PERJANJIAN KREDIT

Nomor : «No_PK»

Perjanjian Kredit ini (selanjutnya disebut Perjanjian) dibuat dan ditandatangani pada hari «Hari», tanggal
«Tanggal_PK» oleh dan antara :

1. PT. BPR INTIDANA SUKSES MAKMUR, berkedudukan di Jakarta, suatu Bank Perkreditan Rakyat
berbentuk Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Republik Indonesia yang
dalam hal ini diwakili oleh:

 POLYCARPUS FERIYANTO ,Direktur Utama

Bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama PT. BPR Intidana Sukses Makmur yang
tertuang dalam Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. 1256/ISM/DEKOM/022020 tanggal 28
Februari 2020 yang didirikan dengan akte Notaris Nomor 69 tanggal 23 April 2004 yang dibuat
dihadapan Notaris Rusnaldy, SH. berkedudukan di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan suratnya tanggal 24 Mei 2004 nomor. C-13012
HT.01.01.TH.2004, dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir tanggal 26
Februari 2020 nomor 15, yang dibuat dihadapan Notaris Rachmat Gustiana, SE, SH, Mkn
berkedudukan di Kabupaten Tangerang yang anggaran dasar mana telah diberitahukan sebagaimana
diuraikan dalam surat pemberitahuan perubahan data perseroan tersebut dan telah mendapat
pengesahan no. AHU-AH.01.03-0114598tanggal 28 Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

• (untuk selanjutnya disebut "BANK").

2. «Nama_Debitur», «Pekerjaan», bertempat tinggal di «Alamat», Rukun Tetangga «RT», Rukun Warga
«RW», Kelurahan «Kelurahan», Kecamatan «Kecamatan», «Kota_Kabupaten_» , pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor «No_KTP_Debitur», dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk melakukan
tindakan hukum tersebut dalam Perjanjian ini telah mendapat persetujuan dari Suami/Istrinya, yaitu
«SuamiIstri» , bertempat tinggal sama dengan suami/Istrinya, pemegang Kartu Tanda Penduduk. No.
«No_KTP_Spouse» yang turut menandatangani perjanjian ini.

• (untuk selanjutnya disebut "DEBITUR").

DEBITUR dan BANK secara bersama-sama selanjutnya disebut Para Pihak

Bahwa DEBITUR telah mengajukan permohonan kredit secara tertulis kepada BANK sesuai Surat
Permohonan Kredit No. «NoSurat_Permoh_Kredit» tanggal «Tgl_PermohKredit» dan BANK telah memberi
persetujuan secara tertulis sesuai SPPK No. «NoSPPK» tanggal «Tgl_SPPK» yang ketentuan pokoknya telah
disetujui oleh DEBITUR

Bahwa BANK dan DEBITUR telah saling setuju untuk membuat, melaksanakan dan mematuhi Perjanjian ini
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
FASILITAS KREDIT

1. Jenis, Jumlah, Jangka Waktu dan Bunga

a. Fasilitas Kredit yang diberikan BANK kepada DEBITUR adalah :

Jenis Fasilitas : «Jenis_Fasilitas» - «Singk_Faslts»

Jumlah : Rp.«Plafond» («trblg_Plafond»)
Bunga : «Bunga_flat»% flat pertahun subject to review atau setara dengan
«Bunga_Eff» efektif pertahunnya. Besaran suku bunga dapat berubah
sewaktu-waktu mengikuti suku bunga pasar dan akan diberitahukan
kepada DEBITUR 30 hari sebelum terjadi perubahan. Jika dalam jangka
waktu 30 hari sejak pemberitahuan tidak terdapat sanggahan/keberatan
maka DEBITUR dianggap menyetujui perubahan ini, namun jika tidak
setuju DEBITUR dapat melunasi pinjaman sebelum bunga baru
diberlakukan.
Jangka Waktu : «Tenor» («trblg_Tenor») bulan dimulai pada tanggal «Tgl_Angs_1» dan

