Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TRISAKTI – KELAS REGULER SORE

Kampus A Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa Grogol Jakarta 11440


UJIAN AKHIR SEMESTER – SEMESTER GENAP 2021/2022

Nama : Ichwan Abdillah Mata Kuliah : Hukum Agraria


NIM : 010002004017 Tanda Tangan :

1 a Pada saat subyek hukum ingin memperoleh tanah ia wajib memperhatikan


proyeknya, lokasinya, status hukum tanah yang tersedia, kesediaan pemegang hak
melepaskan tanahnya, status hukum calon subyek penerima haknya.
b Status hukum tanah yang tersedia terdapat tanah negara, tanah ulayat MHA, tanah
pengelolaan, tanah hak milik dan tanah hak lainnya. Perlu mengetahui status hukum
tanah yang berlaku agar orang yang ingin memperoleh hak atas tanah dapat
mengambil tindakan hukum yang tepat.
2 a Permohonan HGB harus memuat keterangan mengenai pemohon, keterangan
mengenai tanahnya yang meliputi data yuridis dan data fisik (dasar penguasaan atau
alas haknya, surat ukur, jenis tanah, rencana penggunaan tanah, status tanahnya.).
Permohonan HGB berikut harus diajukan kepada Kepala BPN yang daerah kerjanya
meliputi letak tanah yang bersangkutan. Untuk tanah yang dikuasai oleh negara perlu
memperhatikan 7 aspek berikut
i. Tanahnya masih diusahakn dan dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan
keadaan, sifat dan tujuan pemberian hak
ii. Syarat-syarat pemberian hak dipenuhi dengan baik oleh pemegang hak
iii. Pemegang hak masih memenuhi syarat sebagai pemegang hak
iv. Tanahnya masih sesuai dengan rencana tata ruang
v. Tidak dipergunakan dan/atau direncanakan untuk kepentingan umum
vi. SDA dan lingkungan hidup
vii. Keadaan tanah dan masyarakat sekitar

b i. Pemberian hak baru di atas tanah hak milik


Pemberi hak dan penerima hak harus membuat perjanjian dan dibuatkan akta
pemberian hak baru oleh PPAT. Prose ini harus dicatat pada bukutanah dan SHM
dan kepada pemilik HGB dibuatkan buku tanah dan sertifikatnya.
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TRISAKTI – KELAS REGULER SORE
Kampus A Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa Grogol Jakarta 11440
UJIAN AKHIR SEMESTER – SEMESTER GENAP 2021/2022

ii. pemindahan hak terdiri atas jual beli, hibah, tukar menukar, inbreng dan hibah
wasiat.
iii. pembebasan hak yakni hak atas tanahnya dibebaskan dan ditindaklanjuti dengan
permohonan baru
3 a Kanwil BPN Provinsi Banten
b Kanwil BPN Provinsi Jakarta
c Kepala BPN Kota Bogor
4 a Berdasarkan Pasal 26 ayat 2 UUPA, PT tidak boleh mempunyai hak milik salah satu
caranya adalah perubahan hak dari HM menjadi HGB
b Siapa yang boleh membelinya adalah investor atau direksi perusahaannya agar
tanahnya menjadi atas nama mereka lalu tanahnya dibeli HGBnya.
c Hak Pakai mengingat seorang WNA tidak bisa memiliki HGB
5 a Pembebasan hak adalah pencabutan atas hak milih tanah oleh pemerintah secara
paksa yang dimiliki pihak lain untuk keperluan penyelenggaraan kepentingan umum
dan pemberian ganti rugi yang layak kepada yang mempunyai tanah. Sedangkan
pemindahan hak karena jual beli ialah perjanjian jual beli antara kedua subyek hukum
dimana perbuatan mereka harus ada akta jual belinya.
b Pembebasan hak adalah pencabutan atas hak milih tanah oleh pemerintah secara
paksa yang dimiliki pihak lain untuk keperluan penyelenggaraan kepentingan umum
dan pemberian ganti rugi yang layak kepada yang mempunyai tanah. Sedangkan
pencabutan hak adalah pencabutan hak milih tanah oleh si pemilik tanah itu sendiri.
c i adalah persamaan dan ii adalah perbedaan
i. wajib didaftarkan di BPN, perbuatan hukumnya bersifat tunai dan dibuktikan
dengan Akta PPAT, fungsi pendaftarannya memperkuat dan memperluas
pembuktian, dan perbuatan hukum tersebut mengikat pihak ketiga sejak
didaftarkan.
ii. Yang berubah subyeknya, obyeknya HM-HGU-HGB-Hak Pakai, status tanahnya
tetap, cukup dicatat pada 3 buku tanah dan sertifikat. Buat pemberian hak baru
yang berubah haknya, obyeknya hanya hak milik yang dapat dibebani hak baru,
status tanahnya berubah dan hak baru dibuatkan buku tanah dan sertifikat.
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TRISAKTI – KELAS REGULER SORE
Kampus A Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa Grogol Jakarta 11440
UJIAN AKHIR SEMESTER – SEMESTER GENAP 2021/2022

d Pemindahan hak dari penjual ke pembeli untuk selama-lamanya disertai pembayaran


secara tunai
e Pemilik tanah memberikan HGB/Hak pakai kepada pemegang hak baru dan
pemegang hak baru menyatakan menerima pemberian hak tersebut dari pihak
pertama di atas tanah hak milik no berikut
A 1 Sporadik adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau
beberapa obyek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu
desa/kelurahan secara individual atau massal.
2 Letak tanah di Jalan belimbing kelurahan duren sawit jakarta timur dengan luas
kurang lebih 472 M. Sedangkan data yuridisnya adalah hak milik adat yang didapat
secara hukum waris adat.
3 Dimuat dalam buku tanah
4 Pendaftaran tanah secara sporadik dilakukan di BPN Jakarta Timur
5 Harus didaftarkan mengingat pendaftaran tanah merupakan cara untuk menciptakan
surat-surat tanda bukti hak agar Clara bisa menjual HM atas tanah tersebut.
6 Tidak perlu mengingat Clara adalah seorang WNI yang mendapatkan hak atas tanah
secara hukum waris adat.
B 1 Hukum tanah nasional adalah hukum adat (pasal 5 UUPA), maka jual beli tanah
menurut hukum nasional adalah hukum adat yang selaras dengan UUD NRI 1945.
2 Hak atas tanah
3 Bangunan tersebut harus merupakan milik Prasetyo dan bersifat permanen. Dalam
akta jual belinya harus disebut secara tegas bahwa objeknya adalah bangunan itu
sendiri.
4 Di hadapan PPAT dan dua orang saksi
5 Penjual, Pembeli, PPAT dan 2 orang saksi
6 Saksi dari pihak PT Alfa Sejahtera dan Prasetyo
7 Sudah terjadi mengingat ada konsep tanai dalam jual beli tanah nasional. Jika PT Alfa
Sejahtera sudah membayar 70 persen, HGB sudah beralih ke PT tersebut.
8
9 Memperkuat pembuktian dan memperluas pembuktian.
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TRISAKTI – KELAS REGULER SORE
Kampus A Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa Grogol Jakarta 11440
UJIAN AKHIR SEMESTER – SEMESTER GENAP 2021/2022

10
11
12
13
C 1 Tanah-tanah tersebut jika berstatus hak milik tidak bisa dipindahkan ke PT BS (Pasal
26 UUPA). Satu-satunya solusi yang bisa ditempuh adalah ada investor yang
membeli tanah tersebut untuk PT BS membelinya sebagai HGB.
2 Tanah tersebut bisa dibebani HGB mengingat badan hukum Indonesia hanya bisa
memiliki HGB tidak untuk hak milik.

Anda mungkin juga menyukai