Anda di halaman 1dari 6

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

PARWATI, S.H.,M.Kn.
DAERAH KERJA KOTA JAKARTA BARAT
SK. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor : 234/I/BPN/2000
Tanggal 12 Januari 2000
Jalan Cengkareng Raya No.23, Cengkareng, Jakarta Barat,

Telepon (021) 5123465, Fax (021) 5100000

AKTA JUAL BELI


Nomor 50/2021.

Lembar Pertama/Kedua

Pada hari ini, Selasa tanggal 14 ( E m p a t B e l a s ) Bulan April Tahun


2017 (Dua ribu tujuh belas)
hadir dihadapan Saya Parwati, Sarjana Hukum yang berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Pertanahan -------Nasional Republik Indonesia
tanggal 12 Januari 2000 ---------------------Nomor : 234/I/BPN/2000
, diangkat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut
PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja KOTA
ADMINISTRASI JAKARTA BARAT dan berkantor di Jalan Cengkareng Raya
No.23, Cengkareng, Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang Saya,
PPAT kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini : ------
I., Nyonya Janda ARIELA, lahir di Jakarta, tanggal 21 Mei 1954, Warga Negara
Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kembang Elok Blok G4
nomor 10, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Nomor Induk
Kependudukan
3173022105540001;------------------------------------------------------------------------------------
-Menurut keterangannya janda dari almarhum tuan ANTON -------------------
yang telah meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 16 Agustus 2009;-----
-Sedang apa yang diperjual-belikan menurut akta ini diperoleh pada --------
tanggal 18 Desember 2009.-------------------------------------------------------------
-selaku Penjual, selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; ------------
II. , Tuan RONI, lahir di Jakarta, tanggal 10 Juni 1989, Warga Negara
Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kamboja Nomor 20,
Kelurahan Tomang, Jakarta Barat, Nomor Induk Kependudukan ----------------
312689367267600006;----------------------------------------------------------------------
-selaku Pembeli, selanjutnya disebut “Pihak Kedua”. --------------

Para Penghadap dikenal oleh Saya PPAT dari identitasnya. -------------

Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua menerangkan dengan ini membeli dari Pihak Pertama : ----------

Akta Jual Beli 1 Halaman 1 dari 6 halaman


 Hak Milik/Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai Nomor
.........., atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat

Akta Jual Beli 2 Halaman 1 dari 6 halaman


Ukur/Gambar Situasi tanggal ........ Nomor ........, seluas............M2
(...............), terdaftar atas nama ............, dengan Nomor Identifikasi
Bidang Tanah (NIB) ........, dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) Nomor Objek Pajak (NOP)
.................................................. ;
 Hak Milik/Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas
sebagian tanah Hak Milik/Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak
Pakai Nomor dengan Nomor ......---------Identifikasi Bidang Tanah
(NIB) ......., dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan (SPPT PBB) Nomor Objek Pajak (NOP)
.................................................., yaitu seluas ..... M (...................),
2

terdaftar atas nama........., dengan batas-batas :


- sebelah Utara.......................;
- sebelah Barat...................;
- sebelah Selatan...............;
- sebelah Timur......................;
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur/Peta Bidang tanggal ..........
Nomor ........, yang dilampirkan pada akta ini, dengan Nomor Identifikasi
Bidang Tanah (NIB)............................;
 Hak Milik atas sebidang tanah Persil Nomor ...... Blok............Kohir
............... seluas ....... M2 (...................), terdaftar atas nama .................
dengan batas-batas :
- sebelah Utara.........................;
- sebelah Barat.......................;
- sebelah Selatan......................;
- sebelah Timur............................;
sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang tanggal....................Nomor
......................, yang dilampirkan pada akta ini, dengan Nomor Identifikasi
Bidang Tanah (NIB) ................. dan Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) Nomor Objek Pajak
(NOP) .................................................. , berdasarkan alat-alat bukti
berupa :
.
.
.
.
 Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor ....................

- terletak di :
- Provinsi :.......;
- Kabupaten/Kota :..........;
- Kecamatan :...........;
- Desa/Kelurahan :...........;
- Jalan : .........

Jual beli ini meliputi pula :


.
.
.

Akta Jual Beli 3 Halaman 1 dari 6 halaman


Selanjutnya semua yang diuraikan di atas dalam akta ini disebut “Objek
Jual Beli”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan bahwa :


a. Jual beli ini dilakukan dengan harga Rp
.
b. Pihak Pertama mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut di
atas dari Pihak Kedua dan untuk penerimaan uang tersebut akta ini
berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang sah (kwitansi).
c. Jual beli ini dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut : ----

Pasal 1.

Mulai hari ini Objek Jual Beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi
milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari, dan
segala kerugian/beban atas Objek Jual Beli tersebut di atas menjadi
hak/beban Pihak Kedua.

Pasal 2.

Pihak Pertama menjamin, bahwa Objek Jual Beli tersebut di atas tidak
tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai
jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas
dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

Pasal 3.

Mengenai jual beli ini telah diperoleh izin pemindahan hak dari
.
tanggal Nomor

Pasal 4.

Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan
tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum
dalam pernyataannya tanggal
.

Pasal 5.

Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi Objek Jual Beli
dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan
Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan
Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga
jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Pasal

Akta Jual Beli 4 Halaman 1 dari 6 halaman


.
.
.
.
.

Pasal

Kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat
kediaman hukum yang umum dan tidak berubah pada Kantor Pengadilan
Negeri ………………

Pasal
Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya peralihan hak ini
dibayar oleh …………..

Akhirnya hadir juga dihadapan Saya, PPAT dengan dihadiri oleh saksi-saksi
yang sama dan disebutkan pada akhir akta ini :
.
.
.
.
.
yang menerangkan telah mengetahui apa yang diuraikan di atas dan
menyetujui jual beli dalam akta ini.

Demikianlah akta ini dibuat dihadapan para pihak dan :


1. ;
2. ;

sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai


bukti kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua tersebut di atas, akta ini ditandatangani/cap ibu jari oleh Pihak
Pertama, Pihak Kedua, para saksi dan Saya, PPAT, sebanyak 2 (dua)
rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap Lembar Pertama disimpan di Kantor
Saya, PPAT dan 1 (satu) rangkap Lembar Kedua disampaikan kepada
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi .................. untuk keperluan
pendaftaran peralihan hak akibat jual beli dalam akta ini.

Pihak Pertama Pihak Kedua

X XXXX X XXXXX

Persetujuan ....................................

Akta Jual Beli 5 Halaman 1 dari 6 halaman


.........................................................

Saksi Saksi

X XXX. X XXXX

Pejabat Pembuat Akta Tanah

X XXXXXX

Akta Jual Beli 6 Halaman 1 dari 6 halaman

Anda mungkin juga menyukai