Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Dovana Gifanti

NIM : 010001700127
MATKUL : Teknik Negosiasi

1. Jelaskan isi dan maksud dari perjanjian ini secara lengkap!


JAWAB :
PERJANJIAN RESTRUKTURISASI HUTANG
Restrukturisasi kredit atau debt restructuring, adalah sebuah proses kerja yang
dimanfaatkan perusahaan untuk menghindari risiko gagal bayar atas utang atau suku
bunga yang lebih rendah.
Kegiatan ini tak hanya dilakukan perusahaan, tetapi, juga individu yang sedang dalam
ambang kebangkrutan. Bahkan, negara-negara yang terancam gagal membayar utang
juga dapat meluncurkan
inisiatif satu ini. Umumnya, proses kerja debt restructuring dapat berjalan saat
perusahaan telah memastikan bahwa mereka mengalami kesulitan fiskal. Sebuah isu
dapat dikatakan sebagai kesulitan fiskal saat perusahaan tak mampu memenuhi
kewajiban finansial, seperti membayar pinjaman. Sederhananya, perusahaan yang
memiliki lebih banyak utang daripada pendapatan bisa meluncurkan inisiatif debt
restructuring. Mereka dapat memulai negosiasi dengan para kreditor agar bisa
mengurangi beban utang dan menghindari kemungkinan bangkrut.

Isi dalam perjanjian tsb yaitu :

Kreditor dan Debitur secara bersama-sama disebut untuk di sini sebagai "Pihak"

Para Pihak bertindak dalam kapasitasnya masing-masing, memberitahukan dengan ini


bahwa:

A. BAHWA Debitur dalam Fasilitas Kredit Perjanjian (& quot; Perjanjian Fasilitas Kredit &
quot;), yang termasuk amandemennya, modifikasi, suplemen, dan / atau inovasi dari dari
waktu ke waktu, dan dalam hubungannya dengan Perjanjian Fasilitas Bank yang
Berpartisipasi (the & quot; Perjanjian Fasilitas Bank Peserta & quot;), keduanya dibuat
pada tanggal 3 (tiga) bulan Juli 1997 (seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh) yang
harus mencakup amandemen, modifikasi, suplemen dan / atau inovasi dari waktu ke
waktu, masing-masing dibuat antara Debitur dan berikut ini bank dan lembaga keuangan
yaitu Development Bank of Singapore Limited; Sakura Merchant Bank (Singapore)
Limited; Luar negeri- Chinese Banking Corporation Limited; Kerajaan Bank of Scotland
Plc., Cabang Singapura; dan Sakura Bank, Limited, Cabang Singapura; Pertama
Commercial Bank Ltd., Cabang London, Hua Nan Commercial Bank Limited, Cabang
Singapura, Tat Lee Bank Limited, BRI Finance Limited, The Commercial Bank of Korea
Limited, Singapura Cabang; PT Bank Bali Cabang Kepulauan Cayman ,; dan PT Bank
DBS Buana; PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero); PT DBS Buana Tat Lee Bank
(kata bank dan lembaga keuangan selanjutnya bersama-sama akan disebut sebagai
"Sebelumnya Creditors ”), yang telah setuju untuk memberikan komitmen untuk
memberikan kredit kepada Debitur fasilitas sampai dengan pokok agregat sebesar
sampai dengan USD50.000.000,00 (lima puluh juta Amerika Serikat Dolar) ("Fasilitas
Kredit yang Ada"). Itu Kreditor sebelumnya, komitmen mereka dengan hormat ke Fasilitas
Kredit yang Ada sudah dijelaskan dalam Jadwal 1 di sini ("Jadwal 1"). (Perjanjian Fasilitas
Kredit dan Perjanjian Fasilitas Bank yang Berpartisipasi selanjutnya disebut "Perjanjian
Pinjaman yang Ada")

B. BAHWA untuk menjamin pelunasan pinjaman tersebut, Debitur telah menyerahkan


dan mentransfer asetnya sebagai jaminan (“Keamanan yang Ada Dokumen ”) seperti
yang dijelaskan dalam Jadwal 2 di sini ("Jadwal 2")

C. APAKAH Debitur dalam Pinjaman yang Ada Perjanjian dengan cara seperti itu adalah
default, yaitu tidak lagi mampu membayar utangnya yang ada jatuh tempo dan terutang
kepada Kreditur Sebelumnya;

D. MENGAPA Kreditor Sebelumnya menurut Perjanjian Pinjaman yang ada telah


mengalihkan hak mereka, hak milik, manfaat, bunga dan kewajiban berdasarkan
Perjanjian Pinjaman yang ada beserta yang terkait persetujuan untuk:

1. BPPN;

2. Hijau Hazel;

3. Denholm; dan

4. Nilai Indo;

Pengalihan tersebut secara hukum telah ditentukan di bawah syarat dan ketentuan
masing-masing mentransfer dokumen ("Transfer Dokumen") direnungkan dalam Jadwal
3 di sini ("Jadwal 3 ”);

E. APAKAH Debitur dan Kreditor memiliki membebaskan Agen Fasilitas dan Keamanan
Agen berdasarkan Perjanjian Pinjaman yang Ada selanjutnya Development Bank of
Singapore Limited dan PT Bank DBS Buana Jakarta (sebagai dijelaskan dalam Jadwal 1
di sini) dan menunjuk bank atau lembaga keuangan lain untuk bertindak Agen Fasilitas
dan Agen Keamanan di kepentingan Perjanjian ini berdasarkan persyaratan dan
persyaratan yang ditetapkan dalam Agen Fasilitas Perjanjian tanggal [] tahun [] 2002 (dua
ribu dua) dan Perjanjian Agen Keamanan bertanggal [] dari [] 2002 (dua ribu dua) yang
merupakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan tidak terpisahkan dari ini
Persetujuan.

F. SAAT para pihak telah membuat dan menandatangani Memorandum of Understanding


(“MoU”), tertanggal 8 th Mei —2002 (dua ribu dua), dilegalisir oleh Bp. Aulia Taufani,
Calon Notaris Sarjana Hukum, sebagai pengganti Bapak Soetjipto, Sarjana Hukum,
NotaryPublic di Jakarta dengan nomor 10001/2002 yang disetujui oleh Kreditor dan
Debitur bahwa dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal
tersebut dari tanggal MoU, Para Pihak akan menyelesaikan dan menandatangani
perjanjian restrukturisasi hutang tersebut dengan sehubungan dengan pinjaman terutang
dan jatuh tempo bunga yang timbul dari Perjanjian Fasilitas Kredit perjanjian ini,
berdasarkan syarat dan ketentuan sebagai diatur dalam Perjanjian ini dan Indikatif Syarat
dan Ketentuan tanggal 23 Oktober 2001 (“Jangka Waktu Lembar")

G. APAKAH Para Pihak berdasarkan MoU sebagai yang dijelaskan di atas telah setuju
dengan itikad baik untuk masuk ke dalam Perjanjian ini untuk tujuan tersebut
restrukturisasi Debitur berdasarkan persyaratan dan kondisi sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.

2. Apakah terdapat klausula yang mengatur tentang release and dischage? Kutip
isi pasalnya secara lengkap!
JAWAB :
Terdapat kalusula yang mengatur tentang release and discharge terdapat dalam
Pasal 11
PEMBAYARAN

