PENDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS lAP
PENDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS lAP
Oleh :
Farah Maisyura
2106111055
Preseptor :
2 Kepala
Rambut Warna rambut hitam, tidak mudah dicabut,
distribusi merata
Wajah Simetris, deformitas (-)
Mata Konjungtiva pucat (+/+), skelra ikterik (-/-),
mata cekung (-/-), palpebra normal, gerakan bola
mata normal, pupil bulat, isokor(+/+), diameter
2mm/2mm, RCL/RCTL (+/+),Exofthalmus (-/-)
Telinga Bentuk normal (eutrofilia), discharge (-/-), secret
(-/-), darah (-/-)
Hidung Sekret (-/-), darah (-/-), deviasi septum nasi (-/-)
Mulut Lidah normoglosia, tidak kotor, tidak tremor,
mukosa mulut tidak hiperemis, tonsil tidak
hiperemis, arcus faring simetris, uvula ditengah,
bibir pucat (+)
3 Leher
Inspeksi Simetris, kelenjar tiroid tidak membesar, trakea
ditengah
Palpasi Distensi vena jugularis (-)
4 Thorax
Paru
Inspeksi Bentuk dada normal, gerak dada simetris kanan
dan kiri saat statis dan dinamis, pergerakan dada
sama, tidak ada retraksi
Palpasi Tidak ada benjolan, nyeri tekan (-), massa (-),
taktil fremitus kanan = kiri, ekspansi dada
simetris
Perkusi Sonor kedua lapang paru
Auskultasi Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
5 Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS V2 jari medial linea
midklavikula sinistra
Perkusi Batas atas jantung di ICS II, kanan di ICS V
LPSD, kiri di ICS V dua jari medial dari LMCS,
batas pinggang di ICS III LPSS
Auskultasi BJ I/II normal, bising jantung (-), Gallop (-)
6 Abdomen
Inspeksi Simetris (+) distensi (-)
Palpasi Defans muscular (-). Nyeri pada epigastrium dan
hipocondrium dextra.
Hepar Tidak teraba
Lien Tidak teraba
Ballotement (-)
Perkusi Timpani seluruh lapang abdomen, shifting
dullness (-)
Auskultasi Peristaltik usus normal
7 Genetalia Tidak dilakukan pemeriksaan
8 Ekstremitas Akral hangat, edema tungkai (-/-), ikterik (-/-)
sianosis (-/-), kelemahan anggota gerak (-/-)
2.5 Resume
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Cut Mutia dengan keluhan BAB
berwarna hitam, frekuensi 3-5 kali sehari, konsistensi BAB lembek dan berlendir.
BAB bewarna hitam dikeluhkan pasien sejak 3 hari sebelum masuk ke rumah sakit.
BAK normal.
Pasien mengeluh mual dan muntah. Muntah tidak di sertai darah. Pasien juga
mengeluh nyeri ulu hati. Pasien mengatakan nyeri saat menggenggam telapak tangan
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan pusing dan nafsu makan menurun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan bahwa kesadaran compos mentis, GCS
E4M6V5, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 73x/menit, frekuensi pernapasan
19x/menit, suhu 36,5°C. Konjungtiva pucat serta sklera ikterik. Tidak terdapat
pembesaran organ. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan HB 8.6 g/dl, eritrosit
2.93 juta/ul, hematokrit 26.0 % trombosit 190 ribu/uL, glukosa sewaktu 160 mg/dl
kreatinin 0,80 mg/dL,ureum 63 mg/dl, asam Urat 4.00 mg/dl.
2.6 Diagnosis Banding
PSMBA
Peptic ulcer disease
Mallory weiss tear
2.7 Diagnosis Kerja
PSMBA
2.8 Penalatalaksanaan
Non Farmakologis
- Tirah baring
- Diet MII
Farmakologis
- IVFD RL 20 tetes/menit
- IV Cefrtiaxone 1 gram vial/12 jam
- IV Omeprazole 40 mg vial /12 jam
- IV Ondansetron 4 mg amp/12 jam
- Diaform 3x1
- Sucralfat syr 3 x CI
2.9 Follow Up Pasien
Tanggal SOAP Terapi
Rabu, 29 Juni S/ Pasien mengeluh nyeri ulu hati, - IVFD RL 20 tetes/menit
2022 (H+2) Bab cair berwarna hitam, mual - IV Omeprazole 40 mg
disertai muntah, nyeri tangan saat vial /12 jam
menggenggam, lemas - Sucralfat syr 3 x C1
O/ TD = 90/60 mmHg, HR = - Diafrom 3x 1
82x/menit, RR = 20 x/menit,
Temp = 36,8°C
A/ PSMA + resiko dehidrasi
P/
Kamis, 30 Juni S/ Bab cair bewarna hitam - IVFD RL 20 tetes/menit
2022 (H+3) nyeri ulu hati, nyeri tangan saat - IV Omeprazole 40 mg
menggenggam vial /12 jam
O/ TD = 110/70 mmHg, HR = - Sucralfat syr 3 x C1
84x/menit, RR = 20x/menit, Temp - Diafrom 3x 1
= 36,9°C - Meloxicam 7,5mg 1x1
A/ PSMBA+Resiko Dehidrasi
P/