Anda di halaman 1dari 2

PENGURUS CABANG NADLOTUL ULAMA

KABUPATEN NGANJUK

GERAKAN SEDEKAH SAMPAH


Bismillahirrohmanirrohim.
Tuntunan hidup bersih sudah menjadi keniscayaan, dilihat dari berbagai sisi kehidupan manapun
kebersihan menjadi keharusan. Persoalannya bagaimana hidup bersih menjadi sebuah kebiasaan
yang membudaya dilingkungan masyarakat, dan sampah yang sudah tidak berguna menjadi
manfaat berdaya guna bahkan bernilai secara finansial.

Untuk itu Pengurus Cabang NU Kabupaten Nganjuk memandang penting untuk melaksanakan
Program GERAKAN SEDEKAH SAMPAH dengan sistem dan mekanisme yang bisa dilaksanakan oleh
lembaga –lembaga dan Banom yang ada di Nahdlotul Ulama dan dilaksanakan di seluruh Ranting
se Kabupaten Nganjuk.

Berikut kami sampaikan Ketentuan perihal Gerakan Sedekah Sampah sbb :

A. PENGERTIAN :
Secara umum GERAKAN SEDEKAH SAMPAH adalah Gerakan warga Nahdliyin untuk
memberikan sampah yang ada di rumah masing-masing, yang kemudian dilakukan
pengumpulan dan pemilahan yang manfaatnya untuk memberikan Solusi bagi Nahdliyin
dalam berbagai aspek kehidupan dan mewujudkan Kemandirian Jam’iyah.

B. TUJUAN
1. Membangun kesadaran budaya hidup bersih dan sehat
2. Pembangun kesadaran bersedekah
3. Identitas jam’iyyah di setiap rumah warga Nahdliyin
4. Menghadirkan NU dalam berbagai bidang kehidupan
5. Membuka pintu keberkahan kehidupan Nadhliyin.
6. Membangun kemandirian jam’iyah melalui gerkan Filangtropy

C. STRUKTUR KERJA
Penanggung Jawab : PC NU Nganjuk
Pelaksana : Team “Sapu jagat PCNU Cab. Nganjuk
Distributor : Team di Tingkat Cabang.
Koordinator/Pengelola: Team di Tingkat Kecamatan / MWC
Melilahan dan pengolahan
Pengepul : Team di tingkat Desa / Ranting
Terdiri dari beberapa dusun / kelompok masyarakat
Anggota : Nahdliyin se Kab. Nganjuk

D. LANGKAH KERJA PENGURUS


1. Pembentukan Pengurus / Team Sapu jagat di tingkat Kecamatan MWC / Kecamatan
dan Ranting dan Relawan di dusun / kelompok masyarakat
2. Menyiapkan tersedianya Glangsing sesuai kebutuhan Umata
3. Mendata kebutuhan glangsing
4. Sosialisasi kegiatan gerakan Sedekah Sampah
5. Petugas membagi glangsing di setiap rumah Jamaah
6. Mengumpulkan / memilah sampah
7. Penjualan / Pengolahan Sampah
E. MEKANISME KERJA SEDEKAH SAMPAH.
1. Relawan / Petugas dusun / Kelompok masyarakat melakukan Pengambilan Sampah dari
rumah- ke rumah.
2. Team tingkat desa / Ranting melakukan pengambilan dari dusun / kelompok
masyarakat, sekaligus menghitung berat dan jenis barang.
3. Team Kecamatan / MWC melakukan pengambilan dari desa / Ranting,
4. Team Kecamatan / MWC melakukan pemilihan dan pengelolaan di gudang tingkat MWC
/ kecamatan.
5. Team Kabupaten / Distributor Mengambilan dari MWC / Kecamatan, yang langsung
dikirim ke Penerima / Konsumen.

E. PENGADAAN SARANA
Untuk pengadaan sarana Gerakan Sedekah Sampah, Team Sapu Jagat PCNU hanya
menfasilitiasi tersedianya Glangsing ( Team MWC menggantibiaya produksi), apabila Team
MWC mengadakan sendiri dipersilahkan.
Beberapa item yang diharapkan ada dalam branding glangsing harus diadakan.

F. KETENTUAN PENDUKUNG
1. Adanya Petugas yang tunjuk ditingkat masing-masing, diutamakan yang sudah
mengikuti PKPNU.
2. Petugas / relawan di tingkat dusun, ranting, MWC dan PC “Sapu jagat “ mendapat
bisyarah sesuai dengan perolehan Sedekah Sampah
3. Petugas memiliki buku induk untuk catatan penempatan glangsing
kaleng/kotak&perolehan
4. Hasil sedekah setelah dikurangi biaya operasional ditingkat masing-masing,
dimanfaatkan jam’iyah di tingkat masing-masing ( Ranting, MWC, Cabang )

G. HASIL SEDEKAH SAMPAH:


Hasil sampah, dalam pengelolaanya ditentukan sbb :

- 60% : Dikelola Team Sapu jagat Ranting / Desa untuk Biaya operasional
Gerakan sedekah Sampah Dan Kegiatan Jam’iyah tingkat Ranting
- 30 % : Dikelola Team Sapu jagat MWC / Kecamatan untuk Biaya operasional
Gerakan Sedekah Sampah dan kegiatan Jam’iyah tingkat MWC
- 10 % : Dikelola Team Sapu jagat Cabang / Kabupaten untuk Biaya operasional
Gerakan Sedekah Sampah dan Kegiatan Jam’iyah tingkat Cabang

H. PEMANFAATAN SEDEKAH SAMPAH:


I. Digunakan untuk biaya operasional Organisasi ( NU, lembaga dan Banom )
J. Digunakan untuk kegiatan Pengurus rutin maupun insidental
K. Digunakan untuk Peringtan hari Besar Islam dan Nasional.
L. Digunakan untuk membantu dzu’afa bantuan bencana.

Demikian kami sampaikan, untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,

Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit thoriq.

Mengetahui, Nganjuk, ........... 2022

_______________________ _________________________
Ketua Tanfidziyah Direktur

Anda mungkin juga menyukai