 2009), h.118
56
untuk memberikan pelayanan yang lebih unngul kepada para donatur al-
Azhar Peduli Ummat. Berarti lembaga telah menerapkan Suatu strategi yang
berzakat agar donatur tidak harus ke conter zakat untuk menunaikan zakatnya
alasan yang menjadi dasar mengapa pelyanan donatur itu penting yaitu:
Bila donatur merasa puas, maka donatur akan menulangi ladi donasinya
dan mengajak orang lain untuk turut berdonasi pada LAZ yang sama.
mempengaruhi orang lain untuk tidak berdonasi melalui LAZ yang pernah
membuatnya kecewa.11
donatur kecewa terhadap suatu LAZ, maka bisa berdampak kekecewaan yang
sangat.12
11
M. Anwar Sani, Jurus Menghimpun Fulus, Manajemen Zakat Berbasis Masjid,
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010), h. 73.
12
Ibid, h. 73
57
Pada era persaingan dan kemudahan akses informasi antar LAZ, maka
suatu program/jasa yang diberikan oleh lembaga amil zakat Al-Azhar Peduli
Dalam semua hal diatas Al-Azhar Peduli Ummat juga harus memenuhi
apa yang dibutuhkan atau diharapkan para donatur untuk meraih suatu
13
Ibid, h. 73
58
diatas
kepuasan donatur itu bukan hanya pada saat awalnya saja donatur membayar
zakat kemudian diberikan suatu pelayanan khusus tetapi setiap kali donatur
menunaikan zakatnya.14
Suatu kepuasan donatur adalah dengan sistem keluhan melalui SMS Gateway
yang dikirim oleh para fundraiser-fundraiser, melalui kotak saran yang berada
lembaga amil zakat Al-Azhar Peduli ummat dan ternyata donatur merasa puas
14
Wawancara pribadi dengan Dwi Kartikaningsih (GM. Fundraising LAZ Al-Azhar
Peduli Ummat).
15
Ibid.
59
Kemudian hal itu juga terbukti dengan adanya kesetiaan para donatur zakat
dari awal berdirinya lembaga amil zakat Al-Azhar Peduli Ummat sampai
sistem keluhan dan metode survey kepuasan donatur dan melihat data base
3500
3,249
3000
2500
2,130
2000
1500
1000
500
366
0
Des. 2004 – Juni 2005 Juli 2005 – Juni 2006 Juli 2006 – Juni 2007
16
Ibid.
60
tahunnya bertambah cukup besar. Ini terlihat dari data tahun 2004-2005 ke
tahun 2005-2006 yang naik sebesar 481,96 %. Kemudian bertambah naik lagi
untuk mencari para donatur. Dan di tahun 2005-2006 ke tahun 2006-2007 Al-
Azhar Peduli Ummat memakai strategi dalam memberikan rasa puas terhadap
para donatur sehingga dapat mempertahankan para donatur yang sudah ada di
tahun sebelumnya dan juga menambah para donatur karena timbulnya rasa
Zakat
untu memberikan rasa kepercayaan kepada para donatur atas dananya yang
untuk sesuatu hal yang lebih baik dalam program setiap amil dalam
Ummat, hal ini memberikan pengaruh pada tingkat kenaikan dana zakat yang
diperoleh oleh Al-Azhar Peduli Ummat. Karena hal itu akan membangun
61
No. Akad Des. 2004 – Juni Juli 2005 – Juni Juli 2006 – Juni
2005 2006 2007
1 Zakat 100.123.761,00 783.759.646,00 1.834.430.334,00
2 Infaq 16.591.400,00 898.054.644,00 1.054.636.417,00
3 Kemanusiaan 1.020.989.100,00 422.589.800,00 92.778.300,00
4 Sponsorship 10.000.000,00 114.771.800,00 178.803.200,00
5 Qurban 114.555.000,00 276.955.000,00 455.765.000,00
6 Fidyah 0,00 13.355.000,00 24.450.000,00
7 Zakat Fitrah 0,00 28.763.000,00 59.519.150,00
8 Perolehan 475.000,00 3.857.140,00 1.286.250,00
Non Zis
9 CSR 0,00 129.000.000,00 0,00
10 APU Solo 0,00 0,00 27.400.000,00
Baru
JUMLAH 1.262.734.261,00 2.671.106.030,00 3.729.068.651,00
penghimpunan dana menjadi lebih besar dari tahun 2004-2005 ke tahun 2005-
2006 sebesar 111,53 %. Kemudian pada tahun berikutnya pun yaitu tahun
tiap tahunny selalu ada peningkatan dana ZIS maka visi, misi serta tujuan
yang dicanangkan oleh lembaga amil zakat Al-Azhar Peduli Ummat akan
tercapai secara maksimal. Apalagi program dari setiap lembaga amil zakat
nya dan donatur pun menjadi loyal dan akhirnya datang dan datang lagi untuk
berkali-kali datang untuk membeli suatu produk atau jasa dari sebuah
perusahaan atau lembaga karena rasa puasnya yang diberikan lembaga atau
perusahaan.
selalu berada dalam pelayanan yang excelent dengan membawa hasil kepada
rasa puasnya para donatur yang akhirnya menjadi loyal terhadap lembaga
tersebut. Peningkatan ini akan terus dipertahankan dan juga terus ditingkat
dengan cara para amil-amil akan selalu ditingkatkan dalam hal melayankan
para donatur dan dalam segi peningkatan kerja maupun segi keilmuannya.
