Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Teknik

Vol. 15 No. 1Maret 2022

DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87

Pemetaan Kemajuan Penambangan Nikel Laterit Di Pit Toba III PT. X


Desa Kawasi Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara

Wawan A. K. Conoras, Yanny*, Siti Haliya Lesang

Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah


Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

*Corresponding author: yanny.st@gmail.com

ABSTRAK
Pemetaan kemauan tambang penting dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan penambangan. Penelitian ini
dilakukan di Pit Toba III pada PT. X yang berada di desa Kawasi Halmahera Selatan Provinsi Maluku
Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar volume tertambang perminggu
berdasarkan pengukuran survey. Kemajuan tambang diukur menggunakan alat total station untuk
mendapatkan posisi planimetris berupa easthing, northing dan elevasi. Pengukuran dengan metode poligon
sehingga membentuk segi banyak. Dari hasil pengolahan data pengukuran diperoleh kemajuan minggu ke-I
dengan volume 37.917 m3, minggu ke-II dengan volume 41.624 m3, minggu ke-III dengan volume 22.788 m3
dan mimggu ke-IV dengan volume 13.219 m3. Dari hasil penelitian selama satu bulan total volume sebesar
115.548 m3 dengan rata-rata kemajuan yaitu 22.806 m3.
Kata Kunci : Kemajuan tambang, total station, volume.

ABSTRACT
Mining progress mapping is important to evaluate mining activites. This research was conducted in Pit Toba
at PT.X which is located in Kawasi Village, South Halmahera, Noorth Maluku Province. This study aims to
determin how large the volume mined pe week is based on survey measuenments. Mine progress is measured
using a total station tool to obtion a planimetric position in the form of easting, northing and elevation.
Measurement with the polygon method so as to form a polygon. From the results of processing the
measurement data, the progress of the first week with a volume of 37,917 m 3, the second week with a volume
of 41,642 m3, the third week with a volume of 22,788 m3, and the fourth week with a volume of 13,219 m3.
From the results of the research for one month the total volume of 115,548 m 3 with an average progress of
22,806 m3.

Keywords : Mining progress, total station, volume.

1. PENDAHULUAN jalan dan sebagainya (Muliadi, dkk, 2018). Pada


Maluku utara, khususnya Kabupaten kegiatan penambangan, seluruh aktifitasnya
Halmahera Selatan Kecamatan Obi Desa terjadi di atas permukaan bumi, seperti kegiatan
Kawasi terdapat penambangan nikel yang pembersihan top soil, pengkupasan overburden,
dilakukan oleh PT. X (Conoras, W. A. (2017). dan penggalian Ore. Kegiatan penambangan
Kegiatan penambangan endapan nikel laterit di tersebut akan menghasilkan perubahan bentuk
perusahan tersebut dilakukan dengan sistem topografi pada pit. Untuk mengetahui sejauh
penambangan terbuka (surface mining) yaitu mana perencaanan tambang terealisasi, maka
menambang dari punggung bukit ke bawah dilakukan kegiatan survey [(Suhairi dkk, 2018).
(open cut mining) dengan membuat jenjang Survey bertujuan untuk mengukur suatu
(bench) (Haya, A., dkk. 2019). permukaan yang mengalami perubahan bentuk
Pemetaan kemajuan tambang merupakan secara countinue sehingga dapat diketahui
salah satu hal yang termasuk dalam perencanaan jumlah volume OB yang telah dipindahkan serta
pemetaan tambang selain eksplorasi, pemetaan, total volume dari bahan galian yang telah

82
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022

DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87

ditambang dari cadangan bahan galian yang a. Metode poligon yaitu salah satu metoda
belum tergali (Kurnia dkk, 2015; Ramli dkk, untuk menentukan posisi horisontal dari
2017). Selain itu juga hasil pengukuran luas titik-titik di lapangan yang berupa segi
pemajuan tambang dapat dijadikan evaluasi banyak dengan melakukan pengukuran
perhitungan recovery penambangan, yaitu sudut dan jarak (Hartanto dan Kustarto,
antara hasil pemodelan dan realisasi 2012). Pengukuran dan pemetaan poligon
penambangan (Conoras, W. A. K., dkk, 2020). merupakan pengukuran untuk memperoleh
Hasil pengukuran survey akan koordinat planimetris (x,y) berupa easthing,
memperlihatkan progress penambangan yang northing dan elevasi dan digunakan sebagai
telah terjadi. Adapun metode yang dipakai kerangka horisontal pada daerah
untuk pengukuran progress yaitu dengan cara pengukuran dengan kontrol jarak, sudut dan
stake out. Stake out adalah pengukuran yang dasar titik untuk pengukuran selanjutnya.
dilakukan dengan mengembalikan koordinat Poligon banyak mempergunakan TS (total
yang telah ada, artinya koordinat yang diperoleh station) dimana sudut dan jarak diukur
dari hasil yang telah di buat oleh seorang mine bersamaan.
plan dari data cadangan yang dimiliki (Iskandar, b. Pengukuran titik detail bertujuan untuk
2018). menghasilkan koordinat yang tersebar di
Hasil pemetaan yang dilakukan dapat permukaan bumi yang mengambarkan
menjadi dasar evaluasi target penambangan situasi daerah pengukuran. Dalam
yang direncanakan. Ketidaksesuaian antara pengukuran titik-titik detail prinsipnya
realisasi dengan perenanaan dapat terjadi oleh adalah menentukan koordinat dan tinggi
banyak kendala. Ketidaksesuaian ini perlu titik-titik detail dari titik-titk ikat atau
dievaluasi sehingga pengaruh yang ditimbulkan poligon (Muliadi dkk, 2108).
dapat diminimalisir (Suhairi dkk, 2018; Dapari c. Pengukuran dilakukan pada posisi crest dan
dkk, 2019) toe artinya batas atas kepala slope dan batas
Atas dasar hal tersebut maka penulis bawah yang nantinya akan diediting
tertarik melakukan penelitian dengan judul sehingga lebih mudah dalam melihat
diatas untuk mengetahui besarnya volume visualisasi dilapangan.
tertambang per minggunya yang dianalisa
dengan menggunakan software pemodelan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

2. METODE PENELITIAN Pengukuran progress bertujuan untuk


mengukuran perubahan yang terjadi akibat
Penelitian ini dilakukan di PT. X Desa proses penambangan yang terus berlangsung.
Kawasi Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Dalam suatu penambangan terdapat beberapa
Selatan, Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini di kegiatan seperti pengupasan, penggalian,
mulai pada tanggal 17 Mei 2019 sampai pada pemuatan, dan pengangkutan. Pada pekerjaan
tanggal 15 Juni 2019. Rencangan penelitian ini, survey bertugas untuk melakukan
yang digunakan terdiri dari pengambilan data, pengukuran setiap progres penambangan pada
pengolahan data serta analisis data. tiap pit, pekerjaan ini bertujuan untuk
Pada tahap pengambilang data dilakukan mempermudah mine plan maupun grid control
dengan pengamatan langsung dan pengambilan dalam monitoring kemajuan penambangan
data aktual di lapangan. Pengambilan data melalui data atau peta dengan menyesuaikan
utama dengan menggunakan joint survey atau pada blok modeling maupun data bore hole
pengukuran kemajuan tambang yang dilakukan geologi dan kemudian dilakukan perhitungan
pada tiap akhir pekan dalam perbulannya. cadangan yang sudah tertambang maupun
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan belum tertambang.
alat total station, GPS, dan lainnya. Adapun
metode yang digunakan dalam pengukuran 3.1. Hasil Pengolahan Data Pengukuran
berupa: Progress

83
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022

DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87

Penambangan yang terdapat di Pit Toba


III terbagi dalam 4 bagian yaitu bagian utara,
timur, selatan dan barat. Selama waktu
penelitian berlangsung, aktifitas penambangan
pada minggu ke-I yaitu dari tanggal 13 hingga
20 Mei 2019, arah penambangan berada di
sebelah timur untuk selective ore sedangkan
untuk limonit dan overburden berada di sebelah
barat, dengan total volume 37.917 m3 (Gambar
1).
Gambar 2. Bentuk Topografi dan DTM
Minggu ke-II
Minggu ke-III arah penambangan
selective ore terus berlanjut di bagian barat.
Penggalian limonit dan overburden dengan total
volume 22.788 m3 yang mengalami perubahan
dari tanggal 27 Mei hingga 3 Juni 2019
(Gambar 3).

Gambar 1. Bentuk Topografi dan DTM


Minggu ke-I

Minggu ke-II arah penambangan terletak


di bagian barat untuk ore, limonit dan
overburden dengan total volume 41.624 m3
yang mengalami perubahan dari tanggal 20
hingga 27 Mei 2019 (Gambar 2).
Gambar 3. Bentuk Topografi dan DTM
Minggu ke-III

Proses kemajuan penambangan untuk


minggu ke-IV masih di bagian barat yang terus
mengarah ke barat laut dengan total volume
13.219 m3 yang mengalami perubahan dari
tanggal 3 Juni hingga 10 Juni 2019 (Gambar 4).

84
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022

DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87

Gambar 4. Bentuk Topografi dan DTM


Minggu ke-IV
Pada permukaan topografi, selalu terjadi
perubahan berupa penurunan elevasi pada
daerah tertambang yang disebabkan oleh proses
pengambilan material overburden, limonit dan
selective ore seperti yang terlihat pada peta dan
penampang (Gambar 5).

Gambar 5. Peta kemajuan tambang dan


penampang topografi

Berdasarkan dari analisa dengan


menggunakan software pemodelan, maka
diperoleh total volume dan luas yang telah
tertambang pada Pit Toba III dari minggu ke – I
hingga minggu ke - IV dapat di lihat pada Tabel
1. Sedangkan perbedaan volume dari minggu ke
– I hingga minggu ke – IV ditampilkan dalam
bentuk grafik (Gambar 6).

Tabel 1. Total luas dan Volume Progress


Luas daerah Total
Waktu
tertambang Volume
pengamatan
(m2) (m3)
Minggu ke - I 15.545.788 37.917

85
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022

DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87

Minggu ke - II 17.110.491 41.624

Minggu ke - III 9.868.786 22.788


Minggu ke - IV 10.699.326 13.219
Total 53.224.391 115.548

Gambar 7. Progress Bulan April, Mei dan Juni

Tabel 3. Descriptive Statistics


Variable
Mean 22.806
Gambar 6. Grafik Volume Perminggu
Standard Deviation 10.106
Untuk melihat hasil rata-rata kemajuan Sample Variance 102.147
penambangan dibutuhkan data sekunder Minimum 13.219
sebelum penelitian dan sesudah penelitian
dikarenakan hasil penambangan baru berjalan Maximum 41.624
beberapa bulan sebelum penelitian. Berikut ini Sum 250.873
adalah data tabel (Tabel 2) dan grafik (Gambar Count 11
7) pengukuran sebelum dan sesudah penelitian.
Tabel 2. Total Volume Progress Perbulan Sesuai jadwal penelitian yaitu bulan Mei
tanggal 20 sampai 10 Juni 2019 terlihat pada
Bulan Tanggal Volume grafik, jumlah volume material yang ditambang
15/4/2019 24.230 rata-rata perminggunya terlihat lebih banyak
April 22/4/2019 16.527 yaitu pada tanggal 20 dan 27 Mei. Sedangkan
dua minggu terakhir yaitu tanggal 3 dan 10 Juni,
30/4/2019 14.068
volume material yang dihasilkan menurun.
06/5/2019 19.479 Pengukuran dilakukan sesuai dengan laju
Mei 13/5/2019 15.937 produksi penambangan. Penambangan
20/5/2019 37.917 dilakukan telah sesuai dengan mine plan.
27/5/2019 41.624 Penggalian yang selektif dilakukan karena arah
03/6/2019 22.788 penyebaran nikel laterit yang tidak homogen
Juni 10/6/2019 13.219 atau tidak merata. Dalam aktivitas
penambangan, apabila pencapaian target
17/6/2019 31.786
produksi menurun, maka perlu diperhatikan
24/6/2019 13.298 efisiensi kerja sebagai indikator penilaian
Total 250.873 terhadap suatu pelaksanaan pekerjaan.
Efisiensi kerja merupakan perbandingan antara
waktu yang dipakai untuk bekerja dengan
waktu tersedia. Efisiensi kerja ini akan
mempengaruhi kemampuan alat, faktor
manusia, mesin, cuaca dan kondisi kerja secara

