Anda di halaman 1dari 37

RINGKASAN PROYEK

Universitas Advent Indonesia (UNAI) menyediakan fasilitas asrama bagi


mahasiswanya, namun juga memberikan opsi untuk tinggal di luar asrama. Mahasiswa yang
ingin tinggal di luar asrama harus mengunggah persyaratan tertentu dan kemudian akan
diseleksi oleh Biro Kemahasiswaan. Hanya mahasiswa dengan kondisi khusus yang diizinkan
untuk tinggal di luar asrama, seperti tinggal dengan orang tua kandung, saudara kandung,
staff atau dosen, status menikah, mahasiswa jurusan perawat yang sedang mengikuti profesi
ners, dan mahasiswa tingkat akhir yang hanya menyisakan skripsi. Namun, proses seleksi
dilakukan secara manual dan menyebabkan kurangnya informasi akurat mengenai lokasi
tempat tinggal yang diajukan, sehingga menyebabkan kemungkinan manipulasi data
persyaratan perizinan. Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah sistem perizinan tinggal di
luar asrama dengan memanfaatkan teknologi GPS agar mendapatkan informasi yang lebih
detail dan akurat tentang lokasi tempat tinggal yang diajukan oleh mahasiswa. Aplikasi ini
juga mengharuskan pemilik tempat tinggal untuk mendaftarkan data yang sebenarnya dan
memperbolehkan jumlah mahasiswa yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tinggal
bersama. Selain itu, aplikasi ini juga menerapkan fitur absensi dari Biro Kemahasiswaan
untuk melakukan inspeksi mendadak dan mengetahui apakah mahasiswa tinggal di lokasi
yang sesuai dengan data yang diajukan.

LATAR BELAKANG PROYEK

Universitas Advent Indonesia (UNAI) merupakan universitas yang menyediakan


berbagai fasilitas salah satunya adalah asrama sebagai tempat tinggal mahasiswanya. Selain
tinggal di asrama, UNAI juga menyediakan pilihan supaya mahasiswa dapat tinggal di luar
asrama. Agar dapat diizinkan untuk tinggal di luar asrama, mahasiswa diwajibkan untuk
mengunggah sejumlah persyaratan diantaranya:

● Surat pernyataan tinggal dengan orangtua


● Surat ketersediaan mengikuti kegiatan kampus
● Surat permohonan tinggal di luar asrama

Tahap selanjutnya akan diseleksi oleh Biro Kemahasiswaan. Untuk mahasiswa yang
diberi izin di luar asrama hanya diizinkan bagi mereka yang tinggal bersama dengan orang
tua kandung, tinggal bersama saudara kandung, tinggal bersama staff atau dosen, mahasiswa
yang statusnya sudah menikah, mahasiswa jurusan perawat yang sedang mengikuti profesi
ners, serta mahasiswa tingkat akhir yang tidak mempunyai mata kuliah selain skripsi.

Selama ini Biro Kemahasiswaan melakukan proses seleksi secara manual dengan cara
memeriksa setiap file yang di unggah mahasiswa, sehingga menyebabkan kurangnya
mendapat informasi yang akurat mengenai letak koordinat dari tempat tinggal yang sudah
diajukan, sehingga sulit untuk mengetahui keberadaan yang pasti dari tempat tinggal tersebut
yang menyebabkan adanya kemungkinan terjadinya manipulasi data persyaratan perizinan
tinggal di luar asrama oleh mahasiswa.
Oleh karena itu, untuk mengurangi banyaknya manipulasi yang selama ini sudah
terjadi, serta untuk menerapkan fitur yang lebih mempermudah Pembantu Rektor III dengan
memanfaatkan teknologi GPS, maka dikembangan sebuah sistem perizinan tinggal di luar
asrama agar mendapatkan informasi yang lebih detail serta akurasi lokasi dari tempat tinggal
yang diajukan oleh mahasiswa.

