TI – 40 – 04
KELOMPOK 1
Feiliana (1201160396)
Pengamatan dilakukan terhadap kontrol variabel dan kontrol atribut. Pada kontrol
variabel dilakukan pengukuran diameter dari lima sampel tutup botol yang terambil.
Pengukuran diameter tutup botol menggunakan jangka sorong. Dari pengukuran yang
telah dilakukan, kemudian dilakukan pencatatan hasil pengukuran yang dinyatakan dalam
tabel pengukuran kontrol variabel berikut.
2) Menghitung nilai 𝑥̿
Nilai 𝑥̿ adalah nilai rata-rata dari rata-rata subgroup yang telah dicari
sebelumnya. Untuk mencari nilai 𝑥̿ dapat dilakukan perhitungan sebagai
berikut.
∑ 𝑥̅
𝑥̿ =
𝑛
62.146
𝑥̿ =
5
𝑥̿ = 3.1073
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai 𝑥̿ adalah 3.1073.
nilai ini
3) Menghitung nilai jangkauan (R)
Nilai R digunakan dalam pembuatan peta kontrol R. Nilai R menyatakan
jangkauan dari data. Nilai R diperoleh dari perhitungan sebagai berikut.
𝑅 = 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑚𝑎𝑥 − 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑚𝑖𝑛
Dengan menggunakan perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai
jangkauan untuk setiap subgroup adalah sebagai berikut.
Sampel Hasil Pengukuran
∑ Maks Min R
ke- X1 X2 X3 X4 X5
1 3.2 3 3.05 3.13 3.11 15.49 3.098 3.2 3 0.2
2 3.2 3.2 3.07 3.2 3.11 15.78 3.156 3.2 3.07 0.13
3 2.39 3.2 3.07 3.2 3.11 14.97 2.994 3.2 2.39 0.81
4 3.01 3.2 3.2 3.06 3.2 15.67 3.134 3.2 3.01 0.19
5 3.2 3.11 3.2 3.2 3.2 15.91 3.182 3.2 3.11 0.09
6 2.97 3.2 3.09 3.2 3.2 15.66 3.132 3.2 2.97 0.23
7 3.02 3.01 3.2 3.11 3.08 15.42 3.084 3.2 3.01 0.19
8 3.2 3.2 3.11 3.01 3.01 15.53 3.106 3.2 3.01 0.19
9 3.98 3.2 3.11 3.13 2.92 16.34 3.268 3.98 2.92 1.06
10 3.1 3.2 3.2 3.01 2.99 15.5 3.1 3.2 2.99 0.21
11 3.1 3.01 2.92 3.2 3.2 15.43 3.086 3.2 2.92 0.28
12 3 2.97 3.2 3.2 3.03 15.4 3.08 3.2 2.97 0.23
13 3.2 3.2 2.91 2.39 3.98 15.68 3.136 3.98 2.39 1.59
14 3.2 3.2 2.89 3.2 2.91 15.4 3.08 3.2 2.89 0.31
15 3.11 3.01 2.39 3.2 3.11 14.82 2.964 3.2 2.39 0.81
16 3.2 2.91 3.2 3.07 3.2 15.58 3.116 3.2 2.91 0.29
17 4.03 3.2 3.11 2.91 3.1 16.35 3.27 4.03 2.91 1.12
18 3.2 2.91 3.2 2.96 3.2 15.47 3.094 3.2 2.91 0.29
19 3.01 3.2 2.39 3.01 3.2 14.81 2.962 3.2 2.39 0.81
20 2.91 3.1 3.11 3.2 3.2 15.52 3.104 3.2 2.91 0.29
3.1073
Berdasarkan grafik Xbar diatas dapat terlihat bahwa semua data yang diuji
masih berada didalam batas Upper Control Limit dan Lower Control Limit
8) Pemetaan data pada peta kontrol R
Pada peta kontrol R, data yang dipetakan adalah data nilai jangkauan atau
nilai R. Hasil pemetaan data pada peta kontrol R adalah sebagai berikut.
Berdasarkan grafik Rbar dapat terlihat bahwa terdapat terdapat tiga data nilai
jangkauan yang melewati batasan Upper Control Limit. Yaitu data 9, 13, dan
17.
9) Revisi Perhitungan
Berdasarkan hasil pemetaan data pada peta 𝑥̅ dan peta R, dapat diketahui
bahwa pada peta R terdapat 3 data yang berada diluar batas kendali. Oleh
karena itu, harus dilakukan perbaikan dengan cara mengeluarkan data yang
berada diluar kendali sehingga seluruh data yang dipetakan berada dalam
batas kendali.
Pada peta kontrol R, data yang berada diluar batas kontrol yaitu data ke-9, 13,
dan 17. Maka data baru yang akan digunakan adalah sebagai berikut.
Nilai CL untuk peta kontrol 𝑥̅ yaitu 3,11 dan untuk peta kontrol R yaitu
0.22. Kemudian dilakukan perhitungan nilai UCL dan LCL untuk masing-
masing peta.