86
Jurnal Teknik
Vol. 15 No. 1Maret 2022

DINTEK
www.jurnal.ummu.ac.id/dintek
E- ISSN : 2589 - 8891
Print- ISSN: 1979-3855
Page : 82 - 87

keseluruhan yang akan berdampak pada laju Terhadap Rencana Sekuen Penambangan
penambangan. Bulan Agustus 2018 di Pit 1 Utara Banko
Barat, Jurnal Pertambangan, Vol.3,
4. KESIMPULAN No.1, 44-53.
Dari pengolahan data penelitian diperoleh Hartanto, J.A. dan Kustarto, D.W.H., 2012.
bahwa total volume tertambang pada minggu I Ilmu Ukur Tanah Metode dan Aplikasi.
(13-20 Mei 2019) yaitu 37.917 m3 dengan Dioma, Malang.
luasan 15.545.788 m2. Minggu II (20-27 Mei Haya, A., Conoras, W. A., & Ahar, R. (2019).
2019) total volume tertambang yaitu 41.624 m3 Studi Produktifitas Alat Muat Kobelco
dengan luasan 117.110.491 m2. Minggu III (27 380 Pada Penambangan Nikel di PT.
Mei-3 Juni 2019) total volume tertambang yaitu Fajar Bakti Lintas Nusantara Kecamatan
22.788 m3 dengan luasan 9.868.786 m2. Pulau Gebe Kabupataen Halmahera
Sedangkan Minggu IV (3-10 Juni 2019) total Tengah Provinsi Maluku Utara. JTU-
volume tertambang yaitu 13.219 m3 dengan Jurnal Tambang Umum, 2(1), 19-29.
luasan 10.699.326 m2. Jadi total volume yang Iskandar, M.I., 2008. Teknik survei dan
didapat dari minggu pertama hingga minggu Pemetaan, 5. Direktorat Pembinaan
keempat yaitu 115.548 m3 dengan luasan Sekolah Menengah Kejuruan., Jakarta.
53.224.391 m2. Kurnia, M.A., Saismana, U., Riswan, Santoso,
E., Yunizar, G., 2015. Evaluasi
Dari data sekunder sebelum penelitian dan Penambangan di PIT 3 berdasarkan
sesudah penelitian yang kemudian dibuat Pengukuran Survey Kemajuan Tambang
deskriptive ststistcs diperoleh volume rata-rata Terhadap Ritase Alat Angkut (Truck
perminggunya (April-Mei 2019) yaitu 22.806 Acount) pada PT. Tanjung Alam Jaya
m3 dari total 11 data. Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan, Jurnal Geosapta,
DAFTAR PUSTAKA Vol. 1, No.1, 5-7.
Conoras, W. A. (2017). Pemodelan Kadar Nikel Muliadi, Anshariah, dan Jafar, N., 2018.
Laterit Daerah Pulau Obi Dengan Pemetaan Kemajuan Penambangan pada
Pendekatan Metoda Estimasi Ordinari Pit x Daerah Morowali Provinsi Sulawesi
Kriging. DINTEK, 10(2), 16-20. Tengah, Jurnal Geomine, Vol.6, No.1,
Conoras, W. A. K., & Lamburu, A. A. (2020, 26-29.
July). Modeling and resource Suhairi, R., Nurhakim, Riswan, 2018. Evaluasi
classification lateritic nickel deposits on a Kemajuan Tambang Bulanan Berdasarkan
heterogeneous block in the haul-sagu area Metode Survey pada PT. XYZ, Jurnal
using estimation and simulation Geosapta, Vol 4, No.1, 19-23.
geostatistical method. In Journal of Ramli, A., Widodo. S., Nurwaskito, A., 2017.
Physics: Conference Series (Vol. 1569, Analisis Penambangan Kemajuan
No. 4, p. 042079). IOP Publishing. Batubara Menggunakan Software dan
Depari, C.R.A., Yusuf. M., Purbasari, D., 2019. Prismoidal di Kalimantan Timur, Jurnal
Realisasi Kegiatan Penambangan Geomine, Vol. 5, No.1. 19-23.

87

Anda mungkin juga menyukai