Nama : Syah Reza Alfiana Nuro Aini

NIM : 132221050

Mata kuliah : KPD

Agenda Pengembangan Diri

Hai, perkenalkan namaku Syah Reza Alfiani Nuro Aini, lahir di Bangkalan pada 16
November 2003. Saat ini, saya merupakan mahasiswa semester 2 Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai
rencana-rencana saya di masa yang akan datang. Untuk menggali lebih dalam mengenai
kekurangan, kelebihan, maupun potensi yang dimiliki, saya menggunakan pendekatan
Appreciative Inquiry (AI), sehingga saya dapat melakukan perubahan dan merealisasikan
impian. AI sendiri merupakan pendekatan yang berfokus pada pengalaman individu dan
harapan positif yang dimilikinya. Pendekatan ini terdiri atas empat tahapan yang perlu dilalui,
yaitu: discovery, dream, design and destiny.

I. Discovery

Discovery merupakan tahap yang berupaya untuk mengenali, menggali, dan mengetahui
kekuatan serta potensi dalam diri individu. Dalam mengidentifikasi diri sendiri, saya
menggunakan tes kepribadian MBTI. Berdasarkan tes tersebut, diketahui bahwa saya
merupakan salah satu ESFJ-T. Saya senang jika berinteraksi dan bertemu dengan orang baru
karena dengan saya bertemu dengan orang baru saya justru akan lebih senang untuk berbicara
daripada mendengarkan. Selanjutnya, ketika saya mendapatkan suatu informasi atau sebuah
pengetahuan yang baru, saya akan lebih percaya pada bukti yang rill dan nyata. Untuk
mewujudkannya, dalam berfikir saya menggunakan logika dan rasional. Ketika saya
membuat keputusan tertentu, biasanya saya membuat opsi kedua jika keputusan pertama
dirasa kurang tepat dan saya juga menjadikan waktu sebagai tenggat untuk menyusun sebuah
keputusan tertentu. Selain itu, saya melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar, lalu
menganalisisnya dengan Johari’s Window yang membagi seseorang dalam empat area, antara
lain: open, blind, hidden, and unknown. Berikut ini adalah hasil tahap discovery yang telah
saya lakukan.
 II. Dream
Tahap kedua adalah dream, yaitu seseorang mulai mengenali impian, cita-cita,
maupun visi misi dirinya pada masa yang akan datang. Salah satu impian terbesar
saya adalah sukses berkarir dalam bidang kesehatan dan bisnis lainnya, semisal
adalah memiliki bisnis toko alat kesehatan. Selain itu, saya juga ingin
mengembangkan bisnis saya yang dahulu pernah vakum. Impian yang pertama saya
ingin dimasa depan adalah menjadi salah satu staff perawat rumah sakit pemerintah
terlebih dahulu. Kemudian, satu tahun selanjutnya, saya ingin mengabdi pada
masyarakat agar menjadi tenaga medis yang berkualitas serta dapat bermanfaat bagi
sekitar. Semoga setelah saya bisa mewujudkan citacita saya menjadi dosen, keinginan
saya selanjutnya adalah bisa memulai bisnis dan penelitian dengan teman saya

III. Design
Tahap berikutnya adalah design, yaitu membuat perencanaan untuk
merealisasikan impian yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Di bawah ini
adalah rancangan dalam mewujudkan impian saya :

• 2023-2024 :
a) Mendapatkan nilai bagus di setiap matkul
 b) IP semester . 3.6
a) Upgrade soft skills
c) Part time
d) Menyelesaikan proker kepanitiaan yang diikuti
e) Fokus belajar

• 2025-2026 :
a) Mempertahankan IP semester
b) Memperluar relaso
c) Mengembangkan bisis yang sempat vakum
d) Membuka bisnis toko alkes
e) Membeli motor dengan uang sendiri
f) Lulus tepat waktu dan mendapatkan gelar Ners
g) Mempersiapkan diri untuk ikut UKOM Keperawatan

• 2027-2028 :
a) Magang di Rumah Sakit
b) Menjadi volunteer tenaga medis
c) Mengembangkan bisnis yang sudah dirintis
d) Mencari beasiswa
e) Memiliki tabungan

• 2029-2030 :
a) Lolos UKOM Keperawatan
b) Bekerja di Rumah Sakit ternama
c) Menjadi public speaker
d) Memiliki tabungan mandiri senilai > 100 juta

• 2031-2032 :
a) Mendapatkan beasiswa
b) Aktif dalam masyarakat sebagai tenaga medis yang
professional
c) Menaikkan gaji orang tua
d) Lanjut S-2
e) Membuka cabang bisnis baru

IV. Destiny
Tahap terakhir adalah tahap destiny, yakni memberikan makna pada agenda
perubahan yang telah dilakukan. Dalam perjalanannya, pasti kita akan menemukan
berbagai suka dan duka. Oleh sebab itu, kita tetap perlu berusaha semaksimal
mungkin untuk mewujudkan dan tidak lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar
dipermudahkan jalan yang kita lewati untuk menggapai impian kita.