Pada aplikasi ini, mahasiswa harus mengikuti beberapa regulasi, diantaranya pemilik
tempat tinggal wajib mendaftarkan data tempat tinggal yang sebenarnya. Agar mahasiswa
dapat mengajukan perizinan ketika memilih status tinggal dengan penanggung jawab yang
sudah diverifikasi oleh Biro Kemahasiswaan, maka pemilik tempat tinggal diwajibkan
mengisi berapa jumlah mahasiswa yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tinggal
bersamanya. Hal ini berguna agar pihak Biro Kemahasiswaan dapat mengetahui berapa
banyak mahasiswa yang tinggal di luar asrama dan juga berguna bagi mahasiswa yang ingin
mendaftarkan data yang mendetail tentang perizinan tinggal di luar asrama. Mahasiswa hanya
bisa mengajukan perizinan apabila pemilik tempat tinggal atau penanggung jawab sudah
terdata di pihak Biro Kemahasiswaan dan ketersediaan penanggung jawab masih bisa
dipesan. Jika mahasiswa memesan penanggung jawab, maka jumlah ketersediaan
penanggung jawab semakin berkurang apabila sudah disetujui oleh pihak Biro Akademik.

Aplikasi ini juga menerapkan fitur absensi dari pihak Biro Kemahasiswaan untuk
melakukan inspeksi mendadak yang dilakukan secara langsung dengan cara turun ke
lapangan agar mengetahui mahasiswa tersebut tinggal di lokasi yang sesuai dengan data yang
diajukan. Apabila selama absensi, mahasiswa didapati lebih banyak tidak ada di tempat
tinggalnya maka data absensi tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk dievaluasi lebih
lanjut.

TUJUAN PROYEK
1. Mengembangkan aplikasi perizinan tinggal di luar asrama dengan menerapkan fitur GPS
yang memberikan koordinat lokasi tempat tinggal yang lebih spesifik.
2. Mendapatkan data mahasiswa yang lebih detail terkait lokasi tempat tinggal dengan
menambahkan fitur mengunggah foto tempat tinggal, agar dapat melengkapi data yang
sudah tercatat di koordinat lokasi tempat tinggal serta, memberikan informasi yang
akurat mengenai lokasi tempat tinggal mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan di UNAI.
3. Mempermudah pihak Biro Kemahasiswaan untuk memperoleh data penanggung jawab
secara akurat dan menghindari adanya manipulasi data perizinan dari mahasiswa.
4. Membantu Biro Kemahasiswaan untuk mendapatkan data kehadiran mahasiswa yang
tinggal di luar asrama agar dapat di evaluasi kebenaran tinggal di lokasi yang sudah
disetujui.

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PEMODELAN


Bagian ini memuat fitur-fitur yang akan dikembangkan dalam proyek yang akan dibangun.
Fitur yang dibuat harus terperinci dan merupakan solusi dari masalah yang diangkat. Pada
bagian ini juga harus dijabarkan pemodelan aplikasi atau sistem yang mencakup paling tidak
Use Case Diagram, Activity Diagram serta Class Diagram.
NAMA FITUR DESKRIPSI FITUR
F#01 - Mengajukan Penjamin mahasiswa dapat mengajukan satu hingga empat
Persetujuan Tempat mahasiswa untuk dapat dijamin kebenaran keberadaan
Tinggal tempat tinggalnya dengan melengkapi beberapa data yang
dibutuhkan Biro Kemahasiswaan seperti data diri
penjamin, nama dan NIM mahasiswa yang dijamin, alamat
tempat tinggal, serta foto tempat tinggal.
F#02 - Kelola Data Penjamin yang sudah mendapat persetujuan dari Biro
Tempat Tinggal Kemahasiswaan dapat mengelola data tempat tinggal
mereka.
F#03 - Penjamin dapat melihat mahasiswa yang mengajukan
Mengkonfirmasi penjamin tersebut untuk menjamin mahasiswan
Permohonan keberadaan tempat tinggal mahasiswa tersebut.
Mahasiswa
F#04 - Mengajukan Mahasiswa yang akan tinggal diluar kampus dapat
Persetujuan mengajukan izin kepada salah satu penjamin untuk
Penjamin menjamin tempat tinggalnya
F#05 - Mengajukan Mahasiswa dapat mengajukan permohonan tempat tinggal
Persetujuan Luar untuk direview oleh Biro Kemahasiswaan dengan
Asrama melengkapi beberapa data yang dibutuhkan seperti
penjamin, alamat, dan foto tempat tinggal.
F#06 - Mengelola Biro Kemahasiswaan dapat mengelola data para penjamin
Data Penjamin yang sudah disetujui oleh Biro Kemahasiswaan tersebut.

