PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
PT XL AXIATA TBK
DAN
TENTANG
PENYELENGGARAAN LAYANAN
NILAI TAMBAH NADA DERING PRIBADI
No. XL :    
Perjanjian Kerjasama tentang Penyelenggaraan Layanan
Nilai Tambah Nada Dering Pribadi (“Layanan”) (untuk
selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) ini dibuat pada
tanggal      , oleh dan antara:
1. PT XL AXIATA TBK, suatu perseroan terbatas
berstatus terbuka yang didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta Selatan dengan alamat kantor
pusat di XL Axiata Tower, Jl. H.R. Rasuna Said X5
Kav. 11-12, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta
Selatan 12950 (untuk selanjutnya disebut sebagai
”XL”), dalam hal ini diwakili oleh David Arcelus
Oses dalam jabatannya selaku Direktur dari XL, dan
oleh karena itu, sesuai dengan Anggaran Dasar XL,
berhak bertindak untuk dan atas nama XL; dan
2.      , suatu perusahaan yang didirikan secara sah
berdasarkan hukum      , berkedudukan di       established based on the laws of      , having its
(untuk selanjutnya disebut sebagai “Penyedia
Layanan”), dalam hal ini diwakili oleh       dalam
jabatannya selaku      , dan oleh karena itu berhak
bertindak untuk dan atas nama Penyedia Layanan.
XL dan Penyedia Layanan untuk selanjutnya secara sendiri-
sendiri disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama
sebagai “Para Pihak”.
Para Pihak terlebih dahulu menjelaskan hal-hal sebagai
berikut:
a. BAHWA, XL, merupakan penyelenggara jaringan dan
jasa telekomunikasi.
b. BAHWA, Penyedia Layanan adalah badan hukum
yang bergerak di bidang perusahaan rekaman yang
berniat untuk menyediakan lagu-lagu yang dimiliki
dan/atau dikuasainya sebagai content layanan nada
dering pribadi yang disediakan oleh XL.
c. BAHWA, XL dan Penyedia Layanan sepakat untuk
bekerjasama menyediakan Layanan sebagai bagian
dari layanan nilai tambah yang disediakan oleh XL
kepada Pengguna XL.
Oleh karena itu, dengan ini DISEPAKATI oleh XL dan
Penyedia Layanan sebagai berikut:
1. XL dan Penyedia Layanan dengan ini mengadakan
dan mengikatkan diri pada Perjanjian ini berdasarkan
dan dengan tunduk pada, dan karenanya menyepakati,
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana
diatur di dalam Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini terdiri dari dan meliputi bagian-bagian
  
This Cooperation Agreement regarding the Value Added
Services Provisioning of Personal Ringback Tone
(“Service”) (hereinafter referred to as “Agreement”),
shall be entered into on      , by and between:
1. PT XL AXIATA TBK, a public limited liability
company that is duly established based on laws of
the Republic of Indonesia, having its domicile in
South Jakarta, with its registered office at XL
Axiata Tower, Jl. H.R. Rasuna Said X5 Kav. 11-12,
Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950
(hereinafter is referred to as “XL”), in this case is
represented by David Arcelus Oses in his capacity
as Director, of XL, therefore it shall be entitled to
act for and on behalf of XL; and
2.      , a limited liability company that is duly
domicile in       (hereinafter is referred to as
“Service Provider”), in this case is represented by
     . in his/her capacity as      , and therefore,
is entitled to act for and on behalf of Service
Provider.
XL and Service Provider shall be individually referred
to as the “Party” and collectively referred to as the
“Parties”.
The Parties shall previously explain the following
matters:
a. WHEREAS, XL, is a provider of network and
telecommunication service.
b. WHEREAS, Service Provider is a legal entity who
engages in the field of recording company who
wants to provide songs owned by and/or in its
possession as personal ringbacktone content
provided by XL.
c. WHEREAS, XL and Service Provider agree to
cooperate in providing the Service as part of value
added service provided by XL to XL User.
Now therefore, it is AGREED by XL and the Service
Provider as follows:
1. XL and the Service Provider hereby enter into and
bind themselves to this Agreement under and
subject to, and therefore agree to, the terms and
conditions as set out in this Agreement.
2. This Agreement consists of and includes the
1
 sebagai berikut disertai dengan lampiran-lampirannya following sections together with their respective
masing-masing, yang seluruhnya merupakan satu appendixes, all of which constitute an integral and
kesatuan yang tidak terpisahkan dan merupakan suatu inseparable part and form an agreement:
perjanjian:

a. Bagian Utama, yakni bagian ini yang memuat
tandatangan-tandatangan dari individu-individu
yang mewakili XL dan Penyedia Layanan dalam
mengikat masing-masing pihak tersebut pada
Perjanjian ini.
a. Main Section, being this section which
contains the signatures of the individuals
representing XL and the Service Provider in
binding each such party to this Agreement.

b. Bagian I : Syarat-Syarat dan Ketentuan-Ketentuan b. Section I: General Terms and Conditions

Umum

c. Bagian II: Syarat dan Ketentuan Layanan c. Section II: Terms and Conditions of Services

d. Bagian III: Tarif dan Penagihan Layanan d. Section III: Tariff and Collection of Service

e. Bagian IV: Lampiran-lampiran e. Section IV: Appendices

3. Dengan tunduk pada ketentuan Pasal 3 dari Bagian I 3. Subject to Article 3 of Section I of this Agreement,
dari Perjanjian ini, Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku this Agreement shall be valid from the Service
sejak tanggal efektif Layanan sampai dengan tanggal effective date until 31 March 2022.
31 Maret 2022.

4. Untuk keperluan pengaksesan dan/atau penggunaan 4. For the purpose of accessing and/or utilization of
Layanan oleh Pengguna XL, Penyedia Layanan akan the Service by XL User, Service Provider will use
menggunakan nomor singkat       sebagai Nomor short number       as Access Number.
Akses.

5. Sehubungan dengan kewajiban Penyedia Layanan, 5. In relation with the obligations of Service Provider,
Penyedia Layanan akan menyediakan pelayanan Service Provider will provide customer service with
pelanggan dengan nomor kontak sebagai berikut: the detail of contact number as follow:

Nomor Telepon :       Telephone Number:      

Alamat Email :       Email Address :     

6. Dengan merujuk kepada ketentuan dari Bagian I dari
Perjanjian ini, pembayaran kewajiban keuangan
berdasarkan tagihan harus dilakukan 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah tagihan yang telah sesuai dengan
ketentuan dalam Bagian I dari Perjanjian ini, diterima
dengan cara transfer ke rekening Bank yang ditunjuk
oleh masing-masing Pihak sebagai berikut:
6. With reference to Section I of this Agreement,
payment of financial obligation based on invoice
must be made in 30 (thirty) calendar days after
invoice that is in accordance with the provision in
Section I of this Agreement, received by transfer to
Bank account appointed by each Party as follow:

XL

Nama Pemilik Rekening PT XL AXIATA TBK

Name of Account Beneficiary:
Bank: JP Morgan Chase Bank
Cabang The Energy Building 5th & 6th Floor SCBD Lot
Branch: 11A
Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta
No. Rekening 66.50.26059.6 (IDR)
Account No.: 66.01.26058.8 (USD)

Penyedia Layanan/Service Provider

Nama Pemilik Rekening      

Name of Account Beneficiary:
Bank:      
Cabang      
Branch:

2
 No. Rekening      
Account No.:

7. Pemberitahuan atau komunikasi atau korespondensi 7. Notification or other communication or

lainnya ditujukan kepada XL atau Penyedia Layanan,
serta informasi lainnya dari XL dan Penyedia Layanan
untuk keperluan komunikasi atau korespondensi di
antara XL dan Penyedia Layanan, yang mana dapat
dilakukan melalui surat tercatat, jasa kurir atau surat
elektronik, adalah sebagai berikut:
correspondence is addressed to XL or the Service
Provider, and other information of XL and the
Service Provider for the purpose of any
communication or correspondence between XL and
the Service Provider, which may be through
registered mail, courier services or email, are as
follows:

a. Jika kepada XL: a. If to XL:

PT XL Axiata Tbk.
XL Axiata Tower
Jl. H.R. Rasuna Said X5 Kav. 11-12
Kuningan Timur, Setiabudi
Jakarta Selatan 12950 - Indonesia
Jakarta 12950 – Indonesia
U.p. / Attention :      
Email :      

b. Jika kepada Penyedia Layanan: b. If to Service Provider :

     
     
U.p. / Attention :     
Email :      

[sisa halaman ini sengaja dikosongkan] [remainder of this page is intentionally left blank]

3
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dengan sebagaimana
mestinya oleh XL dan Penyedia Layanan pada tanggal
sebagaimana disebut di awal pada Bagian Utama dari
Perjanjian ini, dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
This Agreement is made and duly signed by XL and
the Service Provider on the date mentioned at the
beginning of the Main Section of this Agreement, and
each has equal legal force.