-1-
 akan berakhir serta harus dibayar lunas selambat-lambatnya pada
tanggal «Tanggal_Akhir»
Pembayaran : Disesuaikan dengan pemakaian fasilitas pinjaman dan dibayarkan setiap
bunga bulan (angsuran dihitung berdasarkan equivalent % bunga effektif)
Biaya Provisi : 1 % flat atau sebesar Rp.«Provisi» - («trblg_Provisi»)
Biaya : Rp.«Admin»,- («trblg_Admin»)
Administrasi

(selanjutnya disebut Fasilitas Kredit).

b. BANK dan DEBITUR setuju bahwa berdasarkan pertimbangan BANK dan permintaan DEBITUR,
BANK dapat menambah jumlah Fasilitas Kredit kepada DEBITUR, dengan syarat dan ketentuan:
DEBITUR tidak dalam kondisi wanprestasi berdasarkan Perjanjian ini.
c. Penambahan jumlah Fasilitas Kredit akan diatur secara terpisah dalam suatu Addendum yang
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
d. DEBITUR setuju bahwa pemberian Fasilitas kredit oleh BANK kepada DEBITUR akan disalurkan
melalui rekening tabungan DEBITUR pada BANK.
e. Rekening DEBITUR pada Bank yang dipergunakan untuk Fasilitas Kredit ini adalah No.
«Kode»68......... atas nama «Nama_Debitur» (selanjutnya disebut “Rekening Debitur”)
f. Bunga, Provisi/Administrasi dan Denda
i. Atas Fasilitas Kredit, DEBITUR wajib membayar kepada BANK suku bunga yang besarnya
sebagaimana ditentukan pada Pasal 1 (a) berdasarkan perhitungan secara effektif dengan jumlah
bunga yang harus dibayar oleh DEBITUR kepada BANK adalah sebesar sebagaimana diuraikan
dalam lampiran Perjanjian ini.
ii. DEBITUR dikenakan biaya Provisi/Administrasi sesuai ketentuan Pasal 1 (a) di atas dan harus
dibayar segera setelah Perjanjian ini ditandatangani.
iii. Atas setiap keterlambatan pembayaran bunga, DEBITUR dikenakan denda sebesar 2 %o (dua
permil) flat per hari dan dihitung dari jumlah bunga yang tertunggak.

PASAL 2
PENARIKAN FASILITAS KREDIT

a. Jumlah kredit sebagaimana termaksud dalam Pasal 1 tersebut diatas dapat ditarik dalam beberapa
bagian atau sekaligus, dengan ketentuan bahwa penarikan kredit dapat dilaksanakan apabila DEBITUR
telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
i. Semua persyaratan penandatanganan Perjanjian Kredit telah dipenuhi dan Perjanjian Kredit
telah ditandatangani dengan sempurna;
ii. Telah membuka rekening pada BANK;
iii. Telah membayar biaya provisi dan administrasi kredit.
b. Sebagai bukti tanda penerimaan untuk setiap penarikan fasilitas kredit tersebut DEBITUR akan
memberikan sebuah surat Promes yang bermeterai cukup, dengan jangka waktu sesuai kesepakatan
yang dijanjikan DEBITUR, dan tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan, yang merupakan satu kesatuan dan
bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit.
c. Untuk setiap penarikan DEBITUR harus mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu yang berisi
nominal yang akan ditarik dan tanggal penarikkannya. Surat pemberitahuan tersebut harus sudah
diterima BANK minimal 3 hari sebelum tanggal penarikan dilaksanakan.
d. Penarikan sebagian plafond kredit dapat dilakukan berulang kali sepanjang jangka waktu kredit (12
bulan), dan seluruh penarikan plafon kredit tersebut tidak melebihi dari plafond kredit yang diberikan
sebagaimana temaksud dalam pasal 1 tersebut diatas.
e. DEBITUR menyetujui bahwa pembukuan BANK selalu menjadi dasar untuk menetapkan jumlah
hutang yang wajib dibayar oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Perjanjian Kredit ini, baik
jumlah pokok, bunga, denda, provisi dan biaya-biaya lainnya dan DEBITUR akan menerima baik
perhitungan yang dibuat dan diberikan oleh BANK sebagaimana diuraikan di atas, dengan tanpa
mengurangi hak DEBITUR untuk membuktikan sebaliknya.
f. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut diatas, BANK tetap mempunyai hak untuk
menunda atau mengatur kembali atau mengurangi dan membatalkan Fasilitas Kredit. Kondisi ini
tidak memberikan hak kepada DEBITUR untuk mengajukan tuntutan/gugatan hukum berupa
apapun terhadap BANK, antara lain (namun tidak terbatas) tuntutan/gugatan membayar ganti rugi

-2-
 kepada DEBITUR atas kerugian-kerugian yang mungkin diderita DEBITUR sebagai akibat
penundaan atau pengaturan kembali penarikan Fasilitas Kredit tersebut.
g. Tujuan fasilitas kredit sebagaimana tersebut diatas
diberikan oleh BANK kepada DEBITUR semata-mata digunakan oleh DEBITUR untuk
«Tujuan_Penggunaan».

PASAL 3
PEMBAYARAN KEMBALI

a. Jumlah kredit berikut bunga, provisi, denda dan biaya-biaya lainnya yang terhutang oleh DEBITUR
kepada BANK berdasarkan Perjanjian Kredit, berikut setiap perubahan, dan pembaharuannya wajib
dilunasi seluruhnya oleh DEBITUR kepada BANK, selambat-lambatnya 12 (Dua belas) bulan sejak
tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit.
b. Untuk menjamin kelancaran pembayaran pokok dan bunga, setiap kali penarikan sebagian plafon
fasilitas kredit, DEBITUR memberikan Sejumlah Cek / Bilyet Giro, untuk pembayaran bunga tiap bulan
dan pembayaran Pokok di akhir Periode Penarikan.
c. Jika ternyata DEBITUR meninggal dunia sebelum kredit DEBITUR pada BANK lunas, maka hutang-
hutang DEBITUR kepada BANK yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit tetap merupakan satu
hutang terhadap para ahli waris DEBITUR dan tidak dapat dibagi-bagi.
d. Pembayaran bunga harus dilakukan DEBITUR dikantor BANK pada hari dan jam kerja, dengan
mendapat tanda bukti pembayaran yang sah, atau dengan cara lain yang disepakati. Kelalaian
DEBITUR untuk membayar pada tanggal dan tempat serta cara pembayaran yang disepakati,
menjadi tanggung jawab DEBITUR.
e. Bahwa DEBITUR boleh sewaktu waktu pada hari dan jam kerja dikantor BANK, melunasi
seluruh/sebagian pinjamannya berupa hutang pokok, hutang bunga, hutang denda, biaya-biaya
yang sudah terjadi, dengan dikenakan biaya bunga berjalan hingga tanggal pembayaran ditambah
dengan pinalty : 1 sampai 3 bulan sebesar 5%, 4 sampai 6 bulan sebesar 3%, 7 sampai 9 bulan 1%
diatas bulan ke 9 sebesar 0 %. Flat dari jumlah uang yang akan dibayar kembali lebih cepat/awal.

PASAL 4
PEMBEBANAN BIAYA

1. Segala biaya yang timbul dari akibat perjanjian kredit ini antara lain biaya Notaris, biaya Pemasangan
Hak Tanggungan, biaya meterai, biaya asuransi, biaya operasional lainnya, biaya perkara di Pengadilan
semuanya menjadi tanggungan pihak DEBITUR.
2. Seluruh biaya dan denda dimaksud diatas menjadi beban dan harus dibayar oleh DEBITUR dan apabila
ada biaya yang terlebih dahulu dibayarkan BANK, yang menjadi kewajiban DEBITUR, maka dengan ini
BANK diberi kuasa oleh DEBITUR untuk mengambil penggantian jumlah-jumlah biaya tersebut dari
rekening DEBITUR yang ada pada BANK dan/atau ditambahkan dalam tagihan
pembayaran/pelunasan.

