(PPAT)
BAGUS SANTOSO, S.H., M.Kn.
DAERAH KERJA: KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT
SK Menteri Agraria Tata Ruang Republik Indonesia/
Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 102/X/ATR-BPN/2015,
Tanggal 1 Oktober 2015
Jalan K.H. Mansyur Nomor 23, Karet Tengsin, Jakarta Pusat
Tlp: (021) 534-9613 Fax: (021) 534-9614
Pada hari ini, Rabu, tanggal 26 (dua puluh enam) bulan Oktober
tahun 2022
hadir dihadapan Saya, BAGUS SANTOSO, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Agraria Tata Ruang Republik Indonesia/Kepala Badan Pertanahan
Nasional tanggal 1 Oktober 2015 nomor: 102/X/ATR-BPN/2015,
diangkat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya
disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah
kerja .................. yang berkantor di ................ dengan dihadiri oleh
saksi-saksi yang Saya kenal dan akan disebut pada bagian akhir
akta ini: --------------------------------------------------
I. ……………………………………..
___________________________________________________________________________________________
Akta Jual Beli Halaman 1 dari 7 halaman
II. ………………………………………
Para penghadap dikenal oleh Saya, Pejabat Pembuat Akta Tanah. ----
Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual kepada Pihak
Kedua dan Pihak Kedua menerangkan dengan ini membeli dari Pihak
Pertama: -------------------------------------------------------------------------
● Hak Milik/Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai
Nomor ……………, atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur/Gambar Situasi tanggal ………. Nomor ……..,
seluas …… M2 (……… meter persegi), terdaftar atas nama ………..,
dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) ………… dan Surat
Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT
PBB) Nomor Obyek Pajak (NOP)
…………………………………………..;
● Hak Milik/Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai
Nomor ……………, atas sebagian tanah Milik/Hak Guna
Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai Nomor ……………,
dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) ………… dan Surat
Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT
PBB) Nomor Obyek Pajak (NOP)
…………………………………………..;
___________________________________________________________________________________________
Akta Jual Beli Halaman 2 dari 7 halaman
Pasal ….
Kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya
memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tidak
berubah pada Kantor Panitera Pengadilan ......
Pasal ….
Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya
peralihan hak ini dibayar oleh ........
Akhirnya hadir juga dihadapan saya, degan dihadiri oleh saksi-saksi
yang sama dan disebutkan pada akhir akta ini: --------------------------
..............
2. ….…………
sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka
sebagai bukti kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua tersebut diatas, akta ini
ditandatangani/cap ibu jari oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, para
saksi, dan Saya, PPAT, 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap
lembar pertama disimpan di kantor Saya, dan 1 (satu) rangkap
lembar kedua disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota
Administratif ………………… untuk keperluan pendaftaran peralihan
hak akibat jual beli dalam akta ini. -----------------------------------------
………………. …………….
Persetujuan ……………….
…………………………………..
Saksi Saksi
………………………. …………………………..
___________________________________________________________________________________________
Akta Jual Beli Halaman 6 dari 7 halaman
…..……………………………………
___________________________________________________________________________________________
Akta Jual Beli Halaman 7 dari 7 halaman