Anda di halaman 1dari 2

1.

SEJARAH SOCIAL LEARNING THEORY

Sebuah teori dalam bidang psikologis yang berguna dalam mengkajidampak media massa adalah Teori
Pembelajaran Sosial (Social LearningTheory). Teori ini dipopulerkan oleh Albert Bandura dan dibantu
oleh RichardWalter. Namun, pembelajaran sosial ini pernah diteliti oleh dua orang psikolog, yaitu: Neil
Miller dan John Dollard pada tahun 1941Peserta didik dari berbagai jenjang yang sulit berbaur dan
bersosialisasidengan sekitar mengakibatkan perkembangan belajar menjadi terganggu.Bahkan, ada
beberapa peserta didik yang akhirnya enggan mengemban danmenempuh proses pelajaran lewat apa
yang diinstruksikan pengajar. Padahal, perkembangan pendidikan sangat memengaruhi mutu sebuah
sistem pendidikan untuk menentukan kualitas suatu bangsa.Perkembangan pembelajaran dilandasi oleh
beberapa teori dalam dunia pendidikan yang dicetuskan oleh beberapa tokoh dan pelopor dunia. Teori-
teori ini satu per satu bermunculan dan diperkenalkan kepada dunia agar dapatmenyelesaikan
problematika proses pendidikan. Selain itu, teori-teori ini jugaadalah berbagai inovasi yang difungsikan
untuk mengangkat kualitas pendidikan.Albert Bandura (1977), salah satu dari tokoh pencetus teori
perkembangan social learning theory atau yang lebih dikenal teori pembelajaran sosial.Bandura
beranggapan bahwa, setiap orang belajar melalui pengalamanlangsung atau pengamatan lalu
mencontoh model. Bisa juga dari apa yang ia baca, dengar dan lihat pada media, serta dari orang di
lingkungan sekitar.Albert Bandura bersekolah di Universitas Iowa pendidikan kesarjanaan di bidang
psikologi klinis dan mencapai gelar Ph.D pada tahun 1952. Pada tahun1953 setelah menempuh post-
doktoral, Bandura bekerja di UniversitasStanford dimana ia mendapat gelar Profesor David Star dalam
bidang IlmuPengetahuan Sosial dan menjadi ketua jurusan psikologi pada tahun 1974 danketua
American Psychological Association .Bandura pernah meneliti mengenai imitas dan identifikasi (Bandura,
1962;Bandura dan Huston, 1961; Bandura dan Ross, 1961), Perkuat Sosial

(Bandura dan McDonald, 1963), Perkuatan Diri dan Pemonitoran (Banduradan Kupers, 1964), serta
Perubahan Tingkah Laku melalui Pemodelan(Bandura, Blachart dan Ritter, 1969). Penelitian-penelitian
ini mencakup banyak masalah yang bersifat sentral untuk teori pembelajaran sosial dan penelitian lain
yang yang dipertajam dan diperluas.Bandura menulis

Adolescent Aggression

(1959), bersama Richard Walters.Penulisan ini berupa suatu laporan terinci tentang sebuah studi
lapanganmengenai prinsip-prinsip belajar sosial untuk menganalisis perkembangankepribadian
sekelompok remaja pria dari kelas menengah disusul dengan

Social Learning and Personality Development

(1963). Buku ini memaparkan prinsip belajar sosial yang telah mereka kembangkan beserta bukti
yangmenjadi dasar bagi teori tersebut. Dilanjutkan dengan 1969,

Principles of Behavior Modification

yang menguraikan penerapan teknik-teknik perilaku berdasarkan prinsip belajar dalam modifikasi
tingkah laku. Tahun 1973,

Aggression: a Social Learning Analysis


menjadi buku selanjutnya. Laludiakhiri dengan

Social Learning Theory

pada tahun 1977 yang telahmenjelaskan prinsip belajar yang terpadu untuk menganalisis pikiran
dantingkah laku manusia.Yang memotivasi Bandura untuk terus mengembangkan teori ini adalah
berpangkal dari dalil yang kurang cukup menjelaskan bagaimana tingkah laku berkembang dan menetap
dan kurang memberi perhatian ada konteks sosialdimana tingkah laku ini muncul, juga kurang
menyadari fakta bahwa banyak peristiwa belajar yang penting terjadi dengan perantaraan orang lain.
Aritnya,sambil mengamati tingkah laku, individu belajar mengimitasi tingkah lakutersebut atau dalam
hal tertentu menjadikan orang lain model bagi dirinya.Miller dan Dollard telah mengakui peranan
penting proses-proses imitatifdalam perkembangan kepribadian dan telah berusaha menjelaskan
beberapa jenis tingkah laku imitatif tadi lewat bukunya

Social Learning and Imitation

pada tahun 1941. Tetapi hanya sedikit pakar penelitian yang memasukan teorimereka dalam penelitian
selanjutkan karena ada beberapa gejala belajar yangkurang mengena. Sedangkan, Bandura tidak hanya
berusaha memperbaiki

kelalaian tersebut, tetapi juga memperluas analisis Miller dan Dollard.Permasalahan sosial peserta didik
diharapkan dapat diatas menerapkan teoriBandura ini

Anda mungkin juga menyukai