F#07 - Review Biro Kemahasiswaan dapat melihat permohonan pengajuan


Pengajuan Penjamin yang diajukan oleh penjamin untuk mendaftarkan
mahasiswa ke tempat tinggal mereka, serta memberikan
feedback kepada penjamin apakah diterima atau ditolak
dan memberikan komentar atas feedback tersebut.
F#08 - Review Biro Kemahasiswaan dapat melihat permohonan tinggal
Pengajuan outside yang diajukan mahasiswa beserta data-datanya,
Mahasiswa serta memberikan feedback apakah mahasiswa tersebut
diterima atau ditolak dan memberikan komentar atas
feedback tersebut
F#09 - Kelola Biro Kemahasiswaan dan monitor (mahasiswa yang
Absensi Mahasiswa ditunjuk sebagai petugas absensi) dapat melakukan
pengelolaan data absensi mahasiswa.

Use Case Diagram


Use case diagram adalah sebuah tahap dalam pengembangan sistem yang bertujuan untuk
memvisualisasikan proses yang terjadi di dalam sistem. Use case diagram menggambarkan fitur-fitur apa saja
yang akan dibuat dalam sistem. Pada sistem yang akan dibangun terdapat beberapa pengguna, yaitu mahasiswa,
penjamin, monitor, dan biro kemahasiswaan. Penjamin dapat mengajukan persetujuan untuk data kost yang
ingin didaftarkan serta melakukan pengolahan data tempat tinggal. Mahasiswa dapat melakukan permohonan
untuk tinggal di luar asrama. Monitor dapat mengelola data absensi. Sedangkan, biro kemahasiswaan dapat
melakukan persetujuan untuk permohonan tinggal di luar asrama dan pengajuan penjamin, mengelola data
mahasiswa dan penjamin, serta mengelola data absensi.
Activity Diagram
Activity diagram adalah sebuah tahap dalam pengembangan sistem yang bertujuan untuk
menggambarkan alur dari fitur yang ada untuk masing-masing role. Activity diagram menggambarkan
bagaimana berjalannya proses yang terjadi dalam sistem, menunjukkan urutan berjalannya fitur-fitur mulai dari
awal hingga akhir, serta bagaimana fitur bekerja terhadap user, aplikasi, dan back-end server.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan penjamin, yakni penjamin
membuka halaman tempat tinggal, lalu membuat tempat tinggal penjamin tersebut, kemudian
penjamin dapat mengedit data tempat tinggal tersebut, lalu sistem akan melakukan validasi
terhadap data yang ada, apabila data tidak valid, maka aplikasi akan menampilkan peringatan,
lalu penjamin akan memasukkan ulang data tempat tinggal, apabila data valid, maka data
akan tersimpan di backend server dan data tersebut akan tampil di aplikasi.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan oleh penjamin terkait persetujuan
mahasiswa. Penjamin membuka halaman persetujuan penjaminan mahasiswa, lalu penjamin
akan melakukan validasi secara manual terhadap data yang diberikan oleh mahasiswa.
Penjamin dapat menolak atau menyetujui data mahasiswa tersebut. Apabila disetujui, maka
data mahasiswa akan tersimpan kedalam backend server dan akan tampil di halaman
persetujuan penjamin. Apabila ditolak, maka Penjamin dapat memilih opsi untuk menolak
persetujuan tersebut, dan penolakan tersebut akan tampil di halaman persetujuan penjamin.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan mahasiswa untuk meminta
penjamin menjamin keberadaan tempat tinggal outside mereka. Mahasiswa akan membuka
halaman pengajuan penjamin, lalu mengisi form yang disediakan untuk mengajukan
penjamin, kemudian sistem akan melakukan validasi terhadap data yang diisi mahasiswa,
apabila tidak valid, maka sistem akan menampilkan peringatan dan mahasiswa harus mengisi
ulang form pengajuan tersebut, apabila data valid, maka data akan tersimpan di backend
server dan akan tampil di halaman pengajuan penjamin.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan mahasiswa untuk mengajukan
