Analisis Hasil Pemantauan Status Gizi dan Keluarga Sadar Gizi Tahun 2017 untuk balita
usia 0-59 bulan menunjukkan bahwa Indeks berat badan menurut umur (BB/U) angka gizi kurang
sebesar 20,5 %, yang artinya bahwa Kabupaten Lombok Tengah berada pada kategori wilayah
rawan gizi kurang. indeks berat badan menurut panjang badan (BB/PB) atau tinggi badan
(BB/TB), prevalensi Kekurusan (sangat Kurus dan kurus) sebesar 5,6% sedikit tinggi tiinggi dari
standar minimal yang menunjukkan bahwa Kabupaten Lombok Tengah berada pada kategori
wilayah rawan.
Menyadari hal tersebut, perlu suatu upaya yang terarah sehingga peningkatan
penanganan/penatalaksanaan gizi buruk secara komprehensif dapat dilaksanakan oleh
Puskesmas melalui kegiatan rutin diposyandu.. Peran kader sebagai ujung tombak yang
membantu tenaga kesehatan dilapangan sangatlah penting Untuk itu perlu dilaksanakan
pertemuan yang mampu menguatkan komitmen kader dan meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mendorong gerakan 1000 Hari Pertama kehidupan.
Hasil yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah :
a. Pendampingan 1000 HPK di Kabupaten Lombok Tengah
1. Terselenggaranya Rapat Penguatan 1000 HPK di kabupaten Lombok Tengah
2. Terbentuknya komitmen untuk meningkatkan peran serta kader dan
mayarakat untuk menguatkan gerakan 1000 HPK di kabupaten Lombok
Tengah.
A. Penerima Manfaat
Penguatan Gerakan 1000 HPK di Kabupaten Lombok Tengah dimaksudkan untuk
meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan ibu PKK dan kader dalam
melakukan penanganan/penatalaksanaan kasus masalah gizi secara komprehensif.
Mengingat tujuan kegiatan tersebut di atas, maka pelaksanaan kegiatan ini diharapkan
bermanfaat bagi :
a. Dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah dan puskesmas untuk
meningkatkan cakupan jumlah puskesmas dan rumah sakit dengan petugas
terlatih masalah gizi dan peningkatan cakupan masalah gizi yang dirawat
sesuai standar.
b. Kementerian Kesehatan untuk menilai pencapaian indikator jumlah kasus
masalah gizi yang dirawat sesuai standar.
c. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Tengah
1. Metode pelaksanaan
Lama pelaksanaan selama 1 (satu) hari dengan berpedoman pada
rincian dana terlampir, dilaksanakan dengan metode; ceramah, Tanya jawab dan
diskusi
Pendampingan 1000 HPK di kabupaten Lombok Tengah dilaksanakan
melalui kegiatan rapat penguatan gerakan dikabupaten dengan melibatkan
pengelola kegiatan pembinaan, lintas program dan Puskesmas di tingkat
kabupaten.
Kegiatan inidirencanakan 1 kali dengan mengundang 150 orang peserta
yang berasal dari PKK tingkat Kabupaten, perwakilan kader posyandu dan kader
HDW dimasing-masing desa seKabupaten Lombok Tengah
3. Materi
Materi rapat Penguatan Gerakan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) di kabupaten
Lombok Tengah yang akan didiskusikan antara lain :
1. Kebijakan dan Strategi Percepatan Perbaikan Gizi di kabupaten Lombok Tengah
2. Konsep Dasar 1000 HPK dan Manfaatnya bagi Generasi Sekarang dan Generasi
Mendatang
3. Peran Kader dan Masyarakat Dalam mengimplementasikan 1000 HPK
4. Peserta
C. Biaya
Rapat Penguatan Gerakan 1000 HPK di kabupaten Lombok Tengah dibiayai dari Biaya
Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun
anggaran 2018
H.Kusriadi,SKM,M.Si
NIP.19721231 199603 1 020
JADWAL RAPAT PENGUATAN GERAKAN 1000 HPK(Hari Pertama Kehidupan)
DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
D’MAX HOTEL, 9 Agustus 2018
Hari I
09.30 – 11.00 Konsep Dasar 1000 HPK dan Manfaatnya Provinsi SieGizi
bagi Generasi Sekarang dan
GenerasiMendatang
11.00 – 12.00 Peran Kader dan Madyarakat Dalam Kabid Kesmas SieGizi
Mengimplementasikan 1000 HPK
10.00 – 11.30 Konsep Dasar 1000 HPK dan Manfaatnya Kabid Kesmas Sie Gizi
bagi Generasi Sekarang dan Generasi
Mendatang
11.30 – 13.00 Peran Kader dan Masyarakat Dalam Kasie Gizi Sie Gizi
Mengimplementasikan 1000 HPK
H.Kusriadi,SKM,M.Si
NIP. 19721231 199603 1 020