Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN

Definisi Pembelajaran
Pembelajaran (Djamluddin, A., & Wardana, 2019) adalah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik.

Haidir & Salim (2012) menyatakan bahwa the ultimate


purpose of teaching is to help student become independent and
self regulated learners.
Pendekatan dalam Kegiatan
Pembelajaran
• Pendekatan Kontekstual
Pendekatan ini guru akan memberikan gambaran materi
yang sedang dipelajarinya dengan contoh kejadian nyata.
Tujuannya untuk mendorong pembelajar agar bisa
menemukan suatu hubungan antara pengetahuan dalam
materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
• Pendekatan Konstruktivisme
Pada pendekatan ini guru mendorong siswa agar mau
berpikir kritis sehingga dapat menyelesaikan soal dan
menentukan opsi jawaban menurut pemikiran siswa.
Pendekatan dalam Kegiatan
Pembelajaran
• Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan ini guru menekanka untuk siswa mempergunakan
seluruh pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk
memecahkan suatu permasalahan, dengan siswa menemukan sebab
akibat dari suatu masalah, menganalisisnya, membuat hipotesa,
hingga mendapatkan kesimpulan.

• Pendekatan Saintifik
Konsep pendekatan ini mengacu pada kurikulum pembelajaran
yang berlaku di sekolah, yaitu kurikulum 2013. Hal tersebut
dengan menggunakan lima langkah yaitu mengamati, bertanya,
mengumpulkan data, melakukan asosiasi, dan
mengkomunikasinnnya.
Pendekatan dalam Kegiatan
Pembelajaran
• Pendekatan Induktif
Pendekatan ini siswa diajak untuk melakukan pengamatan
terlebih dahulu kemudian untuk menemukan hal-hal khusus,
mengambil kesimpulan dari semua fakta yang ditemukan.
Semakin banyak fakta konkrit yang dapat ditemukan maka
akan semakin bagus juga kesimpulan yang diperoleh.
• Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif adalah mengumpulkan hal-hal umum
kemudian disimpulkan menjadi suatu kesimpulan yang lebih
khusus. Maka guru menjelaskan konsep dasar, teori, dan juga
istilah lainnya di bagian awal pembelajaran kemudian
dilengkapi dengan penerapannya.
Pendekatan dalam Kegiatan
Pembelajaran
• Pendekatan Open Ended
Konsep pendekatan ini mengutamakan kepada bagaimana proses
untuk menemukan jawaban suatu persoalan bukan tentang benar
tidaknya jawaban tersebut. Pertanyaannya akan bersifat terbuka.
Penedekatan ini diharapkan dapat mendorong siswa dapat lebih
aktif dalam berpikir dan menemukan jawabannya.

• Pendekatan Proses
Pendekatan ini di mana guru memberikan kebebasan kepada
siswa untuk mengamati penemuan ataupun penyusunan konsep
tertentu. Siswa akan melakukan percobaan atau ilustrasi
kemudian menyusun hipotesa.
Pembelajaran Transformasional
• Perspektiif transformatif adalah konsep pembelajaran
yang menghasilkan perubahan pada individu tentang
bagaimana individu tersebut mengerti dan memaknai
kenyataan dan pengalaman hidupnya.

• Pembelajaran transformatif merupakan model


pembelajaran yang dikembangkan dari perspektif
transformatif. Transformatif dalam diri manusia ini
adalah proses perubahan yang mendasar, baik dari segi
bentuk, penampilan, kondisi, karakteristik, dan
substansi.
Pembelajaran Transformasional
• Teori pembelajaran transformatif muncul pada tahun 1970-an,
oleh penelitian besar dari Mezirow (1978)
• Mezirow melakukan kepada kelompok wanita yang kembali
sekolah setelh dalam kurun waktu yang lama telah
meninggalkan bangku sekolah.
• Salah satu sampel penelitiannya adalah istrinya sendiri.
• Penelitian ini berfokus pada perubahan peran dan konsep diri
yang dialami oleh para wanita sebagai hasil dari proses
pembelajaran.
• Studi ini menemukan bahwa seiring dgn berkembangnya
kesadaran kritis para wanita sbg hasil dari p’alaman
pembelajran setelah kembali ke bangku sekolah; asumsi dan
cara berpikrnya mengalami perubahan (Mezirow (2002)
meyebut sebagai perspektif transformatif)
Pembelajaran Transformasional
• Filosofi pembelajaran transformatif dimulai dari paradigma
konstruktivisme, umanistik, da teori sosial kritis.
• Pembelajaran transformatif adalah proses perubahan makna
lama yang dimilik seseorang menuju makna baru berdasarkan
hasil dari revisi interpretasi makna pengalaman sebagai acuan
tindakan di masa mendatang (Mezirow, dalam Rosmilawati,
2017)
• Individu yang mampu bertransformasi menjadi pembelajar
adalah individu yang mampu mengarahkan diri sendiri, kritis
dan mapu berpikir secara otonom (Simorok dalam
Rosmilawati, 2017)
Mc Gonigal (2005) dalam bukunya
yang berjudul Teaching
transformation from learning theory
to teaching strategies (dalam
coursehero.com, 2022) , menyatakan
Pem- 5 tahap yang terjadi pada indiidu
belajaran selama proses perubahan frame of
Transfor- reference* dalam pembelajaran
masional transformasional, yaitu:
*frame of reference (kerangka acuan berpikir) adalah
struktur asumsi yang membatasi persepsi, kognisi, dan
perasaan individu. Perubahan perspektif atau kerangka
acuan berpikir akan menghasilkan perubahan cara
berperilaku dan bertindak (Rosmilaati, 2017)
Tahapan perubahan frame of reference
dalam pembelajaran transformasional

1. Tahap peristiwa aktivasi


Tahap di mana adanya kesadaran bahwa cara pandang atau
perspektif yang dimiliki seseorang selama ini ternyata
mengandung keterbatasan, kelemahan, dan kekurang
akuratan.
2. Tahap asusmsi identifikasi
Tahap di mana seseorang mulai mengidentifikasi secara
mendalam tentang perspektif yang dimiliki selama ini, dan
mencoba untui mengetahui dan memahami lebih jauh
perspektif orang lain, dan berusaha mencari tahu asumsi
dasar atau keyakinan yang mendasari perspektif tersebut.
Tahapan perubahan frame of reference
dalam pembelajaran transformasional

3. Tahap mendorong refleksi diri yang kritis


Tahap di mana seseorang mulai meragukan keabsahan dari
kebenaran asumsi dasar atau keyakinan yang mendasari cara
pandangnya selama ini

4. Tahap mendorong adanya wacana yang kritis


Tahap ini untuk memperoleh penguatan atau pemantapan
dalam proses refleksi diri dan sekaligus memperoleh
pengalaman lebih komprehensif terhadap perspektif lain
beserta asumsi dasar yang digunakan.
5. Tahap mengetes paradigma perspektif baru
Tahap di mana seseorang mulai tertarik untuk mencoba
menggunakan cara pandang atau perspektif baru.
Rosmilawati (2017) mengumpulkan
literatur hasil dari pembelajaran
transformasional, sebagai berikut:
Pemberdayaan terhadap diri sendiri
Peningkatan kepercayaan diri dalam
Hasil menjalankkan peran dan hubungan
Belajar baru
Pembelajaran Peduli dengan orang lain dan bagus
Transformatif dalam berhubungan dengan orang lain
Pemahaman terhadap diri sendiri
Perubahan pada kepercayaan dan
tindakan
Pengembangan emosional
Kemampuan refleksi dan berpikir
kritis
Referensi
Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar dan Pembelajaran, 4 pilar
peningkatan kompetensi pedagogis. Pare pare: Kaafah Learning Centre
Haidir & Salim. (2012). Strategi Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing
Rosmilawati, I. (2017). Pengalaman belajar dalam perspektif transformatif:
Antara Mezirow dan Freire. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP
Untirta
https://www.smadwiwarna.sch.id/pendekatan-dalam-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai