Disusun Oleh :
ERICK ALAN DERATAMA
H1C111032
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
SURVEY KEMAJUAN TAMBANG BAWAH TANAH
DI PT. NATARANG MINING
DESA GUNUNG DOH, KECAMATAN BANDAR NEGERI SEMUONG,
KABUPATEN TANGGAMUS
PROVINSI LAMPUNG
Disusun oleh :
Mahasiswa
ERICK ALAN D.
(H1C111032)
Mengetahui :
Ketua Program Studi S1 Teknik Pertambangan
RISWAN, MT
NIP. 19731231 200812 1 008
I.
LATAR BELAKANG
Kerja praktek merupakan mata kuliah yang wajib diambil sebagai
persyaratan untuk menyelesaikan studi pada suatu perguruan tinggi, dimana
dalam kegiatan ini kita dituntut untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh selama berada dibangku kuliah dengan keadaan di lapangan yang
sebenarnya.
Adapun pelaksanaan kerja praktek (KP) tersebut dilakukan pada
perusahaan yang bergerak pada bidang yang sesuai atau relevan dengan
bidang ilmu yang dipelajari, dalam hal ini bidang usaha Pertambangan.
Perusahaan yang ditunjuk untuk kegiatan praktek tersebut adalah
perusahaan yang bersedia membina dan mengarahkan serta bersedia
memberikan pengalaman ilmu praktek secara langsung di lapangan kepada
mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek. Sesuai dengan alasan inilah
yang menjadi dasar praktikan memilih tempat kegiatan kerja praktek pada
PT. NATARANG MINING Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
Dunia pertambangan di Indonesia sudah berkembang pesat terutama
untuk pertambangan dengan metode tambang terbuka. Namun sangat
disayangkan metode ini dinilai kurang ramah terhadap lingkungan dan dapat
merubah topografi dari lingkungan pertambangan tersebut. Penggunaan
metode tambang bawah tanah merupakan metode terbaik yang ramah
terhadap lingkungan sekitar, hal ini dikarenakan tidak merusak permukaan
ataupun bentang alam daerah yang ditambang. Dalam kegiatan tambang
bawah tanah, peran kegiatan survey dan pemetaan adalah bagian yang
bersifat support atau service, namun setiap tahap penambangan, dari study
umum - eksplorasi- eksploitasi dan penutupan tambang, peran surveyor
sangat revelan dan signifikan
Adapun judul dari kerja praktek yang ingin penyusun ajukan yaitu :
Survey Kemajuan Tambang Bawah Tanah di PT. Natarang Mining
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
II.
V.
DASAR TEORI
Dalam dunia pertambangan ilmu ukur tambang adalah ilmu yang
sangat penting dipelajari karena berhubungan dengan konstruksi, eksplorasi
dan eksploitasi dalam dunia pertambangan. llmu ukur tambang itu sendiri
erat kaitannya dengan awal bukaan tambang. Alat yang dipakai pertama kali
disebut diopter yang sekarang disebut theodolite yang memuat tentang
orientasi pengukuran bawah tanah dengan menggunakan dua buah tali yang
diberi unting-unting.
Pada saat sekarang ilmu ukur tambang sudah mulai banyak
dikembangkan dan sudah mulai menggunakan alat - alat yang modern dan
canggih. Melihat pesatnya ilmu pengetahuan salah satunya adalah ilmu ukur
tambang yang sekarang banyak dipelajari di perguruan tinggi dengan
memadukan alat yang canggih serta berbagai macam software yang
menunjang dalam memecahkan masalah yang menyangkut dalam aktifitas
pertambangan.
Survey dalam ilmu ukur tanah adalah sebuah teknik pengambilan
data yang dapat memberikan nilai panjang, tinggi dan arah relatif dari suatu
objek ke objek lainnya. Survey disini bertujuan untuk menggambarkan
permukaan bumi yang menggunakan bentuk peta dengan skala tertentu dan
detail - detail yang digambarkan bisa berupa keadaan alam seperti gunung,
lembah, sungai, laut dan lainnya, bisa juga dari buatan manusia seperti jalan,
jembatan, menara, kebun, ladang, sawah dan lain sebagainya yang bisa
dalam posisi vertikal dan horizontal yang tak hanya dalam pertambangan
tetapi alam berbagai kebutuhan seperti untuk peta untuk pembuatan jalan,
peta hidrologi, peta geologi dan lain sebagainya.
Dalam pertambangan ilmu ini digunakan untuk keperluan eksplorasi
batubara dan nikel untuk menyediakan informasi topografi yang berkaitan
dengan kepentingan eksplorasi seakurat mungkin baik dari detail - detail
topografi
atau
geologi
dan
informasi
yang
disajikan
berupa
outcrop/singkapan bentuk detail alam dan untuk lahan yang akan digunakan
dalam kegiatan pertambangan tersebut.
Definisi arti kata surveying ini mengacu pada pengumpulan data
yang berhubungan dengan perekaman bentuk permukaan bumi dan
umumnya direpresentasikan sebagai peta, dalam bentuk bidang datar atau
model digital. Sedangkan arti kata pengukuran memberikan arti pada
peralatan dan metode yang berhubungan dengan pelaksanaan surveying
seperti yang didefinisikan sebelumnya. Jadi, surveying adalah yang
berhubungan dengan segala sesuatu dari bidang tanah hingga penentuan
ukuran dan bentuk bumi, sedangkan pengukuran adalah yang berhubungan
dengan penggunaan peralatan dari pita ukur hingga pengukuran jarak elektro
magnetik atau dengan teknik-teknik satelit.
Ilmu pengetahuan surveying dan pengukuran mencakup aspek-aspek
matematik, astronomi, geografi, fisika, mekanika, metrologi, statistik,
geofisika dan disiplin ilmu pengetahuan lainnya. Disiplin ilmu tersebut,
termasuk membaca alat seperti bacaan vernier, mikrometer dan lingkaran,
satuan standard ukuran, alat temperatur dan skala, trigonometris dan tabeltabel lain, logaritma, alat ukur jarak dan sudut, alat hitung, alat barometri,
penentuan nilai gravitasi,
secara
tradisional
didefinisikan
sebagai
ilmu
informasi pada semua tahap mulai dari prospeksi sampai eksploitasi dan
memanfaatkan endapan bahan galian baik dilakukan dengan tambang
terbuka maupun tambang bawah tanah.
VI.
Minggu ke 1
LAMPIRAN 1
RENCANA PENYUSUNAN ISI LAPORAN
Laporan kerja praktek (KP) akan kami rangkum secara rinci dan
sistematik dengan rencana daftar isi sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Maksud dan tujuan penulisan
1.3. Batasan masalah
1.4. Metode pengumpulan data
1.5. Peralatan yang digunakan
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1. Sejarah dan perkembangan Perusahaan
2.2. Lokasi dan kesampaian daerah
2.3. Topografi dan Morfologi
2.4. Iklim dan Curah hujan
2.5. Sistem Penambangan
BAB III
DASAR TEORI
3.1 . Peta dan Jenis-Jenis Peta
3.2 . Metode Pemetaan
3.3 . Kesalahan dalam Pengukuran
3.4 . Survey dan Pemetaan Tambang
3.5 . Penentuan Luas dan Volume
3.6 . Perkembangan Pengukuran menggunakan Total Station
BAB IV
SURVEY
KEMAJUAN
TAMBANG
NATARANG MINING
5.1. Pengukuran Kemajuan Tambang
5.2. Pembahasan
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAWAH
TANAH
PT.
LAMPIRAN 2
Form Penilaian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa
Nama
NIM
Topik
:
.
..
..
No
1
2
3
4
5
6
7
Parameter Penilaian
Nilai *)
Kedisiplinan
Tanggung Jawab
Penguasaan Terhadap Teori
Keaktifan
Inisiatif dan Kreativitas
Laporan
Presentasi
Total
Rata-rata
*) Nilai 0-100
Pembimbing Lapangan
()