Anda di halaman 1dari 2

Nama:Muhamad Dzilal Afif Prasetya

Kelas:8A

No absen:19

Judul : Menemuimu dalam Doa

Penulis:Hamida Surya

Orientasi

Menemuimu dalam Doa adalah sebuah novel drama percintaan yang ditulis oleh Hamida Surya.
Novel ini menceritakan jalan hidup tokoh utamanya yang bernama Indah. Diceritakan, Indah ingin
melupakan mantan kekasihnya, meskipun setiap hari ia masih selalu terbayang-bayang dengan
kenangan manis yang pernah dilalui bersama mantan kekasihnya tersebut.

Tafsiran

Indah adalah seorang gadis biasa berumur 19 tahun. Ia hidup di keluarga yang terbilang cukup. Ia
hidup seperti gadis belia pada umumnya. Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Galih.
Perkenalan tak sengaja lewat media sosial itu ternyata membuka lembaran kisah baru dalam hidup
Indah. Apalagi, ternyata Galih adalah sepupu dari sahabat dekat Indah.

Pendekatan yang dilakukan oleh keduanya mengantarkan mereka untuk menuju ke tahap hubungan
yang lebih serius yaitu pacaran. Namun, ternyata api cinta harus padam diantara mereka setelah
hubungan pacaran itu setahun terjalin. Setelah putus, mereka kembali hidup seperti sebelumnya
dan berusaha tak saling mengenal satu sama lain lagi.

Hingga pada akhirnya 4 tahun kemudian mereka kembali bertemu. Pertemuan ini menghidupkan
kembali memori lama yang dulu pernah ada. Hingga pada akhirnya hubungan mereka kembali
terjalin. Namun, dia akhir cerita, Indah terpaksa harus meninggalkan Galih karena ia merasa Galih
tak lagi mau mendengarkan apa yang baik untuk dirinya. Ia memutuskan menyimpan Galih dalam
doa saja.

Evaluasi

Novel Menemuimu dalam Doa adalah novel Teenlit yang sesuai dengan gejolak kehidupan remaja.
Bahasa yang digunakan oleh penulis ringan dan mudah dimengerti oleh para pembacanya. Novel ini
menggambarkan bagaimana seorang remaja dihadapkan pada dua pilihan antara melupakan atau
terus mendoakan orang yang ada di hatinya.

Rangkuman

Novel remaja romantis ini menitikberatkan pada perjuangan melawan konflik antara pikiran dan hati
yang terjadi di usia muda. Alur tak sejalan antara apa yang dikatakan oleh otak dan hati memang
kerap terjadi. Novel ini menampilkan realita kehidupan remaja yang Nampak nyata. Namun, cover
depan novel ini dirasa kurang menarik dan terkesan mati, tak sesuai dengan isi bahasan dalam novel
itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai