Penulis
HAPIPAH
108052000022
CIPUTAT
Skripsi
(S.Sos.I)
Oleh
Hapipah
NIM: 108052000022
Dosen Pembimbing:
Rubiyanah, MA
NIP: 197308221998032001
Skripsi berjudul Peran Bimbingan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan
Agama (KUA) Kecamatan Ciputat Kota Tnagerang Selatan telah diujikan dalam sidang
munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada
Rabu, 16 Januari 2013. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Sosial Islam (S.Sos.I.) pada Program Studi Bimbingan Dan Penyuluhan Islam.
Sidang Munaqasyah
Anggota
Penguji I Penguji II
Pembimbing
Rubiyanah, MA
NIP 19730822 199803 2 001
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
Hapipah
ABSTRAK
Hapipah
Peran Bimbingan Pra nikah Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama
(KUA) Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan
i
KATA PENGANTAR
Sholawat serta salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW, juga kepada keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai kepada
Tangerang Selatan. Ini disusun untuk menempuh sidang akhir sarjana pada
Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Jalal, MA, selaku pembantu Dekan III Drs. Study Rizal LK, MA.
2. Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si selaku ketua Jurusan Bimbingan dan
ii
3. Drs. Sugiharto, MA selaku sekretaris Jurusan yang selalu memberikan
dan Ibunda Hj. Siti Hujah (almh), yang sudah terlebih dahulu
materi terutama doanya yang terus mengalir tiada henti untuk anakmu.
iii
8. Terima kasih Kakak-kakak ku tersayang dan adik ku Ira Audina yang
selesai. Terima kasih atas doa dan motivasi yang tak henti diberikan.
penyemangat penulis.
dan kasih sayang mu selalu ada setiap saat untuk aku. Terima kasih
11. Sahabat seperjuangan (Sundus, Putri, Ike, Nina, Ina, Via) dan Aisyah
penulis, dan kenangan selama kita bersama yang telah kita ukir, akan
12. Keluarga kecil BPI 2008 : Tri (buduk), Oki, Ocit, Enan, Boi, Wisnu,
Danu, Zulkifli, Nila, Eka, Syirli, Fitri, Neta, Venti, Janah, Firda,
lupakan.
iv
Agama KUA Kecamatan Ciputat yang tidak bisa penulis sebutkan
Terakhir kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah ikut berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Dengan
banyak terima kasih. Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk
kita semua.
Hapipah
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Peran ......................................................................................... 15
B. Bimbingan.................................................................................. 17
D. Keluarga Sakinah..........................................................................28
CIPUTAT
1. Visi..........................................................................................34
2. Misi..........................................................................................34
D. BP4................................................................................................36
A. Karakteristik Informan..................................................................39
B. Hasil Penelitian.............................................................................46
C. Analisis Data.................................................................................55
Pengantin.................................................................................55
KUA Ciputat...........................................................................56
D. Pembahasan...................................................................................57
vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................60
B. Saran..............................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................62
LAMPIRAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
3. Daftar Wawancara
4. Dokumentasi (Foto-Foto)
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bersangkutan itu. 1
disebut juga pernikahan berasal dari kata nikah yang menurut bahasa
dipergunakan untuk arti persetubuhan (coitus) juga untuk arti akad nikah.4
Sedangkan menurut istilah, nikah berarti akad antara pihak laki-laki dan
tetapi masih banyak para ahli hukum Islam yang juga menggunakan kata
kata kawin. Hal ini dapat di maklumi bahwa Negara kita memiliki bahasa
Indonesia.5
Sebenarnya kata “Nikah” dalam istilah bahasa arab adalah lebih jauh dari
itu. Kata ini langsung berarti bersetubuh, tetapi dipakai untuk akad nikah
sebab ini adalah jalan yang wajar dan sah untuk melakukan tujuan dari
pada kata itu. Disini kelihatan peranan Agama yang mengikat kata ini
dengan upacara dan kepada akad tersebut. Maka arti Zawawaja ialah
bertemu atau merangkul, tetapi berarti keduanya telah menjadi satu tubuh
5
Syaikh Hasan Ayyub, Diterjemahkan M. Abdul Ghoffar, Fikih Keluarga (Jakarta:
Pustaka al Kautsar, 2001), h.3
3
yang tidak boleh dipilihkan atau tidak berhak orang lain memisahkannya.
6
Dr. Fuad Mohd. Fachruddin, Kawin Mut’ah Dalam Pandangan Islam (Jakarta: Pedoman
Ilmu Jaya, 1991), h.10-14
7
Zainudin Ali, Hukum Islam di Indonesia (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), h.8
8 4
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV. Darus Sunnah,
2002), h.644
5
pernikahan. Hal tersebut perlu kajian dan penelitian lanjutan yang lebih
tujuh bulan saja selama 2009, terdapat 780 kasus perceraian. Bisa
atau setiap hari tiga pasangan bercerai. Jika dibuat prosentase, kasus
karena ditelantarkan suami 97 kasus. Selain itu, ada pula kasus perceraian
yang disebabkan oleh karena istri tidak sanggup bertahan hidup dengan
Januari hingga Juli 2009, kasus perceraian terbanyak pada bulan Mei, ada
122 kasus. Bulan Januari yang merupakan bulan baru dalam putaran tahun,
terdapat 119 kasus perceraian, Februari 106 kasus, Maret 88 kasus, April
113 kasus. Sementara di bulan Juni terdapat 117 kasus dan Juli yang baru
saja berlalu ada 115 kasus perceraian. Usia para pelaku kasus perceraian,
9
http://berita.liputan6.com/read/240518/posting_komentar. diakses pada Hari Rabu 22-
februari-2012.
6
tujuan untuk membina keluarga sakinah. Untuk itu diperlukan bekal yang
dasar yang lebih kokoh dalam sebuah perkawinan. Karena perkawinan itu
pra nikah.
suami-isteri yang sudah matang dalam berfikir, setelah melalui manis getir
yang biasa disebut dengan bimbingan pra nikah, yang menjadi salah satu
pernikahan dan kehidupan keluarga yang sering kali tidak bisa diatasi
Bimbingan ini wajib diikuti oleh pasangan yang hendak menikah agar
Dengan adanya bimbingan pra nikah maka, suami isteri yang hendak
1. Batasan
adalah pada program layanan bimbingan pra nikah. Selain itu, lama
penulis juga membatasi penelitian dari bulan Juli sampai dengan Oktober.
2. Rumusan Masalah
1. Tujuan
atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan-
2. Manfaat Penelitian
Ciputat.
9
D. Metode Penelitian
1. Metode penelitian
data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan
instrument kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan
2. Subjek Penelitian
informan yang menjadi target sumber data penelitian adalah empat pasang
calon pengantin dan enam petugas KUA terdiri dari, lima penyuluh dan
10
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya, 2005), cet. Ke-21, h.4.
11
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-
penelitian-kualitatif.html.
1
memperoleh data.
berbeda bila jabatan orang yang kita hadapi pun berbeda, misalnya
12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta:
PT.Rieneka Cipta, 1996), h. 145
13
Dr. Deddy Mulyana, M.A, metodologi penelitian kualitatif, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004), cet. Ke-4, h.181
1
5. Sumber Data
14
Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metodologi Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES,
1995), cet. Ke-1, h.263
1
7. Teknik Penulisan
cetakan ke-1.
E. Kajian Pustaka
problem perkawinan.
F. Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
sistematika penulisan.
Pada bab ini berisi tentang temuan data yang terdiri dari
BAB V PENUTUP.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peran
1. Pengertian Peran
karena itu berbicara mengenai peran, tentu tidak terlepas dari pembicaraan
berhubungan dengan yang lainnya. Seperti dua sisi mata uang yang
berbeda tetapi akan menentukan nilai bagi mata uang tersebut, itu semua
manusia.
kegiatan yang dia ikut turut aktif dalam kegiatan tersebut karena apabila
dia tidak turut aktif dalam kegiatan tersebut maka dia tidak mempunyai
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka. 1998), h.667.
15
1
berbeda antara satu dengan yang lainnya tersebut, akan tetapi masing-
berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya. Maka peran diibaratkan
sebagai dua sisi mata uang yang berbeda akan tetapi kelekatannya sangat
walaupun kedudukan ini berbeda antara satu orang dengan orang lain,
statusnya.
berbagai teori, orientasi, maupun disiplin ilmu. Dalam teorinya Biddle &
B. Bimbingan
1. Pengertian bimbingan
disebabkan oleh perbedaan itu hanyalah perbedaan tekanan atau dari sudut
pandang saja.
4
Drs. Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta : PT RINEKA
CIPTA, 1995), cet. Ke-1, h.1.
5
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta:Balai Pustaka 1998),h.152.
1
yang diberikan oleh seseorang baik pria maupun wanita yang memiliki
kepada orang lain dalam hal membuat pilihan-pilihan, penyesuain diri dan
bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan
6
Hallen A, Bimbingan dan konseling (Jakarta, Ciputat press, 2002), cet I h.3
7
Umar dan Hartono,Bimbingan dan Penyuluhan., (Bandung, CV.Pustaka Setia, 2001),
h.9.
8
Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, (Bandung:CV. Ilmu),
cet24, h.25.
1
dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntunan dan
adalah bantuan yang diberikan kepada orang lain, baik secara perorangan
2. Tujuan Bimbingan
dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang yang ada (seperti latar
sendiri dan lingkungannya. Insan seperti itu adalah insan yang mandiri
masing bersifat unik. Oleh karena itu tujuan khusus bimbingan dan
bimbingan dan konseling untuk seorang individu berbeda dari (dan tidak
lainnya.11
3. Jenis-Jenis Bimbingan
11
Prof. Dr. H. Prayitno, M.Sc.Ed. Drs. Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan
Konseling (Jakarta : PT Asdi Mahasatyo, 2004), cet ke-2, h. 114.
12
Paimun, Bimbingan dan Konseling, (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008),
h.69.
2
4. Fungsi Bimbingan
13
Ibid, h.196.
2
5. Metode Bimbingan
terlaksana dengan baik. Metode dalam Kamus Ilmiah Populer yaitu cara
yang teratur dan sistematis untuk pelaksanaan sesuatu, atau cara kerja.14
kepada dua metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
a) Metode Langsung
14
Pius A Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya : Arkola,
1994), h.461.
15
Ainur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, (Yogyakarta : UII Press,
2001), cet. Ke-2, h.54.
2
akad atau hubungan badan. Selain itu, ada juga yang mengartikannya
Dikatakan pula, bahwa pasangan itu juga merupakan salah satu dari makna
16
M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta : PT.
Golden Trayon Press, 1998), h.2.
2
bahwa pada kenyataan nikah itu tidak hanya sekedar akad. Akan tetapi,
SWT :
y
hakikatnya nikah itu berarti hubungan badan dan akad yang dilakukan
17
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV Darus Sunnah,
2022), h. 116.
2
antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan
Esa.
ialah “akad ikatan lahir batin diantara seorang laki-laki dan seorang
wanita, yang menjamin halalnya pergaulan sebagai suami isteri dan sahnya
“Nikhum” yang merupakan masdar atau berasal dari kata kerja “Nakaha”.
18
Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqih Wanita, (Jakarta : Pustaka Al-Kautsar,
1998), cet. Ke-1. h.375-376.
19
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai
Pustaka, 1998), h.44-50
20
Ibid, h.614.
21
Hayya Binti Mubarak Al-barik, Ensklopedi Wanita Muslimah, (Jakarta : Darul Falah,
1423 H), h.97.
2
wanita dan saling menolong diantara keduanya serta menentukan batas hak
dilakukan, karena nikah salah satu yang harus dilakukan manusia untuk
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
tanggung jawab
22
Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islami (Bandung :CV Pustaka Setia, 2000),
h.11&13.
23
Abd. Rahman Ghazali, Fiqih Munakahat, h.24
2
D. Keluarga Sakinah
orang seisi rumah (masyarakat terkecil) yang terdiri dari ayah, ibu dan
kata sifat dengan arti tenang, tentram. Yaitu untuk mensifati atau
yang sejahtera.26
mempunyai anak.
24
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV Darus Sunnah,
2002), hal. 357
25
PP.Asyiyah, Tuntunan Menuju Keluarga Sakinah, (Yogyakarta : 1994), h.1.
26
Uun Ik Hari Safa dan Lukman Fahmi, Jurnal, Bimbingan dan Konseling Islam,
(Surabaya: Juni 2011), Vol.1 No.1. h.91.
2
kehidupan keluarga yang begitu indah dan serba menyenangkan ini tak
hidup spiritual dan material secara layak dan seimbang. Seorang yang
sakinah” adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu
memenuhi hajat hidup spiritual dan material secara layak dan seimbang.
27
Djuju Sudjana, Peran Keluarga di Lingkungan Masyarakat (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1993), h.20.
28
Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian (BP4), Membina Keluarga Sakinah
(Jakarta: BP4 Provinsi DKI Jakarta, 2011), h.5.
3
maupun peremuan, jantan atau betina, dilengkapi Allah dengan alat serta
aneka sifat dan kecenderungan yang tidak dapat berfungsi secara sempurna
menyadari bahwa hubungan yang dalam dan dekat dengan pihak lain akan
suami isteri setiap saat termasuk saat sang suami meninggalkan rumah,
mawaddah (rasa cinta) yang ada dianatara suami isteri. Rasa cinta yang
tumbuh diantara suami isteri adalah anugerah dari Allah SWT kepada
keduanya, dan ini merupakan cinta yang sifatnya tabiat. Tidaklah tercela
semestinmya disyukuri.
dan tidak ada hubungan yang mungkin menyebabkan adanya kasih sayang,
hasilkannya.
masyarakat.29
29
http://www.akhlaqulkharimah.com/2011/05/02/keluarga-sakinah-mawaddah-
warrahmah/) diakses pada pada hari senin Rabu 17-september-2012.
3
BAB III
Iskandar pada tanggal 10 April 2007 adalah seluas 3.626 Ha, hampir
persyaratan dalam terciptanya suatu kinerja yang prima, hal ini berkaitan
antar kawan.
Blok Grand rehab dari Kementrian Agama Pusat sebesar Rp. 45.000.000.-
swadaya sehingga bagian atas gedung (atap) banyak yang rusak diamkan
dibeberapa titik.
33
34
kecamatan Ciputat.
1. Visi
2. Misi
keluarga sakinah.
STRUKTUR ORGANISASI
KUA CIPUTAT
Kepala
Penghulu
Afkar Bakarudin, S. Pd.I Di’in Syafi’I, S, Pd.I H. Muhammad Siddiq, S. HI, MH Samanhudi, S.HI
Drs. Al Amin
Pelaksana
Penyuluh
Pendais
Pramubakti
D. BP4
harapan. Bahkan sebaliknya keluarga menjadi kacau dan tak karuan karena
mencegah perceraian.