tempat tinggal outside ke Biro Kemahasiswaan setelah mendapat persetujuan dari penjamin.
Mahasiswa akan membuka halaman pengajuan outside dan kemudian mengisi form yang
disediakan aplikasi, kemudian aplikasi akan melakukan validasi terhadap terhadap data yang
diberikan, apabila tidak valid, maka sistem akan menampilkan peringatan dan mahasiswa
harus mengisi ulang form pengajuan tersebut, apabila data valid, maka data akan tersimpan di
backend server dan akan tampil di halaman pengajuan outside.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan Biro Kemahasiswaan untuk
mengelola data penjamin. Biro Kemahasiswaan dapat membuka halaman penjamin, lalu
memasukkan kredensial untuk divalidasi oleh aplikasi. Apabila tidak valid, maka aplikasi
akan menampilkan peringatan dan Biro Kemahasiswaan memasukkan kembali kredensial.
Apabila valid, maka sistem akan melakukan autentikasi terhadap nomor telepon apakah
sesuai dengan nomor telepon yang tersimpan atau tidak, apabila tidak cocok, maka aplikasi
akan menampilkan peringatan dan Biro Kemahasiswaan memasukkan kembali kredensial.
Apabila cocok, maka data akan tersimpan dan aplikasi akan menampilkan halaman penjamin.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan Biro Kemahasiswaan untuk
melakukan persetujuan tempat tinggal yang diajukan oleh penjamin. Biro kemahasiswaan
membuka halaman persetujuan tempat tinggal, kemudian Biro Kemahasiswaan akan
melakukan validasi terhadap data tempat tinggal secara manual. Apabila tidak valid, maka
aplikasi akan menampilkan opsi alasan untuk dipilih oleh Biro Kemahasiswaan, apabila
valid, maka data akan tersimpan didalam sistem dan Biro Kemahasiswaan akan diarahkan
otomatis ke halaman persetujuan tempat tinggal.
Gambar dibawah menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan Biro Kemahasiswaan untuk
melakukan persetujuan terhadap mahasiswa yang ingin melakukan persetujuan outside. Biro
Kemahasiswaan membuka halaman persetujuan outside, kemudian Biro Kemahasiswaan
akan melakukan validasi secara manual terhadap data yang dikirim mahasiswa tersebut.
Apabila tidak valid, maka aplikasi akan menampilkan opsi alasan untuk dipilih oleh Biro
Kemahasiswaan, apabila valid, maka data akan tersimpan didalam sistem dan Biro
Kemahasiswaan akan diarahkan otomatis ke halaman persetujuan outside.
Gambar dibawah menjelaskan fitur absensi yang dapat dikelola oleh Biro Kemahasiswaan.
Biro Kemahasiswaan membuka absensi dan kemudian mengisi absensi secara manual melalui
form yang disediakan oleh aplikasi. Apabila data yang diisi oleh Biro Kemahasiswaan tidak
valid, maka aplikasi akan menampilkan peringatan dan Biro Kemahasiswaan mengisi ulang
form absensi tersebut. Apabila valid, maka data absensi akan tersimpan di dalam sistem dan
aplikasi akan mengarahkan Biro Kemahasiswaan ke halaman absensi
Class Diagram
Class diagram adalah bentuk rancangan yang berupa visualisasi atau gambaran pola dari
data-data pada sistem pada aplikasi yang terbentuk dari struktur/hasil pemodelan antara
entitas dengan atribut, metode, dan hubungan antar objek dalam aplikasi ini.

GUI (Graphical User Interface)


Gambar 1.1 Halaman Login (Penjamin)

Gambar 1.2 Halaman Dashboard (Penjamin)


Gambar 1.3 Halaman permohonan tempat tinggal (Penjamin)
Gambar 1.4 Halaman persetujuan permohonan mahasiswa mengajukan penjamin
Gambar 2.1 Halaman Login (Mahasiswa)

Gambar 2.2 Halaman Dashboard mahasiswa


Gambar 2.3 Halaman pengajuan penjamin
Gambar 2.4 Halaman permohonan tinggal luar asrama

Gambar 3.1 Halaman Login (Admin Kemahasiswaan)


Gambar 3.2 Halaman Dashboard admin kemahasiswaan
Gambar 3.3 Halaman daftar penjamin

Gambar 3.4 Halaman formulir pendaftaran penjamin


Gambar 3.5 Halaman daftar tempat tinggal penjamin
Gambar 3.6 Halaman informasi tempat tinggal penjamin

Gambar 3.7 Halaman penolakan persetujuan permohonan tempat tinggal penjamin


Gambar 3.8 Halaman list data pengajuan outside mahasiswa
Gambar 3.9 Halaman persetujuan data pengajuan outside mahasiswa

Gambar 3.10 Halaman penolakan data pengajuan outside mahasiswa


Gambar 3.11 Halaman absensi berdasarkan penjamin
Gambar 3.12 Halaman absensi dengan list tanggal

Gambar 3.13 Halaman absensi mahasiswa outside


Gambar 3.14 Halaman absensi mahasiswa outside yang sudah disimpan datanya dan bisa
mengedit data yang sudah disimpan
Gambar 4.1 Halaman Login (Monitor)

Gambar 4.2 Halaman dashboard (Monitor)


Gambar 4.3 Halaman absensi berdasarkan penjamin
Gambar 4.4 Halaman absensi dengan list tanggal

Gambar 4.5 Halaman absensi mahasiswa outside


Gambar 4.6 Halaman absensi yang sudah disimpan datanya

TIMELINE PROYEK
FASE DESKRIPSI START DATE END DATE
Fase 1 Membuat proposal pembuatan proyek, 06-03-2023 15-04-2023
meliputi: ringkasan proyek, latar
belakang proyek, analisis kebutuhan dan
pemodelan, timeline proyek, rencana
aksi, rencana pengujian, dan hasil
pengujian.
Fase 2

RENCANA AKSI (ACTION PLAN)


F#01 - Mengajukan Persetujuan Tempat Tinggal
AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengajukan Persetujuan Tempat Jacqueline 19-04-2023
Tinggal (UI)
Penggalian data (dari PR III) Johansen 27-01-2023
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#02 - Kelola Data Tempat Tinggal


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengelola tempat tinggal (UI) Jacqueline 19-04-2023
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#03 - Mengkonfirmasi Permohonan Mahasiswa


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengkonfirmasi Permohonan Jacqueline 19-04-2023
Mahasiswa (UI)
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#04 - Mengajukan Persetujuan Penjamin


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengajukan Persetujuan Penjamin (UI) Jacqueline 19-04-2023
Penggalian data (dari PR III) Johansen 27-01-2023
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#05 - Mengajukan Persetujuan Luar Asrama


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengajukan Persetujuan Penjamin (UI) Jacqueline 19-04-2023
Penggalian data (dari PR III) Johansen 27-01-2023
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#06 - Mengelola Data Penjamin


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengkonfirmasi Permohonan Jacqueline
Mahasiswa (UI)
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)
F#07 - Mengajukan Persetujuan Penjamin
AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengajukan Persetujuan Penjamin (UI) Jacqueline
Penggalian data (dari PR III) Johansen 27-01-2023
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#08 - Review Pengajuan Mahasiswa


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengajukan Persetujuan Penjamin (UI) Jacqueline
Penggalian data (dari PR III) Johansen 27-01-2023
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

F#09 - Mengkonfirmasi Permohonan Mahasiswa


AKSI/AKTIVITAS DITUGASKAN KEPADA DEADLINE
Mengkonfirmasi Permohonan Jacqueline
Mahasiswa (UI)
Analisa kebutuhan fungsi Andrew 30-03-2023
Development (Jacqueline, Andrew,
Johansen)

RENCANA PENGUJIAN
Pada bagian ini penyusun proyek harus memberikan gambaran singkat dari perangkat lunak
yang akan diuji, strategi atau metode pengujian, peralatan, serta sumber daya yang digunakan
dalam melaksanakan pengujian nantinya.
Strategi/Metode Pengujian
Bagian ini menjelaskan secara singkat mengenai strategi ataupun metode pengujian yang
akan dilakukan terhadap aplikasi atau sistem yang akan dikembangkan. Setelah metode yang
digunakan telah dijelaskan selanjutnya perlu dijabarkan rencana pengujian seperti terlihat
pada tabel.
AKTIVITAS FITUR HASIL YANG HASIL AKTUAL
PENGUJIAN TERKAIT DIHARAPKAN YANG DIPEROLEH
Penjamin mengizinkan F#01 data-data yang di input masuk
aplikasi untuk ke database
mendaptkan akses GPS,
memasukan data alamat,
beserta kapasitas
mahasiswa yang dapat
mendaftar kepada
penjamin, dan
memberikan foto tempat
tinggal
Penjamin mengubah data F#02 data-data yang telah disimpan
tempat tinggal dapat muncul kembali dan
data-data yang telah diubah
dapat di tersimpan kembali ke
database
Penjamin melihat F#03 data-data mahasiswa dapat
data-data mahasiswa dilihat oleh penjamin serta
seperti nama, nim, atau respon yang dikirimkan oleh
nomor telepon lalu pejamin dapat dilihat oleh
melakukan mahasiswa
persetujuan/penolakan
kepada permohonan
penjamin serta
memberikan response
kepada mahasiswa
Mahasiswa memilih F#04 data mahasiswa yang telah
nama penjamin yang memilih dapat terkirm kepada
sudah terdaftar serta penjamin yang telah dipilih
memilih jenis penjamin
Mahasiswa mengizinkan F#05 data-data yang di input masuk
aplikasi agar dapat ke database
mengakses GPS lalu
mahasiswa akan
menginput data-data
yang diperlukan seperti
surat mengikuti seluruh
kegiatan kampus,
memberikan alamat, dan
memberikan foto tempat
tinggal yang akan
ditinggali selama
berkuliah
Biro kemahasiswaan F#06 data-data yang di input masuk
memasukan data-data ke database
yang diperlukan agar
manambahkan akun
untuk penjamin
Biro kemahasiswaan F#06 data-data yang telah disimpan
menngubah data yang dapat muncul kembali dan
diperlukan data-data yang telah diubah
dapat di tersimpan kembali ke
database
Biro kemahasiswaan F#07 data-data penjamin dapat dilihat
mencari nama penjamin oleh biro kemahasiswaan serta
kemudian memelihat respon yang dikirimkan oleh
data-data penjamin biro kemahasiswaan dapat
seperti alamat, gps, atau dilihat oleh penjamin
foto tempat tinggal lalu
melakukan
persetujuan/penolakan
kepada permohonan
tempat tinggal serta
memberikan respon
kepada penjamin
biro kemahasiswaan F#08 data-data mahasiswa dapat
mencari nim mahasiswa dilihat oleh biro
kemudian melihat kemahasiswaan serta respon
data-data penjamin yang dikirimkan oleh biro
seperti alamat, gps, atau kemahasiswaan dapat dilihat
foto tempat tinggal lalu oleh mahasiswa
melakukan
persetujuan/penolakan
kepada permohonan
outside serta
memberikan response
kepada mahasiswa
Biro F#09 data-data yang diinput dapat
kemahasiswaan/monitor masuk ke dalam database dan
mencari nama penjamin mahasiswa dapat melihat
yang menjamin absensi yang tekah dilakukan
mahasiswa yang ingin
diabsen kemudian
mengklik tombol tambah
absensi untuk membuat
absensi setelah itu biro
kemahasiswaan/monitor
memilih status kehadiran
serta menginputnya
Biro f#09 data-data yang diedit dapat
kemahasiswaan/monitor masuk ke dalam database dan
mencari nama penjamin mahasiswa dapat melihat
yang menjamin absensi yang tekah dilakukan
mahasiswa yang ingin di
absen kemudian memilih
tanggal yang ingin
diubah kemudian
mengubah data yang
dingin di perbaiki

Peralatan dan Sumber Daya


Bagian ini memuat peralatan dan sumber daya yang digunakan untuk melaksanakan
pengujian.

HASIL PENGUJIAN
Pada bagian ini, hasil dari rencana pengujian harus dipaparkan seperti pada tabel.
HASIL STATUS
TANGGAL AKTIVITAS FITUR HASIL YANG AKTUAL (BERHASIL
PENGUJIAN PENGUJIAN TERKAIT DIHARAPKAN YANG ATAU
DIPEROLEH GAGAL)

Anda mungkin juga menyukai