XL, Penyedia Layanan,

PT XL Axiata Tbk      

David Arcelus Oses      

Direktur      

4
 BAGIAN I
SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN-KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
ISTILAH DAN PENGERTIAN
1.1 Definisi dan Istilah:
Kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat dalam
pasal-pasal bersangkutan, dalam Perjanjian ini istilah-
istilah berikut akan memiliki pengertian sebagaimana
ditentukan dalam ayat ini:
a. “Server Aplikasi” adalah server yang dikelola
oleh Penyedia Layanan dan berfungsi untuk
menyimpan Layanan.
b. “Server XL” adalah server milik XL yang
dikelola oleh XL dan berfungsi untuk
menyimpan Konten Nada Dering Pribadi untuk
Layanan Nada Dering Pribadi yang dapat diakses
oleh Pengguna XL.
c. “Layanan Nada Dering Pribadi” adalah
sebagaimana didefinisikan dalam Bagian II
Perjanjian ini.
d. “Deklarasi” berarti pernyataan yang diwajibkan
untuk ditandatangani atau disetujui baik dalam
bentuk tertulis atau elektronik oleh Penyedia
Layanan sebagaimana diminta oleh XL dari
waktu ke waktu;
e. “Berita Acara Kesepakatan” adalah berita
acara kesepakatan yang dibuat sesuai dengan
form yang terdapat dalam Lampiran IIIb Bagian
IV Perjanjian ini yang berfungsi untuk
melakukan perubahan terhadap: (i) Layanan;
dan/atau (ii) Tarif penggunaan Layanan; dan/atau
(iii) Nomor Akses; dan/atau untuk pelaksanaan
(i) Penagihan Layanan dari Transaksi Berhasil
dan/atau (ii) kegiatan promosi Layanan, sesuai
dengan ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian
ini.
f. “Perangkat Lunak Sumber Terbuka” adalah
setiap perangkat lunak berlisensi dari pihak
ketiga berdasarkan ketentuan yang dapat
mensyaratkan kode sumber perangkat lunak yang
dapat dibaca manusia untuk tersedia bagi umum
atau yang dapat mensyaratkan perangkat lunak
yang diberi lisensi berdasarkan persyaratan yang
memungkinkan modifikasi perangkat lunak oleh
para pemegang lisensi di masa yang akan datang.
Tanpa membatasi hal tersebut di atas, perangkat
lunak apapun yang merupakan perangkat lunak
Inisiatif Sumber Terbuka yang disertifikasi atau
dilisensikan atau dikembangkan sesuai dengan
perjanjian berikut ini merupakan perangkat lunak
sumber terbuka: GNU General Public License
(Lisensi Publik Umum GNU); GNU Library
(Perpustakaan GNU); BSD License (Lisensi
BSD); Mozilla Public License (Lisensi Publik
Mozilla); Apache License (Lisensi Apache) dan
5
SECTION I
GENERAL TERMS AND CONDITIONS
Article 1
TERMS AND DEFINITION
1.1 Definition and Terms:
Unless determined otherwise in relation of
sentences in related articles, in this Agreement,
the following terms shall be define as determined
in this paragraph:
a. “Application Server” shall mean the server
that is managed by Service Provider and
functioned to store the Service.
b. “XL Server” means a server owned and
managed by XL and has purpose to safe
Personal Ringback Tone Content for
Personal Ringback Tone Services that can be
access by XL User.
c. “Personal Ringback Tone Services” as
defined in Section II of this Agreement.
d. “Declaration” means the declaration
required to be signed or agreed whether in
written or electronic form by the Service
Provider as required by XL from time to
time;
e. “Minutes of Agreement” shall mean
minutes of agreement which is made based
on the form as available in Appendix IIIb
Section IV of this Agreement and functioned
to amend: (i) the Service; and/or (ii) Tariff
on utilization of the Service; and/or (iii)
Access Number; and/or, for the
implementation of (i) Collection of Service
from Successful Transactions and/or (ii)
Service promotional activity, in accordance
with the provisions included in this
Agreement.
f. “Open-Source Software” means any
software licensed from a third party under
terms that may require the human readable
source code of the software to be made
publicly available or that may require the
software to be licensed under terms that
allow for the modification of the software by
future licensees. Without limiting the
foregoing, any software which is Open-
Source Initiative certified or is licensed or
developed pursuant to the following
agreements constitute open source software:
GNU General Public License; the GNU
Library; the BSD License; the Mozilla
Public License; the Apache License and any
other licence for open source software
approved by the Open Source Initiative;
 lisensi lainnya untuk perangkat lunak sumber
terbuka yang disetujui oleh Inisiatif Sumber
Terbuka;
g. “Berita Acara Settlement” adalah berita acara
yang dibuat sesuai dengan form yang terdapat
dalam Lampiran IIIb Bagian IV Perjanjian ini
yang berfungsi sebagai dasar untuk Penagihan
Biaya Konten, sesuai dengan ketentuan yang
terdapat dalam Perjanjian ini.
h. “Konten” adalah semua bentuk informasi yang
dapat berupa tulisan, gambar, suara, animasi,
musik, video, film, permainan atau kombinasi
dari semuanya dalam bentuk digital, termasuk
aplikasi perangkat lunak yang disediakan oleh
Penyedia Layanan, dan dapat untuk diunduh atau
dialirkan oleh Pengguna XL menggunakan
jaringan telekomunikasi XL.
i. “Tarif” adalah biaya penggunaan Layanan yang
dibebankan kepada Pengguna XL, besarnya
biaya dapat berubah sewaktu-waktu atas
kebijakan XL.
j. “Nomor Akses” adalah nomor singkat yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Departemen
Komunikasi dan Informatika atau pihak lain
yang berwenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku kepada
Penyedia Layanan untuk keperluan pengaksesan
dan/atau penggunaan Layanan oleh Pengguna
XL.
k. “Pengguna XL” adalah perseorangan dan/atau
badan hukum dan/atau instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan dan/atau jasa
telekomunikasi milik XL berdasarkan kontrak
maupun tidak berdasarkan kontrak.
l. “Kode yang Tidak Sah” adalah setiap kode
perangkat lunak yang sengaja ditanamkan pada
perangkat lunak tertentu oleh pemilik atau
pemberi lisensi, atau secara tidak sengaja telah
ditanamkan ke dalam atau telah menginfeksi
perangkat lunak tertentu, dan hal tersebut akan
berdampak pada ketidakmampuan, pembatasan
atau penonaktifan penggunaan semua atau
sebagian perangkat lunak atau semua atau bagian
dari Layanan atau mencuri informasi dari bagian
manapun dari Layanan.
m. “Insiden Keamanan” berarti setiap pelanggaran
atas kontrol keamanan, baik yang disebabkan
secara sengaja atau tidak sengaja, dan baik yang
disebabkan oleh- atau yang yang dikontribusikan
kepada Partner, Personil yang Terkait atau yang
lainnya, yang mempengaruhi kerahasiaan,
integritas atau ketersediaan Sistem XL apapun,
atau di mana keamanan informasi atas Data XL
atau Informasi Rahasia XL mungkin telah
disusupi atau dengan cara lainnya diungkapkan
kepada pihak ketiga (selain dari yang secara
tegas diizinkan berdasarkan Perjanjian ini).
n. “Virus” berarti file, program atau kode program
6
g. “Minutes of Settlement” shall mean
minutes of agreement which is made based
on the form as available in Appendix IIIb
Section IV of this Agreement and fuction as
basis for Collection of Content, in
accordance with the provisions included in
this Agreement.
h. “Content” shall mean all kind of
information which may be in form of
writings, images, voices, animation, music,
video, film, games, or a combination or parts
of all of the above, including in forms that
are provided by Service Provider, which can
be downloaded or streamed by XL User, by
utilizing XL’s telecommunications network.
i. “Tariff” shall mean cost on using of the
Service that is charged to XL User, in which
the amount of cost may be changed at any
time based on discretion of XL.
j. “Access Number” shall mean short number
that is determined by Director General of
Ministry of Communications and
Information Technology or other authorized
party according to the prevailing laws to
Service Provider to enable XL User to access
and/or utilize the Service.
k. “XL User” shall mean individual and/or
legal entity and/or government agency that
utilizes the network and/or
telecommunication service owned by XL
based on contract as well as not based on
contract.
l. “Unauthorised Code” means any software
code that has been deliberately embedded in
particular software by the owner or licensor,
or has unintentionally been embedded in or
has infected any particular software, and that
would have the effect of disabling, limiting,
or shutting down the use of all or any part of
any software or all or any part of the
Services or stealing information from any
part of the Service.
m. “Security Incident” means any breach of a
security control, whether caused
intentionally or otherwise, and whether
caused or contributed to by Service Provider
or the Relevant Personnel , which affects the
confidentiality, integrity or availability of
any XL System, or in which the security of
any of the XL Data or XL’s Confidential
Information may have been compromised or
otherwise disclosed to any third party (other
than as may be expressly permitted under
this Agreement).
n. “Virus” means any files, programs or
 apapun yang dirancang untuk dilekatkan pada,
ditanam dalam atau mengirim instruksi ke file
lain, komputer, atau program lain atau kode
program lainnya untuk menimbulkan malfungsi,
kekeliruan atau kehancuran atau kerusakan data
o. “Pipeline” adalah koneksi yang disediakan oleh
XL dari Sistem XL ke Server Aplikasi milik
Penyedia Layanan.
p. “Data XL” berarti semua data termasuk kunci
enkripsi dan semua Hak atas Kekayaan
Intelektual, dan informasi tentang atau terkait
dengan XL, entitas grup Axiata dan Data
Pelanggan XL, serta operasinya, fasilitas, klien,
pelanggan, Personil, aset, program serta bangun
dan gambar standard XL dalam bentuk apapun
informasi tersebut berada dan baik yang dikirim,
dimasukan, disimpan, dihasilkan oleh atau
diproses sebagai bagian dari Layanan, dan data
lainnya sehubungan dengan Layanan, namun
tidak termasuk alat atau metodologi Partner
dimana data atau informasi semacam itu dapat
ditanamkan.
q. “Data Pelanggan XL” berarti semua data yang
diberikan kepada Partner sehubungan dengan
masing-masing dan setiap Pelanggan XL,
termasuk Informasi Pribadi Para Pelanggan XL,
yang terkait dengan kinerja Layanan.
r. “Personil” atau “Personil yang Relevan”
adalah karyawan dari Penyedia Layanan yang
ditugaskan Penyedia Layanan untuk bekerja di
lokasi tertentu berdasarkan Perjanjian ini untuk
pelaksanaan jasa dan/atau pekerjaan berdasarkan
Perjanjian ini;
s. “Informasi Pribadi” berarti:
(i) informasi pribadi (atau, di mana istilah
analog digunakan, istilah analog tersebut)
seperti yang dijelaskan dalam Perundang-
Undangan Perlindungan Data dan Privasi;
(ii) informasi atau suatu pendapat (termasuk
informasi atau suatu pendapat yang
membentuk bagian dari suatu database)
baik benar atau tidak, dan baik yang
direkam dalam bentuk material atau tidak,
tentang individu yang identitasnya nyata,
atau dapat dipastikan secara wajar, dari
informasi atau suatu pendapat, dan yang
dikumpulkan oleh atau diberikan kepada
Partner atau Wakilnya sehubungan dengan
Perjanjian ini; dan
(iii) dipegang oleh atau dapat diakses secara
wajar oleh Partner or Wakilnya atau XL,
atau sebagaimana dijelaskan dalam
kebijakan XL.
t. “Perundang-Undangan Perlindungan Data”
7
program code designed to affix themselves
to, bury themselves within or send
instructions to, other files, computers, or
other programs or program code in order to
cause malfunctions, errors or destruction or
corruption of data.
o. “Pipeline” mean connection provided by XL
from XL’s System to Application Server
owned by Service Provider.
p. “XL Data” means all data and information
of or relating to XL, Axiata Group entities
and XL User Data, and its operations,
facilities, clients, customers, Personnel,
assets, programs and XL’s standard builds
and images in whatever form that
information may exist and whether
transmitted, entered into, stored in, generated
by or processed as part of the Services and
any other data in relation to the Services,
however excluding any of Service Provider’s
tools or methodologies in which such data or
information may be embedded.
q. “XL User Data” means a subset of XL Data
and means all data provided to Service
Provider in respect of each and every XL
Customer, including the Personal
Information of the XL Customers, in
connection with the performance of the
Services.
r. “Personnel” or “Relevant Personnel”
means the employee of Service Provider
assigned by the Service Provider to work
within the specified territory under this
Agreement for the purpose of the
implementation of Services and/or work
under this Agreement;
s. “Personal Information” means:
(i) personal information (or, where an
analogous term is used, that analagous
term) as described under the Privacy and
Data Protection Laws;
(ii) information or an opinion (including
information or an opinion forming part
of a database) whether true or not, and
whether recorded in material form or not,
about an individual whose identity is
apparent, or can be reasonably
ascertained, from the information or
opinion, and which is collected by or
provided to the Partner or its
Representative in connection with this
Agreement; and
(iii)held by or reasonably accessible to
Partner or its Representative or XL, or as
may be described as such in XL policies.
t. “Data Protection Laws” means any
 berarti setiap perundang-undangan (sejauh
Partner atau XL tunduk pada ketentuan tersebut)
yang berlaku di Indonesia, yang mempengaruhi
dan mengatur mengenai privasi dan perlindungan
data pribadi atau Informasi Pribadi (termasuk
pengumpulan, penyimpanan, penggunaan atau
pemrosesan informasi tersebut), dan setiap kode
etik, rekomendasi, arahan atau perintah yang
dibuat atau dikeluarkan berdasarkan perundang-
undangan tersebut, termasuk namun tidak
terbatas:
(i) Undang-Undang No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik, sebagaimana telah diubah
(termasuk oleh Undang-Undang No. 19
Tahun 2016);
(ii) Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik; dan
(iii) Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika No. 20 tahun 2016 tentang
Perlindungan Informasi Pribadi dalam
Sistem Elektronik,
Termasuk seluruh peraturan pelaksananya, dan
masing-masing perubahannya dan peraturan
perundang-undangan penggantinya.
u. “Peraturan Perundang-undangan Yang
Berlaku Terkait Layanan” adalah peraturan
perundang-undangan yang berlaku sehubungan
dengan penyediaan Layanan, termasuk, namun
tidak terbatas pada:
i) Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika No. 13 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi;
ii) Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika No. 09 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi; dan
iii) Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika No. 05 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Telekomunikasi;
berikut peraturan pelaksanaannya,
penambahannya, perubahannya dan/atau
penggantiannya dari waktu ke waktu.
v. “Short Message Services” atau “SMS” adalah
pesan berupa teks hingga 160 (seratus enam
puluh) karakter dari atau ke telepon seluler.
w. “SMS – Mobile Originating” atau “SMS-MO”
adalah SMS yang dikirim oleh Pengguna XL
melalui telepon selulernya ke Sistem XL untuk
mengakses Server Aplikasi dan/atau
menggunakan Layanan yang terdapat dalam
Server Aplikasi.
x. “SMS Push/Alert” adalah SMS yang dikirim
oleh Server Aplikasi yang bisa diaktifasikan oleh
Pengguna XL melalui SMS MO.
y. “SMS – Mobile Terminating” atau “SMS-MT”
adalah SMS yang diterima Pengguna XL melalui
telepon selulernya sebagai konfirmasi atas
pengaksesan Server Aplikasi dan/atau
8
applicable legislation (to the extent that the
Partner or XL are subject to it) in Indonesia,
which affects and governs privacy and
personal data protection or any Personal
Information (including the collection,
storage, use or processing of such
information), and any codes of conduct,
recommendations, directives or orders made
or issued under such legislation, including
but not limited to:
(i) Law No. 11 of 2008 on Information and
Electronic Transactions, as amended
(including by Law No. 19 of 2016);
(ii) Government Regulation No. 71 of 2019
on the Operation of Electronic Systems
and Transactions; and
(iii)MOCI Regulation No 20 of 2016
regarding Personal Information
Protection in Electronic Systems,
Including their respective implementing
regulations, amendments and all successor
laws and regulations.
u. “Prevailing Regulations Related to
Service” shall mean the prevailing laws and
regulations related to the provision of
Service, including, but not limited to:
i) Minister of Communication and
Information Technology Regulation No.
13 Year 2019 concerning the Operation
of Telecommunication Services;
ii) Minister of Communication and
Information Technology Regulation No.
09 Year 2017 concerning the Operation
of Telecommunication Services; and
iii) Minister of Communication and
Information Technology Regulation No.
05 Year 2021 concerning the
Telecommunication Services;
including its implementing regulation,
supplement, amendment and/or its
substitution from time to time.
v. “Short Message Services” or “SMS” shall
mean message in form of text up to 160 (one
hundred sixty) characters from or to cellular
phone.
w. “SMS – Mobile Originating” or “SMS-
MO” shall mean SMS sent by XL User
through its cellular phone to XL System to
access Application Server and/or utilize the
Service available in the Application Server.
x. “SMS Push/Alert” shall mean SMS sent by
the Application Server that can be activated
by XL User through SMS MO.
y. “SMS – Mobile Terminating” or “SMS-
MT” shall mean SMS received by XL User
through its cellular phone as confirmation
upon the access of Application Server and/or
 penggunaan Layanan oleh Pengguna XL.
z. “Sistem XL” adalah peranti keras dan/atau
peranti lunak milik XL dalam bentuk termasuk
namun tidak terbatas pada SMSC (Short
Messaging Service Centre), MMSC (Multi
Media Messaging Centre), WAP (Wireless
Application Protocol), dan UMB (USSD Menu
Browser) yang terkoneksi dengan Server
Aplikasi milik Penyedia Layanan.
aa. “Layanan” adalah layanan yang disediakan oleh
Penyedia Layanan agar Pengguna XL dapat
melakukan permintaan dan/atau menerima
Konten dengan Tarif yang dikenakan oleh XL
sesuai dengan Perjanjian ini.
bb. “Wireless Application Protocol (“WAP”)
adalah sebuah protocol atau sebuah Teknik
layanan pesan yang memungkinkan pengguna
telepon genggam untuk melihat/membaca isi
sebuah situs di internet dalam sebuah format teks
khusus.
cc. “UMB (“USSD Menu Browser”) adalah
layanan yang disediakan XL kepada
pelanggannya untuk mendapatkan sejumlah
informasi yang dibutuhkan menggunakan
protocol khusus untuk komunikasi singkat dari
telepon genggam ke penyedia layanan selular.
dd. Kebijakan XL adalah kebijakan, prosedur,
aturan, peraturan, panduan, dan/atau pedoman
yang berlaku untuk Layanan, Penyedia Layanan,
dan/atau Pengguna XL sebagaimana ditetapkan
atau diubah dari waktu ke waktu oleh XL.
ee. Data Controller adalah perseorangan, badan
usaha, korporasi, perkumpulan atau badan
hukum yang baik secara sendiri-sendiri atau
bersama dengan yang lainnya menentukan
maksud dan tujuan pemrosesan Informasi
Pribadi.
ff. Data Processor adalah perseorangan, badan
usaha, korporasi, perkumpulan atau badan
hukum yang memproses Informasi Pribadi atas
nama dan berdasarkan instruksi dari Data
Controller.
1.2 Istilah lain:
Istilah lain dapat didefiniskan dalam bagian lain dalam
Perjanjian ini dan, kecuali ditentukan lain dalam
hubungan kalimat dalam pasal-pasal bersangkutan,
akan memiliki pengertian sebagaiamana didefinisikan.
1.3 Pengertian dan Struktur:
1.3.1 Dalam Perjanjian ini, kecuali ditentukan lain dalam
hubungan kalimat dalam pasal-pasal bersangkutan,
semua referensi terhadap:
a. Pasal atau Ayat atau Lampiran adalah referensi
terhadap Pasal atau Ayat atau Lampiran dari
Perjanjian dan referensi yang dirujuk dalam
Lampiran terhadap bagian atau paragraf tertentu
adalah referensi terhadap bagian atau paragraf dari
9
utilization of the Service by XL User.
z. “XL System” shall mean hardware and/or
software owned by XL in form of including
but not limited to SMSC (Short Messaging
Service Centre), MMSC (Multi Media
Messaging Centre), WAP (Wireless
Application Protocol), and UMB (USSD
Menu Browser) which is connected to the
Application Server owned by Service
Provider.
aa. “Service” shall mean service provided by
Service Provider to enable XL User to
request and/or receive Content with Tariff
charged by XL according to this Agreement.
bb. “Wireless Application Protocol (“WAP”)
means a protocol or a messaging service
technique that allows mobile phone users to
view/read the contents of a website on the
internet in a special text format.
cc. “UMB (“USSD Menu Browser”) means a
service provided by XL to its customers to
obtain the required amount of information
using a special protocol for short
communication from mobile phones to
cellular service providers.
dd. XL’s Policy means policies, procedures,
rules, regulations, playbook, and/or
guidelines applicable to the Service, Service
Provider, and/or XL’s User as established or
amended from time to time by XL.
ee. Data Controller means an individual,
business entity, corporation, association or
legal entity that either individually or
together with others determines the purposes
and objectives of processing Personal
Information.
ff. Data Processor means an individual,
business entity, corporation, association or
legal entity that processes Personal
Information on behalf of and based on
instructions from the Data Controller.
1.2 Other definition:
Other definition may be defined in other part of
this Agreement and, except determined
otherwise in relation of phrases in the relevant
articles, shall have the meaning as defined.
1.3 Understanding and Structure:
1.3.1 In this Agreement, except determined otherwise
in relation of phrases in the relevant articles, all
references towards:
a. an Article or Paragraph or Appendix shall be
a reference towards Article or Paragraph or
Appendix of the Agreement and references
as referred to in Appendix towards particular
part or paragraph shall be reference towards
 Lampiran tersebut;
b. istilah yang didefinisikan dalam Perjanjian ini akan
memiliki arti yang sama pada saat digunakan
dalam Lampiran dari Perjanjian ini.
1.3.2 Judul dan/atau sub judul dari masing-masing Pasal
dan/atau Ayat hanyalah berfungsi untuk memudahkan
referensi dan tidak akan, dalam kondisi apapun,
mempengaruhi pengertian dan struktur dari ketentuan
yang terdapat dalam Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
2.1 Para Pihak sepakat untuk bekerjasama untuk
mengembangkan layanan nilai tambah yang disediakan
oleh XL dengan cara menyediakan Layanan yang
terdapat dalam Server Aplikasi untuk dapat diakses
dan/atau digunakan oleh Pengguna XL melalui
mekanisme sesuai dengan ketentuan yang terdapat
dalam Perjanjian ini.
2.2 Rincian dari Layanan termasuk alur interaksi dengan
Pengguna XL adalah sebagaimana tercantum dalam
Bagian II dari Perjanjian ini.
2.3 Layanan akan disediakan sesuai dengan Service Level
yang terdapat dalam Lampiran I dari Perjanjian ini.
2.4 Layanan yang terdapat dalam Perjanjian ini dapat
diubah sesuai dengan kesepakatan tertulis Para Pihak
dengan cara membuat Berita Acara Kesepakatan sesuai
dengan format yang terdapat dalam Lampiran IIIb
Bagian IV Perjanjian ini.
Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Dengan tunduk pada ketentuan Perjanjian ini, Perjanjian ini
berlaku efektif untuk jangka waktu yang disebutkan pada
Bagian Utama dari perjanjian ini kecuali diakhiri lebih cepat
sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.
Pasal 4
NOMOR AKSES
4.1 Setiap perubahan Nomor Akses sebagaimana
disebutkan dalam Bagian Utama dari Perjanjian ini,
termasuk penambahan dan/atau pengurangan Nomor
Akses harus diinformasikan secara tertulis ke XL,
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
Nomor Akses tersebut akan digunakan, dan dituangkan
dalam Berita Acara Kesepakatan sesuai dengan format
yang terlampir dalam Perjanjian ini.
4.2 Penggunaan Nomor Akses
4.2.1 Penyedia Layanan tidak diperbolehkan untuk
menggunakan Nomor Akses untuk keperluan lain
selain yang telah disepakati dalam Perjanjian ini yaitu
untuk keperluan penggunaan dan/atau pengaksesan
Layanan oleh Pengguna XL sebagaimana dirinci dalam
Lampiran IIIa Bagian IV Perjanjian ini atau
10
part or paragraph of such Appendix;
b. Terms defined in this Agreement shall have
equal meaning when it is used in Appendixes
of this Agreement.
1.3.2 Title and/or sub-title of each Article and/or
Paragraph shall be functioned only for easiness
of reference and shall not, in any condition
whatsoever, affect the understanding and
structure of the provisions included in this
Agreement.
Article 2
SCOPE OF COOPERATION
2.1 The Parties agree to cooperate to expand the
value added service that is provided by XL by
providing the Service available in the
Application Server so it can be accessed and/or
used by XL User through mechanism in
accordance with the provisions included in this
Agreement.
2.2 Details of the Service including flowchart of
interaction with XL User is as described in
Section II of this Agreement.
2.3 The Service shall be provided in accordance with
the Service Level that is provided in Appendix I
of this Agreement.
2.4 The Service that is described in this Agreement
can be amended based on a written agreement of
the Parties by executing a Minutes of Agreement
based on the form that is provided in Appendix
IVb Section IV of this Agreement.
Article 3
PERIOD OF AGREEMENT
Subject to the terms of this Agreement, this Agreement
shall be effective for such period as mentioned in the
Main Section unless terminated earlier in accordance
with the provisions of this Agreement.
Article 4
ACCESS NUMBER
4.1 Any changes of Access Number as mentioned in
the Main Section of this Agreement, including
adjustment of the Access Number must be
informed in written to XL, at the latest 30 (thirty)
calendar days before the said Access Number is
used, and stated in Minutes of Agreement with
format as attached in this Agreement.
4.2 Use of Access Number
4.2.1 Service Provider is prohibited to use the Access
Number other than the purpose which already
agreed in this Agreement, which is for the
utilization and/or accessing the Service by XL
User as detailed in Appendix IIIa Section IV of
this Agreement or its amendments in accordance
 perubahannya sesuai dengan ketentuan yang terdapat
dalam Pasal 4.2.2 dibawah ini.
4.2.2 Penyedia Layanan menjamin bahwa Penyedia Layanan
tidak akan menggunakan Nomor Akses untuk
mengirimkan pesan dan/atau tindakan lain kepada
pengguna jasa telekomunikasi lainnya.
4.2.3 Penyedia Layanan bertanggung jawab penuh atas
penggunaan Nomor Akses oleh Penyedia Layanan dan
akan membebaskan XL secara penuh dari segala
bentuk tuntutan dan/atau kehilangan dan/atau kerugian
yang mungkin dialami XL sebagai akibat dari
penggunaan Nomor Akses oleh Penyedia Layanan.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Selain yang telah diatur di dalam pasal-pasal lain Perjanjian
ini, Para Pihak juga memiliki hak dan kewajiban sebagai
berikut:
5.1 XL:
5.1.1 Hak XL:
a. Berhak mendapatkan akses langsung ke dalam
web-tools Penyedia Layanan untuk Layanan ini
yang dapat digunakan XL setiap saat.
b. Berhak membuat Kebijakan XL yang berlaku
untuk Layanan, Penyedia Layanan, dan Pengguna
XL yang dapat dibuat dan diubah sewaktu-waktu
dan diinformasikan secara tertulis kepada Penyedia
Layanan, baik melalui surat fisik atau surat
elektronik.
c. Berhak untuk memperoleh pendapatan dari setiap
penggunaan Layanan sesuai dengan ketentuan
yang terdapat dalam Pasal 6 Bagian I Perjanjian
ini.
d. Berhak untuk menghentikan, mengakhiri atau
menghapus langganan Pengguna XL atas Layanan
berdasarkan kebijakannya sendiri tanpa kewajiban
untuk memberikan ganti rugi dalam bentuk apapun
kepada Penyedia Layanan.
e. Berhak untuk menetapkan dan/atau menentukan
Deklarasi yang perlu dibuat atau ditandatangani
oleh Penyedia Layanan dari waktu ke waktu.
5.1.2 Kewajiban XL:
a. Wajib untuk memastikan tersedianya kapasitas
Sistem XL untuk mendukung penyediaan Layanan
kepada Pengguna XL sebagai bagian dari layanan
nilai tambah yang disediakan oleh XL sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini.
b. Wajib untuk menjamin dan memelihara Sistem XL
agar selalu berfungsi dengan baik.
c. Wajib untuk menyimpan rekaman data transaksi
dan trafik Layanan yang berfungsi untuk
mencatat/merekam penggunaan Layanan oleh
Pengguna XL, termasuk saat terjadi sengketa
11
with Article 4.2.2 hereunder.
4.2.2 Service Provider shall guarantee that Service
Provider will not use the Access Number to send
message and/or other actions to the user of other
telecommunication service subscriber.
4.2.3 Service Provider shall be fully responsible for
their use of Access Number and shall fully
indemnify XL from any kinds of claim and/or
damage and/or loss that may be suffered by XL
as the consequences of use of Access Number by
the Service Provider.
Article 5
RIGHTS AND OBLIGATIONS OF THE PARTIES
Notwithstanding any other rights and obligations that is
provided in other Articles in this Agreement, the Parties
shall also have the following right and obligations:
5.1 XL:
5.1.1 Rights of XL:
a. Right to obtain direct access to Service
Provider’s web tools for this Service that
shall be able to be used by XL at any time.
b. Right to enact XL Policy that apply for this
Service, Service Provider, and XL User
which can be established and modified from
time to time and informed in writing to the
Service Provider either in the form of letter
or email.
c. Right to receive revenue from every use of
the Service in accordance with Article 6
Section I of this Agreement.
d. Right to stop, terminate or delete XL User’s
subscription of the Service based on its own
sole discretion without obligation to provide
compensation in any form to the Service
Provider.
e. Right to determine and/or stipulate
Declaration which shall be made or signed
by the Service Provider from time to time.
5.1.2 Obligations of XL:
a. Shall ensure the availability of capacity of
XL System to support the provision of the
Service to XL User as part of value added
service provided by XL in accordance with
the terms of this Agreement.
b. Shall guarantee and maintain XL System to
properly functions.
c. Shall store transaction data record and traffic
of the Service with the function to record the
use of the Service by XL User, including
during dispute and/or criminal investigation
 dan/atau proses pemeriksaan pidana.
d. Wajib memastikan bahwa Penyedia Layanan
menghapus data Pengguna XL yang berhenti
berlangganan menggunakan Layanan.
e. Wajib untuk melakukan pembayaran atas
Penagihan Layanan yang dilakukan oleh Penyedia
Layanan untuk setiap penggunaan Layanan,
termasuk: (i) pembelian (akuisisi) Konten Nada
Dering Pribadi; dan (ii) perpanjangan penggunaan
Layanan Nada Dering Pribadi, yang berhasil oleh
Pengguna XL yang tercatat dalam Sistem XL
(“Transaksi Berhasil”) sesuai dengan ketentuan
yang terdapat dalam Pasal 6 Ayat 6.3 Bagian I
Perjanjian ini.
5.2 PENYEDIA LAYANAN:
5.2.1 Hak Penyedia Layanan:
Hak untuk memperoleh pembayaran dari setiap
Transaksi Berhasil dengan melakukan penagihan
layanan kepada XL (selanjutnya disebut sebagai
“Penagihan Layanan”) sesuai ketentuan yang
terdapat dalam Pasal 6 Ayat 6.3 Bagian I Perjanjian ini,
kecuali ditentukan sebaliknya berdasarkan ketentuan
Perjanjian ini atau kebijakan atau keputusan XL
sendiri.
5.2.2 Kewajiban Penyedia Layanan:
a. Server Aplikasi dan koneksi ke Sistem XL
i. Wajib untuk menempatkan Server Aplikasi
di lokasi pelayanan data center resmi.
ii. Wajib untuk menyediakan dan memelihara
koneksi antara Server Aplikasi milik
Penyedia Layanan dengan Sistem XL.
iii. Wajib untuk menjamin dan memelihara
Server Aplikasi agar selalu berfungsi dengan
baik sesuai dengan Service Level yang
terdapat dalam Lampiran I Bagian IV
Perjanjian.
iv. Wajib memastikan sistem yang berfungsi
sesuai kebutuhan untuk menyediakan
Layanan ini antara lain dengan melakukan
audit sistem secara berkala.
v. Wajib untuk menanggung segala biaya yang
timbul sehubungan dengan koneksi antara
Server Aplikasi milik Penyedia Layanan
dengan Sistem XL.
vi. Wajib memberikan akses langsung ke web-
tools Penyedia Layanan terkait Layanan ini
kepada XL yang dapat digunakan XL setiap
saat.
vii. Wajib untuk menyediakan bantuan teknis
selama 24 (dua puluh empat) jam sehari.
12
process.
d. Shall ensure that Service Provider erase XL
User data that unregistered from the Service.
e. Shall conduct payment for Collection of
Service to the Service Provider for every
successful use, including: (i) acquisition of
Personal Ringback Tone Content; and (ii)
extension on the use of Personal Ringback
Tone Services, that successfully by XL User
that is recorded in XL System (“Successful
Transaction”) in accordance with Article 6
Paragraph 6.3 Section I of this Agreement.
5.2 SERVICE PROVIDER:
5.2.1 Right of Service Provider:
Right to receive payment from every Successful
Transaction by conducting collection of service
to XL (shall be reffered to as “Collection of
Service”) in accordance with Article 6
Paragraph 6.3 Section I of this Agreement unless
stipulated otherwise by the term of this
Agreement or based on XL’s sole discretion or
policy.
5.2.2 Obligations of Service Provider:
a. Application Server and connection to XL
System
i. Shall place Application Server in an
authorized data center location.
ii. Shall provide and maintain the
connection between Application Server
owned by Service Provider and XL
System.
iii. Shall guarantee and maintain the
Application Server so it will always
properly function in accordance to the
Service Level that is described in
Appendix I Section IV of this
Agreement.
iv. Shall provide system that function as
required to provide this Service, among
others, shall conduct system audit
periodically.
v. Shall bear all costs arising out or
related to connection between
Application Server owned by Service
Provider and XL System.
vi. Shall provide direct access to Service
Provider’s web tools for this Service
that shall be able to be used by XL at
any time.
vii. Shall provide technical support for 24
(twenty four) hours a day.
 viii. Dalam hal Penyedia Layanan menemukan
potensi celah atau celah teknis atau kesalahan
konfigurasi yang dapat menguntungkan
Penyedia Layanan, Penyedia Layanan harus
segera memberitahu XL jika tidak, Penyedia
Layanan akan dianggap terlibat.
ix. Tidak Ada Niat Berbahaya.
Penyedia Layanan tidak diperbolehkan
melakukan:
1) aktivitas yang menimbulkan perilaku
atau kebiasaan tidak normal pada sistem
yang dapat merugikan Pengguna XL
dan/atau XL;
2) penjadwalan billing charging kepada XL
User yang tidak teratur/tidak
sebagaimana mestinya; dan/atau
3) setiap kegiatan yang disengaja/tidak
disengaja dan/atau kelalaian teknis yang
dapat menguntungkan Penyedia Layanan
dengan cara apapun atau menimbulkan
kerugian langsung/tidak langsung kepada
Pelanggan XL.
4) Segala aktivitas yang dapat
mempengaruhi pengalaman pelanggan
XL secara negatif dan berpotensi
menodai citra perusahaan/merek XL.
5) aktivitas lainnya pada sistem yang tidak
disetujui oleh XL.
Penyedia Layanan dengan ini setuju bahwa
jika terjadi pelanggaran Pasal 5.2.2 ayat (2)
(ix) ini ini oleh Penyedia Layanan maka
Penyedia Layanan harus membayar penalti
kepada XL sebesar [usulan Mas Andrian:
IDR 10.000.000.000 (sepuluh miliar
Rupiah)].
b. Taklimat Program (program brief)
Wajib memberikan taklimat program (program
brief) terkait Layanan, menjelaskan kegiatan-
kegiatan terkait Layanan yang akan ditawarkan ke
Pengguna XL (“Taklimat Program”), yang telah
disetujui oleh XL dari Layanan yang
disediakannya, selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu sebelum penawaran Layanan tersebut
berlaku efektif dan harus memperoleh persetujuan
tertulis dari XL terlebih dahulu atas setiap
perubahan taklimat program.
c. Layanan Pengguna
i. Terkait dengan pertanyaan dan/atau keluhan
Pengguna XL atas Layanan, maka Penyedia
Layanan harus dapat dihubungi sewaktu-
waktu oleh XL di nomor telepon yang
dinyatakan pada Pasal 5 Bagian Utama dari
Perjanjian ini.
ii. Pengguna XL yang berlangganan Layanan
harus menggunakan https://xl.co.id/LC
sehubungan dengan pertanyaan, informasi,
13
viii. In the event that Service Provider find
any potential loophole or technical
gaps or misconfiguration that may
benefit Service Provider, Service
Provider must immediately notify XL
