Anda di halaman 1dari 28

SEMINAR PROPOSAL

SIRKUIT WEIGHT TRAINING UNTUK MENINGKATKAN


KEKUATAN OTOT ATLET PANAHAN AL-AYYUBI ARCHERY
KAB.BOYOLALI

Husain Fadela
K5617050

Dosen Pembimbing Dosen Narasumber

1. Dra. Ismaryati, M.Kes 1. Dr. Slamet Riyadi, M.Or


2. Drs. Sarjoko Lelono, M.Kes 2. Manshuralhudlori, S.Pd., M.Or
BAB I

LATAR BELAKANG MASALAH


Latar Belakang
Olahraga panahan merupakan cabang olahraga yang
memerukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Seorang
atlet harus mampu mengalahkan dirinya sendiri untuk
mencapai prestasi yang maksimal. Salah satu faktor
dasarnya adalah konsistensi/keajegan, dan masih
banyak faktor lainnya. Dua diantaranya adalah faktor
kondisi fisik dan kemampuan gerak.
Ada banyak faktor fisik yang mempengaruhi kestabilan
tersebut salah satunya daya tahan otot lengan.
Daya tahan otot merupakan kemampuan otot untuk
melakukan aktifitas fisik dalam durasi lama tanpa
mengalami kelelahan yang berarti. Menurut Emral (2017:
125) daya tahan otot adalah kemampuan sekelompok otot
atau seluruh otot untuk mengatasi beban latihan dalam
jangka waktu tertentu, dapat dikembangkan dengan
latihan beban ringan sampai sedang dengan waktu kerja
sedang sampai lama, dan dengan jumlah pengulangan
yang sedang sampai banyak.
Salah satu tahapan dalam gerak memanah adalah menarik
tali busur sampai pada posisi penjangkaran. Busur adalah
alat yang digunakan untuk membantu memberikan tenaga
pada panah. Kerja otot adalah melengkungkan busur.
Melengkungnya limbs tersebut disebabkan oleh tarikan
tangan penarik busur. Pada saat tali busur dilepas dari
posisi lengkungannya, maka tenaga ditransfer pada panah.
Tenaga yang memadai harus ditransfer dari busur ke panah
untuk menggerakkan panah mencapai sasaran yang
diinginkan. Beratnya tarikan busur pemanah putra kira-
kira 22,7 kg, sedangkan busur pemanah putri sekitar 18 kg.
Merujuk aturan yang dikeluarkan oleh World Archery (2021),
babak yang harus ditempuh; yakni kualifikasi, eleminasi, 1/8 final,
¼ final, semi final, dan final.

Kerja fisik yang dilakukan oleh pemanah adalah:


Jarak 50m (a) putra: berjalan minimal 1200m, 4510 kg beban
yang harus dipertahankan untuk menarik busur.
(b) putri: berjalan minimal 1200m, 3900 kg beban yang harus
dipertahankan untuk menarik busur.
Jarak 30m (a) putra: berjalan minimal 720m, 4510 kg beban
yang harus dipertahankan untuk menarik busur,
(b) putri: berjalan minimal 720m, 3900 kg beban yang harus
dipertahankan untuk menarik busur.
Berdasarkan hasil observasi di Al-Ayyubi Archery
Boyolali, Untuk mencapai prestasi yang optimal, pelatih
mengharapkan para atlet memiliki kondisi fisik yang
prima dan teknik yang konsisten. Tetapi pada kenyatanya,
para atlet belum memiliki kondisi fisik yang di harapkan,
dikarenakan kurangnya latihan fisik terutama peningkatan
daya tahan otot lengan.
Identifikasi Masalah
Masalah yang sering dihadapi atlet adalah kurangnya
kekuatan daya tahan otot yang mengakibatkan performa
atlet, menjadi tidak optimal dan mengakibatkan hasil skor
tidak maksimal.
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah
yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu
meningkatkan kekuatan daya tahan otot saat memanah.
Rumusan Masalah
Seberapakah peningkatan kekuatan daya otot atlet
panahan Al-yyubi Archery Kab. Boyolali setelah
melakukan latihan Sirkuit Weight Training?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan kekuatan otot atlet panahan
Al-Ayyubi Archery Kabupaten Boyolali setelah
melakukan latihan.
Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan informasi
dan keilmuan yang berarti mengenai penggunaan model
latihan yang lebih baik dalam meningkatkan daya tahan
kekuatan otot lengan .
2. Secara praktis dapat menjadi acuan bagi para atlet dan
pelatih panahan untuk menggunakan model latihan yang
sesuai dan hasilnya efektif dalam meningkatkan prestasi
olahraga panahan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
Panahan
Teknik Dasar Panahan
Menurut (Kesik Lee, 2007), olahrag panahan memilki 12 tahapan yaitu: Stance,
Nocking The Arrow, Hooking and Grippring The Bow, Mindset, Set-up, Drawing,
Anchoring, Loading/Tranfer to Holding, Aiming and Expension, Release, Follow
Through, dan Feedback.
Peralatan Panahan
Arrow, busur, riser, limbs, string, arrow rest, clicker, visir, stabilizer
Aksesoris Panahan
Finger tab, arm guard, chest guard, sling
Otot penggerak utama pada saat memanah
Analisis Waktu Memanah
JARAK 50M
Aktivitas Waktu
1. Waktu menembak 6 panah 2,0 menit
2. Jalan ke sasaran 50 m Pa dan 50 m Pi 2,0 menit
3. Penilaian panah disasaran 1,0 menit
4. Jalan kegaris tunggu pemanah 50m Pa dan 50m Pi 2.0 menit
5. Waktu menunggu 1,0 menit

Jumlah 8,0 menit

Total waktu per rambahan adalah 8,0 menit.


Dengan demikian, waktu yang diperlukan untuk
penembakan jarak 50 meter putera dan puteri
adalah: 8,0 menit x 6 rambahan = 48,0 menit.
JARAK 30M

Aktivitas Waktu
1. Waktu menembak 6 panah 2,0 menit
2. Jalan ke sasaran 30 m Pa dan 30 m Pi 1,5 menit
3. Penilaian panah disasaran 1,0 menit
4. Jalan kegaris tunggu pemanah 30m Pa dan 30m Pi 1.5 menit
5. Waktu menunggu 1,0 menit

Jumlah 7,0 menit

Total waktu per rambahan adalah 7,0 menit.


Dengan demikian, waktu yang diperlukan untuk
penembakan jarak 30 meter putra dan putri adalah:
7,0 menit x 6 rambahan = 42,0 menit.
Hakikat Latihan

Prinsip Latihan Sirkuit


Intensitas Latihan, Frekuensi Latihan, Durasi Latihan, Adaptasi Latihan.
Prinsip Latihan Beban
Overload, Penggunaan beban secara progresif, Pengaturan latihan.
Metode Latihan Beban
Sirkuit dengan beban yang ditentukan
Sirkuit dengan beban individu
Alat alat gym yang digunakan
Steated Raw, Lat Pulldown, Bench Press, Sit Up Machine,
Dumbbell
STEATED RAW
(Brachioradialis, infranspinaus, Latissimus Dorsi)

LAT PULLDOWN
(Teres mayor, Teres minor, Infranspinatus)
BENCH PRESS
(Chest, External Oblique, Shoulders, Triceps)

DUMBBELL SIDE
(Rectus Abdominalis, External Oblique)

SIT UP
(Rectus Abdominalis, External Oblique)
Kerangka Berpikir
Penelitian ini tentang latihan sirkuit weight training
untuk meningkatkan kekuatan otot atlet Al Ayyubi
archey Kabupaten Boyolali, karena para atlet belum
memiliki kondisi fisik yang diharapkan, disebabkan
kurangnya latihan fisik terutama peningkatan daya
tahan otot lengan. Sirkuit weight training ini
menggunakan alat gym, karena latihan ini bertujun
untuk meningkatkan otot secara simultan.
Hipotesis
Terjadi pengaruh peningkatan kekuatan otot pada
atlet Al-Ayyubi archery setelah melakukan sirkuit
weight training mengguakan alat gym.
BAB III

METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu
Penelitian Subjek Penelitian

• Merapi Gym, Desain Penelitian 3 Atlet panahan Al Ayyubi


Boyolali Archery, 1 Pi 50m (WA)
• Mei – Juni 2021 dan 2 Pa 30m (Nasional)
Dilaksanakan 1 minggu
3kali pertemuan yaitu Penelitian aksi (action
pada hari research)
(Selasa,Kamis, Sabtu)
pukul 15.00 – 16.30 perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi.
Instrumen Penelitian

Pengumpulan Data
Pull Up test

Instrumen Aspek yang diukur Validitas Reliabilitas Pull Up test


Pull Up test Kekuatan (menarik) Face Validity .99 (test-
otot lengan dan bahu retest)

Teknik Analisis Data

T Test
Program Latihan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai