Oleh
M. LUTFI FIRDAUS
BANDUNG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
StandarKompetensi
9. Mempraktikan jenis latihan aktivitas kebugaran jasmani dengan koordinasi
yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya.
Kompetensi Dasar
9.1 Mempraktikkan jenis latihan untuk kelentukan dan keseimbangan serta nilai
disiplin dan tanggung jawab
Indikator
Psikomotor:
Melakukan latihan kelentukan pinggang, punggung, lutut, leher dan lengan
Kognitif :
Mengetahui bentuk latihan kelentukan (pinggang, punggung, lutut, leher dan lengan
Afektif :
Dapat menerapkan nilai-nilai positif yang terdapat pada pembelajaran tersebut,
seperti: nilai kedisiplinan, dan tanggung jawab
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan sesudah akhir pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a) Dalam dimensi Kognitif
Menjelaskan bagaimana bentuk latihan kelentukan pinggang, punggung, lutut,
leher dan lengan
b) Dalam dimensi Psikomotor
B. Materi Pembelajaran
Pembelajaran Kebugaran Jasmani (Kelentukan)
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti.
Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen
utama, yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain:
kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen
kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan antara lain: koordinasi,
agilitas, kecepatan gerak, power dan keseimbangan.
Kelentukan (fleksibility) adalah luas gerak persendian atau kemampuan seseorang
untuk menggerakan anggota badan pada luas gerak tertentu pada suatu persendian.
Kelenturan dapat ditingkatkan dengan bentuk latihan mengayun, memutar, dan
memantul-mantulkan atau menggerak-gerakan anggota tubuh.
a. Manfaat latihan kelentukan
Kelentukan adalah keleluasaan atau kemudahan gerak, terutama pada otot-otot
persendian. Latihan kelentukan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada
sendi tidak kaku dan daapt bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang
berarti bentuk latihan kelentukan tentunya harus disesuaikan dengan sifat dan
bentuk gerakan persendian tersebut.
b. Bentuk-bentuk latiahn kelentukan
Bentuk latihan ada dua jenis yaitu peregangan dinamis dan peregangan ststis.
Melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui letihan kelentukan yakni
- Latihan kelentukan otot pinggang,
- Latihan kekuatan otot punggung,
- Latihan kelentukan otot lutut,
- Latihan kelentukan otot leher dan
- Latihan kelentukan otot lengan
C. MetodePembelajaran
Gaya : Komando & Peer Teaching
Metode : Bagian dan Keseluruhan (Part dan Whole)
D. Langkah-LangkahKegiatanPembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Membuka pembelajaran, berbaris, berdo’a, presensi, dan pemanasan (permainan
tupai dan pohon)
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F. Penilaian
Sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran, maka penilaian hasil belajar
harus mencakup dimensi kognitif, psikomotor dan afektif. Teknik penilaian dapat
digunakan tes dan non tes. Bobot penilaian untuk masing – masing dimensi adalah
Cara Penskoran
Skor 0 jika tidak ada deskriptor yang ditampilkan
Skor 1 jika 1 deskriptor yang ditampilkan
Skor 2 jika 2 deskriptor yang ditampilkan
Skor 3 jika 3 deskriptor yang ditampilkan
Nilai = Jumlah skor yang diperolehX 4
RUBRIK PENILAIAN DIMENSI KOGNITIF
KualitasJawaban
Pertanyaan yang diajukan
0 1 2 3
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3
Cara Penskoran
Skor 0 jika tidak ada deskriptor yang ditampilkan
Skor 1 jika 3 deskriptor yang ditampilkan
Skor 2 jika 7 deskriptor yang ditampilkan
Skor 3 jika 12 deskriptor yang ditampilkan
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh X 30%
SKOR
Pertanyaan yang diajukan
0 1 2
1) Kedisiplin
2) Tanggung jawab
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4