Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

5654(JARKOM)

2022/2023

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

TEKNIK INFORMATIKA

JUDUL :

“DATA LINK”

DOSEN PEMBIMBING

PANDU PRATAMA PUTRA,M.KOM.,MTA

DISUSUN OLEH :

1.M Ilham Guntur

2.Feri Kurniawan

3.Marco Boy Vandra

4.Alam Syah Dewa

5.Marigel Irawan
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Komputer.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi teman – teman jurusan Teknik
Informatika dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru, 5 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penulisan Makalah 2
1.5 Manfaat Penulisan Makalah 2
BAB II 3
2.1 Masalah-Masalah Data Link Layer 3
2.2 Paket Data 8
2.3 Sistem Penyajian Data Bit Data 14
2.4 Kendali Kesalahan 15
BAB III 22
3.1 Kesimpulan 22
3.2 Saran 22
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman yang berbasis komputerisasi menuntut manusia


untuk lebih mendalami ilmu teknologi dan informasi salah satu bentuk fisik nyata
adalah mendalami tentang ilmu komputerisasi tentang pengolahan data ,aplikasi
program sampai membuat program itu sendiri.Di Indonesia untuk saat ini computer di
kenalkan mulai tingkat sekolah dasar yang memulai mengenal perangkat softwer dan
hard ware dari elmen – elmen computer serta menjadi user untuk sebuah system
operasi,untuk SMP dan SMA pengenalan computer lebih mendalam dalam menjalankan
sebuah system aplikasi ini seperti pendalaman program untuk drawing dan program
office yang menunjang untuk di dinia kerja.

Pada tingkatan universitas pendalaman ilmu teknologi dan informasi ini menjadi
bidang ilmu wajib pada seluruh konsentrasi program studi baik Teknik , Fisip ,
kesehatan , Pendidikan , hokum , bahkan yang lebih spesifikasi di buka program
informasi dan teknologi.untuk tahun terakhir ini bidang ini menjadi penentu dapat di
katakanya suatu Negara maju ika dalam pemanfaatan ilmu ini merata pada setiap
penduduknya.

Dalam hal ini kami gambarkan bidang engine atau Teknik Mesin dimana pada
saat ini semua aplikasinya di tunjang dengan komputerisasi mulai
mendesign,mengontrol system mekanik sampai mendeteksi kerusakan system mobil
yang bersistem Ototronik perpaduan system dua disiplin ilmu ini disebut juga
mekatronika.
1.2 Rumusan Masalah

Selama ini para enginer mengandalkan bantuan orang lain dalam menyelesaikan
pekerjaanya untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan computer dan
jaringanya,sehingga lamban untuk terselesaikan .hal ini membuat pengolah rancangan
pendidikan memberikan materi tersebut pada jurusan teknik mesin supaya mereka cepat
tangap menangani problemnya ketika terjadi sebuah permasalahan .

Pada tahun terakhir ini perkembangan transformasi data sangat cepat sekali
sehingga menuntut para pemakai computer untuk memperdalam jaringan computer agar
bisa bertukar informasi lebih cepat antara data dalam satu computer ke computer lain.

Adapun sub bab yang di pelajari dalam jaringan computer antara lain:

1. LAN

2. WAN

3. Protokol

4. Physical layer

5. Data link Layer

6. Network Layer

7. Transport Layer

8. Sesion Layer

9. Presentatioan layer

10. Aplikation Layer

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan makalah ini kami hanya menjelaskan tentang Data Link Layer
dan yang kami kupas dalam bagian Masalah-Masalah data link layer,Paket data,system
penyajian bite data,penanganan kesalahan transmisi,dan Kendali kesalahan.
1.4 Tujuan Penulisan makalah

Tujuan penulisan makalah ini yakni untuk mengukur kemampuan kami dalam
memahami pengetahuan tentang jaringan computer khusunya pada data link layer serta
menjelaskannya ke orang lain pemahaman yang kami dapatkan

1.5 Manfaat Penulisan Makalah

Setelah kami menulis makalah ini kami lebih mengerti tentang jaringan komputer
khususnya pada data link layer dan kami aka berusaha untuk mepraktekan ilmu yang telah
kami dapat untuk kami praktekan di kemudian har I dalam mengatasi kasus – kasus yang
berhubungan dengan hal yang kami tulis yani data link computer.
BAB II

PEMBAHASAN TEORI DATA LINK LAYER

2.1 Masalah –Masalah Data Link Layer.

Data link layer berfungsi untuk mengatasi masalah pada saluran yang dapat merusak
frame yakni dengan mengirim kembali data frame tetepi kekuranganya frame dapat terkirim
ber ulang –ulang kali,fungsi lainya adalah menjadi mekanismepengaturan lalu lintas data
harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima
pada saat tertentu.

Lapisan data link terdiri dari dua sub layer ,yaitu logical Link control (LLC) Dan
Medium Acces Control (MAC),fungsi dari LLC adlah memeriksa kesalahan dan menangani
tranmisi frame .Sedangkan fungsi MAC adalah mengambil dan melepaskan data dari dank e
kabel ,mementukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam sebuah LAN

Data link layer menyediakan tiga layanan antara lain:

1. Layanan unacknowledged connectionless.

2. Layanan acknowledged connectionless.

3. Layanan acknowledged connectionless-oriented

Untuk memecah –mecah aliran bit ini,digunakan methode-methode khusus.ada


empat buah methode yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame ,yaitu:

1. Karakter menghitung

2. Pemberin karakter awal dan akhir,dengan pengisian karakter

3. Pemberian flag awal dan akhir ,dengan pengisian bit

4. pelanggaran pengkodean physical layer


2.2 Paket Data

Pada saat yang akan ditranmisikan ,maka data akan di bagi menjadi paket yang
kecil-kecil .hal ini dilakukan karena :

1. Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu


(missal ARPANET hanya mampu mengirim paket sebanyak 8063)

2. Jenis floe control tertentu akan efesien jika berita yang dikirim di bagi
dalam paket –paket yang kecil ( missal pada select repet ARQ bila terjadi
kerusakandata pada saat tranmisi,maka transmitter hanya perlu mengirim
kembali paket data tersebut).

3. Agar pengiriman jaringan tidak di dominasi oleh user tertentu,kerena


dengan paket data maka setiap user dapat di batasi jumlah paket data yang
akan di kirim sehingga dapat bergantian dengan user lainya dalam
memanfaatkan jaringan tersebut.

4. Paket data yang kecil hanya memerlukan buffer yang kecil pada bagian
receiver

Akan tetapi dalam melakukan pemotongan data menjadi paket data ,harus
memperhatikan bahwa data tidak boleh di potong terlalu kecil ,karena :

1. Setiap data memerlukan byte overhead ( tiap peket harus disertai dengan
SYN,ADDRESS,CONTROL FIELD,CRC FLAG,dan lain –lain )
pengiriman paket akan efesien jika bagian data lebih besar dari byte over
head.

2. Bila paket data terlalu kecil maka waktu pemrosesan sebuah paket yang besar

Berikut inibeberapa contoh paket ( frame ) data dari standart IEEE 802 yang secara
umum telah banyak di gunakan sebai standart paket data.

1. Format Frame data standart IEEE 802.3


Start of frame delimeter length of data field

preamble Destinstion Acorse data Pad Check


address
addres sum

Gambar 2.2 Format frame data standart IEEE 802.3

2. Format frame data standart IEEE 802.4

destination source Data Chek


address addres sum

Frame control and delimeter

Preamble start delimeter

Gambar 2.2 Format frame data standart IEEE 802.4

3. Format frame data standart IEE 802.5

destination source Data Chek


address addres sum

Frame control and delimeter frame


status

Preamble start delimeter


Gambar 2.2 Format frame data standart IEEE 802.5

2.3 Sistem Penyandian Data Bit Data

Penyadian adalah proses penggambaran dari satu set symbol menjadi set symbol
yang lain .sandi yang digunkan tergantung dari interface atau hubungan yang
dikehendaki .sistem penyandian yang utama dan banyak di pakai adalah

1. American stendart code for information interchange (ASCII)

2. Sandi Baudot Code ( CCIT Alfabet no 2 / telex code)

3. Sandi 4 / 8

4. Binary Code Decimal

5. EBCDIC

Pada umumnya system sandi ASCII merupakan standart umum yang sering di
pergunakan .Pemilihan sandi tergantung pada kecepatan dan kehandalan yang di miliki.

Berikut contoh sandi ASCII

000 001 010 011 100 101 110 111

1234 octal 0 1 2 3 4 5 6 7

0000 00 NUL SOH STX AXT EOT ENG ACK BEL

0001 01 BS HT LF VT FF CR SO SI

0010 02 DLE DCI DC2 DC3 DC4 NAK SYN ETB


0011 03 CAN EM SUB ASC FS GS RS VS

0100 04 SP ! “ # $ % & ‘

0101 05 ( ) * + , - . /

0110 06 0 1 2 3 4 5 6 7

0111 07 8 9 : ; < = > ?

1000 10 @ A B C D E F G

1001 11 H I J K L M N O

1010 12 P Q R S T U V W

1011 13 X Y Z [ / ] ^ _

1100 14 ‘ a b c d e f G

110 15 h i j k l m n O
1
111 16 p q r s t u v w
0
111 17 x y z { I } ~ DE
1 L
Karakter Data

Pada komunikasi data diadakan pertukaran informasi antara si pengirim dan


penerima .Informasi yang di pertukarkan terdiri atas dua grup baik untuk ASCII maupun
EBCDIC yaitu karakter data dan karakter kendali.

Untuk melakukan endconding dari berita yang di kirimkan ,ada terminal yang
hanya mengenal huruf besar saja ,sehingga set untuk huruf kecil tidak dipakai .Tiap
karakter mempunyai kombinasi yang unik ,sehingga tidak akan terdapat salah penafsiran.
Karakter Kendali

Karakter kendali di gunakan untuk mengendalikan transmisi data ,bentuk atau


format data ,hubungan data dan fungsi fisik termina .Karakter kendali di bedakan atas:

1. Transmision control berfungsi untuk membentuk paket data yang


mudah di kenal dan mengendalikan transmisi data dalam media
tranmisi.

2. Format effectors berfungsi untuk mengendalikan tata letak fisik


informasi pada print out atau tampilan layar.

3. Device control berfungsi untuk mengendalikan peralatan pada


terminal.

4. Information sepsrator berfungsi untuk mengelompokkan data


secara logis

Dibawah ini akan di uraikan masing-masing karakter yang telah disebut


diatas.

• Transmission control
Bentuk berita tergantung pada sistem komunikasi yang dipilih .Isi
atau informasi berita biasanya disebut teks .kalau berita ini panjang terdapat
kemungkinan bahwa berita tersebut di pecah –pecah dalam blok yang lebih
kecil.

Blok teks ini kemudian di salurkan melalui saluran transmisi


ketempat tujuannya.Untuk mengenali dan mengetahui apa yang harus di
lakukan dengan blok data yang di terima di gunakan karakter tranmision
comtrol

Karakter tranmission controlyang umum di kenal adalah sebagai


berikut:

1. SOH ( Startof Header ) di gunakan sebagai karakter pertama


yang menunjukan bahwa karakter berikutnya adalah header.

2. STX (Start Of Text) di gunakan untuk mengakhiri header dan


menunjukan awal dari informasi atu teks.

3. ETX (End Of Text) di gunakan untuk mengakhiri teks.

4. EOT (End Of Tranmission) untuk menyatakan bahwa


transmisi dari teks baik satu atau lebih telah berakhir.
5. ENQ (Enquire) untuk meminta agar remote station
mengirimkan tanggapan .Tanggapanya dapat berupa

isenrifikasi atau status .

6. ACK (Acknowledge) Untuk memberikan tanggapan positif ke


pengirim dari si penerima .

7. NACK (negative acknowledge) merupakan tanggapan negatife


dari penerima ke pengirim

8. SYN ( Syncronous) di gunakan dalam tranmisi sinkron untuk


menjaga atau memperoleh antar peralatan terminal

9. ETB ( End of Transmission Block ) di gunakan untuk


menyatakan akhir dari blok data yang di transmisikan ,bila
berita di pecah menjadi beberapa blok .

10. DLE ( data Link Escape) mengubah arti karakter


berikutnya .hanya di gunakan untuk lebih mengendalikan
transmisi data .

• Format Effectors
Didalam format efectors ,symbol –simbol yang di gunakan adalah
sebagai berikut:

1. BS ( Back Space) Back Space Dapat menyebabkan print head atau kursor
mundur satu posisi

2. HT (Horizontal Tabulation ) Horisontal Tabulation di gunakan untuk


untuk maju ke posisi yang telah di tentukan.

3. LF (Line Feed ) line feed di gunakan untuk maju satu baris (spasi)

4. VT ( Vertikal Tabulation) Vertical Tabulation di gunakan untuk maju


beberapa baris ( spasi)

5. FF (form Feed ) Form feed Di gunakan untuk maju satu halaman


( halaman baru )

6. CC ( carriage return) Carriage return di gunakan untuk print head atau


kursor menuju ke awal baris

• Device control
Device control 1 sampai device control 4 digunakan untuk
mengendalikan fungsi fisik terminal misalnya menghidupkan ,mematikan
dan lainya tergantung si perancang .

• Information separator
Secara umum informasi di susun berdasarkan hirarkhi sebagai
berikut :

1. Unit Sparator ( US) Unit Sparator di gunakan untuk memisahkan


tiap –tiap unit informasi

2. Record Separator (RS) di gunakan untuk memisahkan tiap record


yang terdiri atas beberapa unit informasi.

3. Group Separator (GS) Group Separator di gunakan untuk


memeisahkan beberapa record yang membentuk suatu grup

4. File separator (FS) File separator di gunakan untuk memisahkan


grup yang membentuk suatu file.

• Sandi 4 dan 8
Sistem sandi 4 dan 8 ini merupakan system sandi standart dari IBM
dengan kombinasi yang di perbolehkan adalah 4 buah “ I” dan 4 buah “0”
sehingga hanya 70 karakter yang dapat di beri sandi .Pada tranmisi
sinkron ,sebuah karakter di butuhkan 10 byte ,yang terdiri dari 1 bit ,8 bit
data dan 1 bit akhir.

• BCD ( Binary Code Desimal )


BCD merupakan sitem sandi dengan 6 byte ,sehingga kombinasi
yang dapat di gunakan sebagai sandi banyak nya adalah 2 pangkat 6 adalah
64 64 kombinasi .Pada tranmisi sinkron sebuah karakter di butuhkan 9 bit
yang terdiri 1 byte awal ,6 bit data ,1bite paritas da 1 bit akhir.

• EBCDIC
EBCDIC merupakan system sandi 8 bite,sehingga dapat untuk
menyandikan sebanyak 2 pangkat 8 sama dengan 256 karakter .Pda tranmisi
asinkron sebuah karakter di butuhkan 11 byte ,yang terdiri dari 1 bit
awal ,8 bite data ,1 byte paritas dan 1 byte akhir.Sistem sandi ini juga
merupakan system sandi yang umum di gunakan di samping system ASCII.
Dalam usaha meng hindari gangguan ini dapat di lakukan dengan menggunakan
tiga metode:

1. Metode Echo

Metode Echo merupakan metode yang paling sederhana di mana


pengguna computer dapat melihat proses pertukaran data tersebut melalui
data monitor .Dengan tampilnya semua data yang di kirim dan diterima pada
layer monitor ,maka kesalahan dapat segera di ketahui.

2. Methode Paritas

Metode Paritas adalah metode yang menggunakan bit paritas ,yaitu bite
tambahan ( bisa 0 atau 1 )yang di gunakan untuk mendeteksi kesalahan saat
jumlah data di kirimkan atau diterima .Pada metode paritas ini di kenal 2
macam system ,yaitu paritas ganjil dan paritas genap.

3. Frame check

Pada metode ini ,data yang di kirim akan di periksa ber dasarkan Frame
nya ,artinya suatu data atau karakter yang di kirim akan diperiksa diantera
kedua bit pembentuk frame tersebut.

2.4 Kendali Kesalahan

Tujuan di lakukan pengontrolan terhadap eror adalah untuk menyampaikan frame –


frame tanpa error ,dalam urutan yang tepat ke lapisan jaringan .Teknik yang umum di
gunakan untuk error control berbasis pada dua fungsi ,yaitu:

1. Error detection ,biasanya menggunakan teknik CRC ( Cyclic Redundancy Check )

2. Automatic Repeat Request (ARQ) ketika error terdeteksi ,pengirim meminta pengirim
ulang frame yang terjadi kesalahan

Macam – macam kendali kesalahan ( error control ) adaah :

1. Stop and wait ARQ


2. Go Back N ARQ

3. Selektif Report ARQ


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Data link layer merupakan layer OSI kedua dengan dari 7 arsitektur OSI yang
terdiri dari

1. Pyisical

2. Data link

3. Net work

4. Transport

5. Sesision

6. Presentastion

7. Aplication

Sedangkan fungsi dari data link layer yaitu untuk mentranfer data
ke :

1. Phisical

2. Network acces

3. Internet

4. Transport

5. Aplication

3.2 Saran

Setelah kami mempelajari data link layer kami dapat menyarankan:

1. Untuk menganalisa data yang kita transfer berada pada layer mana dan
kemana kita akan mengirim

2. Untuk menghindari terjadinya tabrakan data kita harus menggunakan


fasilitas yang tersedia pada data link layer seperti:

• Framing

• Sistem penyandian data

• Dan metode penanganan kesalahan tranmissi


3. Kita juga bias memanfaatkan system kendali kesalahan seperti:

• Stop and wait ARQ

• Go Back N ARQ

• Selektif Report ARQ

DAFTAR PUSTAKA
 
 
WordPress.com. DATA LINK LAYER. Dikutip dari
https://jaringankomputerawal.wordpress.com/physical-layer/data-link-layer/.
WordPress.com. DATA LINK LAYER. Dikutip dari
https://jaringankomputerawal.wordpress.com/physical-layer/data-link-layer/.
3, Dosen Pendidikan. (2022). Data Link Control. Dikutip dari https://www.dosenpendidikan.co.id/data-
link-control/.
Ardhiansyah, M. (2020). JARINGAN KOMPUTER - Eprints Data - Universitas Pamulang. Dikutip
dari https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.unpam.ac.id/8869/1/
TPL0183_JARINGAN%2520KOMPUTER-
ok.pdf&ved=2ahUKEwiAgO_n38j6AhU1SWwGHZ3VDm04ChAWegQIIxAB&usg=AOvVaw2PVxZo
mdxaArUaRfvjpBJV.

Anda mungkin juga menyukai