otherwise Service Provider will be
considered complicit.
ix. No Malicious Intent.
Service Provider is prohibited to do:
1) the abnormal system behaviour
activities that may cause
suffered/losses to XL User and/or
XL.
2) disorderly billing charging
schedule to the XL User;
3) any intentional / unintentional
activity and/or technical negligence
that might benefit Service Provider
in any way or incur direct/indirect
losses to XL Customers.
4) Any activity that might affect XL
customers experience negatively
and potentially taint corporate/
brand images of XL.
5) any others non-XL approved
activities on the system.
Service Provider hereby agrees that for
the breach of this Clause 5.2.2
paragraph (2) (ix) by Service Provider
then Service Provider must pay
penalty to XL in the amount [proposed
by Mas Andrian: IDR 10,000,000,000
(ten billion Rupiah)].
b. Program Brief
Shall provide program brief for the Service,
describing the detail of activities related to
the Services which may be offered to XL
User (“Program Brief”), which has been
approved by XL for the Service by no later
than 2 (two) weeks prior to the offering of
such Service effective and shall obtain XL’s
prior written approval upon such changes to
the program brief.
c. Customer Service
i. With regard to queries and/or
complaint regarding the Services, the
Service Provider shall be available to
be contacted by XL at any time from
his/her contact number as provided
under Article 5 of the Main Section of
this Agreement.
ii. XL User who subscribes to the Service
must use https://xl.co.id/LC with
regard to queries, information, and/or
 dan/atau keluhan terkait Layanan. Untuk
menghindari keraguan, Penyedia Layanan
tidak memiliki wewenang dan diliarang
untuk: 1) memberikan layanan pengguna
langsung sehubungan dengan hal tersebut di
atas; dan 2) berkomunikasi langsung dengan
pelanggan tersebut.
d. Interaksi dengan Pengguna XL sehubungan dengan
penyediaan Layanan:
i. Hanya akan mengenakan biaya kepada
Pengguna XL yang secara sadar
menyelesaikan proses registrasi Layanan
secara lengkap dan menyatakan
persetujuannya untuk menggunakan Layanan
sesuai dengan tata cara yang ditentukan oleh
peraturan yang berlaku dan kebijakan XL
dari waktu ke waktu, termasuk namun tidak
terbatas pada adanya 2 (dua) tahap
konfirmasi untuk berlangganan dan benar
sesuai dengan Tariff (termasuk frekuensi
pengenaan Tariff untuk layanan yang
sifatnya berlangganan) yang: (i) sudah
disampaikan kepada; dan (ii) disetujui oleh,
Pengguna XL atau cara lain sebagaimana
ditentukan oleh XL dari waktu ke waktu.
ii. Wajib menjaga kerahasiaan data nomor
Pengguna XL dan data pribadi Pengguna XL
(apabila ada) yang menggunakan Layanan
Konten dan tidak akan menggunakan data
tersebut untuk kepentingan selain untuk
pelaksanaan Perjanjian ini tanpa seizin XL.
Untuk menghindari keragu-raguan, Para
Pihak sepakat bahwa data yang terkait
dengan Pengguna XL yang menggunakan
Layanan merupakan Informasi Rahasia
(sebagaimana didefiniskan dalam Pasal 13
dari Bagian I Perjanjian ini) milik XL.
iii. Wajib untuk menjamin bahwa Penyedia
Layanan akan mempermudah proses
pembatalan registrasi (unregistration) dari
Pengguna XL, khususnya untuk layanan
subscription (berlangganan). Untuk
keperluan ini Penyedia Layanan diwajibkan
untuk:
(a) memastikan bahwa Pengguna XL:
- mengetahui tata cara pembatalan
berlangganan; dan
- diinformasikan mengenai keyword
yang benar dan SDC yang tepat
untuk pembatalan berlangganan,
(b) menanggapi pesan yang dikirimkan
Pengguna XL dengan SMS-MT help
message dengan tarif 0 (nol) Rupiah
yang berisi informasi mengenai cara
untuk pembatalan registrasi dari
Layanan yang diikuti Pengguna XL.
14
complaint regarding the Services. For
the avoidance of doubt, Service
Provider will have no authorization &
prohibited to: 1) provide direct
customer service with respect thereto;
and 2) direct communicate with such
subscribers.
d. Interaction with the XL User in relation with
the provision of the Service:
i. Shall only charge XL User who use the
Service; and comprehensively and
correctly complete the Service
registration process and provide
consent to use the Service according to
the prevailing rules and XL policies
from time to time, including without
limitation to 2 (two) steps of
confirmation for subscription and
correct in accordance with the Tariff
(including the frequency of Tariff
implementation for subscribed
services) that: (i) has been informed to,
and (ii) approved by, XL User or any
other methods as determined by XL
from time to time.
ii. Shall keep confidential regarding the
data on XL User’s number and its
private information whom using
Service and will not use such data for
any purpose other than those required
for the performance of this Agreement
without permission of XL.
For the avoidance of doubt, the Parties
agree that the data related to XL User
using the Service constitutes as XL’s
Confidential Information (as defined
in Article 13 Section I of this
Agreement).
iii. Obliged to ensure that Service Provider
will ease the un-registration process of
the XL User, especially for
subscription service. For this purpose
the Service Provider is required to:
(a) ensure that the XL User:
- know the procedures of
cancellation of subscription;
and
- be informed about the right
keyword and correct SDC for
cancellation of subscription,
(b) respond message sent by XL User
with SMS-MT help message with 0
(zero) Rupiah rate which contain
an information on how to cancel
the registration of the Service that
is subscribed by the XL User.
 iv. Wajib untuk menjamin bahwa Penyedia
Layanan memberikan informasi yang jelas,
lengkap dan mudah dibaca tentang cara
pembatalan registrasi pada setiap promosi
layanan berlangganan dari Layanan di media
cetak, media elektronik dan pada pesan
terima kasih layanan tersebut, yaitu dengan
mencantumkan informasi Tarif termasuk tarif
SMS, frekuensi SMS yang diterima
Pengguna XL dalam suatu satuan tertentu,
kata kunci pembatalan registrasi, Nomor
Akses pembatalan registrasi, dan Nomor
Pelayanan Pelanggan Penyedia Layanan
yang beroperasi selama 24 (dua puluh empat)
jam sehari. Hal ini berlaku untuk semua
layanan berlangganan.
v. Apabila penggunaan Layanan oleh
Pengguna XL dilakukan secara berlangganan
maka Penyedia Layanan wajib memastikan
bahwa dalam SMS-MT yang
memberitahukan mengenai akan dan/atau
telah dilakukannya penerapan tarif
berlangganan Layanan kepada Pengguna XL
juga disampaikan tata cara pembatalan
registrasi kepada Pengguna XL.
e. Laporan
i. Wajib menyimpan data penggunaan Layanan
sampai dengan 1 (satu) tahun setelah
penggunaan Layanan dan wajib untuk
menyampaikan data tersebut kepada XL
setiap bulannya.
ii. Penyedia Layanan wajib memberitahukan
kepada XL seluruh pekerjaan atau hubungan
yang dimilikinya dengan pihak ketiga lain
yang memberikan layanan, baik yang serupa
maupun tidak, ke XL yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk
melaksanakan Perjanjian.
f. Layanan
i. Wajib untuk menjamin bahwa Penyedia
Layanan tidak akan menyediakan Layanan
(termasuk semua content di dalamnya) yang:
(i) melanggar dan/atau bertentangan dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
(ii) mengandung unsur-unsur seksualitas; dan
(iii) hal-hal yang mengandung unsur
perjudian, penghinaan, fitnah, pemerasan,
ancaman dan hal-hal lainnya yang dapat
dianggap menyerang atau menyinggung
Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan
(“SARA”); dan/atau (iv) hal-hal lain yang
bertentangan dengan norma dan/atau
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
ii. Wajib untuk mencantumkan informasi
dan/atau petunjuk penggunaan dalam bahasa
Indonesia untuk Layanan untuk Pengguna
XL.
15
iv. Shall guarantee that the Service
Provider provides clear, complete and
visible information regarding the
procedures on cancellation of
registration in every promotion of
subscription service from the Service
in the printed media, electronic media
and in the thank you message of such
service, namely by including
information on Tariff, including SMS
tariff, SMS that will be received by XL
User in a particular unit, keyword for
cancellation of registration, Access
Number for cancellation of
registration, and Subscriber Service
Number of Service Provider that is
operational for 24 (twenty four) hours
a day. This is valid for all subscription
services.
v. If the use of the Service by XL User is
conducted in subscription based then
the Service Provider shall ensure that
in the SMS-MT that informing that a
tariff will be applied and/or has been
applied for an application subscription
tariff of the Service to XL User, it shall
also informed the procedures for
cancellation of registration to XL User.
e. Report
i. Shall store the record data of service
use of the Service up to 1 (one) year
after the utilization of the Service and
obligated to deliver the data to XL
every month.
ii. The Service Provider shall notify XL
of all work or relationships it has with
other third party that provide services,
whether similar or not, to XL which
may affect its ability to carry out this
Agreement.
f. Service
i. Shall guarantee that Service Provider
will not provide the Service (including
all embedded contents) that: (i) violate
and/or contradict with Pancasila and
Constitution 1945; (ii) contain
elements of sexuality; (iii) contain
matters that constitute as gambling,
insult, defamation, extortionist and
other matters deemed assaulting or
insulting Tribe, Religion, Race and
Inter Groups (“SARA”); and/or (iv)
other matters in contradiction with
norms and/or laws and regulations in
Indonesia.
ii. Shall input information and/or
guidance of using (user guideline) in
Indonesian language for the Service for
XL User.
iii. Wajib memiliki semua perizinan yang
diperlukan atas setiap Layanan (termasuk
semua content di dalamnya) yang disediakan
kepada Pengguna XL sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Indonesia.
iv. Wajib memiliki semua hak yang diperlukan
untuk penawaran Layanan (termasuk semua
content di dalamnya) kepada Pengguna XL
termasuk namun tidak terbatas pada hak
kekayaan intelektual atas Layanan (termasuk
content di dalamnya).
v. Penyedia Layanan wajib untuk menjamin
keberlakuan lisensi Layanan (termasuk
semua content di dalamnya) yang disediakan
Penyedia Layanan, termasuk namun tidak
terbatas pada hak mekanikal (mechanical
right), hak menampilkan (performance right)
dan lisensi lain yang disyaratkan oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia.
vi. Penyedia Layanan sepenuhnya bertanggung
jawab atas Layanan (termasuk semua content
dan setiap iklan atas Layanan) dan apabila
ada tuntutan dari Pengguna XL, organisasi,
pemerintah dan/atau pihak lainnya ke XL
yang berhubungan dengan Layanan
(termasuk semua content dan setiap iklan
atas Layanan) maka Penyedia Layanan,
dengan biaya Penyedia Layanan sendiri akan
membebaskan atau melindungi XL dari
segala bentuk kerugian dan/atau biaya
dan/atau kehilangan dan/atau tuntutan dari
pihak lain sehubungan dengan Layanan
(termasuk semua content dan setiap iklan
atas Layanan) tersebut.
vii. Wajib untuk menjamin bahwa Penyedia
Layanan tidak akan menyediakan Layanan
(termasuk semua content di dalamnya) yang
mengandung virus atau program berbahaya
(malware).
viii. Penyedia Layanan tidak akan menyediakan
Layanan yang akan membuat dan/atau
menyebabkan Pengguna XL secara langsung
atau tidak langsung memiliki kemampuan
untuk menggunakan layanan yang bersifat:
(i) suara (termasuk voice over internet
protocol); dan/atau (ii) SMS; dan/atau (iii)
akses internet (layanan data), baik secara
tidak terbatas ataupun untuk kuota tertentu,
kecuali apabila telah disetujui secara spesifik
dan secara tertulis oleh XL.
ix. Penyedia Layanan tidak akan melakukan hal-
hal yang dapat membuat dan/atau
menyebabkan Pengguna XL secara langsung
16
iii. Shall obtain all necessary licensing
upon every Service (including all
embedded contents) that is provided to
XL User in accordance with the
applicable regulations in Indonesia.
iv. Shall obtain all necessary rights to
offer the Service (including all
embedded contents) to XL User,
including but not limited to intellectual
property rights on the Service
(including all embedded contents).
v. Service Provider shall be obligated to
guarantee the validity of license of the
Service (including all embedded
contents) provided by Service
Provider, including but not limited to
mechanical right, performance right
and other license required by the laws
and regulations applicable in
Indonesia.
vi. Service Provider shall be fully
responsible for the Service (including
all embedded contents and
advertisement related to the Service)
and if there are claims from XL User,
organization, government and/or other
parties to XL in relation to the Service
(including all embedded contents and
advertisement related to the Service),
the Service Provider, at its own cost,
shall indemnify or protect XL from any
form of damage and/or charge and/or
loss and/or claim from other parties in
relation to such Service (including all
embedded contents and advertisement
related to the Service).
vii. Shall guarantee that Service Provider
will not provide the Service (including
all embedded contents) that contains or
viruses or malicious programs
(malware).
viii. Service Provider shall not provide the
Service that may enable and/or cause
XL Users to directly or indirectly able
to use the following services: (i) voice
(including voice over internet protocol)
and/or (ii) SMS and/or (iii) internet
access (data services), either unlimited
or for a certain quota, unless it is
specifically approved in writing by XL.
ix. Service Provider shall not conduct
ways that could or may enable and/or
lead or cause XL Users, to directly or
 atau tidak langsung, dan secara sadar atau
tidak sadar untuk menggunakan Layanan
selain dengan cara-cara yang ditetapkan
berdasarkan Perjanjian ini, kecuali apabila
telah disetujui secara spesifik dan secara
tertulis oleh XL.
x. Penyedia Layanan tidak akan melakukan
kegiatan promosi melalui pengiriman SMS
MT Rp 0 kepada pengguna XL yang tidak
berlangganan Layanan ini. Penyedia Layanan
hanya menggunakan SMS MT Rp 0 untuk
kepentingan pengiriman notifikasi ketika
transaksi sukses, gagal, dan informasi
mengenai Layanan hanya kepada Pengguna
XL yang berlangganan Layanan ini.
xi. Penyedia Layanan dilarang Tindakan Curang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.6
Bagian I Perjanjian ini.
g. Wajib melakukan promosi atas Layanan sesuai
dengan kesepakatan yang tercantum dalam
Lampiran V Bagian IV Perjanjian ini.
h. Wajib untuk berlangganan 1 (satu) Kartu SIM
paskabayar XL dan 1 (satu) Kartu SIM pra-bayar
XL untuk keperluan pengujian atas Layanan,
dengan biaya ditanggung oleh Penyedia Layanan.
i. Sehubungan dengan Peraturan Perundang-
undangan Yang Berlaku Terkait Layanan, wajib
untuk memenuhi segala persyaratan yang
diwajibkan bagi Penyedia Layanan.
j. Wajib untuk tunduk kepada ketentuan terkait batas
keluhan Pengguna XL (Healthy Index) yang
ditetapkan XL sesuai dengan pada Lampiran VI
Bagian IV Perjanjian ini. Untuk menghindari
keraguan, ketentuan terkait Healthy Index
termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan
penalti akan tetap berlaku meskipun Layanan atau
Perjanjian ini berakhir ataupun diakhiri oleh Para
Pihak.
k. wajib menghapus data Pengguna XL yang berhenti
berlangganan menggunakan Layanan atau
berdasarkan permintaan dari XL berdasarkan
kebijakannya sendiri dan wajib memberikan
laporan hasil penghapusan tersebut atau bukti
lainnya sebagaimana diminta oleh XL, kepada XL.
l. wajib menandatangani setiap Deklarasi
sebagaimana diminta oleh XL berdasarkan
kebijakannya sendiri dari waktu ke waktu dalam
jenis dan bentuk apa pun berdasarkan permintaan
pertama dari XL secara tepat waktu.
Tanpa mengurangi hak-hak atau upaya hukum
lainnya yang dimiliki XL berdasarkan Perjanjian
ini atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku, termasuk sanksi yang terdapat pada Pasal
10 Perjanjian ini, tidak dipenuhinya kewajiban ini
oleh Penyedia Layanan untuk alasan apa pun akan
memberikan hak kepada XL untuk menahan,
menunda dan/atau dengan cara lain apa pun
menangguhkan kewajiban pembayarannya kepada
17
indirectly, and consciously or
unconsciously, to use the Service other
than by way of methods stipulated
under this Agreement, unless it is
specifically approved in writing by XL.
x. Service Provider shall not conduct
promotion activity through SMS MT
Rp 0 to XL users who are not
registered to this Service. Service
Provider shall only utilize SMS MT
Rp. 0 for the purpose of sending
notification of successful transaction,
failure and information regarding the
Service only to XL User who
subscribes to this Service.
xi. Service Provider shall not conduct
Fraudulent Act as referred to in Article
6.6 Section I of this Agreement.
g. Shall carry out promotion of the Service in
accordance with arrangement as included in
Appendix V Section IV of this Agreement.
h. Obligated to subscribe 1 (one) XL Postpaid
SIM Card and 1 (one) XL Prepaid SIM Card
for the purpose of Service testing, with cost
borne by Service Provider.
i. In accordance with the Prevailing
Regulations Related to Service, shall comply
with all of the required obligations for the
Service Provider.
j. Obligated to comply to XL User’s complaint
baseline (Healthy Index) stipulated by XL as
included in Appendix VI Section IV of this
Agreement. For the avoidance of doubt, the
provision regarding the Healthy Index
including but not limited to the penalty shall
survive the expiry or termination of this
Agreement or Service by the Parties.
k. shall erase XL User data that unregistered
from the Service or based on request from
XL based on its sole discretion and shall
provide report on the completion of such
deletion or other evidence as requested by
XL to XL.
l. shall sign any Declaration as requested by
XL based on its sole discretion from time to
time in any kind or form upon first request
from XL in a timely manner.
Without prejudice to any other rights or
remedy available to XL under this
Agreement or the prevailing laws including
the sanctions under Article 10 of this
Agreement, the Service Provider’s failure to
comply with this obligation for any reason
whatsoever shall entitle XL to withhold,
suspend and/or in any other way defer any
and all of XL’s payment obligations to the
 Penyedia Layanan berdasarkan Perjanjian ini atau
perjanjian-perjanjian lainnya yang dibuat di antara
XL dan Penyedia Layanan.
Untuk pelaksanaan hak XL dalam pasal ini,
Penyedia Layanan dengan ini secara sukarela dan
tidak dapat ditarik kembali mengesampingkan
haknya untuk menerima pembayaran dari XL pada
saat Penyedia Layanan tidak memenuhi ketentuan
Pasal 5.2.2 huruf (l) ini sampai ditentukan
sebaliknya oleh XL.
Pasal 6
TARIF DAN PENAGIHAN LAYANAN
6.1 Tarif
6.1.1 untuk setiap Transaksi Berhasil, Pengguna XL akan
dikenakan biaya (“Tarif”) sesuai dengan rincian yang
terdapat dalam Bagian III dari Perjanjian ini.
6.1.2 Tariff yang terdapat dalam Bagian III Perjanjian ini
dapat diubah sesuai dengan kesepakatan tertulis Para
Pihak dengan cara membuat Berita Acara Kesepakatan
sesuai dengan format yang terdapat dalam Lampiran
IIIb Bagian IV Perjanjian ini.
6.2 Seluruh pendapatan dari Transaksi Berhasil akan
dicatat sebagai pendapatan XL.
6.3 Penagihan Layanan
6.3.1 Untuk setiap Transaksi Berhasil, XL akan memberikan
sejumlah pembayaran atas Penagihan Layanan kepada
Penyedia Layanan sesuai dengan ketentuan yang
terdapat dalam Bagian III Perjanjian ini.
6.3.2 Penagihan Layanan yang terdapat dalam Bagian III
Perjanjian ini dapat diubah sesuai dengan kesepakatan
tertulis Para Pihak dengan cara membuat Berita Acara
Kesepakatan sesuai dengan format yang terdapat dalam
Lampiran IIIb Bagian IV Perjanjian ini.
6.4 Perubahan Tarif dan/atau Penagihan Layanan
Para Pihak sepakat bahwa: (i) Berita Acara Perubahan
Tarif sebagaimana dimaksud dalam ayat 6.1.2 dari
Bagian I Perjanjian ini; dan/atau (ii) Berita Acara
Perubahan Penagihan Layanan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 6.3.2 dari Bagian I Perjanjian ini, akan
ditandatangani oleh Para Pihak selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kalender sebelum perubahan yang
dimaksud dilaksanakan.
6.5 a. Penyedia Layanan menjamin bahwa sebagian dari
Penagihan Layanan yang diterima oleh Penyedia
Layanan dari Transaksi Berhasil sudah termasuk
setiap bentuk royalti dan/atau pembayaran lain
yang dapat dan/atau wajib dibayarkan berdasarkan
peraturan-peraturan yang berlaku dan/atau
perjanjian antara Penyedia Layanan dengan pihak
ketiga lainnya (“Kewajiban Pembayaran
Kepada Pihak Ketiga”) dan Penyedia Layanan
sudah dan/atau akan melakukan pembayaran
18
Service Provider pursuant to this Agreement
or any other agreement(s) made between XL
and the Service Provider.
For the purpose of performance of XL’s
rights under this clause, the Service Provider
hereby voluntarily and irrevocably waives its
rights to receive payment from XL upon its
failure to comply with this Article 5.2.2 (l)
until determined otherwise by XL.
Article 6
TARIFF AND COLLECTION OF SERVICE
6.1 Tariff
6.1.1 Every Successful Transaction, XL User will be
charged with a tariff (“Tariff”) pursuant to the
details as included in Section III of this
Agreement.
6.1.2 Tariff that is described in Section III of this
Agreement may be amended based on a written
agreement of the Parties by executing a Minutes
of Agreement based on the form that is provided
in Appendix IIIb Section IV of this Agreement.
6.2 All income from Successful Transaction will be
recorded as XL revenue.
6.3 Collection of Service
6.3.1 For every Successful Transaction, XL will pay
certain Collection of Service to Service Provider
pursuant to the provision that is described in
Section III of this Agreement.
6.3.2 Collection of Service that is described in Section
III of this Agreement can be amended based on a
written agreement of the Parties by executing a
Minutes of Agreement based on the form that is
provided in Appendix IIIb Section IV of this
Agreement.
6.4 Amendment of Tariff and/or Collection of
Service
The Parties agree that: (i) the Minutes of Tariff
Amendment as stipulated in paragraph 6.1.2
Section I of this Agreement; and/or (ii) Minutes
of Amendment to Collection of Service as
stipulated in paragraph 6.3.2 Section I of this
Agreement, should be signed by the Parties at
the latest 7 (seven) calendar days before such
amendment is implemented.
6.5 a. Service Provider guarantees that part of
Collection of Service received by Service
Provider from the Successful Transaction has
included every type of royalty and/or other
payment that can and/or should be paid
based on the prevailing regulations and/or
agreement between the Service Provider with
other third party (“Obligation of Payment
to Third Party”) and Service Provider
already and/or will conduct payment of such
 Kewajiban Pembayaran Kepada Pihak Ketiga
tersebut.
b. Terkait dengan huruf a dari ayat 6.5 diatas,
Penyedia Layanan, dengan biaya Penyedia
Layanan sendiri, akan membebaskan XL dari
segala bentuk tuntutan dan/atau kehilangan
dan/atau kerugian yang dialami oleh XL terkait
dengan Kewajiban Pembayaran Kepada Pihak
Ketiga sebagaimana tercantum dalam huruf a dari
ayat 6.5 diatas.
6.6 Tindakan Curang
6.6.1 Penyedia Layanan dilarang melakukan atau
menyebabkan pihak ketiga melakukan tindakan apa
pun yang bertujuan untuk atau menyebabkan
keuntungan, baik secara keuangan maupun lainnya,
bagi Penyedia Layanan atau pihak ketiga lainnya
dengan cara yang melawan hukum, tidak sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini, tidak sesuai dengan
kebijakan XL dan/atau dikategorikan perbuatan curang
oleh XL (“Perbuatan Curang”).
6.6.2 Setiap Pihak akan menghubungi Pihak lainnya jika ia
mengetahui bahwa bagian dari pendapatan berasal dari
Perbuatan Curang. Lebih lanjut, Para Pihak dapat
menyepakati melalui negosiasi dengan itikad baik
guna memutuskan teknis penanganan Perbuatan
Curang di kemudian hari.
6.6.3 Tarif dan Pembagian Pendapatan sebagaimana
diuraikan pada Bagian III Perjanjian ini tidak akan
berlaku atas pendapatan yang berasal dari Perbuatan
Curang.
6.6.4 Dalam hal Perbuatan Curang sebagaimana dimaksud
di atas, XL berhak untuk melakukan hal-hal berikut
(sebagai catatan hal berikut merupakan a non-
exaustive list):
a. melakukan Pengembalian Pulsa kepada Pengguna
XL sesuai dengan Pasal 6.7 dibawah ini;
b. mengenakan sanksi/penalti kepada Penyedia Jasa
sesuai dengan Pasal 6.8 dan Pasal 10 dibawah ini;
c. dengan segera mengakhiri Perjanjian ini sesuai
dengan Pasal 19.1 dibawah ini;
d. meminta ganti rugi sesuai dengan Pasal 20
dibawah ini.
6.7 Pengembalian Pulsa
a. Apabila terjadi pengembalian pulsa kepada
Pengguna XL, maka biaya pengembalian pulsa
tersebut akan dibebankan kepada Pihak yang
menjadi penyebab terjadinya pengembalian pulsa
tersebut. Dalam hal XL menentukan Penyedia
Layanan sebagai pihak yang bertanggung jawab
atas biaya pengembalian pulsa, maka Penyedia
Layanan harus membayar kepada XL seluruh biaya
pengembalian pulsa secara seketika dan penuh
berdasarkan permintaan pertama dari XL. Untuk
keperluan pelaksanaan Pasal ini, XL berhak untuk
mengurangi atau memotong dari bagian
pendapatan atau Penagihan Layanan yang
seharusnya diterima Pihak tersebut pada bulan
terjadi pengembalian pulsa.
19
Obligation of Payment to Third Party.
b. Related with the above letter a. from this
paragraph 6.5, the Service Provider, at own
cost of Service Provider, will indemnify XL
from any kinds of claim and/or lost and/or
loss suffered by XL in relation with
Obligation of Payment to Third Party as
provided in the above letter a of this
paragraph 6.5.
6.6 Fraudulent Act
6.6.1 Service Provider shall not do or cause any third
parties to do any action that aims to or cause to
generate benefit, whether financially or
otherwise, for Service Providers or any other
third parties in a way that is against the
prevailing law, does not comply with the
provisions of this Agreement, does not comply
with XL policies and/or is categorized as
fraudulent act by XL (“Fraudulent Act”).
6.6.2 A Party may contact the other Party if it believes
that a portion of the revenue generates from
Fraudulent Act. Moreover, the Parties agree to
enter into good faith negotiations in order to
decide how to technically manage the
Fraudulent Act in the future
6.6.3 Tariff and Revenue Sharing as set out in Section
III of this Agreement will not apply to the
revenue generating from Fraudulent Act.
6.6.4 In the event of Fraudulent Act as mentioned
above, XL is entitled to carry out the following
(note that this is a non-exaustive list):
a. to do a Credit Refund to XL User according
to Article 6.7 below;
b. to impose sanction/penalty to the Service
Provider according to Article 6.8 and Article
10 below;
c. to immediately terminate this Agreement
according to Article 19.1 below; and/or
d. to seek for indemnity according to Article 20
below.
6.7 Credit Refund
a. In case there is a refund to the XL User, the
cost of such refund shall be borne by the
Party that cause a reason of such refund. If
XL determines that the Service Provider is
the Party who is responsible for the cost of
such refund, the Service Provider shall pay
XL the entire cost of refund immediately and
in full based on first demand from XL. For
the purpose of this clause, XL may deduct
from or withhold the revenue or Collection
of Service of such Party in the month(s)
when such refund occured.
 b. Pasal ini akan tetap berlaku meskipun Layanan
atau Perjanjian ini berakhir ataupun diakhiri.
6.8 Perhitungan Sanksi / Penalti
a. Perhitungan atas pembayaran jumlah sanksi
dan/atau penalti yang harus dibayarkan oleh
Penyedia Layanan kepada XL sesuai Pasal 10 dan
Lampiran VI Bagian IV (Health Index) Perjanjian
ini, dan XL akan menerbitkan tagihan untuk
pembayaran sanksi dan/atau penalti dan faktur
pajak terkait kepada Penyedia Layanan setiap
tanggal 15 dari bulan berikutnya.
b. Pembayaran atas sanksi dan/atau penalti akan
dibayarkan dengan cara mengurangi pembayaran
Biaya Jasa kepada Penyedia Layanan di bulan
berikutnya.
Pasal 7
PAJAK
7.1 Seluruh pajak yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini akan ditanggung oleh
masing-masing Pihak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7.2 Mengacu kepada Ayat 7.1 diatas, Para Pihak dengan
ini menyatakan bahwa masing-masing Pihak akan
bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran
seluruh kewajiban pajaknya yang timbul dari
Perjanjian ini termasuk melengkapi seluruh persyaratan
administratif yang berkaitan dengan kewajiban pajak
tersebut sesuai dengan ketentuan perpajakan yang
berlaku.
7.3 Perjanjian ini termasuk pajak penghasilan.
7.3.1 Berlaku apabila Penyedia Layanan merupakan badan
hukum Indonesia:
a. Pajak Penghasilan (PPh)
i. Jika dipersyaratkan oleh peraturan perpajakan
yang berlaku, XL akan memotong dan
memungut pajak penghasilan dari penghasilan
yang diterima oleh Penyedia Layanan dari XL.
ii. XL akan menerapkan tarif Pemotongan PPh
sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku dan/atau arahan atau instruksi tertulis
dari Direktor Jendral Pajak atau Kantor Pajak
di Indonesia.
iii. Jika Penyedia Layanan keberatan terhadap tarif
pemotongan PPh yang diterapkan oleh XL
maka Penyedia Layanan dapat mengajukan: (i)
keberatan atas tariff pemotongan tersebut; dan
(ii) tarif pemotongan PPh yang berlaku
terhadap Penyedia Layanan, secara tertulis
kepada XL dengan disertai dokumen sebagai
berikut: (a) Surat Penegasan berkekuatan
hukum dari Direktur Jendral Pajak untuk
transaksi terkait; atau (b) Surat Pengecualian
Pajak berkekuatan hukum dari Kantor Pajak di
Indonesia.
iv. Penyedia Layanan wajib mengambil "Bukti
20
b. This Article shall survive the expiry or
termination of this Agreement or Service.
6.8 Sanction / Penalty Calculation
a. Calculation for amount of total sanction and
or penalty that shall be paid by Service
Provider to XL in accordance with Article 10
and Appendix VI Section IV (Health Index)
of this Agreement, and XL shall issue
invoice and tax invoice every 15th day of the
following month to Service Provider.
b. Payment for the ampunt of sanction and/or
penalty shall be deducted from Service Fee
payment to Service Provider in the following
month.
Article 7
TAX
7.1 All tax arisen in connection with the
implementation of this Agreement will be borne
by each Party according to the prevailing law.
7.2 With regard to the above Paragraph 7.1, the
Parties herewith state that each party will be
responsible to pay all of its tax obligations arisen
from this Agreement includes completing all
administrative requirements in connection with
the tax obligation in accordance with the
prevailing tax provision.
7.3 This Agreement is inclusive of withholding tax.
7.3.1 Applicable if the Service Provide is an Indonesia
Legal Entity
a. Withholding Tax
i. if required by the prevailing tax
regulations, XL shall deduct and gather
withholding tax from the payment that is
conducted by XL to the Service
Provider.
ii. XL shall apply the tariff of withholding
tax in accordance with the prevailing tax
regulations and/or decision or written
instruction from Tax Directorate or Tax
office in Indonesia.
iii. If the Service Provider disagree with the
withholding tax tariff that is
implemented by XL, then the Service
Provider can submit: (i) an objection to
such withholding tax tariff; and (ii) the
prevailing tariff of withholding tax for
the Service Provider, in writing to XL
enclosed with the following documents:
(a) Statement Letter from Directorate
General of Tax for the related
transaction; or (b) Exemption letter that
is legally enforceable from Tax Office in
Indonesia.
iv. The Service Provider shall be
 Potong" (bukti pemotongan pajak) setiap bulan
dari XL atas setiap tagihan yang telah
dibayarkan. XL hanya akan menyimpan "Bukti
Potong" untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan
terhitung sejak tanggal pembayaran.
b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
XL bertanggung jawab dan membayar Penyedia
Layanan atas PPN yang berkaitan dengan
Perjanjian ini sesuai dengan Undang-Undang Pajak
yang berlaku.
Penyedia Layanan harus memberikan tagihan dan
Faktur Pajak secara benar sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku dan sesuai dengan ketentuan dari XL. XL
tidak akan membayar PPN kepada Penyedia
Layanan sebelum menerima Faktur Pajak secara
benar.
Penyedia Layanan setuju bahwa jika Faktur Pajak
tidak diajukan dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak
tanggal pemberian Layanan, maka XL harus
dibebaskan dan dilepaskan dari segala kewajiban
untuk melakukan pembayaran Faktur Pajak atas
Jasa tersebut.
Penyedia Layanan sepakat untuk melakukan segala
sesuatu, termasuk membuat invoice atau dokumen
lain terkait informasi tertentu, yang dibutuhkan
atau diminta untuk dapat atau membantu XL dalam
melakukan klaim atas segala kredit pajak, set off,
atau pengembalian pajak sehubungan dengan Pajak
Pertambahan Nilai yang dikenakan terhadap
pembayaran apapun yang dibuat berdasarkan
Perjanjian ini. Apabila timbul kerugian, kewajiban,
biaya, pengeluaran, penalti, denda, bunga atau fee
atau nilai lain yang dikenakan kepada XL
berdasarkan peraturan PPN oleh karena adanya
kegagalan dari Penyedia Layanan untuk mematuhi
ketentuan dalam Pasal ini, maka Penyedia Layanan
akan mengganti rugi atau membayarkan reimburse
sesuai permintaan XL semua nilai dari setiap
kerugian, kewajiban, biaya, pengeluaran, penalti,
denda, bunga, dan fee atau nilai lainnya tersebut.
7.3.2 Berlaku apabila Penyedia Layanan merupakan badan
hukum asing:
a. Sesuai dengan Persetujuan Penghindaran Pajak
Berganda antara Indonesia dengan Negara asal
Penyedia Layanan, untuk mendapatkan tarif
minimum pemotongan pajak penghasilan,
Penyedia Layanan harus memenuhi ketentuan
administrasi berdasarkan Peraturan Direktorat
Jenderal Pajak No. Per-25/PJ/2018 yang berlaku
sejak 1 Januari 2019, Certificate of Domicile
(“COD”) harus menggunakan Formulir DGT, yang
terdiri dari 2 (dua) halaman. Halaman pertama dan
kedua dari Formulir DGT tersebut harus dilengkapi
oleh Penyedia Layanan dan disertifikasi oleh
lembaga pajak yang berwenang di tempat
kediaman Penyedia Layanan dan akan berlaku
selama 12 bulan selama nama serta alamat
21
responsible to collect "Bukti Potong"
(evidence of tax deduction) on a monthly
basis from XL for each relevant invoice
as paid by XL. "Bukti Potong" will only
be kept by XL for a period of 3 (three)
months as of the date of payment.
b. Value Added Tax (VAT)
XL shall be responsible and shall pay VAT
to Service Provider in relation to this
agreement in accordance to the prevailaing
Indonesian Tax Law.
Service Provider shall submit correct
commercial invoice and VAT invoices in
accordance to the prevailing law in taxation
sector and in accordance with the
requirement from XL. XL will not pay the
VAT to Service Provider before receiving
the correct VAT invoice
Service Provider agrees that if an Tax
Invoice is not presented within 3 (three)
months from the date of the provision of the
Services, XL shall be released and
discharged from any liability to make any
payment of the Tax Invoice in relation to
such Services.
Service Provider agrees to do all things,
including providing invoices or other
documentation containing stipulated
information, that may be necessary or
desirable to enable or assist XL to claim any
credit, set off, or refund in relation to any
VAT included in any payment made under
this Agreement. If XL incurs any loss,
liability, cost, expense, penalty, fine, interest,
fee or other amount under the VAT law as a
result of the failure of the Service Provider to
comply with the provision of this paragraph,
the Service Provider shall indemnify or
reimburse on demand XL for the amount of
such loss, liability, cost, expense, penalty,
fine, interest, fee or other amount.
7.3.2 Applicable if the Service Provide is foreign
entity:
a. In accordance to the Avoidance of Double
Taxation Treaty between Indonesia and the
origin country of Service Provider and to get
minimum withholding tax tariff deduction,
Service Provider should fulfill the
administrative requirement based on the
Indonesian tax regulation No.
Per-25/PJ/2018 which shall be valid on
January 1, 2019, the standard Certificate of
Domicile (“COD”) form must use Form
DGT, which consists of 2 (two) pages. Page
1 and 2 such Form DGT should be
completed by Service Provider and certified
by the competent tax authority where Service
Provider resides and valid for 12 months
 Penyedia Layanan tidak berubah selama periode 12
bulan tersebut.
b. Para Pihak sepakat, apabila Penyedia Layanan
tidak dapat memenuhi persyaratan diatas, maka
tarif pemotongan pajak penghasilan yang akan
diterapkan adalah sebesar 20% (dua puluh persen).
c. Apabila Indonesia tidak memiliki Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda dengan negara asal
Penyedia Layanan, maka Para Pihak sepakat
bahwa dalam Perjanjian ini, tarif potongan pajak
penghasilan adalah sebesar 20% (dua puluh
persen).
d. Apabila Penyedia Layanan beroperasi di Indonesia
melebihi time test sebagaimana diatur berdasarkan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda antara
Indonesia dengan negara asal Penyedia Layanan,
maka Penyedia Layanan tersebut akan
diperlakukan sebagai badan hukum Indonesia dan
sebagai konsekuensinya XL akan memotong pajak
penghasilan dari penghasilan yang diterima di
Indonesia oleh Penyedia Layanan sesuai dengan
ketentuan pajak yang berlaku di Indonesia.
7.4 Para Pihak sadar dan mengkonfirmasi pemahaman
mereka bahwa dikarenakan dilakukannya kegiatan
usaha di Indonesia, masing-masing Pihak akan
bertanggung jawab atas kewajiban pajak yang harus
dipenuhinya berdasarkan ketentuan perpajakan di
Indonesia.
7.5 Apabila pada Jangka Waktu Perjanjian ini, lembaga
pajak yang berwenang di Indonesia menerapkan
ketentuan pajak yang berlaku terhadap Perjanjian ini,
dan apabila berdasarkan peraturan pajak tersebut XL
diwajibkan untuk memotong pajak tersebut dari
penghasilan yang seharusnya diterima Penyedia
Layanan dari XL untuk kemudian disetorkan kepada
lembaga pajak yang berwenang di Indonesia, maka
Penyedia Layanan tidak akan mengajukan keberatan
terhadap hal tersebut.
7.6 Jika timbul perselisihan antara Para Pihak terkait
terhadap tarif pemotongan PPh maka Para Pihak akan
mengacu kepada dokumen pendukung yang
dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak untuk
transaksi terkait Perjanjian ini.
Pasal 8
TATA CARA PEMBAYARAN
8.1 Penyedia Layanan wajib menyediakan data Layanan
yang akan ditagih setiap tanggal 15 dari bulan
berikutnya kepada XL.
8.2 XL wajib mengirimkan: (i) data penggunaan Konten
milik Penyedia Layanan (sebagaimana didefinisikan
dalam Bagian II Perjanjian ini) melalui Layanan Nada
Dering Pribadi; dan (ii) Berita Acara Settlement
kepada Penyedia Layanan setiap tanggal 25 pada bulan
berikutnya (bulan setelah traffic penggunaan Konten
milik Penyedia Layanan yang dimaksud).
8.3 Para Pihak menyadari sepenuhnya bahwa Transaksi
22
providing the name and address of Service
Provider does not change during the entire
12 months.
b. The Parties agreed that in case of Service
Provider is unable to complete the above
administrative requirements, the withholding
tax tariff that will be implemented is 20%
(twenty percents).
c. The Parties agreed if Indonesia does not have
Avoidance of Double Taxation Treaty with
the origin country of Service Provider, the
withholding tax tariff that will be
implemented is 20% (twenty percents).
d. In the event that the Service Provider
operation in Indonesia has exceeded the time
test as stated in the Tax Treaty between
Indonesian and the Service Provider’s
country of origin, the Service Provider shall
be treated as Indonesian tax subject. As the
consequence, XL shall withhold the income
tax of the Service Provider pursuant to the
tax rate applicable under the prevailing tax
regulations in Indonesia.
7.4 The Parties acknowledge and confirm their
mutual understanding that since there is a
transaction in Indonesia, each of the parties shall
be responsible for its respective tax obligation
and/or other administrative obligations in
relation to tax.
7.5 If at any time during the Term of the Agreement,
the Indonesian taxation authorities impose
additional withholding tax or other similar taxes
or levies in respect of this Agreement, and XL is
required by law to deduct any such taxes, such
taxes will be withheld and paid to the relevant
authority by XL on behalf of Service Provider.
7.6 If there is any dispute between the Parties as to
the withholding tax rate, the Parties will refer to
supporting documents such as a Tax Ruling
issued by the Indonesian Directorate General of
Tax related to this Agreement.
Article 8
TERM OF PAYMENT
8.1 Service Provider shall provide data regarding the
Service usage on every 15th day of the following
month to XL.
8.2 XL should send: (i) the data usage of Service
Provider’s Content (as defined in Section II of
this Agreement); and (ii) Minutes of Settlement
to Service Provider every 25th day of following
month (a month after the traffic usage of the said
Service Provider’s Content).
8.3 The Parties fully aware that the Successful
 Berhasil sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini
sewaktu-waktu dapat mengalami masalah atau
gangguan yang disebabkan karena hal-hal teknis
maupun non-teknis, termasuk namun tidak terbatas
pada jangkauan jaringan, sisa kredit pulsa pada kartu
Pengguna XL, kualitas sinyal, dan koneksi hubungan,
hal mana dapat menyebabkan perbedaan pada
pencatatan data Transaksi Berhasil antara XL dan
Penyedia Layanan. Sehubungan dengan hal tersebut,
Para Pihak sepakat bahwa data Transaksi Berhasil yang
dipergunakan sebagai dasar pembayaran Penagihan
Layanan Transaksi Berhasil sebagaimana diatur dalam
Pasal 6.3 Bagian I Perjanjian ini adalah data XL dan
Para Pihak akan menandatangani Berita Acara
Settlement yang dikirimkan oleh XL sesuai ketentuan
dalam Pasal 8.2 dalam Perjanjian ini.
8.4 Jika Penyedia Layanan tidak sepakat dengan data
Transaksi Berhasil dan Berita Acara Settlement dari
XL, maka proses rekonsiliasi untuk penyelesaian atas
perbedaan data Transaksi Berhasil akan dilakukan
dengan cara berikut:
a. Apabila terjadi perbedaan pencatatan data
Transaksi Berhasil antara XL dengan Penyedia
Layanan dengan jumlah perbedaan kurang atau
sama dengan 5%, maka Para Pihak sepakat akan
menggunakan data XL sebagai dasar penagihan
tanpa adanya pengecualian.
b. Apabila terjadi perbedaan pencatatan data
Transaksi Berhasil antara XL dengan Penyedia
Layanan dengan jumlah perbedaan lebih dari 5%,
maka Penyedia Layanan diperbolehkan
mengajukan keberatan setelah dikirimkannya
Berita Acara Settlement dari XL yaitu setiap
tanggal 25 Bulan berikutnya (N+1), dengan
mengajukan pernyataan tertulis bahwa tidak
sepakat dengan Berita Acara Settlement dari XL
serta detil data Layanan dalam bulan terkait dalam
waktu maksimal 5 hari kalender sejak XL
mengirimkan Berita Acara Settlement dan jika XL
tidak menerima atau menerima setelah lewat batas
waktu tersebut maka data Transaksi Berhasil XL
akan menjadi data final untuk dijadikan dasar
penagihan dan Para Pihak akan menandatangani
Berita Acara Settlement yang dikirimkan XL.
c. Jika XL menerima pernyataan tidak sepakat atas
Berita Acara Settlement dari Penyedia Layanan
dalam jangka waktu yang disebutkan dalam poin
(b) diatas, XL akan mengeluarkan surat
penerimaan atas pernyataan tidak sepakat dari
Penyedia Layanan.
d. Proses rekonsiliasi data Transaksi Berhasil harus
diselesaikan dalam waktu maksimal 30 (tiga puluh)
hari kalender sejak XL mengirimkan Berita Acara
Settlement dan jika sampai batas waktu tersebut
proses rekonsiliasi belum selesai maka Para Pihak
sepakat bahwa data Transaksi Berhasil yang
digunakan adalah data Transaksi Berhasil dari XL
dan akan dituangkan dalam Berita Acara
Settlement.
e. Selama proses rekonsiliasi dilakukan, XL hanya
akan menunda pembayaran ke Penyedia Layanan
23
Transaction as contemplated in this Agreement is
prone to technical or non-technical problem or
disturbance, including but not limited to range of
the network, remaining phone credit in XL
User’s card, quality of signal, and link
connection, which may result in differences in
the recording of Successful Transaction between
XL and Service Provider. Consequently, the
Parties agree that the data used as the basis for
the payment of Collection of Service as
described in Article 6.3 Section I of this
Agreement shall be XL’s data and the Parties
shall sign Minutes of Settlement sent by XL as
stipulated in Article 8.2 of this Agreement.
8.4 If the Service Provider does not agree with the
Successful Transaction data and Minutes of
Settlement of XL, the the reconsiliation process
shall be undertake by ways of:
a. if the discrepancy between Successful
Transaction data from XL and Service
Provider aggregates less or same with 5%,
then the Parties agree to use XL data as
invoicing basis without exception.
b. if the discrepancy between Successful
Transaction data from XL and Service
Provider aggregates more than 5%, then the
Service Provider may submit objection to
Minutes of Settlement from XL and Service
usage data on the related month, by
submitting written statement within 5
calender days after XL send Minutes of
Settlement which is on 25th day of following
month and if within the time limit XL does
not receive or receive past the time limit,
then Successful Transaction data from XL
shall be the final data for invoicing basis and
the Parties shall sign Minutes of Settlement
sent by XL.
c. If XL receive the objection statement within
the time limit mentioned in point (b), XL
shall issue acceptance letter of Service
Provider’s objection.
d. The reconciliation shall be complete within
30 (thirty) calendar days since XL send the
Minutes of Settlement and if until the time
limit the reconciliation process still
incomplete then the Parties agree that
Successful Transaction data from XL shall
be the final data for invoicing basis and will
be stipulated in a Minutes of Settlement.
e. During the reconciliation process, XL shall
only hold payment to Service Provider on the
 untuk jumlah tagihan yang tidak disepakati sampai
dengan batas waktu maksimal proses rekonsiliasi,
sementara untuk jumlah tagihan yang disepakati,
XL akan membayarkan kepada Penyedia Layanan
sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini.
f. Proses pembayaran atas hasil rekonsiliasi Berhasil
akan dilakukan sesuai tata acara pembayaran yang
dituangkan dalam Perjanjian ini.
8.5 Berdasarkan Berita Acara Settlement yang
ditandatangani oleh Para Pihak, Penyedia Layanan
wajib untuk menerbitkan invoice dan faktur pajak
untuk penagihan kepada XL.
8.6 Biaya Bank dan Mata Uang
a. Biaya Bank
Apabila terdapat biaya bank yang dikenakan terkait
dengan proses pembayaran sehubungan dengan
Perjanjian ini, maka Pihak yang menerima
pembayaran harus menanggung biayanya.
b. Mata Uang
Para Pihak sepakat bahwa tagihan dan pembayaran
akan dilakukan dengan menggunakan mata uang
Rupiah, apabila rekening Penyedia Layanan bukan
rekening Rupiah maka perubahan mata uang dari
Rupiah ke mata uang rekening Penyedia Layanan
akan dilakukan oleh Bank yang digunakan XL,
kurs yang digunakan adalah kurs yang berlaku di
bank yang digunakan Xl pada saat transfer
pembayaran tersebut, XL tidak bertanggung jawab
atas penukaran mata uang tersebut, tanggung jawab
XL hanya sebatas pada pelaksanaan pembayaran
dalam mata uang Rupiah.
Untuk menghindari keragu-raguan, Pasal 8.6 ini
berlaku terhadap semua proses pembayaran yang
dilakukan antara XL dan Penyedia Layanan
(demikian juga sebaliknya).
8.7 Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini,
pembayaran kewajiban keuangan berdasarkan tagihan
akan dilakukan sesuai dengan Tata Cara Penagihan
sebagaimana dimaksud dalam Bagian III Perjanjian ini.
Pembayaran akan dilakukan dengan cara transfer ke
rekening Bank yang ditunjuk oleh masing-masing
Pihak sebagaimana disebutkan dalam Bagian Utama
dari Perjanjian ini.
Pasal 9
PERNYATAAN DAN JAMINAN
9.1 Penyedia Layanan dan XL dengan ini saling menjamin
untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian ini dengan penuh tanggung jawab dan atas
dasar hubungan yang saling menguntungkan.
9.2 Penyedia Layanan dengan ini menjamin bahwa
Penyedia Layanan memiliki hak penuh, ijin-ijin, hak
cipta dan/atau persetujuan untuk secara sah menurut
hukum menyediakan segala dan seluruh Konten
24
disputed invoice amount until the maximum
time limit of reconciliation process, while for
the undisputed invoice amount, XL shall
process the payment to the Service Provider
in accordance with the terms of this
Agreement.
f. Payment process for reconciliation process
shall be conducted with the terms of payment
stipulated in this Agreement.
8.5 Based on Minutes of Settlement sign by the
Parties, Service Provider shall be obligated to
publish invoice and Tax Invoice to invoicing to
XL.
8.6 Bank Charges and Currency
a. Bank Charges
If bank charges is imposed due to the
payment process that is related to this
Agreement, then the Party receving the
payment shall bear the the charge.
b. Currency
The Parties agreed that the invoice and the
payment will be conducted using Indonesian
Rupiah (IDR), if the Service Provider’s
account is not in IDR, the conversion of
payment from IDR to the currency of the
Service Provider’s account shall be executed
by XL’s bank by using the exchange rate that
prevail in XL’s bank during the payment
transfer, XL shall not be responsible for the
currency exchange, XL shall only
responsible for the execution of payment in
IDR.
For avoidance of doubt, this Article 8.6 is
applicable for all payment process between
XL and the Service Provider (and vice
versa).
8.7 Unless otherwise provided in this Agreement,
payment of the financial obligations based on
invoice shall be conducted in accordance with
Section III of this Agreement. The payment shall
be made by transferring to the Bank Account that
is already appointed by each Party as mentioned
in Main Section of this Agreement.
Article 9
REPRESENTATIONS AND
WARRANTIES
9.1 Service Provider and XL herewith guarantee
each other to perform the provisions in this
Agreement with full of responsibility and based
on mutual profitable relationship.
9.2 Service Provider herewith guarantees that it has
full rights, licenses, copyrights and/or
permissions to lawfully provide any and all
Content to XL User in connection with provision
 kepada Pengguna XL sehubungan dengan penyedian
Layanan.
9.3 Penyedia Layanan dengan ini menjamin bahwa
pihaknya membebaskan XL atas segala bentuk
keluhan, tuntutan, permintaan, kehilangan dan/atau
kerugian yang dialami XL (termasuk biaya-biaya yang
dikeluarkan XL untuk menyelesaikan hal-hal tersebut)
sehubungan dengan Layanan yang disediakan oleh
Penyedia Layanan, atau Konten yang disediakan untuk
Pengguna XL, sehingga hal-hal tersebut menjadi
risiko, beban dan tanggung jawab dari Penyedia
Layanan.
9.4 Penyedia Layanan dengan ini menjamin bahwa
pihaknya membebaskan XL atas segala bentuk
keluhan, tuntutan, permintaan, kehilangan dan/atau
kerugian yang dialami XL (termasuk biaya-biaya yang
dikeluarkan XL untuk menyelesaikan hal-hal tersebut)
yang timbul sebagai akibat pelanggaran Penyedia
Layanan atas ketentuan dalam Perjanjian ini, sehingga
hal-hal tersebut menjadi risiko, beban dan tanggung
jawab dari Penyedia Layanan.
9.5 Penyedia Layanan menjamin bahwa Penyedia
Layanan:
a. tidak melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku tentang hak kekayaan intelektual dan
royalti; dan/atau
b. tidak melanggar hak kekayaan intelektual dan
royalti milik pihak lain manapun.
c. tidak akan menawarkan Konten milik Penyedia
Layanan dalam Layanan Nada Dering Pribadi atau
produk lain yang mengikutkan “Cover Version”,
ketentuan ini tidak berlaku apabila Penyedia
Layanan dapat menunjukkan izin atau lisensi
tertulis dari pencipta lagu dan/atau publisher.
Untuk kepentingan Perjanjian ini, Cover Version
adalah rekaman ulang baru oleh orang lain
terhadap lagu yang pernah dinyanyikan dan
direkam oleh seorang artis rekaman suara, yang
sudah dan/atau pernah dipublikasikan dalam
bentuk produk rekaman apapun termasuk namun
tidak terbatas pada kaset dan CD. Untuk
kepentingan kepastian hukum, “Cover Version”
tidak termasuk pada ringtone monophonik dan
poliphonik.
9.6 Masing-masing Pihak akan melindungi,
mempertahankan dan menjamin untuk membebaskan
Pihak lainnya sepenuhnya dari dan atas segala tuntutan
yang diajukan atau pelanggaran hukum yang dilakukan
oleh setiap Personil dan atau para pegawainya
sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama
berdasarkan Perjanjian ini.
9.7 Perjanjian ini termasuk Berita Acara Kesepakatan yang
dibuat berdasarkan Perjanjian ini dikemudian hari
merupakan dokumen yang sah dan mengikat Para
Pihak dan Para Pihak telah memperoleh semua lisensi-
lisensi/ijin-ijin yang diperlukan dari instansi yang
berwenang dan perwakilan masing-masing Pihak yang
menandatangani Perjanjian ini termasuk Berita Acara
25
of the Service.
9.3 Service Provider herewith guarantees that it will
release and indemnify XL from any type of
complaint, claim, request, lost and/or loss
suffered by XL (including costs paid by XL to
settle those matters) in connection with the
Service provided by the Service Provider, or
Content provided to XL User, so that those
matters become risk, burden and responsibility
of Service Provider.
9.4 Service Provider herewith guarantees that it will
release and indemnify XL from any type of
complaint, claim, request, lost and/or loss
suffered by XL (including costs paid by XL to
settle those matters) caused by any breach of
Service Provider on the provision in this
Agreement, so such matters will be the risk,
burden and responsibility of Service Provider.
9.5 Service Provider guarantees that the Service
Provider:
a. does not violate the prevailing law and
regulation concerning the intellectual
property right and royalty; and/or
b. does not violate the intellectual property
right and royalty owned by other party.
c. will not offer Service Provider’s Content in
the Personal Ringback Tone Service or other
products that include "Cover Version", this
provision does not apply if the Service
Provider can show written permission or
license from the songwriter and/or publisher.
For the purposes of this Agreement, Cover
Version means a new re-recording by
another person of a song that has been sung
and recorded by a sound recording artist,
which has been and/or has been published in
the form of any recording product including
but not limited to cassettes and CDs. For the
sake of legal certainty, "Cover Version" does
not include monophonic and polyphonic
ringtones
9.6 Each Party will protect, maintain and guarantee
to fully indemnify the other party from and on all
claims filed to or legal violation carried out by
its Personnel and or its employees in relation
with the implementation of cooperation based on
this Agreement.
9.7 This Agreement, including Minutes of
Agreement which made based on this Agreement
in the future, is a legal document and binding to
the Parties and the Parties already obtained all
licenses/permits that is required from the
authorized institution and representative of each
Party who signs this Agreement, including the
 Kesepakatan yang dibuat berdasarkan Perjanjian ini
dikemudian hari merupakan wakil yang sah dan
berwenang untuk bertindak mewakili dan atas nama
perusahaan/perseroannya masing-masing berdasarkan
anggaran dasarnya dan/atau telah memperoleh
persetujuan-persetujuan korporasi/perseroan untuk
menandatangani Perjanjian ini termasuk Berita Acara
Kesepakatan yang dibuat berdasarkan Perjanjian ini
dikemudian hari.
9.8 Tidak ada suatu ketentuan dalam suatu perjanjian lain
dimana salah satu Pihak merupakan pihak, atau
berdasarkan perjanjian mana salah satu Pihak
mempunyai kewajiban, atau tidak ada suatu ketentuan
hukum atau peraturan perundang-undangan yang
mengikat bagi salah satu atau kedua belah Pihak, yang
dilanggar dengan ditandatanganinya Perjanjian ini.
9.9 Penyedia Layanan dengan ini menjamin bahwa
Penyedia Layanan:
a. telah memiliki: (i) perijinan sebagai penyedia
Layanan sebagaimana dipersyaratkan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia (apabila ada);
dan (ii) perijinan-perijinan lain yang diperlukan
untuk melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian
ini; dan
b. akan mengurus perpanjangan perijinan
sebagaimana tersebut diatas sebagaimana
diperlukan dan akan bertanggung jawab atas
seluruh biaya yang mungkin timbul dari
perpanjangan perijinan tersebut.
9.10 Para Pihak dengan ini saling menjamin bahwa
Perjanjian ini telah ditandatangani oleh wakilnya yang
sah dan telah memperoleh semua persetujuan yang
diperlukan untuk menandatangani Perjanjian ini,
termasuk namun tidak terbatas ijin dari: (i) organ
perusahaan; (ii) perjanjian lain di mana dia menjadi
pihak di dalamnya; dan (iii) instansi pemerintah
(apabila ada).
9.11 a. Penyedia Layanan dengan ini menjamin untuk
memenuhi seluruh kewajibannya kepada Pengguna
XL terkait dengan program yang dijalankannya
sehubungan dengan Konten milik Penyedia
Layanan (“Program Penyedia Layanan”) yang
diikuti Pengguna XL;
b. Untuk memastikan pemenuhan kewajiban
Penyedia Layanan kepada Pengguna XL yang
menggunakan Layanan sebagaimana tercantum
dalam butir a dari Ayat 9.11 dari Bagian I
Perjanjian ini, Penyedia Layanan dengan ini:
i. Memberikan kekuasaan penuh kepada XL
untuk mewakili Penyedia Layanan untuk
melakukan pemenuhan kewajiban Penyedia
Layanan terhadap Pengguna XL sesuai dengan
butir a dari Ayat 9.11 ini dengan menggunakan
dana yang berasal dari Penagihan Layanan
Penyedia Layanan atas Transaksi Berhasil
sebagaimana diatur dalam Pasal 6 dari Bagian I
Perjanjian ini; dan
26
Minutes of Agreement made based on this
Agreement in the future, is a legal representative
and has a right to act to represent and on behalf
of each company based on its articles of
association and/or already obtained approval of
corporation to sign this Agreement, including the
Minutes of Agreement made based on this
Agreement in the future.
9.8 There is no stipulation in another agreement
where one of the Party is a party, or based on an
Agreement where one of the Party has an
obligation, or there is no legal stipulation or
legislation law binding for one or both parties,
which violated by signing this Agreement.
9.9 Service Provider herewith guarantees that the
Service Provider:
a. already owned: (i) permit as the provider of
the Service as required by the prevailing law
in Indonesia including but not limited to the
license on the provisioning of content
provider service (if any); (ii) other permits
needed to implement the stipulation in this
Agreement; and
b. will be responsible for permit extension as
mentioned above as needed and will be
responsible for all costs that may arise from
the permit extension.
9.10 The Parties herewith guarantee each other that
this Agreement has been signed by its legal
representatives and already obtained all approval
needed to sign this Agreement, including but not
limited to the permit from: (i) the authorized
company function; (ii) other permits where it
becomes a party in it; and (iii) governmental
institution (if any).
9.11 a. Service Provider herewith guarantees to
fulfill all obligations to XL User in relation
with a program carried out by Service
Provider in relation to Service Provider’s
Content (“Service Provider’s Program”)
that used by XL User;
b. To assure the fulfillment of obligation of
Service Provider to XL User that uses the
Service as enclosed in point a of Paragraph
9.11 Section I of this Agreement, the Service
Provider herewith:
i. Gives full authorities to XL to represent
Service Provider to conduct fulfillment
of Service Provider obligation toward
XL User pursuant to point a of Paragraph
9.11 by using fund from the Collection
of Service of Service Provider on
Successful Transaction as regulated in
Article 6 Section I of this Agreement;
and
 ii. Pelaksanaan butir i diatas akan dilakukan oleh
XL sesuai dengan data yang diberikan oleh
Penyedia Layanan mengenai Pengguna XL
yang berhak memperoleh hadiah berdasarkan
Layanan yang disediakan Penyedia Layanan,
sehingga apabila dikemudian hari terdapat
klaim dan/atau tuntutan dalam bentuk apapun
juga dikarenakan adanya kesalahan dalam data
yang disediakan oleh Penyedia Layanan,
Penyedia Layanan akan membebaskan XL dari
segala bentuk kerugian yang timbul
dikarenakan hal tersebut;
c. Terkait dengan pelaksanaan butir b dari Ayat 9.11
ini, dengan ini Penyedia Layanan menyatakan
bahwa:
i tindakan XL tersebut bukan merupakan
pelanggaran terhadap ketentuan yang terdapat
dalam Perjanjian ini khususnya ketentuan
mengenai tata cara pembayaran yang terdapat
dalam Perjanjian ini; dan
ii. penggunaan Penagihan Layanan, baik sebagian
atau seluruhnya dari yang semestinya diterima
oleh Penyedia Layanan tersebut dianggap
sebagai bagian dari pembayaran dan/atau
pemenuhan kewajiban XL berdasarkan
Perjanjian khususnya mengenai kewajiban XL
untuk melakukan pembayaran Penagihan
Layanan kepada Penyedia Layanan; dan
d. Pelaksanaan butir b dari Ayat 9.11 ini tidak
menghilangkan dan/atau mengalihkan kewajiban
Penyedia Layanan berdasarkan Perjanjian ini, dan
Penyedia Layanan tetap berkewajiban untuk
memenuhi semua kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini.
9.12 Penyedia Layanan menjamin bahwa Konten milik
Penyedia Layanan yang disalurkan kepada basis
Pengguna XL tidak melanggar kesusilaan, ketertiban
umum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia dan Penyedia Layanan
bertanggung jawab dan membebaskan XL atas isi
Konten milik Penyedia Layanan terhadap adanya
tuntutan dari Pengguna XL, organisasi, pemerintah
dan/atau pihak lainnya ke XL sehubungan dengan
dengan Konten milik Penyedia Layanan, Penyedia
Layanan akan membebaskan XL dari segala bentuk
tuntutan dan/atau proses hukum dan/atau kerugian
yang mungkin diderita XL dengan biaya Penyedia
Layanan sendiri.
Pasal 10
SANKSI
Selain sanksi lain yang telah diatur di dalam pasal-pasal lain
Perjanjian ini, Para Pihak sepakat bahwa untuk setiap
pelanggaran terhadap:
10.1 Untuk setiap Pasal 4 ayat 4.2.1, Pasal 4 ayat 4.2.2, dan
Pasal 5 ayat 5.2.2 huruf (f), Pasal 5 ayat 5.2.2 huruf (l),
Pasal 5 ayat 5.2.2 huruf (a) (viii), Pasal 6.6, Pasal 9,
Pasal 12.3 Penyedia Layanan akan dikenakan sanksi:
27
ii. Implementation of point (i) above will be
conducted by XL pursuant to the data
given by Service Provider concerning
XL User who has the right to obtain
gift/prize based on the Service provided
by the Service Provider, so that if in the
future there is any claim and/or
complaint in whatsoever form due to any
mistake in data prepared by the Service
Provider, the Service Provider will
indemnify XL from any types of loss
arisen due to that matter;
c. In relation with the implementation of the
above point b of paragraph 9.11, herewith
Service Provider states that:
i. XL action is not constitute a violation
toward the stipulation in this Agreement,
especially stipulation concerning term of
payment which stated in this Agreement;
and
ii. The use of Collection of Service,
whether partly or entirely, from what
should have been received by the Service
Provider is considered as part of payment
and/or obligation fulfillment of XL based
on the Agreement especially concerning
XL obligation to conduct Collection of
Service payment of the Service Provider;
and
d. The Implementation of point b of this
Paragraph 9.11 shall not release and/or
assign the obligation of Service Provider
based on this Agreement, and Service
Provider still has an obligation to fulfill all
obligations based on this Agreement.
9.12 Service Provider guarantees that the Service
Provider’s Content that is distributed to the XL
User does not violate decency, public order, in
accordance with the prevailing laws and
regulations in Indonesia and the Service Provider
is responsible for and releases XL for the
contents of Service Provider's Content against
any claims from XL User, organizations,
governments and/or other parties to XL in
connection with Service Provider’s Content,
Service Provider will release XL from all forms
of claims and/or legal processes and/or losses
that may be suffered by XL at Service Provider's
own expense.
Article 10
SANCTION
In addition to other sanction that has been stipulated in
other articles of this Agreement, the Parties agree that for
each violation the violation of:
10.1 Article 4 point 4.2.1, Article 4 point 4.2.2, and
Article 5 point 5.2.2 (f), Article 5 point 5.2.2 (l),
Article 5 point 5.2.2 (a) (viii), Article 6.6, Article
9, Article 12.3 Service Provider shall be subject
to:
 a. Pelanggaran tingkat pertama, Penyedia Layanan
akan menerima surat peringatan dan XL akan
menghentikan Layanan untuk sementara sampai
Layanan diperbaiki dan dianggap telah sesuai
dengan Perjanjian ini oleh XL;
b. Pelanggaran tingkat kedua, Penyedia Layanan akan
menerima surat peringatan, XL akan menghentikan
Layanan untuk sementara sampai Layanan
diperbaiki dan dianggap telah sesuai dengan
Perjanjian ini oleh XL dan XL berhak mengenakan
penalti maksimum sejumlah penerimaan bulanan
kotor dari Layanan dalam bulan(-bulan) dimana
pelanggaran terjadi dan/atau menahan biaya jasa
Layanan yang menjadi bagian Penyedia Layanan
untuk periode yang relevan;
c. Pelanggaran tingkat ketiga, XL akan segera
menghentikan Layanan dan, atas pertimbangan XL
sendiri, berhak mengakhiri Perjanjian ini tanpa
tanpa perlu memberikan kompensasi apapun
kepada Penyedia Layanan.
10.2 XL berhak untuk mengenakan sanksi kepada Penyedia
Layanan secara berurutan atau tidak berdasarkan
kebijakan dan penilaian XL sendiri terhadap
pelanggaran atau kesalahan Penyedia Layanan. Untuk
menghindari keraguan, XL dapat mengenakan sanksi
sebagaimana dimaksud dalam ayat 10.1 huruf (b)
dan/atau (c) secara langsung tanpa perlu didahului oleh
sanksi tingkat sebelumnya.
10.3 Dalam hal XL mengenakan sanksi untuk pelanggaran
tingkat kedua atau ketiga tanpa didahului oleh sanksi
untuk pelanggaran tingkat(-tingkat) sebelumnya, maka
XL, atas kebijakannya sendiri, dapat mengenakan
sanksi untuk pelanggaran tingkat sebelumnya
bersamaan dengan pengenaan sanksi tersebut sebagai
tambahan atas sanksi yang relevan untuk tingkat
pelanggaran yang dikenakan.
10.4 Setiap dan seluruh surat peringatan yang diterbitkan
oleh XL akan berlaku selamanya meskipun Perjanjian
ini diamandemen, dimodifikasi, diakhiri dan/atau
berakhir kecuali ditentukan sebaliknya hanya oleh XL
10.5 Selain dari ketentuan terkait sanksi atas pelanggaran
yang dilakukan Penyedia Layanan yang disebutkan
dalam Pasal 10.1 diatas, ketentuan terkait sanksi akan
ditentukan dan mengacu kepada Lampiran VI Bagian
IV Perjanjian ini.
Pasal 11
ANTI GRATIFIKASI, SUAP DAN KORUPSI
11.1 Anti-Gratifikasi
28
a. First level violation, Service Provider shall
receive warning letter and XL shall
temporary suspend the Service until Service
Provider fix the Service and deemed
appropriate according to this Agreement by
XL;
b. Second level violation, Service Provider
shall receive warning letter, XL shall
temporary suspend the Service until Service
Provider fix the Service and deemed
appropriate according to this Agreement by
XL, and XL shall impose maximum penalty
of monthly gross revenue of the Service in
month(s) where the violation occurs and/or
hold the Service Provider’s portion of the fee
for the Services for the relevant period;
c. Third level violation XL shall immediately
suspend the Service and, by its own
discretion, shall be entitled to terminate this
Agreement without any obligation to
compensate Service Provider.
10.2 XL is entitled to impose sanction to the Service
Provider in sequence or not based on XL’s sole
discretion and assessment to the non-compliance
or fault of the Service Provider. For the
avoidance of doubt, XL may directly impose
sanction(s) as referred in paragraph 10.1 letter
(b) and/or (c) above without the necessity to be
preceded by sanction of the previous level.
10.3 If XL impose sanction for violation second level
or third level violation without preceded by
sanctions for the preceding level(s), XL, at its
sole discretion, may impose sanction for the
previous level of violation simultaneously with
such imposition of sanction in addition to the
relevant sanction for the imposed level of
violation.
10.4 Each and all warning letter(s) issued by XL shall
be effective in perpetuity notwithstanding the
amendment, modification, termination and/or
expiry of this Agreement unless determined
otherwise solely by XL.
10.5 Other than provisions related to sanction for
violation conducted by Service Provider as
mentioned in Article 10.1. above, other
provisions related to sanction will be determined
and refer to Appendix VI Section IV of this
Agreement.
Article 11
ANTI GRATUITIES, BRIBERY AND
CORRUPTION
11.1 Anti-Gratuities
a. Selama jangka waktu Perjanjian, Penyedia
Layanan dilarang, dalam keadaan apa pun dan baik
secara langsung atau melalui pihak ketiga,
memberi, meminta, menyetujui untuk memberi,
menjanjikan, menawarkan atau mengesahkan
pemberian, sepakat dalam perjanjian apa pun untuk
memberi, menjanjikan, menawarkan atau
pembayaran, gratifikasi atau keuntungan finansial
atau lainnya:
i. kepada atau dari siapapun yang merupakan
direktur, karyawan atau perwakilan dari setiap
anggota Grup Axiata atau yang bertindak atas
namanya; atau
ii. kepada atau dari anggota keluarga direktur,
karyawan atau perwakilan tersebut;
sebagai bujukan atau hadiah untuk melakukan atau
tidak melakukan suatu tindakan apa pun
sehubungan dengan Perjanjian atau menunjukkan
atau menahan untuk menunjukkan keberpihakan
kepada siapa pun terkait dengan Perjanjian; atau
iii. melakukan atau melaksanakan tindakan apa
pun sebagai kelanjutan dari hadiah,
kesepakatan untuk memberi, menawarkan,
pembayaran, janji untuk membayar atau
otorisasi sebagaimana dimaksud dalam klausul
11.1 (a) di atas.
“gratifikasi" dan "keuntungan finansial atau
lainnya" dalam klausul ini termasuk pemberian
kemudahan pembayaran, aset, tunjangan,
pinjaman, pekerjaan, perjanjian untuk memberikan
layanan, pembebasan, pelepasan tanggung jawab,
uang, menahan untuk meminta uang, menahan
untuk melaksanakan hak atau kekuasaan apa pun,
memperoleh perlakuan yang menguntungkan atau
keuntungan komersial yang tidak tepat, hadiah,
hiburan, pertolongan, layanan atau keuntungan,
komisi, diskon, pertimbangan berharga dalam
bentuk apa pun dan layanan atau bantuan apa pun
dan "hadiah" didefinisikan mencakup semua
bentuk hiburan, perjalanan dan keramahtamahan,
kesehatan, donasi dan sponsor.
b.
b. Penyedia Layanan harus segera melaporkan ke
XL jika ada direktur, karyawan, perwakilan, agen,
atau subkontraktor dari anggota Grup Axiata yang
meminta, menerima atau mencoba untuk
mendapatkan gratifikasi atau keuntungan
finansial atau keuntungan lainnya untuk diri
mereka sendiri atau untuk orang lain, dengan
bukti yang wajar ke saluran bicara XL yang dapat
diakses melalui:
29
a. During the term of the Agreement, Service
Provider shall not, under any circumstances
and whether directly or through a third party,
give, request, agree to give, promise, offer or
authorise the giving, the entry into any
agreement to give, promise, offer or payment
of, any gratification or financial or other
advantage:
i. to or from any person who is a director,
employee or representative of any Axiata
Group members or acting on its behalf;
or
ii. to or from any family member of such
director, employee or representative;
as an inducement or reward for doing or
forbearing to do or for having done or
forborne to do any act in relation to the
Agreement or showing or forbearing to show
favour or disfavour to any person in relation
to the Agreement; or
iii. do or carry out any acts in furtherance of
a gift, agreement to give, offer, payment,
promise to pay or authorisation referred
to in clause 11.1 (a) above.
“gratification” and “financial or other
advantage” under this clause shall include
facilitation payments, asset, benefit, loan,
employment, agreement to render services,
release, discharge of any liability, money,
goods, forbearance to demand money,
forbearance from exercising any right or
power, obtaining favourable treatment or
improper commercial advantage, gifts,
entertainment, favours, services or benefits,
commission, discount, valuable
consideration of any kind and any service or
favour and “gift” is defined to include all
forms of entertainment, travel and
hospitalities, healthiness, donations and
sponsorships.
Service Provider shall immediately report to
XL if there is any director, employee,
representative, agent or sub-contractor of any
Axiata Group members asking for, receiving
or attempting to obtain gratification or
financial or other advantage for themselves or
for others, with reasonable evidence to XL’s
speak up channels which can be accessed
through:

i. Situs: https://wrs.expolink.co.uk/axiata; or
ii. Telefon: telefon bebas biaya ke nomer
layanan lokal 007 803 0114626; or
iii. Aplikasi ponsel: download “Speaking Up by
Expolink”,
saluran tersebut dapat diperbarui dari waktu ke
waktu.
c. Penyedia Layanan setuju bahwa XL atau
perwakilannya berhak untuk mengaudit kepatuhan
Penyedia Layanan dan/atau menyelidiki dugaan
pelanggaran oleh Penyedia Layanan mengenai
klausul gratifikasi ini sesuai dengan ketentuan
mengenai Audit, Inspeksi dan Akses yang diatur
dalam Klausula Anti Suap dan Anti Korupsi, yang
dapat diakses di
https://www.xlaxiata.co.id/id/tata-kelola/kebijakan,
yang dapat diperbarui oleh XL dari waktu ke waktu
(“Klausula Anti Suap dan Anti Korupsi XL”).
d. Penyedia Layanan harus menyimpan catatan yang
akurat dan lengkap serta dokumentasi pendukung
sehubungan dengan Perjanjian sesuai dengan
ketentuan mengenai Pemeliharaan Catatan yang
diatur dalam Klausula Anti Suap dan Anti Korupsi
XL.
e. Penyedia Layanan dengan ini setuju bahwa jika
terjadi pelanggaran pasal gratifikasi ini oleh
Penyedia Layanan maka:
i. XL berhak mengakhiri Perjanjian ini sesuai
dengan kebijakan XL tanpa ada kewajiban
membayar kompensasi apa pun kepada
Penyedia Layanan sehubungan dengan
pengakhiran Perjanjian ini; dan
ii. Penyedia Layanan harus membayar penalti
kepada XL sebesar IDR 10.000.000.000
(sepuluh miliar Rupiah).
11.2 Anti Suap dan Anti Korupsi
30
i. Website: https://wrs.expolink.co.uk/axiata;
or
ii. Phone: Call free to local services number
007 803 0114626; or
iii. Mobile app: download “Speaking Up by
Expolink”,
which channels may be updated from time to
time.
c. Service Provider hereby agrees that XL or its
representative shall be entitled to audit Service
Provider compliance and/or investigate any
alleged breach of this gratuities clause by
Service Provider in accordance with the Audit,
Inspection and Access provision as regulated
in XL Anti-Bribery and Anti-Corruption
Clauses located at
https://www.xlaxiata.co.id/en/governance-
policies/policies, which may be updated by XL
from time to time (“XL Anti-Bribery and
Anti-Corruption Clauses”).
d. Service Provider must keep accurate and
complete records and supporting
documentation in relation to the performance
of this Agreement in accordance with the
Maintaining Records provision as regulated in
XL Anti-Bribery and Anti-Corruption Clauses.
e. Service Provider hereby agrees that for the
breach of this gratuities’ clause by Service
Provider then:
i. XL has options to terminate this
Agreement at XL’ sole discretion with no
liability to XL to pay any compensation to
Service Provider in whatsoever in
connection with the termination; and
ii. Service Provider must pay penalty to
XL in the amount IDR 10,000,000,000 (ten
billion Rupiah).
11.2 Anti-Bribery and Anti-Corruption,
 Penyedia Layanan berjanji kepada XL bahwa dalam
menjalankan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini,
Penyedia Layanan wajib tunduk terhadap dan
bertindak dengan cara yang konsisten dengan Klausula
Anti Suap dan Anti Korupsi XL.
Pasal 12
KEGIATAN PROMOSI
12.1 Untuk meningkatkan jumlah Pengguna XL yang
menggunakan Layanan, Para Pihak dapat melakukan
promosi baik secara: (i) bersama atas biaya yang
ditanggung secara bersama sesuai kesepakatan Para
Pihak; atau (ii) sendiri-sendiri atas biaya sendiri.
12.2 Pihak yang menyelenggarakan promosi dengan undian
gratis berhadiah untuk Pengguna XL wajib
mendapatkan izin dari Kementrian Sosial dan Pihak
tersebut dilarang membebankan biaya kepada
Pelanggan XL dalam bentuk apapun.
12.3 Dalam melaksanakan kegiatan program promosi yang
dilakukan sendiri-sendiri, Para Pihak dapat
mempergunakan nama dan logo Pihak lainnya
berdasarkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak
yang nama dan logonya digunakan.
12.4 Materi dan program promosi yang dilaksanakan Para
Pihak tidak boleh melanggar ketentuan etik dan
undang-undang periklanan dan ketentuan hukum
lainnya yang berkaitan, terutama mengenai hak-hak
konsumen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
Pasal 13
KERAHASIAAN
13.1 Dalam Perjanjian ini, “Informasi Rahasia” adalah
semua informasi dalam bentuk apapun juga yang
bukan merupakan informasi publik (masyarakat
umum) dan berdasarkan peruntukannya merupakan
sesuatu yang rahasia atau ditentukan sebagai rahasia
oleh Pihak yang menyampaikan (“Pihak Yang
Menyampaikan”), termasuk namun tidak terbatas
kepada:
a. Dari pihak XL, rincian arsitektur jaringan XL
(network architecture), daftar Pengguna XL
(termasuk rincian data dan informasi di dalamnya
atau yang terkait dengan hal tersebut), kunci
enkripsi, semua Hak Kekayaan Intelektual pada
data XL dan semua informasi tentang XL yang
diperlukan terkait kerjasama dalam Perjanjian ini,
informasi jaringan dan informasi bisnis dan semua
informasi yang terkait termasuk rencana bisnis dan
rincian atau rencana kegiatan, pertanyaan dan/atau
keluhan Pengguna XL (“Data XL”);
b. Dari sisi kedua belah Pihak, ide, konsep, tema,
desain, dan hal-hal lain, sepanjang penyampaian
hal-hal tersebut kepada Pihak yang lain tercatat
melalui email atau secara tertulis.
c. Informasi mengenai keadaan keuangan salah satu
Pihak;
d. struktur manajemen, atau karyawan, kebijakan, dan
strategi dari salah satu Pihak; dan
e. ketentuan Perjanjian ini.
31
Service Provider undertakes to XL that in
performing its obligations under this Agreement,
Service Provider shall comply with and conduct
itself in a manner consistent with XL Anti-
Bribery and Anti-Corruption Clauses
Article 12
PROMOTION ACTIVITY
12.1 To increase number of XL User that uses the
Service, the Parties can conduct promotion
either: (i) together upon cost borne together by
the Parties based on agreement of the Parties; or
(ii) separately at each party own cost.
12.2 The Party that conducts promotion with free
quizzes to XL User shall obtain all relevant
licenses from the Ministry of Social, and such
Party shall not impose any cost to XL User.
12.3 In implementing promotion program activity
which is individually conducted, the Parties can
use the name and logo of other Party by prior
written approval from the Party which name and
logo will be used.
12.4 Material and promotion program conducted by
the Parties shall not violate the ethical stipulation
and law of advertisement and other related legal
provisions, especially concerning consumer’s
rights as regulated in Law Number 8 Year 1999
regarding Consumer Protection.
Article 13
CONFIDENTIALITY
13.1 In this Agreement, “Confidential Information”
shall mean all information in whatsoever forms
which not constitute a public information
(public) and based on its function shall be
considered as a confidential or designated as
confidential by the Party who disclose the
information (“Disclosing Party”), which shall
includes but not limited to:
a. From XL, details of its network architecture,
XL User lists (including any particular data
and/or information), keys and all Intellectual
Property Rights in the XL Data and other
related details and all XL information which
relevant with cooperation under this
Agreement, network information and
business information associated therewith
including business plans and details of
operations, queries and/or complaints from
XL User (“XL Data”);
b. from either Party, ideas, concepts, themes,
designs etc, provided such Party records by
email or in writing.
c. information which relates to the financial
position of a Party;
d. the management structure of a Party, or the
Personnel, policies and strategies of a Party;
and
e. the terms of this Agreement.
13.2 Kecuali sebagaimana ditentukan dalam Pasal 13 ini,
Pihak yang menerima Informasi Rahasia (untuk
selanjutnya “Pihak Penerima”) dilarang untuk
membuka Informasi Rahasia yang disampaikan oleh
Pihak yang menyampaikan Informasi Rahasia (untuk
selanjutnya “Pihak Yang Menyampaikan”) kepada
pihak ketiga manapun tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak Yang Menyampaikan. Pihak
Penerima sedikitnya harus menerapkan tindakan-
tindakan pencegahan yang diterapkannya terhadap
Informasi Rahasia yang merupakan miliknya terhadap
Informasi Rahasia milik Pihak Yang Menyampaikan.
Lebih lanjut, Pihak Penerima dilarang untuk:
a. mempergunakan Informasi Rahasia selain untuk
pelaksanaan Perjanjian ini; atau
b. memiliki hak atas Informasi Rahasia; atau
c. Menolak dengan alasan apapun juga (termasuk
pelanggaran Pihak Yang Menyampaikan atas
ketentuan Perjanjian ini) untuk segera
mengembalikan Informasi Rahasia milik Pihak
Yang Menyampaikan apabila diminta. Pihak
Penerima harus segera mengembalikan semua
salinan Informasi Rahasia milik Pihak Yang
Menyampaikan berdasarkan permintaan Pihak
Yang Menyampaikan dalam bentuk yang diminta
secara wajar oleh Pihak Yang Menyampaikan atau
harus berdasarkan permintaan Pihak Yang
Menyampaikan untuk menghancurkan Informasi
Rahasia milik Pihak Yang Menyampaikan. Para
Pihak harus mengambil langkah-langkah yang
diperlukan agar karyawan masing-masing Pihak
menaati ketentuan kerahasian dalam Pasal 13 ini,
termasuk dengan mengikat karyawan mereka
secara tertulis dalam perjanjian kerahasian apabila
dipandang perlu.
13.3 Terkait Data XL, Penyedia Layanan hanya boleh
menggunakan Data XL untuk tujuan Perjanjian, namun
Data XL yang mengandung informasi finansial tidak
boleh digunakan. Penyedia Layanan harus memastikan
bahwa Penyedia Layanan dan pihak lain yang bekerja
sama dengan Penyedia Layanan untuk:
a. Tidak menjual, mengalihkan, memberikan hak dan
mengungkap Data XL;
b. Melindungi dan mengamankan Data XL
sebagaimana pihaknya melindungi dan
mengamankan datanya sendiri;
c. Menjaga Data XL dengan terpisah dari data yang
diproses atau digunakan oleh Penyedia Layanan
dan/atau pihak lain yang bekerja sama dengan
Penyedia Layanan;
d. Tidak membuat Data XL tersedia bagi pihak ketiga
tanpa pemberitahuan kepada XL dan ijin tertulis
dari XL;
e. Tidak memanfaatkan Data XL untuk tujuan
komersial selain dari tujuan Perjanjian ini.
13.4 Pengecualian:
32
13.2 Except as provided in this Article 13, a Party
(hereinafter referred to as “Receiving Party”)
must not disclose any Confidential Information
of the other Party (hereinafter referred to as
“Disclosing Party”) to any third party without
the prior written consent of the Disclosing Party.
The Receiving Party must use at least the same
degree of care to prevent disclosure of such
Confidential Information as it employs to avoid
unauthorized disclosure, publication or
dissemination of its own information of a similar
nature. Furthermore, the Receiving Party must
not:
a. Make any use of the Confidential
Information except as contemplated by this
Agreement; or
b. Acquire any right of Confidential
Information; or
c. Refuse for any reason (including a default or
material breach of this Agreement by the
Disclosing Party) to promptly return the
Confidential Information of the Disclosing
Party if requested to do so. The Receiving
Party must promptly return all copies of the
Confidential Information at the other Party's
request in a form reasonably requested by the
Disclosing Party or must, at the Disclosing
Party's request, destroy such information.
The parties must each take reasonable steps
to ensure that their Personnel comply with
these confidentiality provisions and are
bound to the extent necessary by
confidentiality undertakings in writing.
13.3 In relation with XL Data, Service Provider must
only use XL Data strictly as necessary for the
purpose of this Agreement but may not use any
XL Data that comprises financial information.
Service Provider must ensure that Service
Provider and parties cooperated with Service
Provider:
a. Shall not purport to sell, let for hire, assign
rights in or otherwise dispose any of XL
Data;
b. To protect and secure XL Data as it would
protect and secure its own data;
c. To keep XL Data separate from data
processed or utilized by Service Provider
and/or by other party cooperated with
Service Provider;
d. Shall not make XL Data available to other
party withour prior notification and writter
approval from XL;
e. shall not use XL Data for commercial
purpose other than commecial prupose stated
in this Agrement.
13.4 Exclusions:
 a. Kewajiban kerahasian sebagaimana diatur dalam
Pasal 13 ini tidak berlaku untuk informasi tertentu
milik Pihak Yang Menyampaikan yang dapat
dibuktikan oleh Pihak Penerima:
i. telah, pada saat disampaikan oleh Pihak Yang
Menyampaikan, menjadi informasi publik
(masyarakat umum), atau kemudian menjadi
informasi publik (masyarakat umum) bukan
dikarenakan pelanggaran Pihak Penerima
terhadap ketentuan Pasal 13 ini; atau
ii. telah dimiliki oleh Pihak Penerima, tanpa
adanya kewajiban kerahasiaan pada saat
diterima oleh Pihak Penerima; atau
iii. telah diterima sebelumnya dari pihak ketiga
yang memilki hak yang sah atas Informasi
Rahasia tersebut tanpa adanya kewajiban
kerahasaiaan; atau
iv. dikembangkan secara independen oleh Pihak
Penerima tanpa adanya referensi dan/atau
rujukan terhadap Informasi Rahasia milik
Pihak Yang Menyampaikan.
b. Pihak Penerima tidak akan dianggap melanggar
kewajibannya berdasarkan Pasal 13 ini apabila
penyampaian Informasi Rahasia dilakukan:
i. kepada instansi Pemerintah yang berwenang
mengatur atau mengeluarkan izin tentang hal-
hal yang diperjanjikan dalam Perjanjian ini;
atau
ii. berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh
badan peradilan atau instansi Pemerintah
lainnya yang berhubungan dengan penegakan
hukum secara tertulis, resmi, dan merupakan
putusan final; atau
iii. menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, informasi tersebut harus
diberikan kepada pihak lain yang disebut
secara jelas dalam peraturan perundang-
undangan tersebut;
iv. sejauh yang dipersyaratkan dalam kaitannya
dengan pelaksanaan ganti rugi atau
penyelesaian perselisihan berdasarkan
Perjanjian ini; atau
v. khusus untuk XL, pengungkapan kepada
pemegang saham langsung atau tidak
langsungnya.
13.5 Hilangnya Informasi Rahasia:
Dalam hal terjadinya penyampaian atau kehilangan
Informasi Rahasia milik Pihak Yang Menyampaikan
oleh Pihak Penerima, Pihak Penerima akan segera
menyampaikan hal tersebut kepada Pihak Yang
Menyampaikan.
13.6 Tidak Ada Kewajiban:
33
a. The obligations of confidentiality in Article
13 will not apply to any particular
information owned by Disclosing Party that a
Receiving Party can demonstrate:
i. was, at the time of disclosure by
Disclosing Party, became public
knowledge, or thereafter became public
through no fault of the Receiving Party
to these provisions in Article 13; or
ii. was in the possession of the Receiving
Party, free of any obligation of
confidentiality, at the time received by
the Receiving Party;
iii. was received after disclosure from a
third party who had a lawful right to
disclose such Confidential Information
to it free of any obligation of
confidentiality; or
iv. was independently developed by the
Receiving Party without reference to the
Confidential Information of the
Disclosing Party.
b. The Receiving Party will not be in breach of
its obligations under this Article 13 if it
discloses Confidential Information in order
to:
i. to government institution that is
competent to regulate or issue licenses
that is related to the matter that is
pertaining to this Agreement; or
ii. based on decision that is issued by a
judicial court and or other government
institution that is related in legal ruling
and is in writing, official, and a final
decision; or
iii. based on the prevailing regulation in
Indonesia, such information must be
shared to a certain party that is described
clearly in the relevant regulations;
iv. to the extent reasonably required in
connection with the exercise of any
remedy or dispute settlement hereunder;
or
v. particular for XL, disclosure to XL’s
direct or indirect shareholder(s).
13.5 Loss of Confidential Information
In the event of any disclosure or loss of, or
inability to account for, any Confidential
Information of the Disclosing Party, the
Receiving Party will notify the Disclosing Party
immediately.
13.6 No Implied Rights
 Kecuali ditentukan lain secara tegas dalam Pasal lain
dalam Perjanjian ini, tidak ada satu ketentuanpun
dalam Pasal 13 ini yang menimbulkan: (i) kewajiban
bagi Pihak dalam Perjanjian ini untuk menyampaikan
Informasi Rahasia miliknya kepada Pihak yang lain;
atau (ii) hak atau ijin penggunaan atas Informasi
Rahasia milik Pihak yang lain; (iii) pemberian hak
dalam bentuk apapun mengenai Informasi Rahasia dari
Pihak Yang Menyampaikan ke Pihak Penerima.
13.7 Perlindungan Hukum
Para Pihak mengakui bahwa Pihak Yang
Menyampaikan memegang semua hak, kewenangan,
dan kepentingan dalam Informasi Rahasia. Para Pihak
selanjutnya mengakui dan sepakat bahwa Informasi
Rahasia tersebut bersifat khusus, unik, dan tidak biasa,
yang pengungkapannya dan/atau penyalahgunaan akan
menimbulkan kerusakan yang tak tergantikan dan
segala bentuk pengungkapan dan/atau penyalahgunaan
penggunaan Informasi Rahasia tersebut secara tidak
sah akan menimbulkan kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki oleh Pihak Yang Menyampaikan.
Mengingat keunikan sifat Informasi Rahasia tersebut,
selain semua tindakan perbaikan/ganti rugi yang
tersedia berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia,
Pihak Yang Menyampaikan berhak mencari
perlindungan hukum atau tindakan perlindungan luar
biasa lainnya di muka pengadilan yang berwenang
demi menegakkan kewajiban Pihak Penerima
berdasarkan Perjanjian ini.
13.8 Tidak Ada Jaminan
Semua data Informasi Rahasia disediakan
“sebagaimana adanya.” Para Pihak tidak memberikan
jaminan apapun, tersurat, tersirat atau lainnya,
menyangkut akurasi, kelengkapan atau kinerja data
tersebut, kecuali jaminan bahwa Pihak Yang
Menyampaikan berwenang untuk meyampaikan
Informasi Rahasia tersebut.
13.9 Kewajiban yang diatur dalam Pasal ini mengikat Para
Pihak dan tetap berlaku selama 5 (lima) tahun setelah
pengakhiran atau habisnya masa berlaku Perjanjian ini.
Pasal 14
KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN DATA
14.1 Kewajiban Umum tentang Privasi dan Keamanan
Data
a. Lampiran VII Bagian IV Perjanjian ini dan
lampiran terhadap lampiran tersebut menetapkan
kebijakan, kriteria, prinsip panduan, prosedur,
metodologi dan standar yang diterapkan oleh
Divisi Keamanan Perusahaan XL atas kegiatan
operasional XL sendiri.
34
Except as expressly stated to the contrary in this
Agreement, nothing contained in this Article 13
will be construed as: (i) obliging a Party to
disclose its Confidential Information to the other
Party; and/or (ii) as conferring on a Party by
implication any right or license to the
Confidential Information of the other Party;
and/or (iii) assignment of right in any form for
the Confidential Information from the Disclosing
Party to the Receiving Party.
13.7 Legal Protection
Both Parties acknowledge and agree that the
Disclosing Party own all rights, title and interest
in the Confidential Information. The Parties
further acknowledge and agree that the
Confidential Information is of a special, unique
and extraordinary character, disclosure of which
cannot be wholly compensated in damages and
any unauthorized disclosure of the Confidential
Information will cause irreparable harm to the
Disclosing Party. As a result of the unique nature
of the Confidential Information, in addition to all
other remedies available, the Disclosing Party
shall be entitled to seek injunctive and other
extraordinary relief in a court of competent
jurisdiction in order to enforce the Receiving
Party’s obligations hereunder.
13.8 No Warranty
All Confidential Information is provided in an
"as is" basis. The Parties make no warranties,
express, implied or otherwise, regarding its
accuracy, completeness or performance, except
that the Party providing the data warrants that it
has the authority to make the disclosures
contemplated under this Agreement.
13.9 The obligations that is provided under this
Article shall prevail until 5 (five) years after the
termination of this Agreement.
Article 14
DATA SECURITY AND PROTECTION
14.1 General Obligation regarding Data Privacy
and Security
a. Appendix VII Section IV of this Agreement
and any attachments to that Appendix set out
the policies, criterion, guiding principles,
procedures, methodologies and standards
applied by XL’s Corporate Security Division
to its own operations.
 b. Penyedia Layanan harus mematuhi kebijakan,
kriteria, prinsip panduan, prosedur, metodologi dan
standar yang berlaku secara wajar umum yang
diterapkan oleh divisi Keamanan Perusahaan XL
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII
Bagian IV Perjanjian ini yang diperbaharui selama
Jangka Waktu dalam rangka untuk mencegah
Insiden Keamanan.
14.2 Kepemilikan dan penggunaan Data XL
a. Sebagaimana di antara para pihak, Data XL dan
semua Hak atas Kekayaan Intelektual dalam Data
XL adalah dan akan tetap menjadi milik XL.
Penyedia Layanan tidak berhak menggunakan atau
memproses Data XL untuk tujuan selain dalam
rangka untuk memberikan layanan dan/atau
melakukan kewajiban lainnya berdasarkan
Perjanjian ini.
b. Tanpa membatasi ketentuan butir Pasal 14 ayat 2
(a) di atas namun tunduk pada ketentuan 14 ayat 3
di bawah ini, Penyedia Layanan tidak boleh:
i. Mengolah Data XL untuk tujuan apa pun,
selain secara langsung berhubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk tidak
boleh untuk keuntungan pribadi (selain
daripada Biaya berdasarkan Perjanjian ini) atau
untuk tujuan apa pun yang bertentangan atau
tidak sesuai dengan Perjanjian ini atau dengan
Kebijakan XL;
ii. berusaha untuk menjual, membiarkan untuk
disewa, mengalihkan hak dalam- atau dengan
cara lainnya membuang salah satu Data XL;
iii. membuat Data XL tersedia untuk orang lain,
kecuali apabila Data XL tersebut disediakan
untuk Personil yang Terkait berdasarkan
Perjanjian Kerahasiaan tertulis yang
memberikan perlindungan tidak kurang
dibandingkan dengan ketentuan dalam
Perjanjian ini yang berkaitan dengan Informasi
Rahasia ,Penyedia Layanan termasuk
memastikan bahwa, tunduk pada ketentuan
ayat (iv), Data XL tetap tersimpan hanya di
Indonesia dan dipisahkan secara fisik dan
elektronik dari data yang diproses atas nama
pihak ketiga lainnya;
iv. melakukan transfer Data XL ke luar Indonesia
tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari XL serta harus mematuhi
sepenuhnya Kebijakan XL dan hukum yang
berlaku;
v. tunduk pada ketentuan sebagaimana tersebut di
atas, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari XL, membuat Data XL
yang tersedia untuk pihak ketiga lainnya selain
Subkontraktor;
35
b. Service Provider shall comply with
reasonable and generally applicable policies,
criterion, guiding principles, procedures,
methodologies and standards applied by
XL’s Corporate Security division as set out
in Appendix VII Section IV of this
Agreement as updated during the Term to
prevent Security Incidents.
14.2 Ownership and use of XL Data
a. As agreed between the parties, the XL Data
and all Intellectual Property Rights in the XL
Data are and will remain the property of XL.
Service Provider shall not be entitled to use
or otherwise process any XL Data for any
purpose other than to provide the Services
and to perform its other obligations under
this Agreement.
b. Without limiting Article 14 paragraph 2 (a)
above but subject to Article 14 paragraph 3
below, Service Provider shall not:
i. process the XL Data for any purpose,
other than directly in relation to the
supply of the Services, including for any
personal or for any purpose that is
incompatible or inconsistent with this
Agreement or XL Policies;
ii. purport to sell, let for hire, assign rights
in or otherwise dispose of any of the XL
Data;
iii. make any of the XL Data available to
any other person, save where the same is
made available to Relevant Personnel
under a written Confidentiality
Agreement no less protective than
provisions of this Agreement relating to
Service Provider’s Confidential
Information including ensuring that,
subject to Article 14 paragraph 2 (b) (iv),
the XL Data remains stored only within
Indonesia and physically and
electronically segregated from data
processed on behalf of any other third
party;
iv. transfer the XL Data outside of Indonesia
without obtaining XL’s prior written
consent and shall comply in full with XL
Policies and applicable law;
v. subject to the foregoing, except with
XL’s prior written consent, make any of
the XL Data available to any other third
party;
 vi. mengeksploitasi secara komersial Data XL,
dan Penyedia Layanan akan memastikan
bahwa tidak ada Personil yang Terkait yang
mengeksploitasi secara komersial Data XL
apapun; dan
vii. tidak membuat salinan Data XL selain dalam
rangka untuk tujuan Perjanjian ini.
c. Tanpa membatasi ketentuan butir (a) di atas namun
tunduk pada ketentuan pasal 14 ayat 3 di bawah
ini, Penyedia Layanan harus:
i. menyimpan Data XL secara fisik atau secara
logis terpisah dari data yang diproses atau
digunakan oleh Penyedia Layanan atas
namanya sendiri atau atas nama pihak ketiga
lainnya. Dengan kata lain, penyimpanan
Penyedia Layanan untuk Data XL secara fisik
terpisah (yaitu perangkat penyimpanan terpisah
yang menggunakan Identitas pengguna untuk
kontrol pengaksesan data tersebut) atau secara
komprehensif dan secara logis terpisah (yaitu
skema database yang terpisah dan
volume/partisi cakram yang terpisah); dan
ii. apabila Data XL tidak dipisahkan secara fisik
sesuai dengan ketentuan butir (d) di atas, maka
Penyedia Layanan harus menyediakan desain
Infrastruktur untuk penyimpanan Data XL
tersebut kepada XL atas persetujuan XL
(persetujuan tersebut tidak akan ditahan tanpa
alasan yang wajar).
14.3 Melindungi data
Penyedia Layanan harus melakukan semua tindakan
keamanan fisik, teknis, dan organisasi yang sesuai, dan
mengamati praktik terbaik industri, untuk mencegah
terjadinya Insiden Keamanan dan untuk melindungi
Data XL dari kehilangan, kehancuran, kerusakan,
akses, pemrosesan, penghapusan, transfer, penggunaan,
modifikasi, pengungkapan atau penyalahgunaan secara
tidak sah dan secara tanpa sengaja, yang:
a. memenuhi ketentuan dalam Lampiran VII Bagian
IV Perjanjian ini;
b. tidak kalah ketatnya dibandingkan apabila hal
tersebut dipelihara oleh XL dalam pengoperasian
XL sendiri pada saat yang sama; dan
c. mematuhi semua Hukum yang Berlaku terkait
dengan penggunaan dan penyimpanan Penyedia
Layanan atas Data XL yang berada dalam
penguasaannya.
14.4 Akses dan keamanan
Penyedia Layanan harus:
a. mematuhi Kebijakan XL yang terkait dengan
perlindungan keamanan informasi;
b. menerapkan langkah-langkah untuk melarang dan
mencegah setiap orang yang tidak memiliki tingkat
keamanan yang sesuai untuk mendapatkan akses ke
Data XL, termasuk dengan menjaga keamanan kata
sandi akses dan cara pengaksesan lainnya; dan
36
vi. commercially exploit the XL Data, and
Service Provider will ensure that none of
its Personnel commercially exploit any
of the XL Data; and
vii. Not make copies of XL Data other than
for the purposes of this Agreement.
c. Without limiting Article 14 paragraph 2 (a),
above but subject to Article 14 paragraph 3
below, Service Provider shall:
i. keep the XL Data physically or logically
separate from data processed or utilized
by the Service Provider on its own behalf
or on behalf of any other third party. In
other words, the Service Provider’s
storage of XL Data will either be
physically separate (i.e. separate storage
devices with access control user-ID) or
comprehensively logically separate (i.e.
separate database schemes and separate
disc volumes/partitions); and
ii. where XL Data is not physically
separated under paragraph (i) above, the
Service Provider must provide the
infrastructure design for the storage for
such XL Data to XL for XL’s approval
(such approval not to be unreasonably
withheld).
14.3 Safeguarding Data
Service Provider shall take all appropriate
physical, technical, and organisational security
measures, and observe industry best practice, to
prevent the occurrence of any Security Incident
and to protect XL Data against unauthorised or
accidental, loss, destruction, damage, access,
processing, erasure, transfer, use, modification,
disclosure or misuse, which:
a. comply in full with Appendix VII Section IV
of this Agreement;
b. are no less rigorous than those maintained by
XL in XL’s own operations at the same time;
and
c. comply with all applicable Law relating to
Service Provider’s use and custody of the XL
Data in its possession.
14.4 Access and security
Service Provider shall:
a. comply with XL Policies relevant to the XL
Data;
b. implement measures to prohibit and prevent
any person who does not have the
appropriate level of security clearance from
gaining access to the XL Data, including by
maintaining security of access passwords and
other means of access; and
 c. segera memberitahukan XL, dan mematuhi semua
petunjuk yang wajar dari XL, apabila Penyedia
Layanan mengetahui adanya pelanggaran terhadap
ketentuan Pasal 14 ayat 3 atau ayat 4 ini, termasuk
membuat pengumuman melalui media atau
pengumuman publik lainnya mengenai masalah
faktual dan memberikan bantuan atau kerjasama
dengan otoritas pemerintah yang dapat secara
wajar disyaratkan oleh XL sehubungan dengan
tuduhan apapun atas pelanggaran ketentuan pasal
14 ayat 3 atau ayat 4.
14.5 Penyimpanan Data
Penyedia Layanan harus memastikan bahwa setiap dan
semua Data XL dan Informasi Rahasia XL disimpan,
diproses dan dipelihara hanya pada server target yang
ditunjuk dan setiap saat tidak ada Data XL atau
Informasi Rahasia XL yang akan diproses atau
dipindahkan ke perangkat komputasi portabel atau
laptop atau media penyimpanan portabel, kecuali
perangkat atau media penyimpanan tersebut digunakan
sebagai bagian dari proses rekam cadang (backup) dan
pemulihan (recovery) yang ditunjuk oleh Penyedia
Layanan dan dienkripsi sesuai dengan ketentuan pasal
14 ayat 7.
14.6 Transmisi Data
Penyedia Layanan harus memastikan bahwa setiap dan
semua transmisi elektronik atau pertukaran sistem dan
data aplikasi dengan XL atau para pihak lainnya yang
secara tegas ditunjuk oleh XL dilakukan melalui sarana
yang aman (menggunakan S/MIME, HTTPS atau
SFTP atau yang setara).
14.7 Enkripsi Data
a. Penyedia Layanan menyimpan semua Data XL dan
Informasi Rahasia XL sebagai bagian dari proses
rekam cadang (backup) dan pemulihan (recovery)
yang ditunjuk oleh Penyedia Layanan dalam
bentuk terenkripsi, dengan menggunakan solusi
enkripsi yang didukung secara komersial.
b. Penyedia Layanan harus memastikan bahwa semua
Informasi Pribadi yang tersimpan pada perangkat
komputasi portabel atau laptop atau media
penyimpanan portabel harus dienkripsi.
14.8 Migrasi Data
a. Penyedia Layanan bertanggung jawab, jika
berlaku, atas semua aktivitas migrasi data yang
terkait dengan Data XL dan Informasi Rahasia XL,
dan memastikan bahwa tidak ada Data XL atau
Informasi Rahasia XL yang hilang atau rusak
akibat migrasi data tersebut.
b. Tanpa membatasi ketentuan Pasal 14 ayat 8 huruf
(a) di atas, Penyedia Layanan, jika berlaku, harus:
i. menyimpan salinan rekam cadang (backup)
semua Data XL dan Informasi Rahasia XL
yang dimigrasikan;
37
c. notify XL immediately, and comply with all
reasonable directions of XL, if Service
Provider becomes aware of any breach of
Article 14 paragraph 3 or this paragraph 4,
including making such media or other public
announcements as to factual matters and
providing such assistance or cooperation
with governmental authorities as XL may
reasonably require in relation to any
allegation of contravention of Article 14
paragraph 3 or this paragraph 4.
14.5 Data Storage
Service Provider shall ensure that any and all XL
Data and XL's Confidential Information shall be
stored, processed and maintained solely on
designated target servers and that no XL Data or
XL Confidential Information at any time will be
processed on or transferred to any portable or
laptop computing device or any portable storage
medium, unless that device or storage medium is
in use as part of the Service Provider’s
designated backup and recovery processes and
encrypted in accordance with Article 14
paragraph 7.
14.6 Data Transmission
Service Provider shall ensure that any and all
electronic transmission or exchange of system
and application data with XL or other parties
expressly designated by XL shall take place via
secure means (using S/MIME, HTTPS or SFTP
or equivalent).
14.7 Data Encryption
a. Service Provider shall store all XL Data and
XL Confidential Information as part of its
designated backup and recovery processes in
encrypted form, using a commercially
supported encryption solution.
b. Service Provider shall ensure that all
Personal Information stored on any portable
or laptop computing device or any portable
storage medium shall be encrypted.
14.8 Data Migration
a. Service Provider is responsible, where
applicable, for all data migration activities
associated with XL Data and XL's
Confidential Information, and shall ensure
that no XL Data or XL Confidential
Information is lost or corrupted as a result of
any data migration
b. Without limiting the Article 14 paragraph 8
(a), the Service Provider, where applicable,
shall:
i. retain back-up copies of all XL Data and
XL Confidential Information being
migrated;
 ii. memastikan bahwa jika terjadi kegagalan atau
masalah dalam migrasi data, maka XL dapat
memanfaatkan Data XL dan Informasi Rahasia
XL di dalam Sistem XL untuk menyimpan dan
memproses Data XL dan Informasi Rahasia
XL sehingga operasi bisnis XL tidak
terpengaruh.
c. Jika terjadi pelanggaran oleh Penyedia Layanan
atas ketentuan Pasal 14 ayat 8 ini yang berdampak
negatif terhadap operasi bisnis XL dengan cara apa
pun juga, dan tanpa membatasi hak dan upaya
hukum lainnya yang dimiliki XL berdasarkan
Perjanjian atau berdasarkan ketentuan Hukum yang
Berlaku, maka Penyedia Layanan akan, tanpa
mengenaikan biaya tambahan kepada XL, segera
bekerja sama dengan XL untuk mengidentifikasi
setiap kemungkinan solusi atas penyebab dampak
negative, dan menyediakan sumber daya (jika
perlu) guna menerapkan solusi yang disetujui oleh
XL secara tertulis.
14.9 Transfer Lintas Batas
a. Penyedia Layanan harus mematuhi Kebijakan XL
dan kewajiban Penyedia Layanan sehubungan
dengan penyimpanan dan transfer Data XL di luar
Indonesia.
b. Penyedia Layanan tidak boleh melakukan transfer
atau mengizinkan akses atas Data XL di luar
Indonesia (selain apabila transfer semacam itu
hanya bersifat sementara), dan selain apabila sesuai
dengan ketentuan butir (c), tanpa memperoleh
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari XL. XL
dapat, bertindak secara wajar, menahan
persetujuannya atau dapat memberikan persetujuan
dengan persyaratan bahwa Penyedia Layanan harus
mematuhi sebelum melakukan transfer atau
mengizinkan akses ke Data XL di luar Indonesia.
c. XL mengakui dan menyetujui untuk melakukan
transfer, penyimpanan, dan akses ke Data XL di
luar Indonesia sebagai berikut:
i. Data XL dapat dilakukan transfer dari, dan
disimpan dan tetap berada di luar wilayah
Indonesia untuk tujuan audit dan pemulihan
bencana termasuk helpdesk dan service desk
sehubungan dengan tujuan tersebut;
ii. penyimpanan, akses dan retensi tersebut hanya
untuk dan sehubungan dengan pengiriman
Layanan sesuai dengan Perjanjian ini;
iii. akses, penyimpanan dan retensi tersebut
diperbolehkan berdasarkan persetujuan tertulis
dari XL; dan
38
ii. ensure that in the event of any data
migration failure or problem, XL is able
to utilise the XL Data and XL
Confidential Information within the XL
Systems to store and process the XL
Data and XL Confidential Information so
that XL’s business operations are not
affected
c. In the event of any breach by the Service
Provider of this Article 14 paragraph 8 which
adversely impacts on XL’s business
operations in any way, and without limiting
any of XL’s other rights and remedies under
this Agreement or applicable Law, the
Service Provider shall, at no additional cost
to XL, immediately work with XL to identify
any possible workarounds to the cause of the
adverse impact, and provide resources
(where necessary) to implement
workarounds approved by XL in writing.
14.9 Cross-border Transfers
a. Service Provider shall comply with XL
Policies and Service Provider's s in relation
to the storage and transfer of XL Data
outside of Indonesia.
b. Service Provider shall not transfer or allow
access to the XL Data outside of Indonesia
(other than where such transfer is solely
transient in nature), and other than in
accordance with Article 14 paragraph 9 (c),
without obtaining XL’s prior written
consent. XL may, acting reasonably,
withhold its consent or may provide consent
with conditions with which Service Provider
shall comply prior to transferring or allowing
access to XL Data outside of Indonesia.
c. XL acknowledges and consents to the
transfer, storage, and access to the XL Data
outside of Indonesia as follows:
i. the XL Data may be transferred from,
and stored and retained outside of
Indonesia for audit and disaster recovery
purposes including Service Provider’s
helpdesk and service desk in relation to
such purposes;
ii. such storage, access and retention is only
for and in relation to delivery of Services
in accordance with this Agreement;
iii. any such access, storage and retention
shall be allowed based on written
consent from XL; and
 iv. Penyedia Layanan dapat melakukan transfer,
akses dan penyimpanan Data XL di luar
Indonesia untuk tujuan keperluan administrasi
kontrak dan penyimpanan catatan yang relevan
dengan Perjanjian ini, sesuai dengan kebijakan
penyimpanan dokumen dan retensi dari
Penyedia Layanan serta praktik bisnis lainnya
yang baik.
d. Penyedia Layanan harus memastikan bahwa setiap
transmisi elektronik atau pertukaran sistem dan
data aplikasi dengan XL dan para pihak lainnya
yang ditunjuk secara jelas oleh XL harus dilakukan
melalui sarana yang aman (menggunakan HTTPS
atau SFTP atau yang setara).
e. Pasal ini tidak membatasi kewajiban Penyedia
Layanan dalam Pasal 14 ayat 13.
14.10 Keamanan Jaringan
a. Penyedia Layanan harus selalu menjaga keamanan
jaringan yang sesuai dengan standar industri dan
praktik terbaik yang umumnya diakui. Minimal,
perlindungan atas jaringan harus mencakup:
i. penyediaan firewall atas jaringan;
ii. otentikasi pengguna yang kuat;
iii. transmisi dan penyimpanan terenkripsi;
iv. program anti-malware;
v. deteksi intrusi;
vi. akses terkontrol ke lokasi fisik perangkat keras
komputer; dan
vii. penilaian kerentanan terhadap pihak ketiga
secara teratur (dua kali atau lebih pertahun).
b. Penyedia Layanan mengakui dan menyetujui
bahwa tindakan pengamanan jaringan adalah untuk
melindungi Informasi Rahasia dan Sistem XL dari
segala kerusakan, gangguan, atau interferensi dari
pemrograman komputer yang bersifat merusak
termasuk, namun tidak terbatas pada perangkat
lunak perusak, Virus, dan Kode yang Tidak Sah
melalui perangkat keras atau perangkat lunak apa
pun yang dikirim atau digunakan oleh Penyedia
Layanan.
14.11 Pencegahan terhadap pengenalan perangkat lunak
perusak (malware), Virus, Kode yang Tidak Sah
dan Sumber Terbuka:
a. Penyedia Layanan harus memastikan bahwa tidak
ada perangkat lunak perusak, Virus atau Kode yang
Tidak Sah yang diperkenalkan ke dalam:
i. Sistem Penyedia Layanan yang digunakan
untuk menyediakan Layanan; atau
ii. Platform XL atau Sistem XL
b. Penyedia Layanan tidak boleh memasukkan, atau
mengizinkan untuk dimasukkannya Kode yang
Tidak Sah apapun ke dalam setiap perangkat lunak
yang disediakan atau digunakan oleh Penyedia
Layanan atau Subkontraktor dalam pelaksanaan,
atau sebagai bagian dari Layanan.
39
iv. Service Provider may transfer, access
and store XL Data (excluding Personal
Information and all data and information
relating to XL’s customers or clients)
outside Indonesia for the purposes of
contract administration and record
keeping relevant to this Agreement, in
accordance with Service Provider's
document storage and retention policies
and other prudent business practices.
d. Service Provider shall ensure that any and all
electronic transmission or exchange of
system and application data with XL and any
other parties expressly designated by XL
shall take place via secure means (using
HTTPS or SFTP or equivalent).
e. This paragraph does not limit Service
Provider's obligations in Article 14
paragraph 13.
14.10 Network Security
a. Service Provider shall at all times maintain
network security that conforms to generally
recognised industry standards and best
practices. At a minimum, network protection
shall include:
i. network firewall provisioning;
ii. strong user authentication;
iii. (encrypted transmissions and storage;
iv. anti-malware programs;
v. intrusion detection;
vi. controlled access to the physical location
of computer hardware; and
vii. regular (two or more annually) third
party vulnerability assessments.
b. Service Provider acknowledges and agrees
that network security measures are to protect
the Confidential Information and XL’s
System against any damage, disruption or
interference from any destructive computer
programming including malware, Viruses,
and Unauthorised Code through any
hardware or software delivered or used by
the Service Provider.
14.11 Prevention against the introduction of
Malware, Viruses, Unauthorised code and
Open Source:
a. Service Provider shall ensure that no
malware, Viruses or Unauthorised Code is
introduced into;
i. the Service Provider Systems used to
provide the Services; or
ii. the XL platform or XL System .
b. Service Provider shall not insert, or allow to
be inserted, into any software provided or
used by Service Provider or the
Subcontractors in the performance, or as
part, of the Services any Unauthorised Code.
c. Penyedia Layanan harus memastikan bahwa:
i. Layanan tidak akan termasuk, atau untuk
penggunaan yang efektif atas Layanan tersebut
memerlukan, perangkat lunak pihak ketiga,
Perangkat Lunak Sumber Terbuka atau kode
apa pun yang berasal dari hal tersebut di atas,
tanpa persetujuan tertulis dari XL terlebih
dahulu;
ii. Layanan tidak akan memasukan Perangkat
Lunak Sumber Terbuka apapun ke dalam
Platform XL atau Sistem XL tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari XL;
iii. penggunaan Perangkat Lunak Sumber Terbuka
tidak mengakibatkan kewajiban untuk
mengungkapkan, memberi lisensi, atau
menyediakan bagian dari Layanan, Platform
XL atau Sistem XL atau Informasi Rahasia XL
manapun; dan
iv. penggunaan Perangkat Lunak Sumber Terbuka
tidak akan mengurangi kewajiban Penyedia
Layanan berdasarkan Perjanjian ini, termasuk
sehubungan dengan jaminan, ganti rugi atau
ketentuan yang berkaitan dengan perizinan atau
pengalihan Hak atas Kekayaan Intelektual.
d. Apabila salah satu dari Penyedia Layanan atau XL:
i. menemukan perangkat lunak perusak
(malware), Virus atau Kode Tidak Sah;
ii. mengidentifikasi Kode Tidak Sah yang telah
dipanggil atau diaktifkan (sehubungan dengan
mana XL belum memberikan persetujuan
tertulis sebelumnya); atau
iii. menemukan Perangkat Lunak Sumber Terbuka
yang tidak sesuai dengan ketentuan butir (c) di
atas,
dalam Platform XL atau Sistem XL manapun, di
mana Virus, Kode yang Tidak Sah atau Perangkat
Lunak Sumber Terbuka diperkenalkan oleh
Personil yang Terkait (Perangkat Lunak Berisiko):
iv. pihak tersebut akan segera memberitahukan
pihak lain dan memberikan semua informasi
yang diminta secara wajar oleh pihak lain
sehubungan dengan Perangkat Lunak Berisiko
(termasuk fungsionalitas, asal dan sifat
kekritisannya);
v. Penyedia Layanan harus:
A. dengan biaya Penyedia Layanan, segera
mengambil semua langkah yang diperlukan
untuk menghilangkan, mengkarantina atau
meminimalkan risiko sehubungan dengan
Perangkat Lunak Berisiko dan mencegah
pengenalan ulang Perangkat Lunak
Berisiko tersebut Platform XL atau Sistem
XL; dan
B. memberikan semua bantuan yang wajar
kepada XL untuk meminimalkan dampak
atau risiko yang ditimbulkan oleh
Perangkat Lunak Berisiko; dan
vi. apabila kehadiran Perangkat Lunak Berisiko
tersebut mengakibatkan:
40
c. Service Provider shall ensure that:
i. the Services will not include, or require
for their effective use, any third party
software, Open Source Software or any
code derived from the foregoing, without
XL's prior written consent in each
instance;
ii. the Services will not insert into the XL
platform or XL Systems any Open
Source Software, without XL's prior
written consent;
iii. the use of Open Source Software not
result in an obligation to disclose, license
or otherwise make available any part of
the Services, XL platform or XL System
or any XL Confidential Information; and
iv. the use of that Open Source Software
will not in any way diminish Service
Provider’s obligations under this
Agreement, including in relation to any
warranties, indemnities or any provisions
dealing with the licensing or assignment
of Intellectual Property Rights.
d. If either Service Provider or XL:
i. discovers any malware, Virus or
Unauthorised Code;
ii. identifies any Unauthorised Code that
has been invoked or activated (in relation
to which XL has not given its prior
written consent); or
iii. discovers any Open Source Software that
does not comply with Article 14
paragraph 11 (c) above,
in any XL platform or XL Systems, where
the Virus, Unauthorised Code or Open
Source Software was introduced by any
Relevant Personnel (At Risk Software):
iv. that party will immediately notify the
other party and provide all information
reasonably requested by the other party
in relation to the At Risk Software
(including, its functionality, origin and
criticality);
v. Service Provider shall
A. at Service Provider’s cost, promptly
take all steps necessary to eliminate,
quarantine or minimise the risk in
relation to the At Risk Software and
prevent its re-introduction to the XL
platform or XL Systems; and
B. provide all reasonable assistance to
XL to minimise the effects of, or
risks posed by, the At Risk Software;
and
vi. if the presence of the At Risk Software
results
 A. kehilangan data (termasuk data XL); atau
B. memiliki dampak negatif terhadap
pengoperasian Platform XL atau Sistem
XL yang terkena dampak;
dan Penyedia Layanan menyadari atau tidak
menyadari menyebabkan Perangkat Lunak
Berisiko tersebut diperkenalkan ke sistem yang
terkait, maka Penyedia Layanan harus, atas
biaya yang ditanggung oleh Penyedia Layanan,
melakukan hal tersebut di bawah ini:
A. melakukan mitigasi atas kerugian
B. mengembalikan data (sejauh data tersebut
dapat direstorasi); dan
C. memastikan pengoperasian sistem yang
terkena dampak diperbaiki
vii. Pemberitahuan harus dikirim ke
Direktur
Yessie D. Yosetya
Email : YessieDY@xl.co.id
Technology Security Group
Email: CorporateSecurity@xl.co.id
14.12 Saran untuk praktik keamanan yang lebih baik
Penyedia Layanan harus secara teratur
menginformasikan kepada XL tentang praktik,
prosedur, dan pengamanan lainnya sehubungan dengan
data (termasuk Data XL) di mana praktik, prosedur dan
pengamanan tersebut memiliki standar yang lebih
tinggi daripada yang dituangkan dalam pasal ini.
14.13 Audit Keamanan Informasi
a. XL dapat melakukan, atau meminta Penyedia
Layanan atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh XL
untuk melakukan, audit keamanan atas fasilitas,
pengamanan, kebijakan, prosedur dan tindakan
Penyedia Layanan, untuk melindungi Data XL dan
Informasi Rahasia XL setiap saat selama Jangka
Waktu. XL akan memberikan Pemberitahuan
Formal sedikitnya 10 (sepuluh) hari mengenai
audit tersebut, audit akan dilakukan selama jam
kerja normal Penyedia Layanan (sejauh mengenai
audit yang dilakukan di tempat Penyedia Layanan)
atau lainnya sebagaimana yang dipandang oleh XL
(sesuai dengan kebijakan XL sendiri) bahwa
terdapat risiko keamanan potensial yang dapat
berdampak buruk terhadap bisnis XL. Apabila
Penyedia Layanan akan melakukan audit
keamanan, maka Penyedia Layanan akan sesegera
mungkin yang dapat dilakukan:
i. membandingkan tingkat pengamanan dan
tindakan pengamanan saat ini yang sesuai
dengan standar praktik terbaik industri; dan
ii. memberikan hasil audit kepada XL secara
tertulis sesegera mungkin.
41
A. in a loss of data (including XL Data);
or
B. has a negative impact on the
operation of the affected XL
platforms or XL System,
and Service Provider knowingly or
unknowingly caused such At Risk
Software to be introduced into the
relevant system, then Service Provider
shall at Service Provider’s cost:
A. mitigate the loss
B. restore the data (so far as the same is
capable of restoration); and
C. ensure the operation of the affected
system is remedied.
vii. A notification shall be sent to
Director
Yessie D. Yosetya
Email : YessieDY@xl.co.id
Technology Security Group
Email: CorporateSecurity@xl.co.id
14.12 Advice on better procedures
Service Provider shall regularly advise XL of
other practices, procedures and safeguards with
respect to data (including XL Data) where those
practices, procedures and safeguards are of a
higher standard than those contemplated in this
paragraph.
14.13 Information security audit
a. XL may conduct, or require Service Provider
or a third party nominated by XL to conduct,
a security audit of Service Provider’s
facilities, safeguards, policies, procedures
and security measures in place to protect the
XL Data and XL’s Confidential Information
at any time during the Term. XL will provide
at least ten (10) days’ Formal Notice of any
such audit, which audit shall be conducted
during Service Provider’s normal business
hours (to the extent conducted in Service
Provider’s premises) other than where XL
considers (in its sole discretion) that there
exists a potential security risk that could
have significant adverse impacts on XL‘s
business. Where Service Provider is to
conduct a security audit, Service Provider
will as soon as reasonably practicable:
i. compare the level of then current
safeguards and security measures in
place against industry best practice
standards; and
ii. provide the results of the audit to XL in
writing as soon as reasonably
practicable.
b. XL mungkin memerlukan paling sedikit satu, tapi
tidak lebih dari dua, audit rutin selama setiap
Tahun Kontrak yang mencakup masalah yang
berkaitan dengan keamanan TI, keamanan fisik,
kelangsungan usaha dan layanan atau kombinasi
daripadanya, selain:
i. di mana XL memerlukan audit untuk
memastikan kepatuhan Penyedia Layanan
terhadap kewajiban peraturan XL (karena
kewajiban peraturan tersebut dapat berubah
dari waktu ke waktu); atau
ii. tanpa membatasi ayat (c) (ii) di bawah ini, di
mana setiap audit yang dilakukan sesuai
dengan ayat ini menunjukkan adanya masalah
dalam pengamanan dan tindakan keamanan
Penyedia Layanan, XL mungkin memerlukan
audit tambahan yang mungkin diperlukan
secara wajar untuk memuaskan XL bahwa
Penyedia Layanan menangani masalah
tersebut.
c. Apabila XL melakukan, atau pihak ketiga lainnya
dilibatkan oleh XL atas pertimbangan yang wajar
dari XL untuk melakukan, audit keamanan, setelah
XL memastikan bahwa pihak ketiga tersebut
menandatangani suatu kesediaan terikat dengan
hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan
kerahasiaan dalam bentuk yang disyaratkan secara
wajar oleh Penyedia Layanan):
i. Penyedia Layanan harus menyediakan akses
ke:
A. tempat Penyedia Layanan; dan
B. semua dokumentasi, log, bahan dan
informasi lainnya (termasuk informasi
dalam bentuk elektronik) yang berkaitan
dengan tindakan pengamanan dan
keamanan yang ada untuk melindungi Data
XL dan Informasi Rahasia XL; dan
ii. XL akan meninjau hasil audit keamanan
dengan Penyedia Layanan. Jika hasil tersebut
menunjukkan bahwa Penyedia Layanan telah
melanggar kewajibannya berdasarkan klausul
Kerahasiaan atau klausul privasi data, atau
bahwa tindakan pengamanan dan keamanan
Penyedia Layanan yang ada untuk melindungi
Data XL dan Informasi Rahasia XL tidak
memenuhi standar praktik terbaik industri,
maka Penyedia Layanan harus (tanpa
membatasi hak dan upaya hukum lainnya yang
dimiliki XL):
A. membayar biaya yang dikeluarkan secara
wajar oleh XL berdasarkan Pasal 14 ayat
13 huruf (d) di bawah ini; dan
B. segera mengambil langkah-langkah
sebagaimana yang diperlukan untuk
memperbaiki masalah yang diidentifikasi
sehubungan dengan langkah-langkah
pengaman dan keamanan agar setidaknya
sesuai dengan standar industri yang
diidentifikasi sebagai audit keamanan yang
memadai, dan akan memberikan update
status rutin dari perbaikan tersebut kepada
XL.
42
b. XL may require at least one, but not more
than two, routine audits during each Contract
Year covering issues relating to IT security,
physical security, business and service
continuity or a combination thereof, other
than:
i. where XL requires an audit to ensure
Service Provider's compliance with any
of XL's regulatory obligations (as such
regulatory obligations may change from
time to time); or
ii. without limiting this paragraph, where an
any audit conducted in accordance with
this Article 14 paragraph 13 (b) indicates
any problems in Service Provider's
safeguards and security measures, XL
may require additional audits as may be
reasonably necessary to satisfy XL that
Service Provider has address such
problems.
c. Where XL undertakes, or a third party other
is engaged by XL in its reasonable discretion
to undertake, a security audit, subsequent to
XL procuring that any such third party signs
an undertaking dealing with security and
confidentiality matters in a form reasonably
required by Service Provider):
i. Service Provider shall provide access to:
A. Service Provider’s premises; and
B. all documentation, logs, materials
and other information (including
information in electronic form)
relating to the safeguards and
security measures in place to protect
the XL Data and XL’s Confidential
Information; and
ii. XL will review the results of the security
audit with Service Provider. If such
results demonstrate that Service Provider
has breached its obligations under
confidentiality clause under the
Agreement or this data protection and
security provisions, or that Service
Provider’s safeguards and security
measures in place to protect the XL Data
and Confidential Information do not
meet industry best practice standards,
Service Provider shall (without limit to
XL’s other rights and remedies):
A. pay XL’s reasonable costs under
Article 14 paragraph 13 (d); and
B. promptly take such steps as are
necessary to remediate the issues
identified in respect of the safeguards
and security measures to at least the
industry standard identified as
adequate in the security audit, and
will provide to XL regular status
updates of such remediation.
 d. Para pihak harus menanggung biaya masing-
masing yang terkait dengan audit keamanan yang
dilakukan sesuai dengan Pasal 14 ayat 13 ini,
kecuali apabila audit keamanan mengungkapkan
bahwa terdapat risiko pelanggaran keamanan
material yang tidak wajar, maka XL berhak untuk
menerima pembayaran dari Penyedia Layanan atas
biaya yang dikeluarkan XL sehubungan dengan
audit keamanan yang dilakukan.
14.14 Insiden Keamanan
a. Penyedia Layanan harus memberitahukan XL
melalui telepon dan secara tertulis (dalam bentuk
salinan cetak atau melalui email) dalam waktu 1
(satu) jam untuk kejadian kritis dan 12 (dua belas)
jam untuk kejadian yang tidak kritis:
i. Insiden Keamanan; dan
ii. kesulitan teknis yang dapat membahayakan
Sistem XL atau kemampuan Penyedia Layanan
untuk melindungi Informasi Rahasia XL
b. Suatu pemberitahuan sesuai dengan butir (a) harus
dikirim ke:
Director
Yessie D. Yosetya
Email : YessieDY@xl.co.id
Technology Security Group
Email: CorporateSecurity@xl.co.id
c. Penyedia Layanan harus memastikan bahwa, dalam
hal terjadi Insiden Keamanan, Penyedia Layanan
terus mematuhi kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini untuk memastikan keamanan dan
kerahasiaan Informasi Rahasia XL, termasuk
kewajiban yang ditetapkan pada Lampiran VII
Bagian IV Perjanjian ini.
d. Jika terjadi Insiden Keamanan, Penyedia Layanan
harus mematuhi segala arahan yang dikeluarkan
oleh XL sehubungan dengan Insiden Keamanan,
termasuk:
i. mendapatkan bukti tentang bagaimana, kapan
dan oleh siapa Sistem Penyedia Layanan atau
Data XL atau Informasi Rahasia XL mungkin
telah disusupi atau diungkapkan kepada pihak
ketiga, serta menjaga dan melindungi bukti
tersebut untuk jangka waktu selama 12 (dua
belas) bulan setelah Insiden Keamanan;
ii. menerapkan strategi mitigasi untuk
mengurangi dampak kejadian atau
kemungkinan dampak dari kejadian serupa di
masa depan; dan
iii. menjaga dan melindungi Data XL dan
Informasi Rahasia XL (termasuk apabila
diperlukan memulihkan ke setiap rekam
cadang (backup) atau situs alternatif atau
mengambil tindakan lain untuk memulihkan
Data XL atau Informasi Rahasia XL).
43
d. The parties shall bear their respective costs
associated with any security audit conducted
pursuant to this Article 14 paragraph 13,
except that where the security audit reveals
that there is an unreasonable risk of material
security breaches, XL will be entitled to
payment by Service Provider for its costs in
respect of the security audit conducted.
14.14 Security Incidents
a. Service Provider shall notify XL by
telephone and in writing (in hard copy or by
email) within one (1) hour for critical
incidents and twelve (12) hours for non-
critical incidents (P3 & P4) of becoming
aware of any:
i. Security Incident; and
ii. technical difficulties that may
compromise any XL System or the
Service Provider's ability to safeguard
XL's Confidential Information
b. such notice as stated in point (a) shall be sent
to:
Director
Yessie D. Yosetya
Email : YessieDY@xl.co.id
Technology Security Group
Email: CorporateSecurity@xl.co.id
c. Service Provider shall ensure that, in the
event of any Security Incident, it continues
to comply with its obligations under this
Agreement to ensure the security and
confidentiality of XL Confidential
Information, including the obligations set out
at Appendix VII Section IV of this
Agreement.
d. In the event of a Security Incident, the
Service Provider shall comply with any
directions issued by XL in connection with
the Security Incident, including:
i. obtaining evidence about how, when and
by whom the Service Provider's System
or XL Data or XL's Confidential
Information may have been
compromised or otherwise disclosed to
any third party, and preserving and
protecting that evidence for a period of
up to twelve (12) months following the
Security Incident;
ii. implementing any mitigation strategies
to reduce the impact of the incident or
the likelihood of impact of any future
similar incident; and
iii. preserving and protecting XL Data and
XL's Confidential Information (including
as necessary reverting to any backup or
alternative site or taking other action to
recover XL Data or XL's Confidential
Information).
 e. Tanpa membatasi ketentuan Pasal 14 ayat 13 dan
14 di atas, XL dapat menyelidiki, atau melibatkan
pihak ketiga yang ditunjuk oleh XL, untuk
menyelidiki, suatu Insiden Keamanan. Jika
diperlukan penyelidikan, maka Penyedia Layanan
akan segera memberikan informasi atau akses yang
sesuai kepada XL atau pihak ketiga yang relevan
yang terkait dengan Insiden Keamanan, termasuk:
i. akses terhadap jejak audit yang berkaitan
langsung dengan Insiden Keamanan, baik
akses yang diperlukan di tempat Penyedia
Layanan atau di tempat lainnya;
ii. cacatan mengenai pemberian kerja (termasuk
pemeriksaan latar belakang) dan pelatihan; dan
iii. akses terhadap kebijakan, prosedur dan
pedoman keamanan.
f. XL dapat menunjuk investigator pihak ketiga untuk
melaksanakan investigasi forensic dan untuk
mencari akar penyebab dari Insiden Keamanan
tersebut. Apabila ditemukan penyebab Insiden
keamanan tersebut disebabkan oleh Penyedia
Layanan, XL mewajibkan Penyedia Layanan utuk
menanggung biaya investigasi forensic yang
dilakukan oleh investigator pihak ketiga XL.
g. Apabila terbukti kebocoran keamanan secara
langsung disebabkan dari proses pembaharuan dari
celah keamanan oleh Penyedia Layanan yang
menyebabkan celah keamanan, maka Penyedia
Layanan bertanggung jawab untuk seluruh
kerugian langsung maupun tidak langsung yang
dialami XL sebagai hasil langsung darinya.
14.15 Tinjauan Keamanan Penyedia Layanan
Penyedia Layanan harus melakukan tinjauan berkala,
tidak kurang dari satu kali dalam setiap tahun kalender,
atas setiap Sistem Penyedia Layanan yang menyimpan
Informasi Rahasia XL, untuk mengevaluasi risiko
keamanan Sistem tersebut. Selain itu, XL dapat
meneliti kerentanan secara berkala terhadap jaringan
atau situs yang dikelola oleh Penyedia Layanan yang
menyimpan Informasi Rahasia. Penyedia Layanan
harus mengambil semua langkah yang wajar untuk
memfasilitasi penelitian yang dilakukan oleh XL
tersebut, dan segera akan memperbaiki kerentanan
material yang diidentifikasi oleh XL selama proses
penelitian tersebut.
14.16 Perkembangan di masa depan
a. Penyedia Layanan mengakui bahwa rezim proteksi
data di Indonesia diperkirakan akan segera
berubah, seluruhnya atau sebagian, dan bahwa
perubahan tersebut mungkin diperlukan untuk
Pasal 14 ini dan persyaratan Lampiran VII Bagian
IV Perjanjian ini dan ketentuan lainnya yang
relevan dalam Perjanjian ini secara umum.
44
e. Without limiting any of Article 14 paragraph
13 and 14 above, XL may investigate, or
engage a third party nominated by XL, to
investigate, and determine the root cause of a
Security Incident. Where an investigation is
required, Service Provider will immediately
provide to XL or the relevant third party
such information or access as may be
relevant to the Security Incident, including:
i. access to audit trails directly related to
the Security Incident, whether access is
required on Service Provider’s premises
or otherwise;
ii. employment (including background
checks) and training records; and
iii. access to security policies, procedures
and guidelines.
f. XL may appoint any third party investigator
to conduct a forensic investigation and to
identify the root cause of such Security
Incident. If it is proven that the indicated
Security Incident is caused by the Service
Provider, XL requires the Service Provider to
bear the costs of forensic investigation
conducted by XL’s third party investigator.
g. If there is a proven security breach directly
resulting from the process of updating the
security hole/vulnerability by the Service
Provider causing an open security hole, then
Service Provider shall be liable for all direct
and indirect losses incurred by XL as a
direct result thereof.
14.15 Service Provider Security Reviews
Service Provider shall conduct periodic reviews,
not less frequently than once in each year, of any
Service Provider systems storing XL
Confidential Information, in order to evaluate the
security risks of such Systems. In addition, XL
may conduct periodic vulnerability scans of any
network or site maintained by Service Provider
that stores Confidential Information. Service
Provider shall take all reasonable steps to
facilitate such scans by XL, and shall promptly
remediate any material vulnerability identified
by XL in the course of such scans.
14.16 Future developments
a. Service Provider acknowledges that the data
protection regime in Indonesia is expected to
change shortly, in whole or in part, and that
amendments may be required to both this
Article 14 and the terms of Appendix VII
Section IV of this Agreement and any other
relevant terms of this Agreement generally.
 b. Sesegera mungkin yang dapat dilakukan, namun
dalam hal apapun selambat-lambatnya 15 (lima
belas) hari kerja setelah XL memberikan
Pemberitahuan Formal kepada Penyedia Layanan
yang mensyaratkan hal yang sama, maka para
pihak akan bertemu untuk bernegosiasi, dengan
itikad baik, mengenai perubahan apa yang perlu
dilakukan.
14.17 Keamanan Aplikasi
Penyedia Layanan setuju setiap saat menyediakan,
merawat dan mendukung Perangkat Lunak Penyedia
Layanan dan selanjutnya memperbarui, meningkatkan
dan melakukan perbaikan bug sehingga Perangkat
Lunak aman dan tetap selalu aman dari kerentanan
yang diketahui. Hal ini termasuk, namun tidak terbatas
pada:
i. Menerapkan metodologi Secure Development
Lifecycle (SDLC) yang mencakup tinjauan desain,
audit kode sumber, dan uji penetrasi secara
berkala.
ii. Menginstal semua patch keamanan yang tersedia
secara teratur dan tepat waktu untuk sistem operasi,
perpustakaan, komponen middleware, dan aplikasi
yang terinstal.
iii. Memungkinkan XL untuk mengaudit tingkat
SDLC dan patch secara reguler.
iv. Memungkinkan XL atau vendor yang dipilih oleh
XL untuk melakukan pengujian penetrasi
tambahan secara berkala.
Pasal 15
PERLINDUNGAN INFORMASI PRIBADI
15.1 Sehubungan dengan Informasi Pribadi yang
merupakan bagian dari Data XL, yang diproses oleh
Penyedia Layanan sehubungan dengan ketentuan
Layanan atau pelaksanaan kewajibannya lainnya
sebagaimana diatur dalam Perjanjian, Para Pihak setuju
bahwa, selain sehubungan dengan Informasi Pribadi
yang berhubungan dengan Personil Penyedia Layanan,
XL adalah Data Controller dan Penyedia Layanan
adalah Data Processor.
15.2 XL adalah satu-satunya pihak yang berhak untuk
menentukan ruang lingkup, tata cara dan tujuan untuk
dan caranya Informasi Pribadi tersebut diproses oleh
Penyedia Layanan berdasarkan Perjanjian ini.
Sehubungan dengan Informasi Pribadi yang bukan
merupakan bagian dari Data XL, Penyedia Layanan
adalah Data Controller dan ketentuan lainnya dalam
Pasal ini tidak berlaku untuk Informasi Pribadi
tersebut.
15.3 Kecuali XL menentukan secara lain secara tertulis,
Penyedia Layanan harus dan harus memastikan bahwa
Personilnya dan Penyedia Layanan dan/atau
kontraktornya harus:
a. Memproses Informasi Pribadi sesuai dengan
Kebijakan dan Standar atau instruksi dari XL atau
(dalam hal tidak termasuk dalam instruksi XL)
secara lain diatur dalam Perjanjian beserta seluruh
penambahan atau perubahannya;
45
b. As soon as practicable, but in any event no
later than fifteen (15) Business Days after
XL delivers a notice to Service Provider
requiring the same, the parties will meet to
negotiate, in good faith, what amendments if
any are required.
14.17 Application Security
The Service Provider agrees at all times to
provide, maintain and support its software and
subsequent updates, upgrades and bug fixes such
that the software is, and remains secure from
vulnerabilities. This includes, but is not limited
to:
i. Apply a Secure Development Lifecycle
(SDLC) methodology within its product
development process that includes design
reviews, source code audit on the Developed
Material, and penetration tests on a regular
basis.
ii. Regularly and timely install all available
security patches for the operating system,
libraries, middleware components, and
installed applications.
iii. Enable XL to audit the SDLC and patch
level on a regular basis.
iv. Enable XL or any XL third party to conduct
additional penetration testing on a regular
basis.
Article 15
PERSONAL INFORMATION PROTECTION
15.1 With respect to Personal Information that is part
of XL Data, which is processed by Service
Provider in connection with the provisions of the
Service or the implementation of its other
obligations as stipulated in the Agreement, the
Parties agree that, other than Personal
Information relating to Service Provider
Personnel, XL is the Data Controller and Service
Provider is the Data Processor.
15.2 XL is the only party entitled to determine the
scope, procedure and purpose for and how the
Personal Information is processed by Service
Provider based on this Agreement. With respect
to Personal Information that is not part of XL
Data, Service Provider is Controller Data and
other provisions in this Article do not apply to
such Personal Information.
15.3 Unless XL determines otherwise in writing,
Service Provider must and must ensure that its
Personnel and Partners and / or contractors must:
a. Process Personal Information in accordance
with Policies and Standards or instructions
from XL or (in the event that it is not
included in XL instructions) is otherwise
regulated in the Agreement along with all
additions or changes thereof;
 b. Memproses Informasi Pribadi sesuai Perundang-
Undangan Perlindungan Data;
c. Hanya memproses Informasi Pribadi bila dan
hanya sejauh diperlukan agar dapat melaksanakan
jasa atau kewajiban lainnya berdasarkan
Perjanjian; dan
d. Tidak mengungkapkan Informasi Pribadi kepada
pihak ketiga mana pun selain
i. Karyawan, direksi dari Penyedia Layanan
berdasarkan kebutuhan (need-to-know) sejauh
diperlukan untuk melaksanakan kewajiban
Penyedia Layanan berdasarkan Perjanjian ini
ii. Subkontraktor atau penasehat professional
Penyedia Layanan yang diizinkan secara
tertulis oleh XL untuk memproses Informasi
Pribadi berdasarkan kebutuhan (need-to-know
basis) sejauh diperlukan untuk melaksanakan
kewajiban Penyedia Layanan berdasarkan
Perjanjian ini; atau
iii. Sejauh diperlukan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku, namun tetap
memperhatikan dan mematuhi Perundang-
Undangan Perlindungan Data. Dalam hal
tersebut, Penyedia Layanan harus memberikan
pemberitahuan tertulis kepada XL untuk
mengungkapkan Informasi Pribadi (sejauh
diizinkan oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku) segera mungkin setelah
mengetahui persyaratan tersebut.
15.4 Penyedia Layanan harus memastikan bahwa
Personilnya yang memproses Informasi Pribadi
memiliki pelatihan dan kemampuan yang cukup untuk
melaksanakan hal tersebut dan tetap patuh terhadap
kewajiban kerahasiaan. XL berhak berdasarkan
kebijakannya sendiri menentukan bahwa Personil
Penyedia Layanan tidak memiliki kemampuan dan
pelatihan yang cukup dalam mengadakan proses atas
Informasi Pribadi.
15.5 Apabila diminta oleh XL, Penyedia Layanan harus
memberikan rincian Informasi Pribadi yang diproses
olehnya sehubungan dengan subjek data segera setelah
menerima permintaan dari XL, termasuk seluruh
permintaan bantuan yang wajar yang diminta oleh XL.
15.6 Penyedia Layanan harus melaksanakan dan
mempertahankan tindakan atau langkah administratif,
teknis dan organisasi yang cukup:
a. untuk menjaga keamanan Informasi Pribadi; dan
b. untuk mencegah penghapusan tidak sah atau tidak
disengaja, perubahan tidak sah, menyalin,
mengakses atau menggunakan, pemalsuan,
pencurian, kehilangan atau kesalahan teknis
sehubungan dengan Informasi Pribadi.
15.7 Tindakan tersebut harus mepertimbangkan:
a. Tujuan pemrosesan data;
b. Sifat dan jangkauan pemrosesan;
c. Penilaian atas kemungkinan resiko kepada subjek
data; dan
d. Praktek Industri yang Baik dan teknologi terkini.
Langkah-langkah harus mencakup, paling tidak,
yang ditetapkan dalam Kebijakan dan Standar.
46
b. Processing Personal Information in
accordance with the Data Protection Law
c. Only process Personal Information when and
only to the extent necessary in order to carry
out services or other obligations under the
Agreement; and
d. Do not disclose Personal Information to any
third parties other than:
i. Employees, directors of Service Provider
on a need-to-know basis to the extent
necessary to carry out Service Provider 's
obligations under this Agreement;
ii. Subcontractors or professional advisors
who are permitted in writing by XL to
process Personal Information on a need-
to-know basis to the extent necessary to
carry out Service Provider’s obligations
under this Agreement; or
iii. To the extent required by the applicable
laws and regulations, but still pay
attention to and comply with the Data
Protection Law. In such case, Service
Provider must provide written
notification to XL to disclose Personal
Information (to the extent permitted by
applicable laws and regulations) as soon
as possible after knowing these
requirements.
15.4 Service Provider must ensure that its Personnel
who process Personal Information have
sufficient training and capability to carry out this
and remain compliant with confidentiality
obligations. XL has the right based on its sole
discretion to determine that Service Provider
Personnel do not have sufficient skills and
training in carrying out the process of Personal
Information
15.5 If requested by XL, Service Provider must
provide details of Personal Information
processed by it in connection with Data Subjects
immediately after receiving requests from XL,
including all reasonable requests for assistance
requested by XL.
15.6 Service Provider must implement and maintain
adequate administrative, technical and
organizational measures or measures:
a. to maintain the security of Personal
Information; and
b. to prevent unauthorized or accidental
deletion, unauthorized alteration, copying,
access or use, forgery, theft, loss or technical
error in connection with Personal
Information
15.7 The action should take into account
a. Data processing purposes;
b. The nature and extent of processing;
c. Assessment of possible risks to Data
Subjects; and
d. Good Industry Practices and the latest
technology. The measures should include, as
a minimum, those set out in the Policies and
Standards.
15.8 Dari waktu ke waktu selama jangka waktu Perjanjian,
XL dapat meminta (a) laporan tertulis terperinci yang
merinci langkah-langkah teknis dan organisasi yang
digunakan oleh Penyedia Layanan untuk pemrosesan
Informasi Pribadi dan/atau (b) salinan tertulis
kebijakan dan prosedur perlindungan data dari
Penyedia Layanan. Setelah menerima permintaan,
Penyedia Layanan akan mengirimkan informasi
tersebut kepada XL secara cukup rinci untuk
memungkinkan XL menentukan apakah Informasi
Pribadi telah atau akan diproses sesuai dengan
Perundang-Undangan Perlindungan Data dan
ketentuan Perjanjian. Jika, lebih lanjut setelah
meninjau informasi tersebut, XL menemukan bahwa
Informasi Pribadi apa pun belum atau tidak akan
diproses sesuai dengan Perundang-Undangan
Perlindungan Data dan ketentuan Perjanjian, maka
Para Pihak akan menyetujui rencana (termasuk jadwal)
untuk mengimplementasikan rencana untuk mengatasi
masalah yang diidentifikasi.
15.9 Penyedia Layanan harus, sebelum mengungkapkan
Informasi Pribadi apa pun kepada Penyedia Layanan
atau subkontraktor dalam situasi di mana Penyedia
Layanan atau subkontraktor akan memproses
Informasi Pribadi tersebut (i) mendapatkan persetujuan
sebelumnya dari XL; dan (ii), menandatangani kontrak
yang mencakup ketentuan privasi data dan kerahasiaan
yang sama dengan ketentuan dalam Perjanjian ini
dengan Penyedia Layanan atau subkontraktor itu, di
mana Penyedia Layanan atau subkontraktor setuju
untuk mematuhi persyaratan yang setara dengan yang
ditetapkan dalam Perjanjian ini, sejauh diizinkan oleh
Hukum Perlindungan Data yang berlaku.
15.10 Penyedia Layanan harus (dan harus memastikan bahwa
Personil, Penyedia Layanan dan subkontraktornya)
harus mematuhi semua batasan berdasarkan
Perundang-Undangan Perlindungan Data yang berlaku
mengenai transfer Informasi Pribadi dari satu
yurisdiksi ke yurisdiksi lain.
15.11 Penyedia Layanan akan, kecuali dan sejauh dilarang
oleh Hukum yang Berlaku, memberikan
pemberitahuan tertulis kepada XL segera setelah
mengetahui adanya (i) potensi pelanggaran dari
Perjanjian atau setiap Perundang-Undangan
Perlindungan Data atau proses penegakan terhadapnya
oleh regulator, atau (ii) pemberitahuan tentang
pelanggaran data apa pun kepada regulator berdasarkan
Perundang-Undangan Perlindungan Data, dan/atau (iii)
permintaan yang mengikat secara hukum untuk
pengungkapan untuk Informasi Pribadi oleh regulator.
15.12 Penyedia Layanan harus memberikan seluruh bantuan
yang wajar kepada XL:
a. dalam menyiapkan pemberitahuan tentang
pelanggaran data kepada otoritas pengawas yang
kompeten, serta subjek data;
b. dalam melakukan penilaian dampak perlindungan
data untuk operasi pemrosesan yang cenderung
mengakibatkan risiko tinggi terhadap hak dan
kebebasan subjek data; dan
47
15.8 From time to time during the term of the
Agreement, XL may request (a) a detailed
written report detailing the technical and
organized steps used by the Service Provider for
processing Personal Information and / or (b) a
written copy of the protection policies and
procedures. data from Service Provider. After
receiving the request, Service Provider will send
such information to XL in sufficient detail to
enable XL to determine whether the Personal
Information has been or will be processed in
accordance with the Data Protection Law and the
provisions of the Agreement. If, further after
reviewing the information, XL finds that any
Personal Information has not or will not be
processed in accordance with the Data Protection
Law and the terms of the Agreement, the Parties
will agree on a plan (including a schedule) to
implement plans to address the identified
problems.
15.9 Service Provider must, before disclosing any
Personal Information to Partner or subcontractor
in a situation where the Partner or subcontractor
will process the Personal Information (i) obtain
prior approval from XL; and (ii), enter into a
contract that includes the same data privacy and
confidentiality provisions as the terms of this
Agreement with that Partner or subcontractor,
whereby the Partner or subcontractor agrees to
comply with terms equivalent to those set out in
this Agreement, to the extent permitted by the
Data Protection Laws.
15.10 Service Provider must (and must ensure that its
Personnel, Partners and subcontractors) comply
with all restrictions under the applicable Data
Protection Law regarding the transfer of Personal
Information from one jurisdiction to another
15.11 Service Provider will, except and to the extent
prohibited by applicable law, provide written
notification to XL as soon as it becomes aware
of (i) potential violation of the Agreement or any
Data Protection Law or enforcement process
against it by regulators, or (ii) notification of any
data breaches to regulators under the Data
Protection Law, and / or (iii) legally binding
requests for disclosure of Personal Information
by regulators.
15.12 Service Provider must provide all reasonable
assistance to XL:
a. in preparing notification of data breaches to
the competent supervisory authority, as well
as the Data Subject;
b. in conducting data protection impact
assessments for processing operations that
are likely to pose a high risk to the rights and
freedoms of Data Subjects; and
 c. membantu XL dalam persiapan pertemuan
konsultasi dengan otoritas pengawas yang
kompeten di mana penilaian dampak perlindungan
data menunjukkan bahwa pemrosesan akan
menghasilkan risiko tinggi bagi subjek data tanpa
adanya tindakan yang diambil oleh XL untuk
mengurangi risiko.
Pasal 16
KEADAAN KAHAR
16.1 Yang dimaksud sebagai “Keadaan Kahar” dalam
Perjanjian ini adalah segala peristiwa atau kejadian
yang terjadi di luar kendali Para Pihak yang tidak dapat
diduga akan terjadi oleh Para Pihak walaupun mereka
sudah menerapkan asas kehati hatian dan kepatutan
dan memiliki akibat yang signifikan terhadap
pelaksanaan Perjanjian, termasuk namun tidak terbatas
pada kebijakan-kebijakan Pemerintah di bidang
moneter, bencana alam, kebakaran, aksi mogok kerja,
peperangan, epidemi, serangan teroris, huru-hara
(sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah).
16.2 Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, maka Pihak yang
mengalami Keadaan Kahar harus memberitahukan
secara tertulis mengenai terjadinya Keadaan Kahar
tersebut kepada lainnya dengan melampirkan bukti dari
instansi berwenang selambat-lambatnya dalam waktu 3
(tiga) hari kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar
tersebut.
16.3 Keterlambatan atau kelalaian dalam memberitahukan
Keadaan Kahar tersebut menyebabkan peristiwa yang
terjadi tidak dianggap sebagai Keadaan Kahar.
16.4 Bilamana dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak
adanya pemberitahuan mengenai Keadaan Kahar yang
menerima pemberitahuan tidak memberikan jawaban
atau tanggapan, maka dianggap pihak tersebut
menyetujui peristiwa dimaksud sebagai Keadaan
Kahar.
16.5 Para Pihak tidak akan dianggap melanggar ketentuan
dalam Perjanjian ini apabila keterlambatannya dalam
melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian ini
disebabkan karena terjadinya Keadaan Kahar.
16.6 Segala permasalahan yang timbul sebagai akibat dari
Keadaan Kahar akan diselesaikan secara musyawarah
terlebih dahulu oleh Para Pihak.
16.7 Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari terjadinya
Keadaan Kahar akan ditanggung oleh oleh masing-
masing Pihak.
Pasal 17
PENGALIHAN HAK & KEWAJIBAN
Dalam Perjanjian ini salah satu Pihak tidak berhak
mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh hak dan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya.
Pasal 18
KESELURUHAN PERJANJIAN DAN LAMPIRAN
48
c. in preparation for a consultation meeting
with the competent supervisory authority
where the data protection impact assessment
indicates that processing will result in high
risk for the Data Subject without any action
being taken by XL to reduce the risk.
Article 16
FORCE MAJEURE
16.1 “Force Majeure” shall mean any event, which
is beyond the control of the Parties, as the case
may be, which they could not foresee or with a
reasonable amount of diligence could not have
been foreseen and which substantially affects the
performance of the Agreement, including but not
to limited to the following situations: Acts of any
government, natural calamities, including but not
limited to floods, earthquakes, epidemic; or
terrorist attacks, public unrest in work area,
strikes; or riots (as declared by the Government).
16.2 In case of a Force Majeure event, the Party
experiencing such Force Majeure event shall
notify the other Party in writing regarding the
Force Majeure event by enclosing the evidences
from the competent authorities within at the
latest 3 (three) calendar days as from the
occurrence of the event.
16.3 Delay or negligence in notifying a Force
Majeure event shall result in the failure to
classify the concerned event as a Force Majeure
event.
16.4 Should the other Party fails to reply or response
within 3 (three) calendar days from the
acceptance of notice from the Party experiencing
the Force Majeure event, the other Party shall be
deemed as having approved the event as a Force
Majeure event.
16.5 Neither party shall be liable for any delays in
performing their obligations resulting from any
Force Majeure event as referred to and defined
above.
16.6 All problems arising as the consequences of the
Force Majeure event shall firstly be settled
amicably between the Parties.
16.7 All cost that occurs due to Force Majeure event
shall be borne by each respective Party.
Article 17
ASSIGNMENT OF RIGHTS AND OBLIGATIONS
Neither Party to the Agreement shall assign, whether
partly or wholly, of its rights and obligations hereunder
to other party, without the express prior written consent
of the other Party.
Article 18
ENTIRE AGREEMENT AND APPENDICES
18.1 Perjanjian ini beserta seluruh Lampiran dan 18.1 This Agreement and its appendixes constitute the
kesepakatan tambahan (apabila ada) dari Perjanjian ini entire agreement and understanding between the
merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang Parties hereto with respect to the subject matter
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan menggantikan hereof and supersedes all prior or
semua kesepakatan, pembicaraan-pembicaraan contemporaneous, express or implied, written or
terdahulu atau pernyataan sebelumnya oleh atau antara oral, agreements, representations and conditions
Para Pihak, baik yang dilakukan secara tertulis maupun between the Parties with respect thereto.
lisan mengenai pokok-pokok materi yang diperjanjikan
dalam Perjanjian ini.

18.2 Lampiran-Lampiran dari Perjanjian ini adalah sebagai 18.2 This Agreement is enclosed with the following
berikut, dimana semuanya merupakan satu kesatuan appendices, all of which constitute an integral
dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini: and inseparable part of this Agreement:

a. Lampiran I : Service Level Agreement

Appendix I Service Level Agreement
b. Lampiran II : Konfigurasi Teknis
Appendix II Technical Configuration
c. Lampiran IIIIa : Nomor Akses
Appendix IIIa Access Number
d. Lampiran IIIb : Berita Acara Kesepakatan
Appendix IIIb Minutes of Agreement
e. Lampiran IV : Berita Acara Settlement
Appendix IV Minutes of Agreement
f. Lampiran V : Komitmen Marketing Penyedia Layanan
Appendix V Marketing Commitment of Service Provider
g. Lampiran VI : Healthy Index
Appendix VI Healthy Index
h. Lampiran VII : Perlindungan Informasi Dan Data
Appendix VII Information and Data Protection

18.3 Kesepakatan Tambahan 18.3 Additional Agreement

Para Pihak sepakat bahwa kesepakatan tambahan yang
dibuat sehubungan dengan perubahan Tariff dan/atau
perubahan Penagihan Layanan dan/atau penambahan
Nomor Akses sebagaimana disepakati Para Pihak
dengan menggunakan form yang terdapat dalam
Lampiran IIIb dari Perjanjian ini akan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan tunduk
terhadap persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian ini
The Parties agree that the additional agreement
made in connection with Tariff amendment
and/or Collection of Service amendment and/or
Access Number addition as agreed by the Parties
by using the form which available in Appendix
IIIb of this Agreement will become integral and
inseparable part of this Agreement and subject to
terms and conditions that is stipulated in this
Agreement.

Pasal 19 Article 19
PENGAKHIRAN PERJANJIAN TERMINATION OF AGREEMENT

19.1 Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak tanpa
terikat pada ketentuan mengenai jangka waktu
Perjanjian yang tercantum dalam Bagian Utama dari
Perjanjian ini, sesuai dengan ketentuan berikut:
a. dengan pemberitahuan secara tertulis 30 (tiga
puluh) hari kalender sebelum berakhirnya
Perjanjian; dan/atau
19.1 This Agreement may be terminated earlier
without being bound to the provision regarding
term of Agreement that is contemplated in Main
Section of this Agreement, in accordance with
the following provisions:
a. terminated by either Party by a written notice
at the least 30 (thirty) calendar days prior to
the termination of this Agreement; and/or

b. dapat diakhiri secara seketika dengan
pemberitahuan tertulis apabila Pihak yang lain
melanggar ketentuan yang terdapat dalam
Perjanjian ini (“Pihak Wanprestasi”), dengan
syarat Pihak Wanprestasi telah diberitahukan
secara tertulis mengenai pelanggaran yang
dilakukannya dan gagal untuk melakukan
perbaikan atas pelanggaran yang dilakukannya
dalam waktu 30 (tiga) puluh hari kalender setelah
pemberitahuan secara tertulis dari Pihak yang lain
mengenai pelanggarannya; dan/atau
b. terminated immediately with written notice if
the other Party is in default based on this
Agreement (Defaulting Party), provided that
such Defaulting Party is already given a
written notice regarding its default and failed
to conduct remedy to its default in 30 (thirty)
calendar days after received written notice
from the other Party to remedy the its
default; and/or

49
 c. diakhiri secara seketika berdasarkan ketentuan
dalam Perjanjian ini; dan/atau
d. diakhiri secara seketika oleh XL dalam hal terjadi
pelanggaran atau ketidakpatuhan oleh Penyedia
Layanan, berdasarkan pendapat XL sendiri,
terhadap Pasal 5 ayat 5.2.2; Pasal 9; Pasal 11, Pasal
12.3; Pasal 13; Pasal 14; dan/atau Pasal 15
Perjanjian ini atau XL memiliki keyakinan yang
wajar bahwa hal ini akan terjadi dengan
memberikan pemberitahuan tertulis kepada
Penyedia Layanan; dan/atau
e. diakhiri secara seketika oleh XL yang berlaku
efektif dalam 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal pemberitahuan, jika terjadi
perubahan Kontrol dari Penyedia Layanan; atau
ada penggabungan dari Penyedia Layanan atau aset
atau bisnisnya; dan/atau
f. apabila ternyata di kemudian hari terdapat
ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan
Pemerintah yang tidak memungkinkan dilanjutkan
Perjanjian ini atau apabila Deklarasi diketahui
salah, tidak lengkap atau menyesatkan oleh XL.
19.2 Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan
berlakunya ketentuan Pasal 1266 KUHPerdata
mengenai diperlukannya keputusan pengadilan untuk
pengakhiran Perjanjian ini, sehingga pemutusan
dengan alasan tersebut di atas secara sah cukup
dilakukan melalui pemberitahuan tertulis dari Para
Pihak.
19.3 Dalam hal Perjanjian ini berakhir atau tidak
diperpanjang lagi atau diakhiri baik karena permintaan
salah satu ataupun karena alasan lain, maka segala hak
dan kewajiban Para Pihak yang telah timbul sebelum
berakhirnya Perjanjian harus tetap dilaksanakan sampai
selesai oleh Para Pihak sesuai dengan ketentuan
Perjanjian ini, kecuali apabila pengakhiran Perjanjian
disebabkan oleh pelanggaran oleh Penyedia Layanan
terhadap ketentuan dalam Perjanjian ini, maka XL
tidak akan membayarkan Penagihan Layanan yang
belum dibayarkan XL kepada Penyedia Layanan. Para
Pihak sepakat bahwa selain hak dan kewajiban
berdasarkan Perjanjian ini yang telah timbul sebelum
pengakhiran Perjanjian ini tidak akan ada biaya
pengakhiran yang dibebankan kepada masing-masing
Pihak.
19.4 Dalam rangka terjadinya penurunan Konten milik
Penyedia Layanan dari Server XL maka:
19.4.1 Apabila berdasarkan permintaan dari Penyedia
Layanan:
a. Paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
pemberitahuan tertulis dari Penyedia Layanan
mengenai penurunan Content milik Penyedia
Layanan, XL akan menghentikan penawaran
Konten milik Penyedia Layanan yang diturunkan
tersebut dari Layanan Nada Dering Pribadi.
50
c. terminated immediately in accordance with
the terms of this Agreement; and/or
d. terminated immediately by XL upon any
breach or non-compliance by Service
Provider, based on XL’s sole opinion, to
Article 5 point 5.2.2; Article 9; Article 11;
Article 12.3; Article 13; Article 14 and/or
Article 15 of this Agreement or XL has
reasonable belief that this may occur by
providing a written notice to the Service
Provider; and/or
e. terminated immediately by XL with effect
from 14 (fourteen) calendar days after the
date of the notice, if there is a change of
Control of the Service Provider; or there is a
merger of the Service Provider or any of its
assets or businesses; and/or
f. terminated immediately should there be any
statutory regulations and/or government
policies that shall not allow the continuance
of this Agreement or if the Declaration is
found by XL to be false, incomplete or
misleading.
19.2 For the purpose of termination of this
Agreement, the Parties hereby agree to waive the
provisions of Article 1266 of the Indonesian
Civil Code with regard to the obligation to have
a court decision for termination of an agreement.
Therefore, the termination of this Agreement
with the reasons as specified above shall be
sufficient with the written notice from the
terminating Party.
19.3 In the case of termination of this Agreement, all
rights and/or obligations of the Parties that
already occur before such termination shall
remain in force to the Parties until such right
and/or obligation is completed by the relevant
Party in accordance with the term of this
Agreement, except if the termination of this
Agreement caused by violation of this
Agreement by the Service Provider, then XL will
not pay the unpaid Collection of Service. The
Parties agreed that aside from the rights and
obligations that has occurred before the
termination of this agreement there shall not be
a termination Collection of Service that is
imposed to the Parties.
19.4 In the event of a decline in Service Provider’s
Content in XL Server then:
19.4.1 If based on Service Provider’s request:
a. At the latest 30 (thirty) days upon a written
request from the Service Provider on the
decline in Service Provider’s Content, XL
shall stop any offer of Service Provider’s
Content that being ceased from Ringback
Tone Services.
 b. Para Pihak sepakat bahwa Konten milik Penyedia
Layanan yang telah diturunkan yang telah
digunakan Pengguna XL akan dapat digunakan
oleh Pengguna XL sampai Pengguna XL yang
menggunakan Konten milik Penyedia Layanan
yang dimaksud menghentikan penggunaan Konten
milik Penyedia Layanan tersebut
c. Pendapatan dari penggunaan Konten milik
Penyedia Layanan sebagaimana dimaksud diatas
akan tetap dibagi diantara Para Pihak sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini.
19.4.2 Apabila berdasarkan pengakhiran Perjanjian ini maka
Para Pihak sepakat bahwa paling lambat dalam waktu
30 (tiga puluh) hari setelah pengakhiran Perjanjian,
Konten milik Penyedia Layanan tidak akan ditawarkan
lagi oleh XL sebagai bagian dari Layanan Nada Dering
Pribadi, dan Konten milik Penyedia Layanan yang
sudah digunakan oleh Pengguna XL akan dihentikan
Penggunaanya, dan penggantian biaya akuisisi Konten
milik Penyedia Layanan kepada Pengguna XL yang
menggunakan Konten milik Penyedia Layanan
(apabila ada) akan:
a. Apabila pengakhiran Perjanjian berdasarkan
permintaan salah satu Pihak tanpa adanya
wanprestasi (terhadap kewajiban berdasarkan
Perjanjian) dari Pihak yang lain, maka biaya yang
timbul (apabila ada) atas penggantian biaya akusisi
Pengguna XL atas Konten milik Penyedia Layanan
yang sedang digunakan oleh Pengguna XL akan
ditanggung oleh Pihak yang mengakhiri Perjanjian;
atau
b. Apabila pengakhiran Perjanjian disebabkan
terjadinya wanprestasi (terhadap kewajiban
berdasarkan Perjanjian) salah satu Pihak, maka
biaya yang timbul (apabila ada) atas penggantian
biaya akusisi Pengguna XL atas Konten milik
Penyedia Layanan yang sedang digunakan oleh
Pengguna XL akan ditanggung oleh Pihak yang
melakukan wanprestasi terhadap kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini; atau
c. Apabila pengakhiran Perjanjian adalah berdasarkan
kesepakatan Para Pihak, maka biaya yang timbul
(apabila ada) atas penggantian biaya akusisi
Pengguna XL atas Konten milik Penyedia Layanan
yang sedang digunakan oleh Pengguna XL akan
ditanggung oleh Para Pihak secara sama rata.
19.5 Dalam hal pada saat berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian dalam Pasal 3 Perjanjian atau pengakhiran
Perjanjian berdasarkan Pasal ini masih terdapat
tagihan-tagihan yang masih belum diserahkan atau
diselesaikan oleh Para Pihak (“Tagihan
Tertunggak”), maka Para Pihak sepakat bahwa
Penyedia Layanan harus memasukkan tagihan kepada
XL (tunduk pada SLA sebagaimana dimaksud dalam
Bagian III Perjanjian ini) atau menyelesaikan tagihan
yang masih bermasalah paling lambat 6 (enam) bulan
sejak tanggal berakhirnya atau pengakhiran Perjanjian
ini. Dalam hal Penyedia Layanan gagal memasukkan
tagihan kepada XL atau menyelesaikan tagihan sesuai
dengan jangka waktu sebagaimana tersebut diatas,
maka Para Pihak setuju bahwa XL tidak berkewajiban
untuk membayar Tagihan Tertunggak tersebut.
51
b. The Parties agree that the ceased Service
Provider’s Content which has already been
used by XL User may be used by XL User
until such XL User unsubscribe/terminate the
Service Provider’s Content.
c. Any revenue from the use of Service
Provider’s Content as referred to above shall
be shared by the Parties in accordance with
the terms of this Agreement.
19.4.2 If based on the termination of this Agreement,
the Parties agree that no later than 30 (thirty)
days after the termination of the Agreement,
Service Provider’s Content will no longer be
offered by XL as part of the Personal Ringtone
Service, and Service Provider’s Content that has
been used by XL User will be discontinued, and
the reimbursement of acquisition cost of Service
Provider’s Content to XL User who uses Service
Provider’s Conent (if any) will:
a. If the termination of the Agreement based on
a request by either Party with no default
(towards its obligations under this
Agreement) to the other Party, then all cost
arising out of (if any) any refund of
acquisition cost of XL User over Service
Provider’s Content that is being used by XL
User shall be borne by the Party who
terminate this Agreement; or
b. If the termination of this Agreement is
caused by a default (towards its obligations
under this Agreement) made by by either
Party, then any costs (if any) for any refund
of acquisition cost of XL User over Service
Provider’s Content that is being used by XL
User shall be borne by the defaulting Party;
or
c. If the termination of this Agreement is based
on agreement between the Parties, then any
costs arising out of (if any) any refund of
acquisition cost of XL User over Service
Provider’s Content that is being used by XL
User shall be borne by the Parties in pro rata
basis.
19.5 In the event of expiry of Period of Agreement as
stipulated in Article 3 of the Agreemen or
termination under this Article there is still
invoces that is still not submitted or settled by
the Parties (“Outstanding Invoices”), then the
Parties agree that the Service Provider shall
submit the invoice to XL (subject to SLA as set
out in Section III of this Agreement) or settled
the disputed invoice at the latest 6 (six) months
as of the expiry or termination date of this
Agreement. In the event the Service Provider
failed to submit the invoice to XL or settle the
invoice during the period set out above, then the
Parties agree that XL is not obliged to pay such
Outstanding Invoices.
 Pasal 20
GANTI RUGI
20.1 Tanpa mengurangi hak atas ganti rugi yang dimiliki XL
berdasarkan Perjanjian ini atau Peraturan Perundangan
yang Berlaku, Penyedia Layanan akan, atas permintaan
pertama dari XL, membela dan mengganti rugi XL,
anggota lain dari Axiata Group dan direktur, karyawan,
perwakilan dan agennya masing-masing (secara
kolektif disebut "Pihak yang Diberi Ganti Rugi") dari
semua klaim (termasuk namun tidak terbatas pada
klaim dari pihak ketiga mana pun), tuntutan, tindakan,
proses, biaya, pengeluaran, kerugian, kerusakan dan
kewajiban apa pun yang timbul, yang dibayar atau
harus dibayar oleh Pihak yang Diberi Ganti Rugi
(termasuk biaya hukum atas dasar klien pengacara dan
denda serta hukuman yang ditetapkan oleh yang
relevan) sehubungan dengan pelanggaran atau
ketidakpatuhan terhadap Perjanjian ini atau Hukum
yang Berlaku. Dalam rangka mempertahankan klaim,
tuntutan, tindakan atau proses hukum terhadap setiap
Pihak yang Diberi Ganti Rugi, Penyedia Layanan
tidak akan membuat penyelesaian, kompromi,
pengakuan atau pengesampingan apapun atas
pembelaan yang tersedia sehubungan dengan klaim,
tuntutan, tindakan atau proses hukum tersebut.
20.2 Pasal ini akan tetap berlaku meskipun Perjanjian ini
berakhir ataupun diakhiri.
Pasal 21
HUKUM YANG BERLAKU DAN
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
21.1 Hukum Yang Berlaku
Perjanjian ini beserta seluruh hak dan kewajiban Para
Pihak didalamnya tunduk dan ditafsirkan sesuai
dengan dan berdasarkan ketentuan hukum Negara
Republik Indonesia
21.2 Penyelesaian Perselisihan
a. Dalam hal terjadi perselisihan di antara Para Pihak
mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikannya terlebih
dahulu secara musyawarah untuk mufakat.
b. Jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari Para Pihak
tidak dapat menyelesaikan secara musyawarah
perselisihan tersebut, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang
berlokasi di Wahana Graha Lt. 1&2, Jl. Mampang
Prapatan No. 2, Jakarta 12760 dan kecuali
ketentuan ini disepakati lain secara tertulis oleh
Para Pihak. Tempat arbitrase dilangsungkan di
Jakarta dan dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Para Pihak setuju bahwa Keputusan BANI adalah
bersifat final dan mengikat.
52
Article 20
INDEMNITY
20.1 Without prejudice to the other indemnity rights
that XL may have under this Agreement or the
Applicable Law, the Service Provider shall, on
first demand from XL, defend and indemnify
XL, other members of Axiata Group and their
respective directors, employees, representatives
and agents (collectively “Indemnified
Persons”) against all claims (including but not
limited to any claim from any third party),
demands, actions, proceedings, costs, expenses,
losses, damages and liabilities howsoever
incurred, suffered, paid or payable by the
Indemnified Persons (including legal costs on a
solicitor client basis and fines and penalties
imposed by relevant authority) in respect of any
breach or non-compliance of this Agreement or
the Applicable Laws. In the course of defending
any claims, demands, actions or proceedings
against any Indemnified Person, the Service
Provider shall not make any settlement,
compromise, admission or waiver of any
defences available in respect of any such claims,
demands, actions or proceedings.
20.2 This Article shall survive the expiry or
termination of this Agreement
Article 21
GOVERNING LAW AND DISPUTE SETTLEMENT
21.1 Governing Law and Jurisdiction
This Agreement and the Parties obligation under
it shall be construed and implemented
exclusively in accordance with the laws of
Republic of Indonesia.
21.2 Dispute Resolution
a. In the case of any dispute between the
Parties with respect to the implementation of
this Agreement, the Parties agree to first
settle the dispute amicably.
b. If within 30 (thirty) days the Parties fail to
settle the dispute amicable, the Parties agree
to resolve such dispute through the Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) located
in Wahana Graha Lt. 1&2, Jl. Mampang
Prapatan No. 2, Jakarta 12760 and except to
the extent such rules may be modified by
agreement of the Parties in writing. Place of
arbitration shall be in Jakarta and conducted
in Bahasa Indonesia. The Parties further
agree that BANI Dicision is final and
binding.
 Dalam hal BANI berhenti beroperasi, karena
alasan apapun, kecuali disepakati lain secara
tertulis, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui badan
arbitrase yang berlaku secara hukum dan sah pada
saat tersebut atau memiliki kompetensi dan
jurisdiksi untuk menyelesaikan perselisihan.
Pasal 22
SUBKONTRAK
22.1 Penyedia Layanan tidak boleh mendelegasikan,
melakukan kerja sama atau mensubkontrakkan tugas,
kewajiban, atau fungsinya berdasarkan Perjanjian ini,
kepada orang lain kecuali dengan persetujuan tertulis
sebelumnya dari XL.
22.2 Sebelum meminta persetujuan tertulis apapun dari XL
berdasarkan Pasal 19.1 di atas, Penyedia Layanan
harus memberikan XL informasi berikut (tanpa
batasan):
a. Nama subkontraktor
b. jasa yang akan dilaksanakan atau disediakan oleh
subkontraktor
c. jangka waktu subkontraktor akan menerima
subkontrak.
22.3 Penyedia Layanan harus memberikan informasi
mengenai setiap subkontraktor yang diusulkan yang
diminta XL secara wajar, relevan dengan tugas
subkontraktor berdasarkan Perjanjian ini
22.4 Jika Penyedia Layanan bermaksud untuk
mensubkontrakkan salah satu kewajibannya
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini kepada
setiap delegasi atau Sub-Kontraktor, Penyedia Layanan
harus memastikan bahwa setiap delegasi atau Sub-
Kontraktor Tersebut (tergantung kasusnya) memiliki
kompetensi yang cukup untuk melakukan delegasi
fungsi atau kewajiban, dan akan mendapatkan
kepatuhan oleh setiap delegasi dan Sub-Kontraktor
dengan ketentuan operasional dan relevan dari
Perjanjian ini (termasuk namun tidak terbatas pada,
ketentuan yang berkaitan dengan keamanan dan
kerahasiaan, audit dan inspeksi dan manajemen
kelangsungan bisnis) seolah-olah delegasi dan Sub-
Kontraktor adalah Pihak dalam Perjanjian ini, dan
Penyedia Layanan akan tetap bertanggung jawab
penuh atas kewajiban dan fungsi tersebut dan untuk
semua tindakan atau kelalaian dari delegasinya dan
Sub-Kontraktornya seolah-olah tindakan atau kelalaian
tersebut adalah miliknya sendiri.
22.5 Dalam semua kasus, Penyedia Layanan harus bertindak
dengan kehati-hatian, keterampilan, dan ketekunan
dalam pemilihan, penunjukan, penyaringan dan
pemantauan delegasi atau Sub-Kontraktor tersebut.
Penyedia Layanan harus memastikan bahwa masing-
masing delegasi atau Sub-Kontraktor tersebut secara
kontraktual bertanggung jawab untuk melakukan
perawatan, keterampilan, dan ketekunan yang wajar
(dan harus menerapkan standar penyedia layanan yang
profesional, bijaksana, berpengalaman dan Kompeten)
dalam kinerja dan tunduk pada kewajiban dan
tanggung jawab Penyedia Layanan berdasarkan
Perjanjian ini dan harus mematuhi ketentuan dalam
Perjanjian ini.
53
In the event BANI ceases to operate
regardless the reason, unless the Parties
agree otherwise in writing, the dispute shall
be referred to an arbitration body legally and
validly in effect at that time having the same
or similar competency and jurisdiction in
resolving commercial disputes.
Article 22
SUBCONTRACT
22.1 Service Provider must not delegate, arrange a
cooperation or sub-contract any of its duties,
obligations or functions under this Agreement, to
any other person except with express prior
written approval from XL.
22.2 Prior to seeking any written consent of XL under
Article 19.1 above, the Service Provider must
provide XL with the following information
(without limitation):
a. the name of the subcontractor
b. the services which the subcontractor will
perform or provide
c. the duration for which the subcontractor will
be subcontracted
22.3 The Service Provider must provide information
regarding any proposed subcontractors which
XL reasonably requests, relevant to that sub-
contractor’s tasks under this Agreement
22.4 If Service Provider intends to sub-contract any of
its obligations as set forth in this Agreement to
any delegates or Sub-Contractors, Service
Provider shall ensure that each such delegate or
Sub-Contractor (as the case may be) possesses
sufficient competence to perform the delegated
function or obligations, and shall procure the
compliance by any delegate and Sub-Contractor
with the operational and relevant provisions of
this Agreement (including without limitation,
provisions relating to security and
confidentiality, audit and inspection and business
continuity management) as if such delegate and
Sub-Contractor were a Party to this Agreement,
and Service Provider shall remain fully
responsible for such obligations and functions
and for all acts or omissions of its delegates and
its Sub-Contractor as if such act or omission was
its own.
22.5 In all cases, Service Provider shall act with due
care, skill and diligence in the selection,
appointment, screening and monitoring of such
delegate or Sub-Contractor. Service Provider
shall ensure that each of such delegates or Sub-
Contractors shall be contractually liable to
exercise reasonable care, skill and diligence (and
shall apply the standard of a professional,
prudent, experienced and competent service
provider) in the performance of and subject to
the obligations and responsibilities of Service
Provider under this Agreement and shall comply
with the provisions in this Agreement.
22.6 Setiap perjanjian subkontraktor harus dibuat secara
tertulis dan ditandatangani oleh Penyedia Layanan dan
subkontraktor dan XL tidak akan memiliki hubungan
kontrak dengan subkontraktor mana pun.
22.7 Setiap biaya dan pengeluaran delegasi atau Sub-
Kontraktor akan ditanggung oleh Penyedia Layanan.
22.8 Tidak ada dalam Perjanjian ini yang dapat ditafsirkan
untuk menciptakan hubungan kontraktual antara Pihak
non-delegasi dan setiap delegasi dari Pihak yang
mendelegasikan, atau kewajiban apa pun dari pihak
non-delegasi untuk membayar atau mendapatkan
pembayaran uang apa pun yang harus dibayarkan
delegasi dari Pihak yang mendelegasikan, kecuali
sebagaimana mungkin diwajibkan oleh hukum
22.9 Setiap tindakan, kelalaian, kelalaian atau kelalaian
subkontraktor akan menjadi tindakan, kelalaian,
kelalaian atau kelalaian Penyedia Layanan yang
menjadi tanggung jawab Penyedia Layanan.
Pasal 23
KETENTUAN UMUM
23.1 Kemandirian Ketentuan:
Suatu ketentuan dalam Perjanjian ini yang, karena
suatu ketetapan Pemerintah dan/atau peraturan
perundang-undangan dan/atau BANI dan/atau
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap,
dilarang atau tidak dapat dilaksanakan akan menjadi
tidak berlaku selama adanya larangan tersebut, tidak
akan mengakibatkan tidak berlakunya atau batalnya
ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini, dan
tanpa menghilangkan kemungkinan diberlakukannya
kembali ketentuan yang dilarang tersebut dikemudian
hari berdasarkan kesepakatan Para Pihak. Para Pihak
akan segera (apabila dipandang perlu berdasarkan
kesepakatan Para Pihak), dengan itikad baik membuat
dan menandatangani dokumen sebagai pengganti dari
ketentuan dalam Perjanjian ini yang dilarang atau tidak
dapat dilaksanakan tersebut.
23.2 Karyawan:
Para Pihak sepakat bahwa masing-masing Pihak akan
bertanggung jawab atas tindakan karyawan mereka
masing-masing terkait dengan pelaksanaan Perjanjian
selama jangka waktu Perjanjian sebagaimana
tercantum dalam Bagian Utama dari Perjanjian ini.
23.3 Hubungan Para Pihak:
Masing-masing pihak adalah badan hukum yang
independen dan hubungan Para Pihak adalah kerjasama
secara independen. Tidak ada ketentuan dalam
Perjanjian ini yang menyebabkan dan/atau memberikan
hak kepada salah satu Pihak untuk menjadi karyawan
dan/atau asosiasi dan/atau agen dan/atau atau wakil
yang sah dari Pihak yang lain untuk tujuan apapun
juga.
23.4 Pelepasan Hak:
54
22.6 Each subcontractor agreement must be in writing
and signed by the Service Provider and the
subcontractor and XL will have no contractual
relations with any subcontractor
22.7 Any fees and expenses of the delegate or Sub-
Contractor shall be borne by Service Provider.
22.8 Nothing in this Agreement shall be construed to
create any contractual relationship between the
non-delegating Party and any delegates of the
delegating Party, nor any obligation on the part
of the non-delegating Party to pay or procure the
payment of any money due to any delegates of
the delegating Party, except as may be otherwise
required by law.
22.9 Any act, omission, default or negligence of the
subcontractor will be an act, omission, default or
negligence of the Service Provider for which the
Service Provider is responsible
Article 23
GENERAL TERMS
23.1 Severability
In the event any provision of this Agreement (or
portion thereof) is determined by Government’s
stipulation and/or laws and/or BANI and/or a
court of competent jurisdiction to be invalid,
illegal, or otherwise unenforceable, such
provision shall be deemed to have been deleted
from this Agreement, while the remainder of this
Agreement shall remain in full force and effect
according to its terms. If it is deemed necessary
and/or required by the Parties, the Parties shall
try to enter into and additional legal document
that shall substitute the unenforceable provision.
23.2 Personnel
The Parties hereby agree that each of them shall
be responsible for the acts or omissions of each
of their Personnel that is relevant to the
implementation of this Agreement, during the
Term of Agreement as stipulated under Main
Section of this Agreement.
23.3 Nature of Relationship
Each Party is an independent legal entity and the
relationship of the Parties shall that be of
independent relationship. Nothing in this
Agreement shall make or deem to make either
Party, its employees, associates or agents the
employees, agents or legal representatives of the
other Party for any purpose whatsoever.
23.4 Waiver
 a. Kelalaian salah satu Pihak untuk meminta Pihak
lainnya dari Perjanjian ini untuk melaksanakan
suatu ketentuan dalam Perjanjian ini, tidak
berakibat bahwa dikemudian hari Pihak tersebut
tidak dapat meminta dilaksanakannya ketentuan
tersebut.
b. Pengesampingan oleh salah satu Pihak mengenai
suatu pelanggaran atas suatu ketentuan dalam
Perjanjian ini oleh Pihak lainnya tidak dapat
ditafsirkan sebagai suatu pengesampingan atas
pelanggaran yang berikutnya dari ketentuan
tersebut.
23.5 Amandemen:
Para Pihak dapat menambahkan, menghapus,
mengubah atau menyesuaikan hal-hal dan ketentuan
dalam Perjanjian ini selama perubahan tersebut
ditandatangani oleh Para Pihak dan perubahan tersebut
merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
23.6 Bahasa
Perjanjian ini ditandatangani dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia adalah bahasa
yang mengatur Perjanjian ini dan jika terdapat
perbedaan interpretasi atau konflik antara versi Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Bahasa
Indonesia akan berlaku.
23.7 Penandatanganan
Perjanjian dapat ditandatangani oleh salah satu Pihak
atau lebih dalam Perjanjian ini, akan dianggap sebagai
asli. Perjanjian ini dapat ditandatangani melalui
tandatangan elektronik dan dianggap sebagai tanda
tangan asli. Para Pihak sepakat bahwa tanda tangan
yang diberikan secara elektronik memiliki kekuatan
hukum yang sama dengan tanda tangan yang
dibubuhkan secara langsung. Apabila disyaratkan dan
disepakati oleh Para Pihak untuk adanya tanda tangan
yang dibubuhkan secara langsung, Para Pihak sepakat
untuk membubuhkan tandatangannya secara langsung
dalam Perjanjian ini. Tanpa mengesampingkan
ketentuan dalam ayat ini, Perjanjian ini dapat
ditandatangani dengan tandatangan yang dibubuhkan
secara langsung dan tandatangan elektronik, dimana
salah satu Pihak menandatangani Perjanjian dengan
tanda tangan elektronik dan Pihak lainnya
menandatangani dengan membubuhkan tandatangan
secara langsung pada Perjanjian ini. Dalam hal
demikian, Para Pihak selanjutnya setuju dan sepakat
bahwa Perjanjian ini akan dianggap berlaku efektif
pada tanggal yang disebutkan pada Pasal 3 Bagian
Utama Perjanjian ini.
23.8 Keberlakuan
Syarat dan ketentuan Perjanjian ini yang dinyatakan
atau menurut sifatnya untuk tetap berlaku walaupun
diakhirinya atau berakhirnya Perjanjian ini akan tetap
mengikat dan berlaku.
55
a. Negligent by either Party in exercising
provision under this Agreement shall not
result as a waiver for the Party to exercise
such provision.
b. Any waiver by either Party regarding
violation of any provision of this Agreement
by the other Party shall not be construed as a
waiver of any other provision of this
Agreement.
23.5 Amendment
The Parties may, add, delete, amend or alter all
or any of the terms and conditions of this
Agreement as long as it is duly signed by the
Parties and such amendment shall form an
integral and inseparable part of this Agreement.
23.6 Language
This Agreement is entered into in Bahasa
Indonesia and English. Bahasa Indonesia is the
governing language for the purpose of this
Agreement. In the event of any difference of
interpretation or conflict between the Bahasa
Indonesia and English versions, thus the Bahasa
Indonesia version shall prevail.
23.7 Execution
This Agreement may be executed in one or more
counterparts, each of which will be deemed to be
an original and all of which, when taken
together, will be deemed to constitute one and
the same agreement. A Party may execute this
Agreement by signing any counterpart. The
Agreement can be executed by electronic
signatures and it shall be deemed as original
signatures. The Parties agree that electronic
signatures should be given the same legal force
and effect as handwritten signature.
Notwithstanding to the above provision, the
Agreement can be executed by using mixed
signature, whereas one Party executes by
electronic signature and the other Party executes
by handwritten signature. In such a case, the
Parties further agree that the Agreement will be
deemed to be effective from the Article 3 of the
Main Section of this Agreement.
23.8 Applicability
Terms and conditions in this Agreement that are
stated or according to its nature shall remain
valid despite of the termination or expiration of
this Agreement, shall remain valid and
enforcable.