P-ISSN: 2502-4094
E-ISSN: 2598-781X
DOI: https://doi.org/10.36636/dialektika.v5i1....
http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/dialektika
ABSTRACT
The Composite Stock Price Index (JCI) is a series of historical information regarding the movement of
the combined stock price of all stocks up to a certain date. This study aims to determine the effect of
Gross Domestic Product (GDP), imports, and World Oil Prices on the Jakarta Composite Index (JCI)
for the 2017-2021 period. The data used in this study is secondary data, which is quarterly data obtained
from investing.com, the Central Statistics Agency (BPS), and the Ministry of Trade, which consists of 4
data each year. The research is quantitative or based on the results of calculations, with descriptive
statistical calculation techniques. Based on the Adjusted R Square test, the result is 0.267 or 26.7%.
This explains that the independent variables, namely Gross Domestic Product (GDP), Imports, and
World Oil Prices affect the value of the dependent variable, namely the Composite Stock Price Index
(JCI) by 26.7%. At the same time, the rest is influenced by the value of other variables not tested in this
study. that is equal to 73.3% (100%-26.7%).
Keywords: Composite Stock Price Index (JCI); Gross Domestic Product (GDP); Imports; World Oil
Prices.
ABSTRAK
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan
harga saham gabungan seluruh saham sampai pada tanggal tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui
Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), impor, dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) periode 2017-2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder, dimana data tersebut merupakan data triwulan yang diperoleh dari investing.com, Badan Pusat
Statistik (BPS), dan Kementerian Perdagangan, yang terdiri dari 4 data pada setiap tahun. Penelitian
yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif atau berdasarkan hasil hitung, dengan teknik
perhitungan statistik deskriptif. Berdasarkan uji Adjusted R Square didapat hasil sebesar 0,267 atau
26,7%. Hal tersebut menjelaskan bahwa variabel independen yaitu Produk Domestik Bruto (PDB),
Impor, dan Harga Minyak Dunia mempengaruhi nilai variabel dependen yaitu Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) sebesar 26,7% sementara sisanya dipengaruhi oleh nilai variabel lain yang tidak diuji
pada penelitian ini yaitu sebesar 73,3% (100%-26,7%).
Kata Kunci: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG); Produk Domestik Bruto (PDB); Impor;
Harga Minyak Dunia.
2 Jurnal Dialektika, Volume 4, Nomor 1, Februari 2019
memperhatikan kolom data Nilai (Milyar RP). Investing.com dengan memperhatikan data harga
Adapun untuk data Produk Domestik Bruto terakhir.
(PDB) kami peroleh dari Satu Data
Analisis Regresi Berganda
Perdagangan Kementerian Perdagangan
Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis
Republik Indonesia dengan memperhatikan
regresi berganda dalam menjelaskan pengaruh
kolom data Harga Konstan. Variabel
dua atau lebih variabel independen terhadap
selanjutnya, kami memperoleh data Impor dari
variabel depen- den dengan skala pengukuran
Badan Pusat Statistik (BPS) dengan
interval dalam suatu persamaan linier (Antasari
memperhatikan kolom data Nilai Impor (US
et al., 2020).
$). Untuk variable terakhir yaitu Harga Minyak
Dunia, kami memperoleh data tersebut melalui
Dari tabel di atas diperoleh persamaan sebagai b. Koefisien regresi Produk Domestik Bruto (X1)
berikut: sebesar 0.182 yang artinya jika nilai Produk
model regresi ada korelasi antara kesalahan durbin watson (DW) di bawah angka -2, jika nilai DW
penggunaan pada periode t dengan kesalahan diatas +2 maka terjadi autokorelasi negatif, namunjika
penggunaan periode t-1(sebelumnya) (Indah & nilai DW berada diantara angka -2 sampai +2 maka
Dewi, 2020). autokorelasi positif apabila nilai tidak terjadi autokorelasi (Santoso,2019).
Hasil dari tabel multikolinearitas di atas didapat sebesar 1.098 < 10. Pada variabel Impor memiliki
bahwa, pada variabel Produk Domestik Bruto nilai tolerance sebesar 0.908 > 0.1 dan VIF sebesar
memiliki nilai tolerance sebesar 0.911 > 0.1 dan VIF 1.101 < 10. Pada variabel Harga Minyak Dunia
8 Jurnal Dialektika, Volume 4, Nomor 1, Februari 2019
memiliki nilai tolerance sebesar 0.831 > 0.1 dan VIF menggunakan tingkat signifikansi 5%. Jika nilai
sebesar 1.204 < 10. Berdasarkan hasil tersebut, dapat signifikansit < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang
disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas signifikan antara satu variabel bebas terhadap
antarvariabel bebas yang diregresikan. variabel terikat. Jika nilai signifikansi t > 0,05
artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara
Uji Signifikan t (Parsial)
satu variabel bebas terhadap variabel terikat
Uji t atau uji parsial digunakan untuk mengetahui
(Novalina & Rusiadi, 2018).
pengaruh variable bebas terhadap variable terikat
secara parsial atau sendiri- sendiri (Ardiansyah,
2017). Variasi pengujian ini dilakukan dengan
Pada hasil uji t di atas diperoleh nilai signifikan pada Uji Signifikan F (Simultan)
Produk Domestik Bruto (PDB) bernilai 0.051 >
Uji simultan (Uji F) atau ANOVA digunakan untuk
0.05 yang artinya variabel Produk Domestik Bruto
menguji pengaruh seluruh variable independent
(PDB) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama terhadap variabel dependen
terhadap nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
(Karlina, 2017). Pengujian ini dilakukan dengan
Pada variabel independen kedua yaitu Impor diperoleh
menggunakan tingkat signifikansi 5%. Jika nilai
nilai signifikan 0.210 > 0.05 yang artinya variabel
signifikansi t < 0,05 artinya terdapat pengaruh
Impor tidak memiliki pengaruh terhadap nilai Indeks
yangsignifikan semua variabel bebas terhadap
Harga Saham Gabungan (IHSG). Variabel
variabel terikat. Jika nilai signifikansi t > 0,05
independen selanjutnya yaitu Harga Minyak Dunia
artinya tidak terdapat pengaruh signifikan semua
juga tidak memiliki pengaruh karena memiliki nilai
variabel bebas terhadap variable terikat (Novalina
signifikan 0.151 > 0.05.
& Rusiadi, 2018).
11
Laela Anggraenia, Fazhar Sumantrib, Zahwa Nur Halizahc, Muhammad Rizqid
Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Impor, dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2017-2021
Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil uji signifikan f di atas,
diperoleh nilai signifikan 0.047 < 0.05. Hal ini Koefisien determinasi (R2) pada intinya
menunjukkan bahwa H5 diterima yaitu secara mengukur seberapa besar kemampuan variable
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai Koefisien mempengaruhi nilai variabel dependen yaitu
Determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,267 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar
atau 26,7%. Hal tersebut menjelaskan bahwa 26,7% sementara sisanya dipengaruhi oleh nilai
variabel independen yaitu Produk Domestik Bruto variabel lain yang tidak diuji pada penelitian ini
(PDB), Impor, dan Harga Minyak Dunia yaitu sebesar 73,3% (100%-26,7%)