Anda di halaman 1dari 2

1.a.

Saat memilih produk gadget, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor yang memiliki
spesifikasi cukup tinggi dan dirancang untuk keawetan penggunaan ponsel selama belajar.

 Initiator adalah anggota keluarga yang memiliki ide atau mengenali kebutuhan.
 Gatekeeper adalah anggota keluarga yang mencari informasi dan mengarahkan arus
informasi yang tersedia ke grup. Dalam konteks organisasi, penjaga gerbang mengidentifikasi
vendor dan produk potensial untuk dipertimbangkan oleh seluruh kelompok.
 Influencer adalah anggota keluarga yang mencoba mempengaruhi hasil dari proses
keputusan pembelian.
 Pembeli adalah anggota keluarga yang mencoba mempengaruhi hasil dari proses keputusan
pembelian.
 Pengguna adalah anggota keluarga yang menggunakan produk atau layanan.

1.b. Pembelian konsumen cenderung pilihan individu atau pilihan bersama seperti keluarga.
Fenomena keputusan keluarga terlihat jelas saat membeli barang atau jasa yang dibagi. Dalam
penelitian perilaku konsumen, banyak perhatian diberikan pada proses pengambilan keputusan
keluarga. Anggota keluarga adalah pusat perbelanjaan organisasi, dengan beberapa peran unik
dalam keputusan pembelian. Beberapa atau seluruh keluarga mungkin terlibat, dan satu orang
mungkin memainkan peran tertentu (atau bahkan keseluruhan) dalam proses pengambilan
keputusan.

2.a. Perilaku konsumen adalah tindakan yang secara langsung berkaitan dengan perolehan,
konsumsi, dan penggunaan produk dan layanan, termasuk proses pengambilan keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Perilaku konsumen dapat ditarik dari semua definisi di
atas sebagai pemeriksaan terhadap proses pengambilan keputusan konsumen dalam memilih,
membeli, menggunakan dan menikmati suatu produk, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen.

2.b. Alternatifnya adalah pemilik kafe bisa membuat konten yang tepat dan menampilkannya
dengan cara yang benar, yang biasanya mendatangkan banyak pelanggan ke restoran atau kafe
Anda. Dengan bantuan pemasaran digital, pemilik kafe dapat melakukan PDKT dengan elegan.
Pemasar digital menyebut upaya ini penargetan ulang. Penargetan ulang juga memungkinkan Anda
menampilkan iklan produk tertentu kepada calon pelanggan. Biasanya ini terjadi setelah prospek
berinteraksi dengan situs web atau mengklik iklan yang dikirim sebelumnya.

3.a. Keputusan pembelian adalah perilaku konsumen ketika pengambilan keputusan konsumen
dipandang sebagai solusi dari masalah yang mereka hadapi.

- Mengidentifikasi masalah. Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengidentifikasi masalah atau
kebutuhan yang mungkin disebabkan oleh rangsangan internal atau eksternal.

- Pencarian informasi. Konsumen yang telah mengidentifikasi kebutuhannya didorong untuk mencari
informasi lebih lanjut.
- Penilaian alternatif. Ada beberapa proses evaluasi keputusan, dan model terbaru melihat proses
evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif, yaitu. Model konsumen membentuk
evaluasi produk dengan sangat sadar dan rasional.

- Keputusan pembelian. Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi terhadap merek
dalam pemilihan.

3.b. Perilaku pembelian yang kompleks. Konsumen menjalani perilaku pembelian yang kompleks
ketika mereka sangat berkomitmen untuk membeli dan memiliki tidak kesepakatan yang signifikan
antar merek. Konsumen mungkin sangat terlibat jika produk tersebut mahal, berisiko, jarang dibeli,
dan sangat percaya diri. Secara umum, konsumen perlu belajar banyak tentang kelompok produk.
Pembeli ini melalui proses pembelajaran di mana mereka pertama kali mengembangkan keyakinan
tentang produk, kemudian sikap, dan kemudian membuat keputusan pembelian yang terinformasi.

3.c. Hak konsumen diatur dalam UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 Republik Indonesia,
yang didasarkan pada Pasal 5(1), Pasal 21(1), Pasal 27 dan Pasal 33 UUD 1945, di mana perlindungan
konsumen adalah diperlukan bagi rasa aman konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perlunya perlindungan konsumen juga harus adil dan tidak memihak. Dasar berlakunya undang-
undang tersebut adalah asas perlindungan konsumen yang diatur dalam pasal 2 UUPK 8/1999.

Anda mungkin juga menyukai