Dan tak kalah lagi Al-Azhar Peduli Ummat akan terus mengemas program-
programnya untuk para donatur sehingga dana ZIS tidak hanya digunakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
64
65
dalam peningkatan dana ZIS-nya ini terbukti dari peningkatan dana ZIS
yang penulis teliti dalam periode tahun tahun 2004-2005 ke tahun 2005-
tahun 2006-2007 39,60. ini disebabkan rasa puas dan percayanya para
B. Saran-saran
Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat sudah cukup baik salah satunya
lembaga tersebut.
66
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli Ummat, Company Profil LAZ Al-
Azhar Peduli Ummat.
67
68
Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar, Proposal Pembentukan LAZ YPI Al-
Azhar, (Jakarta: YPI Al-Azhar, 2004).
Pertanyaan wawancara
donatur yaitu:
1) Pelayanan
donatur yang sudah menunaikan zakatnya adalah dengan pelayanan yang excelent.
Mulai dari keramahan front office dalam hal ini adalah customer service. Ketika
muzakki masuk kemudian memberikan sapaannya dan hal-hal lain yang berkaitan
2) Komunikasi Program
3) Laporan
kepada al-azhar peduli ummat, karena laporan ini menjadi salah satu titik tombak
bagi donatur bahwa donatur merasa puas dan percaya kepada al-azhar peduli
ummat. Artinya ketika donatur sudah menyampaiakan dana ZISnya kepada al-
azhar peduli ummat lalu ia mendapat laporan oow..ternyata dana zakat saya
per individu setiap donatur. Kami memberi laporan ritel dalam bentuk majalah
care. Dalam amajalah care terdapat update program, program-program yang telah
dilaksanakan dan laporan keuangan. Yang kedua, untuk donatur perusahaan dalam
hal ini mereka yang sudah menunaikan CSR atau Zakat Perusahaannya pada al-
benah rumah ibadah selama 30 hari. Setelah pelaksanaan 30 hari kita langsung
melaporkan kegiatan tersebut dalam waktu tidak panjang. Biasanya kita kasih
waktu itu satu samapi dua bulan. Satu sampai dua bulan kita harus
kepada media. Jadi, apa yang sudah dilakukan perusahaan kepada Al-Azhar
Peduli Ummat kita liput dan lita sampaikan kepada media sehinggan mereka
merasa puas. Ooo..ternyata engga hanya secara internal saja loooh aktifitas
mereka, ternyata aktifitas mereka disampaikan juga melalui media seperti koran
Tempo, Republika, Dialaog Jum’at atau majalah kita (majalah Care). Itu strategi
4) Maintenance
melalui email, mengundang mereka melalui email. Selain melalui email, kita juga
menggunakan SMS Gateway. Kita mempunyai program SMS Gateway yaitu
sulit dalam hal ini adalah maintenance. Maintenance ini tidak mudah kalo si
mendapatkan pelayanan lebih bagus dari lembaga lain. Ternyata maintenance Al-
Azhar Peduli Ummat tidak bagus setelah menunaikan zakat hanya didiamkan saja
tidak ada pelayanan komunikasi (ungkap Donatur kalo tak merasa puas atas
amil yang ada di al-azhar peduli ummat terutama pada bagian fundraising.
terutama bagisn fundraising karena salah satu tugas fundraising adalah bagaimana
donatur dalam berzakat di al-azhar peduli ummat sehinggan adanya peningkatan dana
zakat.
5. Bagaimana metode yang dilakukan al-azhar peduli ummat dalam mengukur kepuasan
donatur?
Metode yang dilakukan LAZ Al-Azhar Peduli Ummat dalam Mengukur Suatu
kepuasan donatur adalah dengan sistem keluhan melalui SMS Gateway yang dikirim
oleh para fundraiser-fundraiser, melalui kotak saran yang berada di website Al-Azhar
Peduli Ummat, wawancara terhadap donatur yang datang membayar zakat ke kantor
Kemudian Al-Azhar Peduli Ummat juga memberikan angket kepada donatur dan
melakukan survey oleh Al-Azhar sendiri dengan melihat bagaimana si donatur apakah
merasa puas dengan kinerja para amil di lembaga amil zakat Al-Azhar Peduli ummat
dan ternyata donatur merasa puas dan percaya terhadap Al-Azhar Peduli Ummat
dengan melihat dari kedatangan para donatur untuk membayar zakatnya dengan
Kemudian hal itu juga terbukti dengan adanya kesetiaan para donatur zakat dari awal
berdirinya lembaga amil zakat Al-Azhar Peduli Ummat sampai sekarang pun masih
Dwi Kartikaningsih
(GM. Fundraising)