ADDENDUM PERJANJIAN PENGOSONGAN
dari Haji ………., Notaris di Jakarta dan Kwitansi
ADDENDUM PERJANJIAN PENGOSONGAN
Nomor : …….
Pada hari ini, ……… , tanggal ……
Pukul ……… WIB
Menghadap kepada ……….., Sarjana Hukum, atas kekuatan
Surat Keputusan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, tertanggal ………Nomor ……..
pengganti dari Doktor Haji ……….. Sarjana Hukum, Spesialis
Notariat,dalam jabatan sebagai Notaris selaku Pejabat
Umum di Jakarta, selanjutnya disebut : - Notaris. ---------
atas kehendak (para) penghadap yang akan disebut di
bawah ini untuk dinyatakan dalam akta ini : --------------------
1. Nyonya ………
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak: ------
a. untuk diri sendiri; ------------------------------------------
-untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini,
telah mendapat persetujuan dari suaminya, yaitu: -
-tuan ………….
-yang turut hadir dan menandatangani akta ini
sebagai tanda persetujuannya; --------------------------
b. selaku ahli waris dari : ------------------------------------
-almarhum tuan Haji ……….., sebagaimana ternyata
dari Surat Keterangan Warisan, tanggal ……….. ,
dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup dan
telah disaksikan dan dibenarkan oleh Lurah
Kelurahan ……, tanggal ……… Nomor ……dan telah
dikuatkan oleh Camat Kecamatan …….., tanggal …….
Nomor ……..
-almarhumah nyonya Hajjah ………. sebagaimana
ternyata dari Surat Keterangan Warisan, tanggal
……….. , dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup
dan telah disaksikan dan dibenarkan oleh Lurah
Kelurahan ……, tanggal ……… Nomor ……dan telah
dikuatkan oleh Camat Kecamatan …….., tanggal …….
Nomor …….
-selanjutnya akan disebut : Pihak PERTAMA -------
2. Tuan ………
-selanjutnya akan disebut : Pihak KEDUA ----------------
-Para penghadap bertindak sebagaimana tersebut di atas,
menerangkan terlebih dahulu: -------------------------------------
-bahwa berdasarkan akta Perjanjian Pengosongan, tanggal
…… Nomor ….., yang dibuat dihadapan Doktor Haji ……..,
Sarjana Hukum, Spesialis Notariat, Notaris di ….., Pihak
Pertama dan Pihak Kedua telah mengadakan perjanjian
pengosongan, sehubungan dengan penjualan tanah dan
bangunan milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, atas : --
-segala macam hak, tidak ada yang dikecualikan yang
dipunyai dan atau dapat dilakukan oleh Pihak Pertama atas
dan terhadap : ----------------------------------------------------------
1. sebidang tanah yang merupakan tanah yang dikuasai
oleh Negara, terletak di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, Kotamadya …….., Kecamatan ……., Kelurahan
….., seluas kurang lebih …..M2, dengan batas-batas
yang cukup diketahui oleh para pihak, sehingga
menurut keterangan mereka tidak perlu diuraikan
lebih lanjut dalam akta ini, yang diperoleh Pihak
Pertama berdasarkan akta …….. Nomor……, tanggal
……, yang dibuat dihadapan …………, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta, ----------------------------------------------
2. sebidang tanah yang merupakan tanah yang dikuasai
oleh Negara, terletak di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, Kotamadya ……, Kecamatan …….., Kelurahan
……, seluas kurang lebih ….. M2, dengan batas-batas
yang cukup diketahui oleh para pihak, sehingga
menurut keterangan mereka tidak perlu diuraikan
lebih lanjut dalam akta ini, yang diperoleh Pihak
Pertama berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Beli
Rumah Antara PT. ….. (Persero) Dengan ……… Nomor
……., tanggal ………, dibuat dibawah tangan dan
bermterai cukup, juncto akta ……. Nomor …….
tanggal……., yang dibuat dihadapan …….., Sarjana
_________________________________________________________________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak
Hukum, Kandidat Notaris, pada waktu itu pengganti
Pelunasan Nomor ………, tanggal ………..