PASAL 5
KUASA-KUASA

1. DEBITUR dengan ini memberikan instruksi kepada BANK untuk mengkreditkan dana hasil pencairan
Fasilitas Kredit ke Rekening Debitur.
2. DEBITUR setuju dan dengan ini memberi kuasa dan wewenang penuh kepada BANK untuk mendebet
Rekening guna: pembayaran angsuran (pokok dan bunga) pada setiap tanggal yang telah ditetapkan
dengan jumlah sesuai Lampiran Perjanjian ini, biaya provisi dan administrasi sebagaimana dimaksud
Pasal 1 butir a Perjanjian ini, biaya Notaris, biaya premi asuransi dan/atau pembayaran kembali lebih
cepat/awal dan/atau denda dan/atau biaya lainnya yang terhutang.
3. DEBITUR setuju dan dengan ini memberi kuasa pada BANK setiap waktu yang ditetapkan oleh BANK
untuk mendebet rekening DEBITUR pada BANK baik rekening koran, tabungan atau deposito (hal mana
bersama ini DEBITUR memberi kuasa pula pada BANK khusus untuk mencairkan terlebih dahulu
deposito atas nama DEBITUR tersebut) untuk dipergunakan membayar dan membayar setiap jumlah
uang terhutang dan harus dibayar oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini.

PASAL 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN

-3-
 DEBITUR menyatakan dan menjamin kepada BANK bahwa DEBITUR: i) tidak tersangkut dalam suatu
perkara atau sengketa apapun juga; ii) tidak berada dalam keadaan pailit; iii) tidak berada dalam keadaan
wanprestasi atau dinyatakan wanprestasi oleh pihak ketiga lainnya dan; iv) jaminan yang diserahkan (jika
ada) kepada BANK adalah benar milik DEBITUR atau PENJAMIN.

PASAL 7
PENGALIHAN HAK

DEBITUR setuju apabila dianggap perlu dan berdasarkan pertimbangan BANK, BANK berhak mengalihkan,
baik seluruh atau sebagian hak-hak yang timbul sehubungan dengan pemberian Fasilitas Kredit berdasarkan
Perjanjian ini (berikut setiap perubahannya) kepada pihak ketiga lainnya. Bahwa pengalihan ini akan
diberitahukan kepada DEBITUR secara tertulis. Dan DEBITUR dengan ini setuju bahwa penerima
pengalihan hak yang bersangkutan akan mendapat manfaat yang sama dengan yang diberikan kepada BANK
berdasarkan Perjanjian ini. Menyimpang dari hal dimuka, DEBITUR setuju untuk tidak mengalihkan
sebagian atau seluruh hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini pada pihak ketiga lainnya tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BANK.

PASAL 8
KEADAAN INGKAR JANJI

1. Debitur menyatakan semua data dan informasi yang diberikannya pada Bank adalah benar dan
DEBITUR berjanji untuk melaksanakan semua kewajibannya terkait pinjamannya ini dengan baik,
namun apabila ternyata:
a. DEBITUR tidak membayar angsurannya baik pokok dan/atau bunga selama 2 bulan , dan/atau
Sudjono b. DEBITUR tidak bisa melunasi seluruh pinjamannya tepat pada waktunya.
c. DEBITUR melanggar dan/atau tidak melaksanakan kewajiban yang disyaratkan dalam perjanjian
ini;
b. Data dan informasi mengenai DEBITUR, usahanya, dan agunan yang diserahkan pada BANK
ternyata tidak benar / tidak sesuai kenyataan yang ada.
Maka PARA PIHAK sepakat menyatakan DEBITUR dalam keadaan ingkar janji,
2. Bila DEBITUR dalam keadaan ingkar janji maka DEBITUR setuju bahwa BANK berhak untuk melakukan
tindakan hukum yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku, baik yang diatur dalam perjanjian ini,
maupun yang diatur oleh undang-undang terkait jaminan/ agunan.
3. Bila DEBITUR dalam keadaan ingkar janji maka debitur setuju bahwa BANK berhak melakukan
pemasangan stiker/papan pemberitahuan didepan rumah dan/atau tanah agunan dengan tulisan:
“TANAH DAN BANGUNAN INI DALAM PENGAWASAN BANK”. Stiker/papan pemberitahuan
dapat dilepas oleh DEBITUR jika telah membayar seluruh tunggakan kreditnya, dan/atau mendapat izin
dari BANK.

PASAL 9
AGUNAN KREDIT

1. Untuk menjamin pembayaran semua jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh DEBITUR
kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini dan perubahannya, maka DEBITUR sepakat untuk
menyerahkan pada BANK jaminan (-jaminan), yang pengalihan hak kepemilikannya dibuktikan dengan
dokumen atau perjanjian-perjanjian yang dibuat dalam bentuk, jumlah dan isi yang memuaskan BANK,
yaitu :

 «Jaminan_1» sesuai dengan «JM1_dokumen» No. «JM1_No_Dok» dengan luas tanah

«JM1_Luas_Tnh__Bgnan» m2 atas nama «JM1_Atas_Nama» yang terletak di «JM1_Alamat» ,
RT.«RT1» RW.«RW1», Kelurahan «JM1_Kel», Kecamatan «JM1_Kec» , «JM1_Kota». Foto jaminan
Terlampir.
(untuk selanjunya disebut “Jaminan”)

Mengenai pengaturan dan pelaksanaan perikatan agunan akan dilakukan dengan Perjanjian tersendiri
sesuai peraturan dan undang undang yang berlaku. Perjanjian perikatan agunan tersebut merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.
2. DEBITUR dan / atau PENJAMIN dengan ini berjanji tidak akan menjual, menghilangkan, menyewakan
termasuk menentukan atau mengubah jangka waktu sewa, mengubah atau merombak semua bentuk
atau tata susunan baik sebagian maupun seluruhnya termasuk mengubah sifat dan tujuan kegunaan dan

-4-
 memindahtangankan kepada pihak ketiga asset-asset yang berhubungan dengan jaminan-jaminan yang
telah dan akan diserahkan kepada BANK tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BANK.
3. Bilamana barang agunan pada Pasal 7 ayat 1 diatas hilang, musnah berkurang nilainya baik sebagian
maupun seluruhnya, atau karena suatu hal berakhir penguasaannya atau setelah berlakunya perjanjian
ini dinyatakan tidak sah kepemilikannya oleh pihak yang berwenang, maka DEBITUR berkewajiban dan
bersedia mengganti dengan barang agunan apapun lainnya yang nilainya oleh BANK dianggap cukup
untuk melunasi hutang dan seluruh kewajiban DEBITUR terhadap BANK.
4. Jika BANK mempergunakan kekuasaannya untuk menjual obyek jaminan, DEBITUR dan/atau
PENJAMIN akan memberikan kesempatan kepada yang berkepentingan untuk melihat obyek jaminan
yang bersangkutan pada waktu yang ditentukan oleh BANK dan segera mengosongkan atau suruh
mengosongkan dan menyerahkan obyek jaminan tersebut kepada BANK atau pihak yang ditunjuk oleh
BANK.

PASAL 10
ASURANSI

1. DEBITUR setuju untuk mengasuransikan seluruh agunan yang diserahkannya pada BANK kepada
perusahaan Asuransi yang dapat dipercaya dan dipilih DEBITUR sendiri. dengan tidak menutup
kemungkinan DEBITUR memberi kuasa pada Bank, untuk memilihkan perusahaan Asuransi, yang dapat
dipercaya, Biaya premi asuransi menjadi beban dan harus dibayar DEBITUR sendiri, Penutupan risiko
asuransi paling lambat harus pada hari yang sama dengan penandatanganan perjanjian kredit ini. Polis
asuransi akan disatukan dengan dokumen kredit, disimpan oleh BANK.
2. DEBITUR mengetahui dan setuju bahwa penutupan asuransi apapun, pada Polisnya akan dipasang
syarat BANKER’s Clause yaitu apabila ada pembayaran dari asuransi akan diterima terlebih dahulu oleh
BANK untuk membayar jumlah seluruh hutang DEBITUR, apabila ada kelebihan akan dikembalikan
pada DEBITUR, apabila terjadi kekurangan maka BANK berhak menagih kekurangannya pada
DEBITUR.
Apabila DEBITUR dengan alasan apapun lalai atau tidak memasang asuransi yang disyaratkan dalam
perjanjian ini, maka segala risiko yang terjadi pada agunan kredit menjadi risiko DEBITUR sendiri.

PASAL 11
PEMBERITAHUAN

1 Semua surat-surat atau pemberitahuan-pemberitahuan yang dikirimkan sehubungan dengan Perjanjian

ini, harus disampaikan secara tertulis, disampaikan secara langsung dengan tanda terima, pos tercatat
atau melalui perusahaan eksepdisi (kurir)/ kurir interen / facsimili dari masing-masing Pihak ke alamat
dibawah ini

Pihak Pertama
Debitur : «Nama_Debitur»
Alamat : «Alamat», Rukun Tetangga «RT», Rukun Warga «RW», Kelurahan «Kelurahan»,
Kecamatan «Kecamatan», «Kota_Kabupaten_» ,
Telephone :
Facsimili :

Pihak Kedua
PT BANK PERKREDITAN RAKYAT INTIDANA SUKSES MAKMUR
Alamat : Jl. Tiang Bendera II no.92 Tambora, Jakarta Barat
Telephone : (021) 6905369 (hunting)
Facsimili : (021) 6907263
Email : bprintidana@yahoo.co.id

2 Setiap terjadi perubahan atas alamat wajib diberitahukan oleh pihak yang satu kepada pihak yang lain
secara tertulis dan selama belum terdapat pemberitahuan maka alamat pemberitahuan sebagaimana
tercantum dalam Perjanjian ini dianggap sebagai alamat yang sah dan berlaku bagi para pihak untuk
pelaksanaan perjanjian.

3 Suatu Pember itahuan dianggap telah diterima :

- Apabila dikirim langsung, melalui kurir atau pos tercatat pada tanggal penerimaannya.
- Apabila dikirimkan melalui faksimili, teleks atau email, pada hari faksimili, telrks atau email
tersebut dikonfirmasi penerimaannya.
-5-
 PASAL 12
KETENTUAN PENUTUP

1. DEBITUR dengan ini menyatakan tunduk kepada semua peraturan-peraturan dan kebijaksanaan-
kebijaksanaan mengenai kredit yang ada pada BANK sekarang sebagaimana terlampir dan/atau
diperlihatkan kepada DEBITUR.
2. Menyetujui bahwa semua data yang diberikan dapat dipergunakan untuk memeriksa potensi dan
kemampuan debitur kepada pihak lain termasuk pemeriksaan melalui Informasi Debitur (IDEB) dan
disampaikan dalam laporan debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)
3. Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun Adendum dari Perjanjian ini, merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan oleh karenanya mengikat BANK dan DEBITUR.
4. Semua dan setiap kuasa yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini
merupakan bagian- yang terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini, yang tanpa adanya
kuasa-kuasa tersebut Perjanjian ini tidak akan dibuat dan dengan demikian maka kuasa-kuasa tersebut
tidak dapat ditarik kembali maupun dibatalkan oleh sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813, 1814
dan 1816 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia.
5. Mengenai Perjanjian ini DEBITUR dan BANK dengan ini melepaskan ketentuan pasal 1266 dan pasal
1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia.
6. Terhadap Perjanjian ini dan segala dokumen yang berhubungan dan yang timbul akibat Perjanjian ini,
tunduk pada hukum negara Republik Indonesia. Dan Para Pihak sepakat memilih tempat kedudukan
hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat di Jakarta
Barat. Namun, tidak mengurangi hak dan wewenang BANK untuk memohon pelaksanaan (eksekusi)
atau mengajukan tuntutan/gugatan hukum terhadap DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini dimuka
pengadilan lain dalam wilayah Republik Indonesia.
7. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Demikian PERJANJIAN ini dibuat, setelah dibaca dan dimengerti isinya kemudian ditandatangani di Kantor
PT. BPR INTIDANA SUKSES MAKMUR, pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas.

PT. BPR INTIDANA SUKSES MAKMUR DEBITUR

Polycarpus Feriyanto «Nama_Debitur»

Direktur Utama

«SuamiIstri»
Suami/Istri debitur

-6-