RADIOLOGI
2.Radiografer 15 orang :
PNS
Dasmawi, Amd.Rad
Hajrawati,Amd.Rad
Ernawati,S.ST
Agus Estaurina,Amd.Rad
NON PNS/HONORER
Musdalifah,Amd.Rad
Mardewi,Amd.Rad
Kaharman,Amd.Rad
Asrullah,Amd.Rad
Marhayuni,Amd.Rad
Riski Auliyah Nandasari,Amd.Rad
Fina Amanda Aulia,Amd.Kes
Rinawati,Amd.Kes
Andi Adrian Hidayat,Amd.Kes
Andi Besse Nurul Annisa,Amd.Kes
Auria Ayuzausan,Amd.Kes
a. Pesawat Konvensional
b. Pesawat Panoramic
Evaluasi di BAPETEN
operasikan
Yang Diterima.
USULAN:
1. Perlunya penambahan luas ruang Radiologi :
- Ruang Pemeriksaan : Ruangan pemeriksaan saat ini yang seharusnya
berisi 1 alat, berisi 2 alat. Sehingga ruangan menjadi sempit terutama
ketika pasien datang dengan menggunakan brankart
- Tidak tersedianya ruang ganti khusus untuk pasien.
- Ruangan Administrasi, karena ruang administrasi saat ini berada satu
tempat dengan alat Computer Radiography (CR) dan alat Panoramic
(DR).
2. Perlunya ruang operator yang terhubung dengan ruang pemeriksaan yang
di lengkapi dengan kaca pB agar memudahkan petugas mengawasi
langsung pasien agar tidak terjadi pergerakan ketika pengambilan gambar
sedang berlangsung (expose)
3. Dibutuhkan printer CR agar alat CR dapat dioperasikan.
4. Kalau bisa Pelatihan Proteksi Radiasi (PPR)1 orang Radiografer karena
syarat untuk pengurusan perijinan alat-alat Radiologi harus ada SIB (surat
ijin bekerja) dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
5. Untuk mengurangi resiko radiasi para Radiografer harusnya melakukan
treatment dengan minum satu gelas susu dan 2 butir telur setiap hari yang
sebagaimana sudah menjadi hak bagi radiogarfer dan sudah di terapkan di
rumah sakit lain.
6. Penambahan TLD 10 Pcs Untuk Radiolog Dan Radiografer baru.