-termasuk pula bangunan milik Pihak Pertama dan segala
sesuatu yang berada dan berdiri di atas tanah tersebut,
setempat dikenal sebagai …….
-bahwa karena satu dan lain hal, para pihak bermaksud
hendak mengadakan perubahan terhadap akta Perjanjian
Pengosongan, tanggal…….. Nomor …….. tersebut. --------------
- Selanjutnya sehubungan dengan segala sesuatu yang
diuraikan di atas, para penghadap yang bertindak
sebagaimana tersebut diatas, sebagaimana mereka telah
bersepakat untuk mengadakan perubahan terhadap Pasal 1
dari akta Perjanjian Pengosongan, tanggal …….. Nomor ……
tersebut, sehingga untuk selanjutnya Pasal 1 tersebut
berbunyi dan dibaca sebagai berikut : ----------------------------
---------------------------------- Pasal 1. -------------------------------
-Pihak Pertama dengan ini berjanji dan telah mengikat
dirinya untuk bersedia dan sanggup mengosongkan dan
menyerahkan Tanah dan Bangunan tersebut kepada Pihak
Kedua berikut kunci-kunci, rekening-rekening pembayaran
listrik, telepon dan air minimal ……. bulan terakhir, Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) sampai dengan Tahun …… dan
bebas dari segala hak dan kepentingan orang/pihak lain
dalam keadaan kosong selambat-lambatnya pada tanggal
………----------------------------------------------------------------------
-Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa akta
Perjanjian Pengosongan, tanggal …….. Nomor…… tersebut di
atas, yang sedang berjalan tetap berlaku sepanjang tidak
diubah, ditambah atau dibatalkan dengan akta ini. ------------
(-Para) penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan
kebenaran identitas (para-) penghadap sesuai tanda
pengenal yang disampaikan kepada Notaris dan
bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan
selanjutnya (para-) penghadap juga menyatakan telah
mengerti dan memahami isi akta ini. -----------------------------
-Akhirnya (para-) penghadap bertindak sebagaimana
tersebut diatas menerangkan : -------------------------------------
-bahwa apabila dikemudian hari ternyata terjadi
perselisihan atau sengketa atau pelaporan mengenai akta
ini yang dibuat antara dan/atau oleh (para-) penghadap
maupun pihak lain dari segala sesuatu yang berhubungan
dengan akta ini dan/atau tindak lanjut dengan akta ini,
maka membebaskan Notaris selaku Pejabat Umum maupun
pejabat yang terkait dan saksi-saksi dari segala
tuntutan/gugatan hukum dan/atau laporan, baik perdata,
tata usaha negara mapun pidana, termasuk tetapi tidak
terbatas pada tuntutan yang dilakukan melalui kuasanya
atau pengacara, --------------------------------------------------------
-bahwa apabila ternyata (para-) penghadap lalai dan tidak
memenuhi maksud tersebut di atas dan tetap melakukan
penuntutan dan/atau pelaporan terhadap Notaris dan/atau
pejabat yang terkait, maka (para-) penghadap dengan ini
memberi kuasa kepada Notaris dan/atau pejabat yang
terkait dan saksi-saksi, untuk dan atas nama (para-)
penghadap melakukan pencabutan terhadap
tuntutan/gugatan dan/atau laporan tersebut di atas pada
instansi yang berwenang maupun kuasanya atau pengacara,
tidak ada yang dikecualikan. ----------------------------------------
-bahwa dengan telah dilakukan pembacaan akta ini, maka
(para-) penghadap yang bertanggung jawab atas isi akta ini.
-bahwa apabila dalam pengeluaran salinan/ kutipan/
petikan dari minuta akta (akta otentik) ini terdapat
kekeliruan atau kesalahan ketik, maka Notaris akan
melakukan pembetulan kesalahan ketik yang disesuaikan
pada minuta akta (akta otentiknya). ------------------------------
------------------------- DEMIKIAN AKTA INI -----------------------
1