DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87
ABSTRAK
Pemetaan kemauan tambang penting dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan penambangan. Penelitian ini
dilakukan di Pit Toba III pada PT. X yang berada di desa Kawasi Halmahera Selatan Provinsi Maluku
Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar volume tertambang perminggu
berdasarkan pengukuran survey. Kemajuan tambang diukur menggunakan alat total station untuk
mendapatkan posisi planimetris berupa easthing, northing dan elevasi. Pengukuran dengan metode poligon
sehingga membentuk segi banyak. Dari hasil pengolahan data pengukuran diperoleh kemajuan minggu ke-I
dengan volume 37.917 m3, minggu ke-II dengan volume 41.624 m3, minggu ke-III dengan volume 22.788 m3
dan mimggu ke-IV dengan volume 13.219 m3. Dari hasil penelitian selama satu bulan total volume sebesar
115.548 m3 dengan rata-rata kemajuan yaitu 22.806 m3.
Kata Kunci : Kemajuan tambang, total station, volume.
ABSTRACT
Mining progress mapping is important to evaluate mining activites. This research was conducted in Pit Toba
at PT.X which is located in Kawasi Village, South Halmahera, Noorth Maluku Province. This study aims to
determin how large the volume mined pe week is based on survey measuenments. Mine progress is measured
using a total station tool to obtion a planimetric position in the form of easting, northing and elevation.
Measurement with the polygon method so as to form a polygon. From the results of processing the
measurement data, the progress of the first week with a volume of 37,917 m 3, the second week with a volume
of 41,642 m3, the third week with a volume of 22,788 m3, and the fourth week with a volume of 13,219 m3.
From the results of the research for one month the total volume of 115,548 m 3 with an average progress of
22,806 m3.
82
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022
DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87
ditambang dari cadangan bahan galian yang a. Metode poligon yaitu salah satu metoda
belum tergali (Kurnia dkk, 2015; Ramli dkk, untuk menentukan posisi horisontal dari
2017). Selain itu juga hasil pengukuran luas titik-titik di lapangan yang berupa segi
pemajuan tambang dapat dijadikan evaluasi banyak dengan melakukan pengukuran
perhitungan recovery penambangan, yaitu sudut dan jarak (Hartanto dan Kustarto,
antara hasil pemodelan dan realisasi 2012). Pengukuran dan pemetaan poligon
penambangan (Conoras, W. A. K., dkk, 2020). merupakan pengukuran untuk memperoleh
Hasil pengukuran survey akan koordinat planimetris (x,y) berupa easthing,
memperlihatkan progress penambangan yang northing dan elevasi dan digunakan sebagai
telah terjadi. Adapun metode yang dipakai kerangka horisontal pada daerah
untuk pengukuran progress yaitu dengan cara pengukuran dengan kontrol jarak, sudut dan
stake out. Stake out adalah pengukuran yang dasar titik untuk pengukuran selanjutnya.
dilakukan dengan mengembalikan koordinat Poligon banyak mempergunakan TS (total
yang telah ada, artinya koordinat yang diperoleh station) dimana sudut dan jarak diukur
dari hasil yang telah di buat oleh seorang mine bersamaan.
plan dari data cadangan yang dimiliki (Iskandar, b. Pengukuran titik detail bertujuan untuk
2018). menghasilkan koordinat yang tersebar di
Hasil pemetaan yang dilakukan dapat permukaan bumi yang mengambarkan
menjadi dasar evaluasi target penambangan situasi daerah pengukuran. Dalam
yang direncanakan. Ketidaksesuaian antara pengukuran titik-titik detail prinsipnya
realisasi dengan perenanaan dapat terjadi oleh adalah menentukan koordinat dan tinggi
banyak kendala. Ketidaksesuaian ini perlu titik-titik detail dari titik-titk ikat atau
dievaluasi sehingga pengaruh yang ditimbulkan poligon (Muliadi dkk, 2108).
dapat diminimalisir (Suhairi dkk, 2018; Dapari c. Pengukuran dilakukan pada posisi crest dan
dkk, 2019) toe artinya batas atas kepala slope dan batas
Atas dasar hal tersebut maka penulis bawah yang nantinya akan diediting
tertarik melakukan penelitian dengan judul sehingga lebih mudah dalam melihat
diatas untuk mengetahui besarnya volume visualisasi dilapangan.
tertambang per minggunya yang dianalisa
dengan menggunakan software pemodelan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
83
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022
DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87
84
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022
DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87
85
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022
DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87
86
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022
DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87
keseluruhan yang akan berdampak pada laju Terhadap Rencana Sekuen Penambangan
penambangan. Bulan Agustus 2018 di Pit 1 Utara Banko
Barat, Jurnal Pertambangan, Vol.3,
4. KESIMPULAN No.1, 44-53.
Dari pengolahan data penelitian diperoleh Hartanto, J.A. dan Kustarto, D.W.H., 2012.
bahwa total volume tertambang pada minggu I Ilmu Ukur Tanah Metode dan Aplikasi.
(13-20 Mei 2019) yaitu 37.917 m3 dengan Dioma, Malang.
luasan 15.545.788 m2. Minggu II (20-27 Mei Haya, A., Conoras, W. A., & Ahar, R. (2019).
2019) total volume tertambang yaitu 41.624 m3 Studi Produktifitas Alat Muat Kobelco
dengan luasan 117.110.491 m2. Minggu III (27 380 Pada Penambangan Nikel di PT.
Mei-3 Juni 2019) total volume tertambang yaitu Fajar Bakti Lintas Nusantara Kecamatan
22.788 m3 dengan luasan 9.868.786 m2. Pulau Gebe Kabupataen Halmahera
Sedangkan Minggu IV (3-10 Juni 2019) total Tengah Provinsi Maluku Utara. JTU-
volume tertambang yaitu 13.219 m3 dengan Jurnal Tambang Umum, 2(1), 19-29.
luasan 10.699.326 m2. Jadi total volume yang Iskandar, M.I., 2008. Teknik survei dan
didapat dari minggu pertama hingga minggu Pemetaan, 5. Direktorat Pembinaan
keempat yaitu 115.548 m3 dengan luasan Sekolah Menengah Kejuruan., Jakarta.
53.224.391 m2. Kurnia, M.A., Saismana, U., Riswan, Santoso,
E., Yunizar, G., 2015. Evaluasi
Dari data sekunder sebelum penelitian dan Penambangan di PIT 3 berdasarkan
sesudah penelitian yang kemudian dibuat Pengukuran Survey Kemajuan Tambang
deskriptive ststistcs diperoleh volume rata-rata Terhadap Ritase Alat Angkut (Truck
perminggunya (April-Mei 2019) yaitu 22.806 Acount) pada PT. Tanjung Alam Jaya
m3 dari total 11 data. Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan, Jurnal Geosapta,
DAFTAR PUSTAKA Vol. 1, No.1, 5-7.
Conoras, W. A. (2017). Pemodelan Kadar Nikel Muliadi, Anshariah, dan Jafar, N., 2018.
Laterit Daerah Pulau Obi Dengan Pemetaan Kemajuan Penambangan pada
Pendekatan Metoda Estimasi Ordinari Pit x Daerah Morowali Provinsi Sulawesi
Kriging. DINTEK, 10(2), 16-20. Tengah, Jurnal Geomine, Vol.6, No.1,
Conoras, W. A. K., & Lamburu, A. A. (2020, 26-29.
July). Modeling and resource Suhairi, R., Nurhakim, Riswan, 2018. Evaluasi
classification lateritic nickel deposits on a Kemajuan Tambang Bulanan Berdasarkan
heterogeneous block in the haul-sagu area Metode Survey pada PT. XYZ, Jurnal
using estimation and simulation Geosapta, Vol 4, No.1, 19-23.
geostatistical method. In Journal of Ramli, A., Widodo. S., Nurwaskito, A., 2017.
Physics: Conference Series (Vol. 1569, Analisis Penambangan Kemajuan
No. 4, p. 042079). IOP Publishing. Batubara Menggunakan Software dan
Depari, C.R.A., Yusuf. M., Purbasari, D., 2019. Prismoidal di Kalimantan Timur, Jurnal
Realisasi Kegiatan Penambangan Geomine, Vol. 5, No.1. 19-23.
87