Anda di halaman 1dari 2

a.

Kekuatan otot tungkai

Tungkai adalah salah satu anggota gerak tubuh bagian bawah atau disebut juga

dengan “extremitas inferior” yang mana terdiri dari tungkai atas dan tungkai bawah.

Dengan demikian kekuataan otot tungkai meliputi pengukuran yang bersumbu pada

persendian lutut (articulatio genu), persendian pergelangan kaki (articulatio

tarsalialis), dan persendian pada telapak kaki (articulatio metta tarsalialiss), namun

yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalh kekuatan otot tungkai

yang bersumbu pada persendian lutut yakni gerakan ekstensi. Dengan semikian

sasaran yang dituju adalah kerja otot quadricep femoris secara maksimal dalam

kaitannya dengan kemampuan menendang bolapada permainan sepak bola.

Dengan demikian untuk melakukan suatu aktifitas fisik yang memadai, kekuatan

merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena mampu tidaknya seseorang dalam

menjalankan kegiatan khususnya berolahraga seperti melakukan gerakan

mengheading bola dalam permainan sepak bola banyak ditentuan oleh faktor kekuatan

tungkai. Mengembangkan kekuatan otot khusus pada otot tungaki dapat diperoleh

melalui latihan tahanan yaitu latihan dengan menggunakan beban anggota tubuh kita

sendiri dan beban dari luar.


1. Insrtumen test kekuatan otot tungkai

Test setengah lompat jongkok (hakf skuat jump test)

Intrumel test ini diciptakan oleh Barry L. Jhnson (1979;127). Test ini bertujuan

untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Tes ini berlaku bagi pria dan wanita mulai

umur taman kanak-kanak sampai umur perguruan tinggi. Tes ini memiliki

realibilitas 0,82, obyektifitas tes 0,99, dan validitas tes merupakan validity.

Adapun pengadministrasiannya adalah sebagai berikut:

a. Alat dan perlengkapan

- Halaman yang rata dan datar, tali sebagai pengontrol

- Alat tululis dan formulir test

b. Pelaksanaan

- Pada waktu aba-aba siap, tastee berdiri tegak dengan kedua tangan sling

berpegangan di belakang kepala.

- Bersamaan dengan aba-aba ya, stopwatch dijalankan, dan teste

melaksanakan test dengan melakukan half squat jump selama 30 detik.

- Tes dihentikan tepat pada detik ke 30

- Jika pada saat test pantat testee mengenai tali pengontrol yang

dibentangkan dengan ketinggigan 20 cm, maka tidak dihitung sebagai skor

tes.

c. Penilaian

Penilaian tes adalah skor yang dihasilkan selam 30 detik merupakan nilai

kekuatan otot tungkai.

Anda mungkin juga menyukai