SURAT EDARAN
NOMOR SE-13/BC/2022
TENTANG
A. Umum
Pedoman penyelenggaraan edukasi dan layanan informasi di lingkungan Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai (DJBC) disusun dalam rangka:
1. Menciptakan siklus manajemen layanan (customer service engagement) yang utuh atas
input dari masyarakat dan pengguna jasa yang kemudian diolah dalam bentuk
peningkatan pemahaman kepabeanan dan cukai.
2. Mengelola database layanan informasi melalui aplikasi Sistem Pendukung Layanan
Informasi Terpadu (SPLIT) dan Sistem Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (SIPPID) dalam bentuk big data analytics guna mendukung proses
pengambilan keputusan atau kebijakan terkait pelayanan masyarakat dan pengguna
jasa; dan
3. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap tugas dan fungsi DJBC
dengan cara meningkatkan pemahaman mengenai pengetahuan kepabeanan dan cukai
dalam upaya meraih kepercayaan publik dan perbaikan kinerja.
C. Ruang Lingkup
Layanan informasi yang dilaksanakan oleh pejabat dan pegawai yang mengelola edukasi dan
layanan informasi di lingkungan DJBC.
D. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
11 Tahun 1995 tentang Cukai;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.010/2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan
E. Pokok Pengaturan
1. Ketentuan Umum
a. Edukasi adalah segala kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk memberikan
informasi, pengetahuan, dan pemahaman yang disampaikan oleh Subjek Edukasi
kepada Objek Edukasi melalui komunikasi tatap muka dan/atau media lainnya. Objek
Edukasi dapat berasal dari internal DJBC yang meliputi pejabat dan/atau pegawai
DJBC dan/atau dari eksternal DJBC yang meliputi para pemangku kepentingan
(stakeholder) DJBC dan/atau masyarakat umum.
b. Layanan Informasi adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mengelola,
menyimpan dan/atau memberikan informasi oleh Pejabat dan/atau pegawai DJBC.
Layanan Informasi di lingkungan DJBC terbagi atas layanan informasi kepabeanan
dan cukai dan layanan informasi publik.
c. Layanan Informasi Kepabeanan dan Cukai adalah segala kegiatan yang dilakukan
untuk mengelola, menyimpan dan/atau memberikan informasi oleh Pejabat dan/atau
pegawai DJBC kepada pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat
berdasarkan peraturan perundang-undangan mengenai kepabeanan dan peraturan
perundang-undangan mengenai cukai.
d. Layanan Informasi Publik adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mengelola,
menyimpan dan/atau memberikan informasi publik oleh Pejabat dan/atau pegawai
DJBC selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi DJBC kepada pemohon
informasi publik berdasarkan peraturan perundang-undangan mengenai keterbukaan
informasi publik.
e. Bantuan Kedinasan adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mengelola,
menyimpan dan/atau memberikan informasi publik oleh Pejabat dan/atau pegawai
DJBC dalam rangka kerja sama berupa pemberian data terkait kepabeanan dan
cukai kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintah lain guna kelancaran pelayanan
Administrasi.
f. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
yang selanjutnya disebut dengan PPID DJBC, adalah pejabat yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan layanan informasi publik di lingkungan DJBC.
3
g. Sistem Pendukung Layanan Informasi Terpadu, yang selanjutnya disebut dengan
SPLIT, merupakan aplikasi berbasis web guna mendukung layanan informasi
kepabeanan dan cukai yang dapat diakses dengan menggunakan jaringan intranet
Kementerian Keuangan pada laman http://split.customs.go.id.
h. Sistem Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, yang selanjutnya
disebut dengan SIPPID, merupakan aplikasi berbasis web guna mendukung layanan
informasi publik PPID DJBC yang dapat diakses pada laman
http://sippid.kemenkeu.go.id.
i. Laporan adalah segala bentuk penyampaian informasi dan data mengenai
pelaksanaan kegiatan layanan informasi yang telah dilaksanakan oleh unit kerja
layanan informasi di lingkungan DJBC.
j. Validasi merupakan kegiatan review yang dilakukan pejabat pada unit layanan
informasi terhadap jawaban atas permintaan informasi di bidang kepabeanan dan
cukai melalui aplikasi SPLIT.
k. Verifikasi merupakan kegiatan pengecekan keabsahan atas bahan Frequently Asked
Question (FAQ) atau bahan peraturan di bidang kepabeanan dan cukai yang
dilakukan oleh unit teknis terkait.
9. Dukungan dari unit teknis di lingkungan DJBC pada aplikasi SPLIT dan SIPPID
Dalam rangka mendukung kelancaran mekanisme pelaksanaan layanan informasi
melalui aplikasi SPLIT dan aplikasi SIPPID, maka unit teknis di lingkungan DJBC
memberikan dukungan kepada Subdirektorat Bimbingan Pengguna Jasa dan
Manajemen Layanan Informasi dalam bentuk:
a. Penyediaan sarana dan prasarana serta pemberdayaan sumber daya manusia
dalam kelancaran penggunaan aplikasi SPLIT dan aplikasi SIPPID;
8
b. Penyediaan hasil verifikasi bahan update FAQ secara akurat dalam kesempatan
pertama, khususnya FAQ yang membutuhkan verifikasi segera;
c. Bantuan publikasi tentang aplikasi SPLIT sebagai referensi utama FAQ dan
peraturan terkait kepabeanan dan cukai dalam memberikan layanan informasi
kepada masyarakat dan/atau pengguna jasa;
d. Pemberian dukungan lainnya sehingga pelaksanaan tindak lanjut layanan informasi
melalui aplikasi SPLIT dan aplikasi SIPPID berjalan dengan efektif.
F. Penutup
1. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka hal-hal yang diatur di dalam Surat Edaran
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor SE-07/BC/2019 tentang Pedoman
Penyelenggaraan dan Layanan Informasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai, sepanjang telah diatur di dalam Surat Edaran ini, dinyatakan tidak berlaku.
2. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
pada tanggal 22 September 2022
Direktur Jenderal Bea dan Cukai