Perkawinan).
materi :
2) Hukum Pernikahan
4) Pancasila / PA
5) Undang-undang Perkawinan.
perceraian.
3
BAB IV
A. Karakteristik Informan
PENDIDIKAN
NO NAMA JABATAN
TERAKHIR
1 H. A Yazid Busthami Narasumber (Kepala KUA) S1
2 Diin Syafei Narasumber (Penghulu) S1
3 Hj. Sinauriyah Narasumber (Penyuluh) S1
Narasumber (Konsultan
4 H. Abdul Halim Bp4) S1
5 Ati Sutiarsih Narasumber (Penyuluh) D3
6 Aminah Narasumber (Penyuluh) S1
7 Sherly & Tinton Peserta (calon pengantin) SMA
8 Yayu & Winarto Peserta (calon pengantin) SMA
9 Haryani & Nurwahid Peserta (calon pengantin) SMK
10 Sukmara & Minah Peserta (calon pengantin) SMA
berprofesi satu orang sebagai Kepala KUA tingkat kecamatan, lima orang
yang berlatar belakang pendidikan sarjana (S1), dan Tiga orang sebagai
penyuluh yang berlatar belakang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).
Bimbingan pra nikah dilaksanakan satu minggu sekali pada hari kamis
pukul 08:00 s/d 12.00 WIB. Adapun materi yang disampaikan meliputi fiqih
39
4
metode yang digunakan dalam bimbingan adalah ceramah dan Tanya jawab.
Informan lainnya yang penulis wawancarai terdiri dari empat pasang peserta
1) Kepala KUA
umat, yang kompleks, beragam dan cenderung semakin meningkat, karena itu
tugasnya dengan baik, benar, dan optimal. Sehingga dihadapan tuhan maupun
sudah 12 tahun.3
1
Hasil pengamatan peneliti saat mengunjungi lokasi di Kantor Urusan Agama KUA Ciputat
pada tanggal 4 Oktober 2012.
2
http://sumut.kemenag.go.id/file/file/TULISANPENGAJAR/yhln1343192534.pdf
3
. H. A Yazid Busthami. Wawawncara pribadi tanggal, 4 oktober 2012, pada pukul 08.00-
09.00. Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat.
4
2) Penghulu
Penghulu merupakan bagian dari unsur Bimbingan pra nikah yang ada
Urusan Agama Ciputat ada lima orang dan penulis hanya mengambil salah
21 Mei 1963. Dia bertempat tinggal di Jl. Gurame tengah bambu apus
memberi Bimbingan pra nikah dari tahun 1996 hingga sekarang. Dia
4
Diin Syafei, S.Pd.I. Wawawncara pribadi tanggal, 12 Juli 2012, pada pukul 08.00-09.00.
Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat.
4
3) Narasumber
diberikan dibalai nikah, yang selama ini balai tersebut dipergunakan sebagai
yang sehat.
Ibu Hj. Sinauriyah adalah salah satu guru di yayasan PGRI Ciputat,
tahun dia mengajar di yayasan tersebut. dia juga sering mengisi acara-
Dengan umurnya yang sudah tidak muda lagi, dia masih semangat
program bimbingan pra nikah dia membahas keluarga sakinah. Dia juga
b) H. Abdul Halim
dia salah satu anggota KUA Ciputat juga, tetapi dia sudah pensiun dan
Ati Sutiarsih amd. Kes adalah salah satu anggota puskesmas Ciputat,
5
Ibu Hj. Sinauriyah. Wawancara Pribadi tanggal, 12 Juli 2012, pada pukul 09.00-10.00.
Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat.
6
H. Abdul Halim. Wawancara Pribadi tanggal, 12 Juli 2012, pada pukul 10.00-11.00. Kantor
Urusan Agama (KUA) Ciputat.
4
lebih 5 tahun.7
4) Penyuluh
a) Aminah S. Sos, I
Aminah S. Sos, I adalah salah satu anggota KUA dia bertempat tinggal
mendapat perhatian dari lapisan masyarakat. Karna pada jabatan dia sebagai
7
Ati Sutiarsih amd. Kes. Wawancara Pribadi tanggal, 12 Juli 2012, pada pukul 11.00-12.00.
Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat.
8
H.M.umar-sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, (Bandung : CV PUSTAKA SETIA), h.14.
4
sekitar.9
mempunyai tanggung jawab yang penuh dalam suatu keluarga tersebut, dan
suami mempunyai peranan yang penting, dimana suami sangat di tuntut bukan
hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi suami sebagai motifator dalam
Sherly dan Titon adalah pasangan calon suami isteri / calon pengantin
menikah.12
9
Aminah S. Sos, I. Wawancara Pribadi tanggal, 04 oktober 2012, pada pukul 09.00-10.00.
Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat.
10
tutorialkuliah.blogspot.com/2010/04/pengertian-suami.html.
11
Sherly dan Tito, Wawancara pribadi tanggal, 12 Juli 2012. Kantor Urusan Agama (KUA)
Ciputat.
12
Yayu dan Winarto, Wawancara pribadi tanggal, 12 Juli 2012. Kantor Urusan Agama
(KUA) Ciputat.
4
B. Hasil Penelitian
Namun, terkadang cita-cita tersebut tidak begitu saja tercapai dengan mudah.
Setiap kehidupan yang dijalani akan selalu dihadapi dengan berbagai macam
persoalan, baik yang berasal dari individu maupun yang berasal dari
terkecuali dalam menjalankan kehidupan keluarga dan hal itu sudah menjadi
13
Haryani dan Nurwahid, Wawancara pribadi tanggal, 12 Juli 2012. Kantor Urusan Agama
(KUA) Ciputat.
14
Sukmara dan Minah, Wawancara pribadi tanggal, 12 Juli 2012. Kantor Urusan Agama
(KUA) Ciputat.
4
dinyatakan :
bahtera rumah tangganya. Oleh karenanya perlu persiapan sejak dini, bahwa
Dalam bimbingan pra nikah dijelaskan kewajiban suami terhadap isteri dan
15
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV Darus Sunnah, 2002),
hal. 644
4
yakni, penanaman rasa taqwa kepada Allah SWT dan pengembangan rasa
kebaikan.
Allah. Taqwa inilah yang mendasari budi pekerti luhur atau al-
akhlaq al-kharimah.
dalam hal ini atas segala nikmat dan kerunia yang tidak terbilang
begitu saja, tetapi ada syarat bagi kehadirannya. ia harus di perjuangkan, dan
yang lebih utama, adalah menyiapkan kalbu. Seperti yang telah dipaparkan di
yang sah dalam masyarakat, dengan mendirikan rumah tangga yang aman,
damai dan teratur agar kedua belah pihak suami dan istri tinggal serumah
dengan aman dan damai serta cinta mencintai antara satu sama lain, bergaul
secara budi pekerti yang baik dan harus bertimbang rasa cinta kasih dan
sayang. Atau kata lain bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga
yang sakinah.
berfungsi sebagai imam dan isteri menjadi makmum, orang tua juga harus
shalat, puasa dan lain-lain. Oleh karena itu pembimbing menyarankan peserta
membaca dua kalimat syahadat dengan huruf arab, ternyata ada yang tidak
bisa membaca dengan huruf arab dan banyak pula yang tidak bisa membaca
depan peserta, dan pembimbing memilih dari beberapa peserta maju ke depan
menanyakan rukun Islam kepada salah satu peserta dan ternyata ada beberapa
dan informasi dari para pembimbing, oleh karena itu KUA Ciputat
Bimbingan Pra nikah kepada para calon pengantin yang akan membentuk
17
Hail pengamatan peneliti saat mengunjungi lokasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat
tanggal 12 Juli 2012.
5
benar karena bekal sebelum menikah sudah diberikan oleh para calon
Busthami.
pra nikah yaitu, sangat bermanfaat diadakannya bimbingan pra nikah untuk
18
Wawancara pribadi dengan H. A. Yazid Busthami / kepala KUA, Kantor Urusan Agama
(KUA) Ciputat. 4 Oktober 2012.
5
baik dan mana yang buruk jadi adanya program ini sangat bermanfaat
buat kami”.19
mereka bangun dapat terbentuk sakinah. Yang paling utama terhindarnya dari
anak.
sekarang ini, maka bimbingan pra nikah harus lebih gencar dilakukan agar
dapat menjadi individu yang berakhlak mulia dan terutama menjadi kepala
satu sama lain. Apabila hanya mawadah saja, masihlah di rasa belum cukup,
keduanya haruslah untuk menjadi satu, sehingga antar anggota keluarga akan
dapat berlega hati dan berlapang dada, ketika dalam mengarungi rumah
19
Wawancara pribadi dengan Yayu dan Winarto / peserta, Kantor Urusan Agama (KUA)
Ciputat. 12 Juli 2012.
20
Hail pengamatan peneliti saat mengunjungi lokasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Ciputat
tanggal 4 Oktober 2012.
5
Oleh karenanya lanjut ketika mencari pasangan hidup, syarat yang penting
dan tidak dapat dilupakan begitu saja adalah calon pasangan yang saleh dan
salehah. Dengan begitu akan mudah di bentuk sebuah rumah tangga yang
terseret arus perubahan jaman. Dan yang terpenting adalah tetap berpegang
teguh pada tali agama. jika hal ini dapat dilakukan bukan tidak mungkin
pra nikah akan tetapi banyak cara yang dapat ditempuh. Di antaranya dalam
bidang dakwah misalnya, yang selama ini masih kurang menyentuh aspek
fiqhiyah, aqidah, ubudiyah bahkan politik. Sesungguhnya hal ini kurak efektif
dakwah ini perlunya para da’I mensosialisasikan secara terus menerus tentang
21
Wawancara pribadi dengan Aminah S. Sos, I / penyuluh. Kantor Urusan Agama (KUA) 04
oktober 2012.
5
yang berbeda antara suami dan istri. Kerukunan rumah tangga akan senantiasa
istri itu tidak dapat memahami pasangan hidupnya maka keretakan dalam
keluarga mulai terasa, dengan kata lain tidak ada hari tanpa pertengkaran.
preventif, yang dilakukan KUA sebelum adanya perkawinan. Upaya ini sangat
karena tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga itu di sebabkan oleh
dan tak ada hentinya dari petugas BP4 demi terwujudnya suatu rumah tangga
yang sakinah.
keluarga sakinah.
C. Analisis Data
Pengantin
a) Antusiasme peserta
baik dan rasa ingin tahunya cukup besar karna banyak pertanyaan
b) Keterbatasan waktu
KUA Ciputat
23
Wawancara pribadi dengan Bpk. Diin Syafei, S.Pd. I / penghulu, Kantor Urusan Agama
9KUA) Ciputat. tanggal 12 Juli 2012.
24
Wawancara pribadi dengan Bpk. Diin Syafei, S.Pd. I / Penghulu, Kantor Urusan Agama
9KUA) Ciputat. tanggal 12 Juli 2012.
5
D. Pembahasan
narasumber diberikan waktu dua jam. Sehingga pemberian materi dan sesi
ini belum berjalan, karena dari pasangan calon pengantin masih ada yang
tidak mengikuti bimbingan pra nikah dan tidak memiliki sertifikat bimbingan
pra nikah, dan bukan merupakan syarat mutlak yang harus di penuhi ketika
bimbingan pra nikah untuk menikah. Jika kami disini melarang pasangan
untuk menikah karena dia belum mengikuti bimbingan pra nikah maka kami
Jadi apabila mau diterapkan seperti itu (sertifikat bimbingan pra nikah
perkawinanya harus lebih dahulu di refisi menjadi syarat yang harus di penuhi
25
Hasil wawancara pribadi dengan Aminah S.sos, I, / penyuluh KUA Ciputat. Pada tanggal 4
oktoberr 2012.
5
makhluk social.26
nikah, sangat merugikan baginya. Karena dalam program ini semua materi
tangga. Sehat, harmonis, dan sesuai dengan ajaran-ajaran agama. Jika dalam
keluarga masih ada yang tidak menjalankan apa yang disampaikan oleh
sakinah.
26
Muhaammad Lutfi, Dasar-dasar bimbingan dan penyuluhan islma, (Jakarta : Lembaga
penelitian UIN syarif hidayatullah 2009)
6
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bimbingan pra nikah yaitu faktor internal dan eksternal. faktor internal yaitu
mulai dari keterbatasan ruang dan waktu yang diberikan oleh narasumber,
dan faktor eksternalnya yaitu para peserta yang berhalangan hadir dan
60
61
B. Saran
1. Menambah waktu pelaksanaan bimbingan pra nikah minimal dua jam untuk
peserta, agar para peserta tidak jenuh untuk mengikuti bimbingan tersebut
selama berjam-jam.
3. Bagi calon pengantin, diharapkan tidak malu bertanya jika sedang mengikuti
keluarga sakinah. Agar kita bisa menjadi manusia yang berakhlak mulia.
memiliki kekuatan resmi agar semua calon pengantin mengikuti program ini
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Barik, Al, Hayya Binti Mubarak, Ensklopedi Wanita Muslimah, (Jakarta : Darul
Falah, 1423 H)
Zuhalil, Al, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islam wa Adilatuh, cet.III, (Beirut: Dar al-
Fikr,1989)
Bakri, Sidi Nazar, Kunci Keutuhan Keluarga, cet.I, (Jakarta: CV Pedoman Ilmu
Jaya, 1993)
62
6
Faqih, Ainur Rahim, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, (Yogyakarta : UII
Press, 2001).
Rahmat, Hakim, Hukum Perkawinan Islami (Bandung :CV Pustaka Setia, 2000)
Safa, Uun Ik Hari dan Fahmi Lukman, Jurnal, Bimbingan dan Konseling Islam,
(Surabaya: Juni 2011).
Internet :
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-
penelitian-kualitatif.html. diakses pada haru Rabu 22-februari-2012.
http://www.akhlaqulkharimah.com/2011/05/02/keluarga-sakinah-mawaddah-warrahmah/)
Daftar Wawancara Untuk Kepala KUA Ciputat
3. Dalam satu kali pertemuan, berapa lama waktu bimbingan untuk para
narasumber?
4. Terdiri dari berapa narasumber dalam program bimbingan pra nikah ? Dan
5. Kendala apa saja yang ditemui dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah ?
Yang pertama Menjalankan UUD, yang kedua Agara calon pengantin siap
3. Dalam satu kali pertemuan, berapa lama waktu bimbingan untuk para
narasumber?