11.1 Pada tanggal berapa pun jumlah yang jatuh tempo atau mungkin jatuh tempo,
Debitur akan menyediakan jumlah tersebut di Debt Service Account disini dengan
pembayaran di United Dolar Negara dan dana yang cukup besar sebagai dana hari yang
sama di perbankan internasional transaksi (atau dana lain yang mungkin dari waktu ke
waktu menentukan menjadi kebiasaan untuk penyelesaian transaksi perbankan
internasional dalam Dolar AS) untuk diterima sebelum 11 Ante Meridian (waktu setempat
di Jakarta) untuk Hutang Akun Layanan di [__________], atau semacamnya rekening di
bank lain di Jakarta seperti Agen Fasilitas akan ditunjuk untuk itu tujuan;
11.2 Agen Fasilitas akan membuat untuk setiap yang relevan
Kreditur sebelum tutup bisnis di Jakarta pada tanggal itu bagian pro rata dari setiap
jumlah yang diterima di Debt Service Account dari Debitur di mata uang dan dana yang
sama seperti yang diterima rekening Kreditur pada bank tersebut di Jakarta sebagaimana
yang telah ditentukan untuk Agen Fasilitas untuk alasan tersebut. Jika ada pembayaran
yang diterima lebih lambat dari yang disyaratkan oleh pasal 11 ayat 1 di atas, Agen
Fasilitas akan membuat masing-masing Bagian kreditor tersedia untuk itu secepatnya
praktis setelah diterima;
11.3 Urutan Distribusi
Jika jumlahnya diterima di Debt Service Rekening dari Debitur untuk rekening
Agen Fasilitas, Agen Keamanan dan / atau Kreditur kurang dari jumlah total yang
terhutang dan / atau menjadi karena Agen Fasilitas, Keamanan Agen, dan Kreditur
berdasarkan perjanjian ini pada tanggal tersebut, Agen Fasilitas akan
memberlakukannya jumlah dalam atau untuk pembayaran berikut ini jumlah dalam urutan
sebagai berikut:
11.3.1 pertama, jumlah berapapun kemudian karena Agen Fasilitas dalam kapasitasnya
sebagai seperti itu;
11.3.2 kedua, jumlah berapapun karena Agen Keamanan dalam kapasitasnya sebagai
seperti itu; dan
11.3.3 ketiga, dalam atau menuju pro pembayaran rata dari jumlah berapa pun yang jatuh
tempo untuk rekening Kreditur terkait pada Mekanisme Penyapu Uang Tunai: Under
mekanisme ini merupakan investigasi akuntan yang ditunjuk oleh Agen Fasilitas akan
menentukan jumlah Kelebihan Kas dengan Debitur setiap 6 (enam) bulan (setiap bulan
Juni dan Desember) dan semua Kelebihan Kas akan
dipekerjakan untuk pembayaran Debitur pada Hutang berikut ini
urutan prioritas:
11.3.3.1 Pembayaran Tranche D;
11.3.3.2 Bunga Tranche A pembayaran;
11.3.3.3 Tranche A principal pembayaran;
11.3.3.4 Pembayaran Tranche C YTM; dan
11.3.3.5 Pokok Tahap C pembayaran.
11.4 Semua pembayaran harus dilakukan oleh Debitur di bawah ini akan dibuat:
11.4.1 tanpa set-off atau counterclaim; dan
11.4.2 gratis dan bebas dari dan tanpa pemotongan atau pemotongan untuk atau pada
rekening pajak, kecuali Debitur dipaksa oleh hukum untuk melakukan pembayaran
tunduk pada pajak tersebut;
11.4.3 Debitur pada saat jatuh tempo dan dalam hal apapun sebelum tanggal hukuman
melampirkannya harus membayar semua pajak dibayarkan oleh Debitur berdasarkan
perjanjian ini menghormati Perjanjian ini. Debitur setuju untuk mengganti kerugian
Kreditur di menghormati semua pajak tersebut. Di
Selain itu, pajak yang dikenakan, dipungut atau dinilai di yurisdiksi mana pun, atau jumlah
sehubungan dengan itu, harus dipotong atau ditahan dari jumlah berapa pun harus
dibayar atau dibayar oleh Debitur di bawah ini atau di bawah Keamanan Perjanjian Bagi
Hasil, Debitur harus, subjek seperti yang disebutkan di atas, pastikan itu Kreditor
menerima jumlah bersih yang sama ke jumlah penuh yang seharusnya telah menerima
seandainya pembayaran belum diterima dikenakan pajak tersebut dan akan segera
membayar jumlah penuh dipotong pajak yang relevan pihak berwajib;
11.4.4 dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak setiap pembayaran oleh Debitur
berdasarkan Perjanjian ini pajak atau dalam hal pajak, Debitur harus menyerahkan
kepada Kreditur bukti yang memuaskan (termasuk semua penerimaan pajak yang
relevan) bahwa pajak tersebut telah disetorkan ke otoritas yang sesuai;
11.4.5 kewajiban Debitur berdasarkan Pasal 11 ayat 4 poin2 dan
Pasal 11 parapgraph 4 point 4 inklusif akan bertahan pembayaran kembali
Fasilitas Restrukturisasi dan pembayaran semua jumlah lain yang harus dibayar di bawah
ini;
11.4.6 dalam hal pembayaran sebagian oleh Debitur, Kreditur adalah
berhak atas pembayaran tersebut terhadap kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian ini
sebagai Kreditur dapat memutuskan; Debitur membebaskan apapunhak untuk
melakukan perampasanmenghormati pembayaran parsial. Apa saja peruntukan oleh
Kreditor harus berlaku untuk pengecualian actual atau perampasan yang diklaim oleh
Pengutang;
11.4.7 kecuali ditentukan lain dalam ini Kesepakatan, jika ada pembayaran jika tidak jatuh
tempo pada hari yang mana bukan Hari Kerja, pembayaran seperti itu harus segera
dibuat Hari Kerja sebelumnya;
11.4.8 Debitur melepaskan hak apapun yang dimilikinya
memiliki yurisdiksi mana pun untuk membayar jumlah di bawah ini dalam mata uang
lainny dari Dolar Amerika Serikat;

3. Apa yang dimaksud dengan release and discharge?


JAWAB :

Istilah release and discharge menurut Black Law Dictionary memberikan pengertian
release sebagai liberation from an obligation, or duty, yang diterjemahkan sebagai
kebebasan dari suatu kewajiban (tanggung jawab) atau suatu tugas. Sedangkan
discharge diartikan sebagai the payment of debt or satisfaction of some other obligation
or the release of a debtor from monetary obligations upon adjudication of bankruptcy,
yang diterjemahkan sebagai pembayaran dari suatu utang atau kewajiban untuk
membayar dari beberapa kewajiban lainnya atau pembebasan seorang debitor dari
kewajiban moneter berdasarkan keputusan hakim yang menyatakan kebangkrutan.

4. Siapakah Hazel Green Resources ltd.? Apakah ia dummy company? Jelaskan!


JAWAB :
Perusahaan tsb bukan merupakan dummy company, HAZEL GREEN RESOURCES
LIMITED, yaitu kewajiban terbatas perusahaan yang didirikan dan ada di bawah hukum
Kepulauan Virgin Britania Raya, berdomisili dan berkantor pusat di Offshore -
Incorporations Terbatas, P.O. Box 957, Offshore Incorporations Pusat, Kota. Jalan,
Tortola, Pulau Perawan Inggris, yang dalam hal ini diwakili oleh Tn. Patrick Tak Kee Yu
sebagai [Ketua] HAZEL SUMBER DAYA HIJAU TERBATAS dan karenanya masuk
sesuai dengan pasal 98 Pasal nya Asosiasi diberi wewenang untuk mewakili Direktur dan
karena itu bertindak untuk dan atas nama dari HAZEL GREEN RESOURCES LIMITED.

5. Apakah fungsi dari attachment dalam perjanjian ini? Jelaskan secara lengkap!

Fungsi attachment dalam perjanjian tsb yaitu sebagai lampiran yang akan mempermudah
pembaca kontrak agar tidak kesulitan dan mudah di mengerti oleh pembaca.

6. Apakah hubungan perjanjian ini dengan BLBI? Jelaskan secara lengkap!

BLBI adalah fasilitas Bank Indonesia yang digunakan untuk menjaga kestabilan sistem
pembayaran dan sektor perbankan agar jangan terganggu karena ketidakseimbangan
(mismatch) antara penerimaan dan penarikan dana pada bank-bank, baik jangka pendek
maupun panjang. Dalam operasinya, fasilitas yang dimasukkan dalam kategori ini banyak
jenisnya, masing-masing disusun untuk membantu bank menyelesaikan masalah
kekurangan likuiditas sesuai dengan kondisi bank serta sifat masalah yang dihadap.

Upaya hukum penyelesaian utang BLBI kepada negara dengan cara non litigasi yang
dilakukan pemerintah dengan menggunakan perjanjian, menunjukkan bahwa pemerintah
telah mengakui tagihan BLBI adalah milik negara, dengan cara menerbitkan Surat Utang
Negara kepada BI, sehingga terjadi cessie atau pengalihan hak penagihan, oleh
karenanya dalam Neraca Bank Indonesia, BLBI telah lunas, dan sebagai konsekuensi
yuridisnya adalah hak tagih BLBI beralih kepada pemerintah.
Pengembalian uang negara yang disalurkan kepada Bank Dalam Pengawasan (BDP),
BLBI, dana talangan, dan program penjaminan, pemerintah membentuk BPPN yang
bertugas :
1. Menyehatkan bank yang ditetapkan dan diserahkan BI;
2. Menyelesaikan aset bank, aset fisik maupun kewajiban debitor melalui
Asset Management Unit (AMU);
3. Mengupayakan uang negara yang telah disalurkan melalui penyelesaian
aset dalam restrukturisasi;
4. Menjual aset dan melaporkannya kepada Menteri Keuangan;
5. Melakukan penyertaan modal sementara dan pengalihan modal;
6. Mengosongkan tanah atau bangunan yang menjadi hak milik bank dalam
penyehatan;
7. Mengambil alih dan menjual aset dalam restrukturisasi melalui penawaran
umum melalui lelang;
8. Menagih kepada debitor dengan menerbitkan surat paksa;
9. Menyita kekayaan debitor;
Kewenangan tersebut menjadi sarana BPPN menyelesaikan utang BLBI dengan PSP
bank melalui perjanjian novasi (pembaharuan utang) dalam bentuk MSAA dan MRNIA.
Pasal 1413 angka 1 dan 2 serta Pasal 1381 KUHPerdata menyatakan bahwa utang lama
akan hapus apabila seseorang ditunjuk untuk menggantikan debitor lama. Kata
“menggantikan” mengandung arti bahwa perikatan yang lama sengaja dihapuskan dan
sebagai gantinya dibuatkan perjanjian baru, yang melahirkan perikatan sebagai ganti
yang lama. “Segaja dihapuskan” berarti bahwa para pihak memang menghendakinya
atau dengan perkataan lain didasarkan bahwa novasi selalu diperjanjikan. Karena novasi
harus diperjanjikan, maka perjanjian novasi harus memenuhi semua syarat-syarat untuk
sahnya perjanjian.

MSAA merupakan suatu perjanjian penyelesaian kewajiban lewat penyerahan aset.


Penyerahan itu berlangsung melalui akuisisi aset oleh BPPN atau lewat pihak yang
ditunjuknya. MSAA diberlakukan terhadap PSP bank yang masih memiliki harta cukup
untuk menyelesaikan kewajibannya terhadap pemerintah. Ada dua jenis MSAA, yaitu
MSAA terhadap PSP bank berstatus BBO atau BBKU dan MSAA terhadap PSP Bank
berstatus BTO

MRNIA merupakan suatu penyelesaian kewajiban antara PSP Bank dengan BPPN,
dengan cara penyerahan aset, yang berlaku bagi PSP Bank yang asetnya tidak
mencukupi untuk membayar kewajibannya terhadap pemerintah, dan karena sebagaian
utangnya telah dibayar tunai, maka untuk pelunasan sisa utangnya, PSP Bank
menyerahkan daftar aset yang dimasukkan dalam jaminan pribadi (personal guarantee)
untuk melunasi utangnya sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Secara umum dapat dikatakan bahwa MSAA dan MRNIA adalah pola penyelesaian
utang BLBI yang hampir sama. Perbedaanya terletak pada nilai aset, pola MSAA dipilih
jika PSP Bank memiliki cukup aset untuk membayar utang BLBI, sedangkan MRNIA
dipilih jika PSP Bank tidak memiliki aset yang cukup untuk melunasi utangnya.

Anda mungkin juga menyukai