PENDAHULUAN
Pengembangan Teori Bandura dari Waktu ke Waktu antara lain sebagai berikut:
a) Self-Efficacy yang lebih luas: Seiring berjalannya waktu, Albert Bandura
semakin fokus pada konsep self-efficacy sebagai salah satu konsep utama
dalam teorinya. Ia memperluas pemahaman tentang self-efficacy dan
bagaimana keyakinan diri seseorang dapat mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan, termasuk motivasi, penyesuaian diri, dan prestasi.
b) Teori Agensi: Bandura mengembangkan konsep agensi (agency) untuk
menjelaskan peran aktif individu dalam mengontrol dan mengarahkan
perilaku mereka. Menurut teori agensi, individu bukan hanya reaktif
terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi lingkungan dan mempengaruhi jalannya peristiwa.
c) Penerapan dalam Psikoterapi: Teori Bandura telah diaplikasikan dalam
konteks terapi perilaku kognitif. Terapis menggunakan prinsip-prinsip
belajar sosial dan self-efficacy untuk membantu individu mengatasi
gangguan mental dan mengembangkan strategi coping yang lebih efektif.
d) Integrasi dengan teori lain: Teori Bandura telah diintegrasikan dengan
teori-teori lain dalam psikologi, seperti teori kognitif, teori kognitif sosial,
dan teori pembelajaran lainnya. Penggabungan ini membantu untuk
memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kompleksitas
perilaku manusia.
e) Perkembangan teori Bandura dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa
teori ini terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan dan kritik
yang ada. Perlu dicatat bahwa teori psikologi selalu mengalami evolusi
dan perbaikan seiring berjalannya waktu dan penemuan-penemuan baru
dalam bidang psikologi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Selama trimester 3 kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan metabolisme yang
signifikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin yang pesat. Berikut adalah beberapa perubahan metabolisme
yang terjadi pada ibu hamil selama trimester 3: