Anda di halaman 1dari 13

KONEKSI INTERNET LAN

(CARA MENGANTISIPASI RISIKO


KEHILANGAN DATA PADA MEDIA
PENYIMPANAN )

Disusun Oleh
Kelompok 3 :

1. Akib Ibralianda (2221014)


2. Amelia Clarissa (2221007)
3. Ayu Pratiwi (2221095)
4. Habib Januri (2221038)
5. Pretty Sharfina W.P (2221060)
6. Syadillah Putri (2221087)
7. Trisna Supriadi (22210100)

Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi

Dosen Pengampu : Susan Dwi Saputri, S.SI.,M.Kes

PROGRAM STUDI D III REKAM MEDIS


DAN INFORMASI KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATA (STIKes) DONA
PALEMBANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayahnya penyusunan makalah LAN (Local Area Network) ini
dapat selesai tepat pada waktunya tanpa ada halangan yang berarti. Semoga
dengan adanya makalah ini kita bisa mengetahui bagaimana cara membuat suatu
jaringan LAN.

Akhir kata saya memohon maaf jika ada penulisan kata atau kalimat yang
kurang tepat. Sekian dan terimah kasih.kepada Ibu “SUSAN DWI SAPUTRI,
S.SI.,M.Kom”. selaku dosen mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi”. Tugas
yang telah di berikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Palembang , Desember 2023

Penulis

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Pengertian LAN ( Local Area Network)........................................................3
2.2 Komponen Dasar Untuk Membentuk LAN...................................................4
2.3 Keuntungan dan kerugian LAN.....................................................................7
2.4 Manfaat Jaringan LAN...................................................................................8

2.5 Cara Mengatasi Resiko Kehilangan Data.......................................................9


BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
BAB I

PENDAH

ULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin


memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari
sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi.


Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer.Selanjutnya ketika harga-
harga ocaler kecil sudah mulai menurun dan konsep proses. distribusi
sudah matang, maka penggunaan ocaler dan jaringannya sudah mulai
beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi
antar ocaler (Peer to Peer System) saja tanpa melalui ocaler pusat.
Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan ocal yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri
sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat
dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian LAN (Local Area Network)?


2. Bagaimana komponen dasar untuk membentuk LAN?
3. Apa keuntungan dan kerugian LAN?
4. Apa manfaat Jaringan LAN (Local Area Network)?
5. Cara Mengantisipasi Resiko Kehilangan Data Pada Media Penyimpanan

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian LAN (Local Area Network)


2. Mengetahu Komponen Dasar Untuk Membentuk LAN
3. Mengetahui Keuntungan Dan Kerugian LAN
4. Mengetahui manfaat Jaringan LAN (Local Area Network)?
5. Mengetahui Cara Mengantisipasi Resiko Kehilangan Data Pada Media
Penyimpanan

2
BAB II

PEMBAHASA

2.1 Pengertian LAN (Jaringan Area Lokal)

LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau arca yang terbatas,


misalnya satu kantor satu gedung, di mana komputer yang mempunyai jaringan
secara fisik berdekatan satu dengan yang lainnya. LAN yang besar misalnya
pada kantor atau perusahaan yang kompleks, dapat dipisahkan menjadi
beberapa workgroup untuk lebih memudahkan manejemennya. Dalam hal ini,
workgroup terdiri dari user yang melakukan share resource yang sama, seperti
file, printer dan program aplikasi. Sebagai contoh, pada LAN suatu perusahaan
anda dapat membuat workgroup untuk departemen yang berbeda, seperti
penjualan, keuangan, sumberdaya manusia. Jaraknya kurang lebih sampai
dengan 10 km.

Keuntungan jaringan LAN adalah

1. Pertukaran file (file sharing)


2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua klien (printer sharing)
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga dapat diakses dari
semua klien menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat dikendalikan
5. Proses back up data menjadi cepat dan mudah.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan email
dan chat.

LAN juga dapat di definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem
komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung
atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum
seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah
pemilik LAN itu sendiri.

Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh
lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata
lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran
data hingga penggunaan peralatan secara bersama.

LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub
itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
3
maka port-port yang lain harus menunggu.
2.2 Komponen Dasar Untuk Membentuk LAN
 Statusiun Kerja
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem
komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu
computer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
 Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan
secara bersama olch para pemakai di workstation berada dan bekerja pada
server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print
server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan
sekaligus.Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem
komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu
computer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

 RJ-45
RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya
digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network
(LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11
yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
 Link (Hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari
link adalah:
 Kabel Twisted Pair
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded
Twisted
 Pair(UUTP)
 Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
 Relatif murah
 Jarak yang pendek
 Mudah terpengaruh oleh gangguan
 Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
 Kabel coaxial
 Umumnya digunakan pada televisi
 Jarak yang relatif lebih jauh

4
 Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair,
30 Mbps.

 Network interface card (NIC)


Suatu workstation tidak di hubungkan secara langsung dengan kabel
jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika
yang di rancang khusus untuk menangani network protocol yang di kenal
dengan network interface card (NIC).
 Network software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan
system komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang
lain.
 Peralatan Pendukung LAN
a. Repeater
 Pada OSI, bekerja pada lapisan
 Physical Meneruskan dan memperkuat sinyal
 Banyak digunakan pada topologi Bus
 Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
 Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga
 penyampaian data secara broadcast
 Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah
satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
b. Hub
 Bekerja pada lapisan Physical
 Meneruskan sinyal
 Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
 Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
 Hanya memiliki satu buah domain collision
c. Bridge
 Bekerja di lapisan Data Link
 Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data
ke tujuannya
 Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima
masing2 port
d. Switch
 Bekerja di lapisan Data Link
 Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-
sendiri
5
 Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar
penterjemah untuk semua port
 Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e. Router
 Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
 Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui
oleh data
 Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
2.3 Keuntungan Dan Kerugian LAN
 Keuntungan LAN
o Pertukaran file dapat dilakukan dengan Pertukaran file dapat
dilakukan dengan mudah (File Sharing)mudah (File Sharing)
o Pemakaian printer dapat dilakukan oleh Pemakaian printer dapat
dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)semua client
(Printer Sharing)
o File data yang keluar/masuk dari/ke serverFile data yang
keluar/masuk dari/ke serverdapat di kontrol.dapat di kontrol.
o Proses backup data menjadi lebih mudah Proses backup data.
menjadi lebih mudahdan cepatdan cepat
o FileFile--file data dapat disimpan pada server, file data dapat
disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semuasehingga data dapat diakses dari semuaclient menurut
otorisasi sekuritas dariclient menurut otorisasi sekuritas
darisemua karyawan, yang dapat dibuatsemua karyawan, yang
dapat dibuatberdasarkan struktur organisasiberdasarkan struktur
organisasiperusahaan sehingga keamanan data perusahaan
sehingga keamanan dataterjamin.terjamin.
o Proses backup data menjadi lebih mudah Proses backup data
menjadi lebih mudahdan cepatdan cepat
o Resiko kehilangan data oleh virusResiko kehilangan data oleh
viruskomputer menjadi sangat kecil sekalikomputer menjadi
sangat kecil sekali
o Komunikasi antar karyawan dapat Komunikasi antar karyawan
dapatdilakukan dengan menggunakan Edilakukan dengan
menggunakan E-Mail & Mail & ChatChat
o Bila salah satu client/server terhubungBila salah satu client/server
terhubung dengan modem, maka semua ataudengan modem,
maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan
Internetdapat mengakses ke jaringan Internet

6
o Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server
o Informasi dapat lebih banyak ditemukan oleh client
o Dapat saling tukar menukar data/informasi
o Bisa dijadikan Workstation
 Kerugian LAN
o Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan
karena speed terbagi untuk client yang lain
o Tidak bisa dijadikan sebagai Server

2.4 Manfaat Jaringan LAN ( Local Area Network)

LAN (Local Area Network), kalau belum sobat-sobat perlu


mencobanya, tentu saja syaratnya jika sobat-sobat mempunyai komputer
minimal 2 unit. Mengapa sobat-sobat perlu mencoba membangun atau
membuat jaringan LAN (Local Area Network), karena dengan jaringan LAN
(Local Area Network) sobat akan mendapatkan banyak manfaat dan
kemudahan, Apa saja manfaat dan kemudahannya:
1) Dapat membaca, mengkopi, mengedit serta mencetak data/file yang
tersimpan di komputer yang lain secara langsung tanpa menggunakan
flashdisk ataupun CD ROM.
2) Dapat penggunakan perangkat atau peripheral yang terpasang di komputer
yang lain, contohnya yaitu printer, sehingga tidak perlu 1 komputer 1
printer, cukup dengan 1 printer komputer yang lainnya bisa menggunakan.
3) Menjalankan program yang ada dikomputer lain. Misalkan kita memiliki
2 komputer, 1 komputer yang spesifikasinya rendah dan yang satu
spesifikasinya tinggi, nah kita tidak mungkin menginstal program-program
berat dikomputer yang spesifikasinya rendah, cukup hanya menginstal
dikomputer yang spesifikasinya tinggi, komputer yang spesifikasinya
rendah bisa menggunakan program-program yang besar tadi.
4) Menghemat biaya. Mengapa menghemat biaya, sebagai contoh adalah
printer, kita memiliki 2 komputer, kita tidak perlu membeli 2 printer,
cukup membeli 1 printer bisa digunakan oleh dua komputer.
5) Menghemat kapasitas/memori media penyimpanan (harddisk). Mengapa
demikian, misalkan ada komputer yang memiliki harddisk 1 Tera dan
komputer yang hanya memilik harddisk 20 G, tidak mungkin kita
menyimpan file atau data yang besar di komputer yang harddisknya Cuma
20 G, Kita simpan saja di komputer yang harddisknya 1 Tera, jika
komputer yang memiliki harddisk 20 G, bisa mengaksesnya, karena
dimungkinkannya pengaksesan file atau data dari komputer lain dan tidak
7
memerlukan pengkopian, cukup membuka file atau data tersebut.
6) Memungkinkan mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama
sehingga lebih efektif serta efisien dan tentunya pekerjaan cepat selesai.
Karena kita bisa mengakses file atau data dari komputer lain, sehingga
bisa kita kerjakan secara bersama-sama, tidak perlu bergantian.
7) Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi. Mengapa
demikian, karena jika kita mempunyai informasi, data atau file tinggal di
sharing langsung sampai tujuan, tidak perlu mengkopinya.
2.5 Cara Mengantisipasi Resiko Kehilangan Data Pada Media Penyimpanan

 Buat Beberapa Backup.


 Gunakan Penyimpanan Cloud.
 Memiliki Alat Keamanan Yang Diperbarui.
 Latih Tim Menggunakan Sistem.
 Lakukan Pemantauan Data.
 Pilih Alat Penyimpanan Terbaik.
 Memiliki Tim Keamanan Data.

8
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai


bidang dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan
perpustakaan.
Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain
kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak
memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat
mandiri (jika tidak terhubung ke internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin
dibandingkan dengan jaringan yang punya cakupan luas seperti Metropolitan Area
Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN), dan kecepatan transfer data pada
jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan lain seperti MAN dan
WAN.
Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit,
sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus
digabung menjadi MAN ataupun WAN.

SARAN

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.microsoft.com/id-id/security/business/security-101/what-is-data-loss-
prevention-dlp

http://computerindonesian.blogspot.com/2013/09/makalah-instalasi-jaringan-lan.html

http://yani-dos-q.blogspot.com/2013/06/makalah-lan.html

http://ingo1.wordpress.com/2011/06/02/jaringan-lan-local-area-network/

http://pratiwi-pratiwiindri.blogspot.com/2012/01/makalah-lan-local-area-network.html

http://elsa-dos-q28.blogspot.com/2013/06/makalah-lan.html

1
0

Anda mungkin juga menyukai