𝑈𝐶𝐿𝑥̅ = 3,11 + 0,577 × 0,223
𝑈𝐶𝐿𝑥̅ = 3,239
𝐿𝐶𝐿𝑥̅ = 3,11 − 0,577 × 0,223
𝐿𝐶𝐿𝑥̅ = 2,982
𝑈𝐶𝐿𝑅 = 0,223 × 2,11
𝑈𝐶𝐿𝑅 = 3,376
𝐿𝐶𝐿𝑅 = 0,223 × 0
𝐿𝐶𝐿R = 0
Setelah emperoleh nilai UCL dan LCL masing-masing peta, kemudian data
dipetakan ke dalam peta kontrol. Berikut merupakan hasil pemetaan peta
kontrol revisi 2.
Pada peta kontrol revisi 2 dapat diketahui bahwa seluruh data telah berada
dalam batas kendali, baik dalam peta kontrol 𝑥̅ maupun peta kontrol R.
1) Gambar Produk
Pada praktikum proses inspeksi dan pembuatan peta kontrol atribut, kami memilih
produk tutup botol aqua untuk dijadikan sebagai bahan pengamatan kelompok kami.
Berikut merupakan gambar produk yang kami pilih.
2) Kriteria Produk Baik
Peta kontrol atribut digunakan dalam memetakan karakteristik objek pengamatan yang
tidak dapat dinyatakan dalam angka dan bersifat kualitatif. Untuk melakukan kontrol
atribut produk tutup botol terdapat karakteristik yang harus dipenuhi untuk memenuhi
standar spesifikasi produk. Produk tutup botol dapat di katakan baik apabila memenuhi
kriteria berikut.
a. Diameter 3,2 ± 0,2 cm
b. Tinggi 1,2 ± 0,2 cm
c. Warna Biru tua
Apabila produk tutup botol tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan, maka produk
tutup botol masuk ke dalam kategori produk cacat berdasarkan kriteria kecacatan yang
telah ditentukan.
3) Jenis Cacat dan Bobot
Dalam penentuan peta kontrol atribut dilakukan pengamatan produk berdasarkan
kriteria kecacatan yang telah ditentukan. Dalam pengamatan ini, produk tutup botol
dikelompokkan ke dalam empat kategori kecacatan berdasarkan diameter, tinggi, dan
warna produk. Pengelompokkan tersebut yaitu produk baik, produk cacat ringan, produk
cacat sedang, dan produk cacat berat. Spesifikasi standar produk dinyatakan dalam
produk baik. Berikut merupakan panduan pengelompokkan produk.
• Menghitung nilai σU
Nilai σU adalah nilai yang digunakan sebagai centerline dari peta kontrol U. nilai σU
diperoleh dari rumus berikut.
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎,
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑐𝑎𝑐𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑖
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢 =
𝑛×𝑘
Berdasarkan rumus tersebut dengan menggunakan bobot yang telah didefinisikan
sebelumnya maka diperoleh nilai 𝜎𝑈 adalah sebagai berikut.
24
𝑢1 = = 0,24
5 × 20
17
𝑢2 = = 0,17
5 × 20
31
𝑢3 = = 0,31
5 × 20
𝜎𝑈 = 11,1113
• Menghitung nilai UCL dan LCL
Perhitungan batas kendali pada pembuatan peta U dapat dilakukan dengan
menggunakan persamaan berikut.
̅ + 3𝜎𝑈
𝑈𝐶𝐿 = 𝑈
̅ − 3𝜎𝑈
𝑈𝐶𝐿 = 𝑈
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎,
̅ = 𝑤1 × 𝑢̅1 + 𝑤2 × 𝑢̅2 + 𝑤3 × 𝑢̅3
𝑈
Hasil perhitungan UCL dan LCL yang dilakukan dengan menggunakan persamaan
tersebut adalah sebagai berikut.
̅ = 20 × 0,24 + 10 × 0,17 + 1 × 0,31
𝑈
̅ = 6,81
𝑈
𝐿𝐶𝐿 = 6,81 + 3 × 11,1113
𝑈𝐶𝐿 = 40,144
𝑈𝐶𝐿 = 6,81 − 3 × 11,1113
𝐿𝐶𝐿 = −26,554 ≈ 0
• Membuat pemetaan data pada peta kontrol
Setelah melakukan perhitungan terhadap data-data yang telah dikumpulkan,
kemudian dilakukan pemetaan untuk mengetahui apakah seluruh data berada dalam
batas kendali.
8) Gambar Peta Kontrol Atribut
Dari hasil perhitungan yang dilakukan maka diperoleh gambaran peta kontrol atribut.
Berikut merupakan hasil pemetaan yang dilakukan dalam peta kontrol U.
Berdasarkan grafik peta kontrol U diatas tampak bahwa seluruh data masih berada
pada batas-batas kendali, sehingga proses pengamatan tutup botol yang telah dilakukan
masih terkendali. Hal tersebut dapat ditentukan berdasarkan data yang telah diolah
membentuk grafik (warna biru) yang tidak melebihi batas kontrol dari LCL (warna
kuning) dan UCL (warna abu-abu).
C. Profil Produk
1) Gambar Produk
E. Referensi
PETPerform by Kenplas Industry. Diperoleh 14 Oktober 2018,
dari“http://www.kenplas.com/project/pet/petblow.aspx”