Anda di halaman 1dari 2

LITERASI

Judul Buku : Si Pitung


Pengarang : Mb. Rahimsyah
Penerbit : Dunia Media
Kota / thn terbit : Surabaya,2003

SI PITUNG
Si Pitung adalah pemuda yang baik, ia tekun beribadah dan berbudi
pekerti luhur. Ia berasal dari Rawa Belong. Selain pintar mengaji ia juga
belajar silat kepada Haji Nipin. Tidak terasa waktu berjalan si Pitung menjadi
sosok pemuda dewasa yang gagah dan mempunayi bekal ilmu agama dan
pencak silat.
Pada saat yang sama, Belanda sedang giat giatnya menggeruk
kekayaan alam bangsa Indonesia yang berpusat di Batavia, dengan kerja
paksa. Sebagian hidup rakyat hanya penderitaan. Melihat hal itu si Pitung
merasa iba.
Bersama Rais dan Jii, si Pitung merampok rumah tauke dan tuan tanah
kaya. Hasil rampokannya kemudian dibagi bagikan pada rakyat miskin. Tentu
saja, lama kelamaan, kegiatan si Pitung meresahkan Kumpeni.
Kumpeni melakukan berbagai cara untuk menangkap si Pitung. Mula
mula, dibujuknya orang orang untuk memberi keterangan dengan iming
iming hadiah yang cukup besar. Kalau usahanya gagal, tidak segan segan
kumpeni memaksanya dengan kekerasan.
Akhirnya, Kumpeni berhasil mendapat informasi tentang keluarga si
Pitung. Kelebihannya, merupakan kelemahannya juga. Keluarga sebagai
sumber motivasi si Pitung justru menjadi titik lemahnya. Kumpeni segera
menyandera kedua orangtuannya dan Haji Naipin. Dengan siksaan berat,
akhirnya terungkaplah keberadaan si Pitung dan rahasia kekebalan
tubuhnya.
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai