Tungkai adalah salah satu anggota gerak tubuh bagian bawah atau disebut juga
dengan “extremitas inferior” yang mana terdiri dari tungkai atas dan tungkai bawah.
Dengan demikian kekuataan otot tungkai meliputi pengukuran yang bersumbu pada
tarsalialis), dan persendian pada telapak kaki (articulatio metta tarsalialiss), namun
yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalh kekuatan otot tungkai
yang bersumbu pada persendian lutut yakni gerakan ekstensi. Dengan semikian
sasaran yang dituju adalah kerja otot quadricep femoris secara maksimal dalam
Dengan demikian untuk melakukan suatu aktifitas fisik yang memadai, kekuatan
merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena mampu tidaknya seseorang dalam
mengheading bola dalam permainan sepak bola banyak ditentuan oleh faktor kekuatan
tungkai. Mengembangkan kekuatan otot khusus pada otot tungaki dapat diperoleh
melalui latihan tahanan yaitu latihan dengan menggunakan beban anggota tubuh kita
Intrumel test ini diciptakan oleh Barry L. Jhnson (1979;127). Test ini bertujuan
untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Tes ini berlaku bagi pria dan wanita mulai
umur taman kanak-kanak sampai umur perguruan tinggi. Tes ini memiliki
realibilitas 0,82, obyektifitas tes 0,99, dan validitas tes merupakan validity.
b. Pelaksanaan
- Pada waktu aba-aba siap, tastee berdiri tegak dengan kedua tangan sling
- Jika pada saat test pantat testee mengenai tali pengontrol yang
tes.
c. Penilaian
Penilaian tes adalah skor yang dihasilkan selam 30 detik merupakan nilai