4. Terdiri dari berapa narasumber dalam program bimbingan pra nikah ? Dan
dan keluarga sakinah. yang mengisi program bimbingan pra nikah ada
enam orang dari internal dan delapan orang dari eksternal. karna dalam
setiap minggunya masing-masing bergilir untuk mengisi materi program
5. Kendala apa saja yang ditemui dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah ?
Untuk kendalanya sampai saat ini tidak ada kendala dalam program
bimbinganpra nikah.
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk program Bimbingan Pra Nikah ?
3. Materi apa saja yang diberikan kepada pasangan calon suami isteri ?
Pra Nikah ?
6. Apakah dalam Bimbingan Pra Nikah ada Tanya jawab aktif antara Calon
8. Kendala apa saja yang biasa ditemui ketika memberikan Bimbingan Pra
Nikah ?
nikah ?
Nama : Diin Syafei, S.Pd. I
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk program Bimbingan Pra nikah ?
Yang dipersiapkan hanya diri saja, materi yang akan disampaikan harus
Pra nikah ?
Saya menggunkan metode tersebut karena agar lebih difahami oleh para
calon pengantin.
6. Apakah dalam Bimbingan Pra nikah ada Tanya jawab yang aktif antara
secara jelas mereka tidak terlalu banyak yang bertanya, tetapi jika kurang
jelas banyak juga yang bertanya. tetapi dari materi yang saya sampaikan
7. Apakah program bimbingan pra nikah diminati oleh para calon pengantin
sakinah harus memhami dahulu. dan diadakannya program ini itu sangat
bimbingan tersebut mereka jadi mengetahui mana yang baik dan buruk
10. Kendala apa saja yang biasa ditemui ketika memberikan bimbingan pra
nikah?
Kendalanya absen, para peserta masih ada yang datang terlambat karena
Harapan saya terhadap Bimbingan Pra nikah ini sangat bagus sekali
untuk dilaksanakan oleh para calon pengantin sebelum menikah. untuk
bekal mereka dalam membina rumah tangga. agar mereka juga mengerti
mana yang benar atau salah dalam membina keluarga. dan memahami
apa tugas isteri terhadap suami dan sebaliknya suami terhadap isteri.
Nama : Aminah S. Sos, I
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk program Bimbingan Pra nikah ?
Yang jelas kita harus menguasi materi yang akan kita sampaikan, kebetulan
saya mengisi materi tentang UUD perkawinan. calon pengantin harus tau
nikah ?
Saya memberikan materi dengan menggunkan metode ceramah dan jika ada
yang kurang difahami dari peserta saya memberikan juga sesi Tanya jawab.
Alasan saya paling tidak mereka juga tahu kira-kira apa saja yang akan
6. Apakah dalam Bimbingan Pra nikah ada Tanya jawab yang aktif antara calon
7. Apakah program bimbingan pra nikah diminati oleh para calon pengantin ?
Cukup diminati.
9. Kendala apa saja yang biasa ditemui ketika memberikan bimbingan pra nikah?
saja dalam pernikahnanya dan mereka tidak memhami arti pernikahan dan
mereka menyesal tidak mengikuti bimbingan pra nikah. tetapi jika mereka
mengikutui bimbingan pra nikah mereka jadi memahami. dan kendala dalam
bimbingan pra nikah mungkin ada beberapa peserta yang kurang focus.
Harapan saya diadakannya bimbingan pra nikah ini sangat membantu para
tingkat perceraian.
Nama : Hj. Sinauriyah
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk program Bimbingan Pra nikah ?
Materi yang saya berikan tetang keluarga sakinah, keluarga sakinah itu
nikah ?
Kalo ceramah kan mereka lebih mendengarkan dan menyimak jika ada yang
6. Apakah dalam Bimbingan Pra nikah ada Tanya jawab yang aktif antara calon
7. Apakah program bimbingan pra nikah diminati oleh para calon pengantin ?
Cukup diminati contohnya ber KB sebelum mempunyai anak itu tidak bagus
kebaikan dalam membina keluarga mereka, karna setau saya ber KB sebelum
mepunyai anak rahim bisa jadi kering dan itu sangat tidak bagus bagi orang
9. Kendala apa saja yang biasa ditemui ketika memberikan bimbingan pra nikah?
10. Bagaimna harapan Ibu sebagai narasumber terhadap Bimbingan pra nikah ?
bimbingan pra nikah ini karna untuk bekal kehidupan berumah tangga
mereka.
Nama : H. Abdul Halim
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk program Bimbingan Pra nikah ?
memberikan materi Bimbinfgan pra nikah itu harus benar-benar karna kita
baik.
nikah ?
dan terpaksa. kalo orang ditinggal sepuluh tahun pernikahannya masih sah.
yang kedua orang yang baru cerai beberapa hari sudah menikah lagi padahal
jangka percerain untuk perkawinan ada jangka waktunya 3 bulan. jadi saya
memberikan metode ceramah tersebut agar para peserta memahami apa yang
saya sampaikan dengan cara dia menyimakan pembahasan yang saya berikan
6. Apakah dalam Bimbingan Pra nikah ada Tanya jawab yang aktif antara calon
pasangan yang baik dan saya menjawab rasulullah memilih pasangan ada
empat ciri yaitu pilih yang kaya, pilih yang keturunannya orang baik, pilih
yang cantik, dan pilih yang beragama jika tidak dapat semuanya pilihlah yang
7. Apakah program bimbingan pra nikah diminati oleh para calon pengantin ?
Sangat diminati.
9. Kendala apa saja yang biasa ditemui ketika memberikan bimbingan pra nikah?
Kendalanya hanya saja para peserta masih ada yang kurang focus.
Harapan saya para peserta setelah mengikuti Bimbingan pra nikah jangan
Saya memberikan Bimbingan pra nikah sudah lumayan cukup lama kurang
lebih 10 tahun.
2. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk program Bimbingan Pra nikah ?
seperti berupa bentuk-bentuk KB, kondom dan lain sebaginya. karna saya
pil, suntik, susuk, dan spiral. dan alat berhubungan untuk menjaga kehamilan
yang biasa digunakan oleh laki-laki. tetapi alat seperti itu sebenarnya tidak
terlalu aman karna bisa terjadi kebocoran di alat tersebut. maka KB lah yang
seperti ini sangat terbuka masalah seksual karna ini sebagai informasi yang
saya sampaikan.
nikah ?
Ada alat bantu sepert infocus saya menjelaskan langsung melewati infocus
saya menjelaskan tentang KB, dan alat-alat lainnya. saya juga tidak lupa
Alasan saya karna biar lebih jelas apa yang saya sampaikan, kalo ceramah
saja hanya menyimak tetapi kalo saya menjelaskan dan menunjukan alat-alat
yang digunakan lebih bagus dan mudah difahami. karna kalo masalah
6. Apakah dalam Bimbingan Pra nikah ada Tanya jawab yang aktif antara calon
7. Apakah program bimbingan pra nikah diminati oleh para calon pengantin ?
Sangat diminati karna para peserta sanagt menyimak dengan baik dan banyak
9. Kendala apa saja yang biasa ditemui ketika memberikan bimbingan pra nikah?
Harapan saya semoga bagi calon pasanagn suami isteri yang mengikuti
Bimbingan pra nikah dapat memahami dan menjalankan apa yang sudah
1. Berapa lama jangka waktu perkenalan anda sampai saat ini memutuskan
untuk menikah ?
menjawab pertanyaan?
1. Berapa lama jangka waktu perkenalan anda sampai saat ini memutuskan untuk
menikah ?
Tujuh tahun.
contohnya jika dia mengambil keputusan kita harus bisa menghargai. materi
yang disampaikan tadi sebelum menikah lebih baik disuntik dahulu dan
sesudah menikah satu bualn itu juga lebih baik disuntik tetanus agar
dan memahami karakter pasangan kita masing-masing dan yang paling utama
pertanyaan ?
Harapan saya terhadap Bimbingan pra nikah saya dan suami saya dapat
1. Berapa lama jangka waktu perkenalan anda sampai saat ini memutuskan untuk
menikah ?
Tiga tahun.
Bnayak, untuk membina keluarga kedepannya yang baik. ada yang dari
suntik tetanus untuk menjaga kekebalan tubuh, dan ada juga tentang UUD
sebagai identitas kita bahwa kita sudah menikah secara agama dan Negara.
Menurut saya metode yang digunakan dapat difahami oleh kita karna semua
pertanyaan ?
Kemampuan narasumber cukup bagus karna dia mengambil contoh dari dia
sendiri dan banyak juga orang berkunsultasi dengan dia karna materi yang
keluarga yang akan saya jalankan nanti karna dari yang kami tidak mengerti
Juli 2012
1. Berapa lama jangka waktu perkenalan anda sampai saat ini memutuskan untuk
menikah ?
Alasan kami mengikuti Bimbingan pra nikah untuk mengikuti peraturan kua
sakinah.
macam-macam KB.
Menurut saya metode yang disampaikan cukup bagus karna dapat difahami
pertanyaan ?
Menurut saya kemampuan narasumber dalam memberikan materi cukup
peserta.
Harapan saya terhadap program Bimbingan pra nikah sangat penting untuk
dilaksanakan oleh para calon pengantin karna sebagi bekal untuk membina
keluarga.
Nama : Sukmara & Minah
1. Berapa lama jangka waktu perkenalan anda sampai saat ini memutuskan untuk
menikah ?
Empat tahun.
menikah.
Membentuk keluarga sakinah, tetang kesehatan dalam rumah tangga juga dan
lain sebagainya.
Metode yang digunakan narasumber ceramah dan Tanya jawab tetapi waktu
nya ada yang kurang jelas dan lebih banyak narasumber menggunakan
pertanyaan ?
Kemampuan narasumber cukup menguasi materi, karna materi yang dia
sampaikan cukup dimengerti juga oleh kita. dan jawaban yang dia jawab juga
cukup memuaskan.
Harapan saya sangat penting diadakannya Bimbingan pra nikah, dan untuk para
calon pengantin lainnya lebih baik mengikuti program ini karna banyak