NIM : 2602207193
Week 2/ Sesi 3
Soal 1
Soal 2
Informasi berikut berkaitan dengan Karen Weigel Co. Ltd. untuk tahun 2017.
Soal 3
Berikut ini adalah neraca saldo STAR Company pada tanggal 31 Desember 2020
STAR Company
Trial Balance
December 31, 2020
Diminta:
ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat setiap transaksi Januari.
b. Buatlah neraca saldo per 31 Januari 2021
c. Apakah Anda setuju dengan pernyataan “Balance sudah pasti Benar”? Berikan
penjelasan Anda secara komprehensif terkait pernyataan tersebut.
JAWABAN
Soal 1
a. Persamaan Dasar Akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukan keseimbangan
antara asset, kewajiban dan ekuitas/modal. Dimana Persamaan dasar akuntansi tersebut :
Aset = Kewajiban + Ekuitas/Modal.
Laporan Keuangan yang harus ada di perusahaan ada 5 yaitu sebagai berikut :
1. Laporan Laba rugi
2. Laporan Neraca
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Revenue :
- Service revenue £ 62,500
Expense :
- Salaries and wages expense 28,000
- Advertising expense 1,800
- Rent expense 10,400
- Utilities expense 3,100 +
Sum of expense (43,300)
Net Income, Desember 31, 2017 19,200
Revenue :
- Service revenue £ 62,500
Expense :
- Salaries and wages expense 28,000
- Advertising expense 1,800
- Rent expense 10,400
- Utilities expense 3,100 +
Sum of expense (43,300)
Net Income 19,200
Other comprehensive income 400 +
Comprehensive income, Desember 31, 2017 19,600
d. Income statement adalah menyediakan informasi yang diperlukan oleh para investor dan
kreditor untuk membantu mereka mempredeksikan jumlah, penetapan waktu dan
ketidakpastian dari arus kas masa depan sedangkan Comprehensive Income Statement
merupakan perubahan ekuitas (aktiva bersih) suatu perusahaan dalam suatu periode yang
dihasilkan oleh transaksi dan kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik.
(Sumber: Kieso dan Weygandt. 2011 Intermediate Accounting edisi tahun 2011. Jakarta:
Erlangga)
Soal 3
a. Jurnal Umum
No Account Name Debits (£) Credits (£)
1 Advertising Expense 1,000
Cash 1,000
2 Supplies 4,000
Account Payable 4,000
3 Miscellaneous expense 1,100
Cash 1,100
4 Cash 13,000
Accounts Receivable 13,000
b. Neraca Saldo
STAR Company
Trial Balance
January 31, 2021
c. Tidak, balance belum tentu benar, tetapi jika tidak balance sudah pasti salah. Di akhir
bulan, Neraca Saldo tidak boleh ditutup jika belum dalam kondisi balance, Sebab jika
ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
belum balance maka bisa dipastikan ada yang “tidak beres” dengan penjurnalan dan buku
kas tersebut. Dari persamaan akuntansi A = L + E jelas terlihat bahwa A pada sisi Kiri
pasti selalu sama dengan ‘L + E’ di sisi Kanan. Dengan kata lain, A di sisi Kiri selalu
dalam kondisi seimbang (balance) dengan ‘L+E’ yang ada di sisi Kanan. Sehingga, setiap
perubahan pada A pasti diikuti oleh perubahan pada L+E.
Dimana:
A = Aset
Kekayaan perusahaan yang wujudnya bisa jadi berupa Kas, Piutang, Persediaan, Tanah,
Bangunan, Kendaraan, Mesin, Merk Dagang dan aset tak berwujud lainnya.
L = Liabilitas
Kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang wujudnya bisa jadi Utang Jangka Pendek
kepada supplier yang biasa disebut Utang Dagang, Utang Gaji, Utang Pajak, Utang
Sewa, Utang Bunga dan Pokok Cicilan kepada Finance, Utang Jangka Panjang kepada
Bank dan Lembaga Pemberi Pinjaman lainnya.
E = Ekuitas (kadang disebut “Ekuitas Pemilik”)
Nilai bersih investasi dari para pemegang saham (setelah dikurangi kewajiban dan utang)
yang berupa Modal Saham dan Laba Ditahan.
Maka:
Aset (A) = Liabilitas (L) + Ekuitas (E)
Dalam penerapannya, persamaan ini bisa dibaca:
Aset perusahaan, sebagiannya merupakan hak kreditur (‘liabilitas’ dari sisi perusahaan)
dan sebagian lagi merupakan hak dari pemegang saham (‘ekuitas’ dari sisi perusahaan);
atau Aset Perusahaan, sebagian didanai dari Liabilitas (Kewajiban dan Utang) dan
sebagiannya lagi dari Ekuitas (Penjualan saham)
Kedua deskripsi di atas mengandung pengertian yang sama, yakni:
“Jika semua aset perusahaan dijual (pada nilia pasar wajar) maka hasil penjualannya
sebagaian harus dibayarkan kepada kreditur (vendors, suppliers, bank, lembaga
pembiayaan, Ditjen Pajak, pegawai, dll) yang memberi perusahaan pinjaman/utang, dan
sisanya dibayarkan kepada para pemegang saham yang menginvestasikan dananya pada
perusahaan.”