Anda di halaman 1dari 4

ADDENDUM PERJANJIAN PEMBERIAN BANK GARANSI

Nomor: 72.
Pada hari ini, Rabu, tanggal dua puluh tujuh Oktober dua ribu empat (27-10-2004).
Menghadap kepada : Doktor Haji [•], Sarjana Hukum, Spesialis Notariat, Notaris di
Jakarta, dalam menjalankan tugas Negara sebagai Notaris selaku Pejabat Umum di Jakarta,
untuk memberikan pengesahan akta ini, dengan dihadiri para saksi yang akan disebut pada
bahagian akhir akta ini :
I. tuan [•], Sarjana Ekonomi, Pemimpin BANK RAKYAT INDONESIA (Pesero) Tbk Cabang
Jakarta Kebayoran Baru, Jalan Sultan Hasanuddin, Nomor 62, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan,
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas
mewakili Direksi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, Nomor 41, tertanggal dua belas
Juni dua ribu tiga (12-6-2003), yang dibuat dihadapan IMAS FATIMAH, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta, oleh karena itu berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan beserta
perubahan-perubahannya yang terakhir telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tertanggal empat November dua ribu tiga (04-11-2003), Nomor 88, Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia Nomor 11053, bertindak untuk dan atas nama
perseroan terbatas PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, berkedudukan dan
berkantor pusat di Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 44-46, Jakarta Pusat;
-untuk selanjutnya disebut juga : Pihak PERTAMA -B A N K
II. 1. tuan [•]
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak :
a. untuk diri sendiri,
b. selaku Direktur Utama dari perseroan yang akan disebut di bawah ini;
2. tuan [•]
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak :
a. untuk diri sendiri,
b. selaku Direktur dari perseroan yang akan disebut di bawah ini;
-demikian para penghadap bertindak dalam kedudukan mereka selaku Direktur
Utama dan Direktur seperti tersebut di atas, bersama-sama mewakili Direksi
dari -dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. ALMA
CIPTA SEJAHTERA, berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya dimuat
dalam :
[•]
-untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan
dari Komisaris perseroan, yaitu nyonya [•] yang turut hadir dan
menandatangani akta ini sebagai tanda persetujuannya;
3. nyonya [•] sebagaimana tersebut diatas,
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku isteri dari penghadap
tuan [•] tersebut, guna memberikan persetujuan atas tindakan hukum yang
dilakukan oleh suaminya tersebut di atas;
-dengan ini menggabungkan diri, masing-masing untuk menanggung hutang
tersebut sejumlah di bawah ini atau segala hutang yang akan timbul
sehubungan dengan perjanjian ini, (selanjutnya disebut Kredit), sehingga
dengan demikian baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri atau salah seorang
saja menanggung KREDIT (tanggung renteng/hoofdelijk);
-untuk selanjutnya disebut juga : PIHAK KEDUA/PENGAMBIL KREDIT
-Para penghadap bertindak dalam kedudukan mereka sebagaimana tersebut di atas,
menerangkan terlebih dahulu :
-bahwa para pihak telah menandatangani :
1. akta Bank Garansi tertanggal [•] Nomor [•],
2. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
3. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
4. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
-keempatnya dibuat dihadapan RICHARDUS NANGKIH SINULINGGA, Sarjana Hukum, pada
waktu itu Notaris di Jakarta,
5. akta Addendun Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•], yang dibuat dihadapan DJEDJEM WIDJAYA, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta;
6. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
7. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
8. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
9. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
10. akta Addendum Perpanjangan Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan Kontra Garansi
tertanggal [•] Nomor [•],
-keenamnya dibuat dihadapan HELMY PANUH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta;
11. akta Addendum Perpanjangan Perjanjian Pemberian Bank Garansi Dengan Penyerahan
Kontra Garansi tertanggal [•] Nomor [•], yang dibuat dihadapan saya, Notaris,
12. akta Addendum Perpanjangan Perjanjian Pemberian Bank Garansi, tertanggal [•] Nomor
[•], yang dibuat dihadapan YATTY SRIJATI SUHADIWIRAATMAJA, Sarjana Hukum, Notaris
di Jakarta;
13. akta Addendum Perjanjian Kredit, tanggal [•], Nomor [•],
14. akta ADDENDUM PERJANJIAN PEMBERIAN BANK GARANSI,tertanggal [•] Nomor [•];
-keduanya dibuat dihadapan Doktor Haji Notaris, TEDDY ANWAR, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta;
15. akta ADDENDUM PERJANJIAN PEMBERIAN BANK GARANSI, tertanggal [•], Nomor [•], dibuat
dihadapan Hartati, pada waktu itu selaku Notaris Pengganti dari saya, Notaris;
dan/atau surat-surat/perjanjian-perjanjian yang dibuat secara dibawah tangan
antara PIHAK PERTAMA/BANK dengan PIHAK KEDUA/PENGAMBIL KREDIT tersebut;
-bahwa berdasarkan akta-akta/surat-surat/perjanjian-perjanjian tersebut di atas, PIHAK
KEDUA telah mendapat fasilitas Bank Garansi dari BANK sebanyaknya sebesar Rp.
250.000.000,-(dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk keperluan Jaminan Uang Muka,
Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan,yang akan berakhir pada tanggal [•]
-bahwa atas permohonan PIHAK KEDUA dan atas persetujuan PIHAK PERTAMA/BANK berdasarkan
Surat Putusan Kredit, tanggal [•], Nomor [•]dan Surat Penawaran Putusan Perpanjangan Kredit
dan Bank Garansi, tanggal [•], Nomor [•], keduanya dari Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia
Jakarta - Kebayoran Baru, PENGAMBIL KREDIT diperkenankan untuk memperpanjang jangka waktu
fasilitas Bank Garansi tersebut, selama 12 (dua belas) bulan lagi, terhitung mulai
tanggal [•] sampai dengan tanggal [•]
-Berhubung dengan hal-hal tersebut diatas, maka para penghadap dalam kedudukan mereka
seperti tersebut diatas menerangkan :
-bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat akta Addendum Perpanjangan
Perjanjian Pemberian Bank Garansi dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1.
1. Untuk kepentingan PIHAK KEDUA/PENGAMBILAN KREDIT, maka BANK menyediakan fasilitas
Bank Garansi pada kantornya di PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Jakarta Kantor
Cabang Jakarta Kebayoran Baru, maksimum sebesar Rp. 250.000.000 ,-(dua ratus lima
puluh juta rupiah).
2. Fasilitas Bank Garansi tersebut pada ayat 1 dipergunakan untuk keperluan Jaminan
Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan.
Pasal 2.
Perpanjangan pemberian Bank Garansi ini diberikan untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan
lamanya, terhitung sejak tanggal dua puluh satu Desember dua ribu empat (21-12-2004)
sampai dengan tanggal dua puluh satu Desember dua ribu lima (21-12-2005).
Pasal 3.
-Atas Bank Garansi yang diberikan BANK kepada PIHAK KEDUA tersebut, maka PIHAK KEDUA
wajib membayar Provisi, sebesar :
a. 0.75 % (nol koma tujuh puluh lima persen) per tahun, untuk setiap penerbitan Bank
Garansi Jaminan Pelaksanaan;
b. sebesar 1,50 % (satu koma lima puluh persen) per tahun dari maksimum Bank Garansi
Uang Muka dan Pemeliharaan. -
-Pembebanan provisi dibebankan secara proporsional dengan jangka waktu Bank Garansi
jangka waktu kurang 1 (satu) bulan dibulatkan keatas menjadi 1 (satu) bulan penuh,
-Pemungutan provisi harus telah dilaksanakan (dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA) sebelum
transaksi tersebut dilaksanakan oleh BANK, -
-Jaminan terbeku adalah sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai Bank Garansi.
Pasal 4.
-Guna menjamin pembayaran kembali Bank Garansi ini dan segala biaya lain yang dibebankan
oleh BANK kepada PIHAK KEDUA dan sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
perjanjian ini, maka dengan ini PIHAK KEDUA memberikan/menyerahkan jaminan kepada BANK
sebagaimana tersebut dibawah ini:
A. Menyerahkan jaminan berupa :
1. sebidang tanah HAK GUNA BANGUNAN Nomor [•]
-berikut segala sesuatu yang berada di atas tanah tersebut, setempat
dikenal sebagai [•] yang dinilai oleh BANK dengan :
-THLS, sebesar Rp. [•]
-Nilai Pasar Wajar (NPW), sebesar Rp.[•]
-yang telah dibebani dengan Hipotik Peringkat I (Pertama) sebesar Rp [•],
sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hipotik Nomor [•], tanggal [•] dan telah
dipasang Hak - Tanggungan Peringkat II (Kedua) sebesar Rp [•], sebagaimana
ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan Nomor [•], tanggal [•];
2. sebidang tanah HAK GUNA BANGUNAN Nomor [•]
-berikut segala sesuatu yang berada di atas tanah tersebut, setempat
dikenal sebagai [•] yang dinilai oleh BANK dengan :
-THLS, sebesar Rp. [•]
-Nilai Pasar Wajar (NPW), sebesar Rp. [•]
-yang telah dibebani dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp
[•], sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan, Nomor [•], tanggal
[•].
3. sebidang tanah HAK MILIK Nomor [•]
-berikut segala sesuatu yang berada di atas tanah tersebut, setempat
dikenal sebagai [•] yang dinilai oleh BANK dengan :
-THLS, sebesar Rp. [•]
-Nilai Pasar Wajar (NPW), sebesar Rp. [•],
-yang telah dibebani dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp
[•], sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tangunggan Nomor [•], tanggal
[•].
B. Pengikatan jaminan-jaminan tersebut di atas dibuat secara tersendiri yang
merupakan bagian terpenting dan tak terpisahkan dengan akta ini dan merupakan satu
kesatuan dengan jaminan atas fasilitas Kredit Modal Kerja sebagaimana ternyata
dari akta Addendum Perjanjian Kredit tertanggal hari ini, Nomor [•], dibuat
dihadapan saya, Notaris, dan PIHAK KEDUA/PENGAMBIL KREDIT dan/atau PEMBERI JAMINAN
wajib tunduk atau serta sanggup melakukan ketentuan-ketentuan mengenai pengikatan
jaminan yang berlaku menurut BANK.
Pasal 5.
PIHAK KEDUA berkewajiban memenuhi persyaratan dalam pemberian Bank Garansi ini, antara
lain:
1. Disposisi Bank Garansi harus berdasarkan kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK).
2. Transaksi keuangan dan penerimaan Uang Muka harus disalurkan melalui rekening
PIHAK KEDUA di BANK RAKYAT INDONESIA (BRI).
3. Bank Gransi tidak diperkenankan menjadi efektif dan apabila menjadi kredit efektif
akan diberlakukan ketentuan kredit yang berlaku.
Pasal 6
-Tentang perjanjian ini segala akibatnya serta pelaksanaannya kedua belah pihak memilih
tempat
kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
di Jakarta Selatan dan/atau Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara di Jakarta, dengan
tidak mengurangi hak dan wewenangnya BANK untuk menuntut pelaksanaan/eksekusi atau
mengajukan tuntutan hukum terhadap PIHAK KEDUA berdasarkan perjanjian ini melalui atau
dihadapan pengadilan pengadilan lainnya dimanapun juga didalam wilayah Republik
Indonesia.
Pasal 7.
1. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini yang oleh BANK diatur
dalam surat menyurat dan kertas-kertas yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian ini.
2. Terhadap perjanjian ini dan segala akibatnya berlaku pula " SYARAT-SYARAT UMUM
PERJANJIAN PINJAMAN DAN KREDIT P.T. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero)" yang telah
ditentukan oleh dan mengikat PIHAK KEDUA/PENGAMBIL KREDIT serta merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
3. Dengan adanya Addendum Perpanjangan Perjanjian Pemberian Bank Garansi ini, maka
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam akta-akta, surat-
surat/perjanjian-perjanjian sebagaimana tersebut diatas tetap berlaku sah dan
mengikat seperti semula sepanjang tidak bertentangan dengan akta ini.
-------------------------------------DEMIKIAN AKTA INI
-----------------------------------
Dibuat sebagai minuta dan diselesaikan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut pada
bahagian awal akta ini dengan dihadiri oleh tuan [•],Sarjana Hukum dan tuan [•], Sarjana
Hukum, kedua-keduanya pegawai kantor Notaris dan bertempat tinggal di Jakarta sebagai
para saksi.
Setelah Notaris, membacakan dan menjelaskan akta ini kepada (para-) penghadap dan para
saksi yang telah dikenal oleh Notaris berdasarkan identitas yang diperlihatkan, maka
segera (para-) penghadap
yang telah menyetujui isi akta ini, para saksi dan Notaris menandatangani akta ini.
Dibuat dengan tanpa perubahan.
Minuta akta ini bermeterai cukup dan telah ditandatangani dengan sempurna.
Diberikan sebagai turunan,
Notaris selaku Pejabat Umum di Jakarta,
[•]

Anda mungkin juga menyukai