Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN PMBP

JENIS PENGABDIAN :
Bimbingan Belajar Semua Mata Pelajaran
Penyuluan Narkoba
Pelatihan Paduan Suara

Oleh :
Ketua : Lazarus ( 21 1000220077)
Anggota 1. Hubertina Irena T (.........................)
2. Martinus Djari ( 21 100022xxxx)
3. Iin Fai&otul Himmah (21110002200xx)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT
IKIB BUDI UTOMO MALANG

TAHUN 2()*
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Jenis Kegiatan 1. Bimbingan Belajar
2. Pelatihan Paduan Suara
3. Penyuluhan Narkoba
2. Ketua Pelaksana
a. Nama : Lazarus
b. NPM
: 2111 000 22 0077
c. Angkatan/semester
d. Jurusan : 2011/tujuh
e. Fakultas
: Pendidikan Biologi
: FPIEK
3. Personalia
Jumlah Anggota Pelaksana : 3 Mahasiswa
4. Jangka Waktu Kegiatan : 2 Bulan (dari 20 oktober — 20
desember)
5. Tempat Pengabdian : Sekolah Menengah Pertama
Negeri 13 Malang
Jalan : sunan ampel II kota Malang
Provinsi : Jawa Timur

Malang 20 Desember 2014


Mengetahui *ela+sana/Ketua
Kepala *2M IKI* Budi UtomoMalang

Drs. Adi Sucipto, M.Kes Lazarus

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Kompetensi (PMBP) adalah salah
satu dari tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ini lebih mengutamakan kepada
aktivitas nyata yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga keberadaannya di
tengah masyarakat dapat memberikan manfaat, khususnya warga masyarakat
maupun lembaga pendidikan yang berada di lokasi PMBP.
Tujuan utama Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Kompetensi
(PMBP) adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa "Personality
Development´, adapun salah satu unsur penunjang untuk mewujudkannya
adalah pengembangan segi persepsi, kognisi dan sikap mahasiswa terhadap
masyarakat (lingkungannya) selain itu, tujuan Pengabdian Pada Masyarakat
Berbasis Kompetensi (PMBP) adalah mendekatkan lembaga pendidikan
dengan masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat membantu pemerintah
dalam mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader
pelaku pembangunan yang berkualitas.
Sasaran kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Kompetensi
(PMBP) ini adalah salah satu sekolah menengah pertama negeri di jalan sunan
ampel II dan sekolah tersebut ialah SMP Negeri 13 Malang. Sehingga
diperlukan program/kegiatan yang terkait dengan lembaga tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan
sumberdaya siswa kelas 7 dan 8 SMPN 13 Malang secara simultan dan
sinergis.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka para mahasiswa peserta
Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Kompetensi (PMBP) IKIB BUDI
UTOMO MALANG akan melaksanakan beberapa program kerja yang
dipandang sesuai dan bermanfaat bagi siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 13
Malang.

B. Permasalahan
Dengan adanya latar belakang di atas,telah ditemukan beberapa permasalahan
yang timbul di SMP Negeri 13 Malang diantaranya:
1. Adanya beberapa nilai siswa yang belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) di kelas VII dan VIII
2. Kurangnya minat siswa untuk berlatih olah vocal sehingga

berpengaruh pada saat upacara bendera saat menyanyikan lagu Wajib.


3. Kurangnya sosialisasi tentang bahaya narkoba disekolah tersebut.
4. Adanya perkelahian antar siswa.
5. Ramai saat pelajaran di kelas.
6. Selalu keluar masuk saat pelajaran di kelas.

A Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya Bimbel,paduan suara dan
Penyuluhan narkoba adalah :
1. Bimbel
Tujuan diadakannya Bimbel diharapkan dapat meningkatkan belajar siswa
serta dapat meningkatkan nilai siswa sesuai dengan KKM
2. Paduan Suara
Tujuan diadakannya bimbingan paduan suara diharapkan agar siswa dapat
meningkatkan motivasi dan kemampuan dalam bernyanyi.
3. Penyuluhan narkoba
Tujuan diadakannya penyuluhan adalah diharapkan siswa SMP Negeri 13
Malang dapat mengetahui dampak dari penyalahgunaan obat-obat terlarang,
karena anak remaja termasuk sangat rentan terkena dampaknya , mengurangi
prosentase perkelahian antar pelajar, keramaian dan mampu membentuk
pribadi diri yang baik serta membangun kesadaran siswa akan pentingnya
beribadah kepada Alloh SWT.

B Manfaat
Bimbel , paduan suara dan penyuluhan akan memberikan manfaat dalam hal:
1 Menyediakan sumber — sumber belajar ataupun narasumber yang
professional dan kompeten dibidangnya.

2 Memberikan pilihan cara belajar yang efektif, efisien dan interaktif.


3 Memberikan tips dan trick (cara sederhana) dalam memecahkan soal — soal
ujian nasional.
4 Memberikan tips dan trick cara bernyanyi dengan baik dan benar
5 Meningkatkan kemampuan bahasa inggris dengan baik
6 Siswa dapat menjauhi bahayanya narkoba.
7 Siswa dapat mempunyai karakter yang baik dan beraakhlak

C Sasaran
Sasaran kegiatan PMBP ini diimplementasikan pada SMP Negeri 13 Malang
khususnya pada kelas VII dan VIII.

BAB II
PELAKSANAAN

A. Identifikasi Kemampuan Awal Siswa


Dari hasil identifikasi kemampuan awal siswa, maka dapat kita buat sebuah
kesimpulan yang berupa data kegiatan identifikasi kemampuan awal siswa
sebagai berikut :
Jumlah siswa yang perlu dibantu
dalam mata pelajaran

Jenis kegiatan PMBP yang akan dilaksanakan BIMBEL Paduan PENYU


Suara LUHAN
Bimbel Pelatihan PENYULUHAN 35 Siswa 15 Siswa 32 Siswa
Semua Paduan Sara (narkoba)
Mata
Pelajaran

B. Pemetaan Bahan Ajar dan Kegiatan Penyuluhan


Bahan ajar yang akan diajarkan pada bimbingan belajar dan kegiatan
penyuluhan adalah :
Kela
Bimbel Paduan suara Penyuluhan
s
7 Struktur sel hewan  Teknik Pemateri : mahasiswa
PMBP
bernyanyi
Peserta : Siswa SMPN
13 Malang kelas 8

Tema : Penyuluhan
Narkoba

C. Pelaksanaan Bimbel
Pelaksanaan Bimbel dan pelatihan paduan suara serta Penyuluhan dimulai
tanggal 20 Oktober 2014 s/d tanggal 20 Desember 2014 di SMP Negeri 13
Malang

Dengan rincian sebagai berikut :

Penyuluha
Pelaksanaan Bimbel Paduan suara Keterangan
n
Kegiatan
Oktober ‘14 22, 23, 29, 30 26
Nopember ‘14 6, 7, 12, 13, 2, 9, 16, 23, Bimbel dan
19, 20, 26, 27 30 paduan
Desember ‘14 3, 4, 10, 11 7 14
suara
dilaksanaka
n setiap hari
senin,
Selasa, Rabu

N Jadwal Pelaksanaan Bimbel lebih terperinci sebagai berikut

: No Tanggal Kegiatan / Materi Kegiatan / Materi


7 >

1 20/10/1 Perkenalan Perkenalan


4
2 23/10/1 N Matematika N

4 N Bahasa
3 29/10/1
Indonesia
4
4 30/10/1 N Bahasa

4 inggris
5 06/11/14 N Biologi

N Fisika
6 07/11/14 N Matematika
7 12/11/14
8 13/11/14 N Bahasa
bimbingan
9 19/11/14 Indonesia N

N Bahasa

inggris
N Biologi

fisika
10 20/11/14 N Matematika
11 26/11/14
12 27/11/14 N Bahasa
test
13 01/12/1 Indonesia
4 N Bahasa
14 04/12/1
inggris
4
N Biologi
15 10/12/1
4 N Fisika
16 11/12/14

N Jadwal Pelaksanaan paduan suara lebih terperinci sebagai berikut :

No Tanggal Kegiatan / Materi Kegiatan / Materi

1 26/10/14 7 >
Perkenala n Perkenalan
2 02/11/14  Teknik vocal
3 09/11/14 Latihan lagu
4 16/11/14  Latihan lagu Wajib
6 30/11/14 Latihan teknik A, I, U, E, O

N Jadwal Pelaksanaan Penyuluhan lebih terperinci sebagai berikut :

No Tanggal Kegiatan / Materi Kegiatan / Materi


1 14/12/14 Penyuluhan Narkoba

D. Materi Bimbingan Belajar


STRUKUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA
PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan dalam menyediakan
oksigen dan karbohidrat bagi manusia dan hewan atau biasa disebut juga autotrof
(makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri).
A. Akar
Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan. Akar berfungsi

untuk:
1. Menambatkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan,
2. Membantu menegakkan berdirinya batang,
3. Menyerap air dan garam-garam mineral,
4. Tempat menyimpan cadangan makanan (misalnya karbohidrat atau
zat tepung), dan
5. Bernapas.

Pada kelompok tumbuhan berbiji, ada 2 sistem perakaran, yaitu:


Perakaran tunggang dan Perakaran serabut. Perakaran tunggang
mempunyai bagian berukuran besar yang disebut akar utama. Di sekitar

akar utama, tumbuh akar-akar kecil sebagai akar cabang. system perakaran
tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil, misalnya manga, wortel,
rambutan, dan rambutan. Sistem perakaran serabut tidak mempunyai akar
utama. Akar tumbuh dari pangkal batang bercabang-cabang membentuk
strukur seperti serabut. Sistem perakaran serabut terdapat pada tumbuhan
monokotil, misalnya rumput, padi, dan jagung.
Struktur anatomi akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan
silinder pusat.
a. Epidermis
Epidermis adalah jaringan terluar akar. Sel-sel epidermis tersusun
rapat satu dengan yang lain, tanpa ruang antar sel. Dinding selnya
tipis sehingga mudah ditembusi air. Epidermis dapat termodifikasi
menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang
penyerapan.
b. Korteks
Di sebelah dalam epidermis, terbentuk suatu lapisan yang terdiri atas
sel-sel parenkima yang disebut korteks. Dinding selnya tipis dan
mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks
berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
c. Endodermis
Lapisan terdalam korteks disebut endodermis. lapisan endodermis
tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan
silinder pusat. Pada endodermis ditemukan bentuksn seperti pita
yang disebut juga pita caspary yang berfungsi sebagai pengatur
jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
d. Silinder Pusat
Silinder pusat terdapat di sebelah dalam endodermis. Pada silinder
pusat terdapat berkas pengangkut danj jaringan-jaringan pendukung
lainnya seperti perisikel dan parenkim empulur. Sel-sel perisikel
berfungsi untuk membentuk cabang akar. Berkas-berkas pembuluh
pengangkut terdiri atas floem dan xylem. Xilem atau pembuluh kayu
berfungsi untuk mangangkut air dan garam mineral dari akar melalui
batang menuju daun. Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.
Parenkima empulur merupakan jaringan terdalam pada akar.

B. Batang
Batang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan, mengarahkan
posisi daun agar memperoleh cahaya matahari yang cukup, sebagai organ
utama yang berfungsi dalam transportasi air dan zat makanan, serta
menghubungkan akar dan daun. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang
menjadi tempat penimbunan cadangan makanan. Batang mempunyai ciri-
ciri yang membedakannya dengan akar. Batang mempunyai buku dan ruas.
Buku (nodus) merupakan tempat melekatnya daun, sedangkan ruas
(internodus) merupakan bagian batang di antara dua buku.
Struktur anatomi batang tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki
ciri masing-masing. Seperti halnya akar, bila diiris melintang akan
menunjukkan daerah atau jairngan yang mirip dengan akar; terdiri atas
epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
a. Epidermis
Pada batang dikotil dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan
oleh periderm (jaringan gabus). Periderm memiliki cambium
gabus atau felogen. Felogen membelah ke arah luar membentuk
felem dank e arah dalam membentuk feloderm.
b. Korteks
Di bawah epidermis terdapar korteks. Daerah korteks tersusun
atas jaringan parenkim.
c. Endodermis
Pada batang dikotil lapisan korteks terdalam adalah jaringan
endodermis. biasanya sel-selnya mengandung amilum. Pada
batang monokotil tidak ditemukan endodermis.
d. Stele
Bagian terdalam dari batang yaitu silinder pusat (stele). silinder
pusat terdiri atas 3 bagian yaitu perikambium, jaringan
pengangkut, dan empulur. Pada dikotil berkas pengangkut
tersusun atas lingkaran. berkas pengangkut bertipe kolteral
terbuka dan bikolateral. berkas pengangkut pada batang
monokotil tersusun tersebar dan bertipe kolteral tertutup.
Pada batang monokotil dan dikotil, diantara xylem dan floem
dibatasi oleh Kambium.
C. Daun
Umumnya daun berwarna hijau serta berbentuk lebar dan pipih.
Bagian yang tipis melebal disebut lembaran daun. Bentuk daun ada yang
bulat, panjang, lancip, seperti hati, maupun duri. pada lembaran daun
terdapat tulang-tulang daun. Tulang daun tumbuhan monokotil, seperti padi,
rumput, dan jagung, berbentuk melengkung sejajar. Tulang daun tumbuhan
dikotil, seperti manga, wortel, dan rambutan, berbentuk menyirip dan
menjari.
Susunan daun dibedakan atas daun tunggal dan daun majemuk. Daun

disebut daun tunggal apabila pada satu tangkai daun terdapat satu helai
daun. Apabila terdapat beberapa helai daun pada satu tangkai daun, maka
daun tersebut disebut daun majemuk.
Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, mesofil, dan berkas
pembuluh.
a. Epidermis
Epidermis tersusun oleh selapis sel yang dinding selnya

mengalami penebalan dari kitin (kutikulua) atau kadang lignin.


Kutikula berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air
yang terlalu besar pada daun. Epidermis pada daun terletak pada
bagian atas dan bawah daun. Epidermis pada beberapa tumbuhan
mengalami modifikasi menjadi bentuk lain, misalnya menjadi
stomata, trikoma, dan sel kipas, sehingga memiliki fungsi
tambahan. Stomata berfungsi untuk keluar masuknya udara.
Stomata banyak ditemuan pada permukaan daun. Stomata terdiri
atas lubang yang diapit oleh dua sel penutup.
b. Mesofil
Pada lapisan di bawah epidermis ditemukan adanya jaringan
mesofil, merupakan jaringan parenkim (jaringan dasar). mesofil
terdapat pada epidermis atas dan epidermis bawah. Mesofil pada
daun dikotil berdiferensiasi menjadi dua parenkim.
♣ Parenkim palisade (jaringan tiang) yang terdiri atas sel-

sel berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung


banyak kloroplas.
♣ Parenkim spons (jaringan bunga karang) yang tersusun
atas sel-sel yang tidak teratur, tersusun renggang, dan
mengandung lebih sedikit kloroplas.
Mesofil pada daun monokotil tidak berdiferensiasi menjadi
jaringan tiang dan jaringan bunga karang, tetapi tersusun atas sel
parenkim yang struktur dan ukurannya seragam.
c. Berkas Pengangkut
Di bawah jaringan mesofil ditemukan adanya berkas pengangkut

pada daun dan membentuk bangunan yang kompleks yang


disebut tulang daun. Berkas pengangkut terdiri atas xylem dan
floem.

Proses Fotosintesis
Sama halnya dengan memasak, fotosintesis juga memerlukan bahan.
Bahan untuk fotosintesis adalah molekul air (H20) dan Karbon dioksida
(CO2). Pada proses fotosintesis akan membentuk glukosa (molekul gula) dan
menghasilkan oksigen (O2). Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas yang
terdapat di jaringan palisade dan spons.

Cahaya matahari
6CO2 (karbon dioksida) + 6H20 (air) C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (oksigen)
Proses fotosintesis terjadi dalam dua tahap yaitu tahap pertama yang
disebut dengan reaksi terang dan tahap kedua yang disebut reaksi gelap. Pada
beberapa reaksi kimia dalam dua tahap reaksi kimia dalam tahap reaksi terang
membutuhkan adanya cahaya yang diserap oleh pigmen klorofil. cahaya yang
diserap ini akan memecah air menjadi 2 molekul O2 (oksigen) dan H2
(hydrogen).
Oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata. Hidrogen
(H2) akan dipakaii oleh tumbuhan untuk reaksi gelap pada proses fotosintesis.
Proses fotosintesis berperan dalam menyediakan makanan untuk semua
organisme. Organisme fotosintetik menggunakan karbondioksida dan

melepaskan oksigen yang dibutuhkan oleh semua organisme termasuk

manusia untuk tetap hidup. sebanyak 90 % oksigen yang ada di atmosfer

merupakan hasil fotosintesis.

D. Pemanfaatan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dalam teknologi


Setiap tumbuhan memiliki struktur yang disesuaikan dengan fungsinya. ada
berbagai teknologi yang meniru makhluk hidup.
misanya:
- Helikopter yang meniru prinsip kerja capung.
- PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) yang meniru prinsip kerja daun.
- Pesawat yang meniru prinsip kerja burung.
- Kondisi rumah yang meniru organ akar dan susunan batu rumah yang
meniru jaringan kambium.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah semua tahap kegiatan PMBP dilakukan, mulai dari pembuatan
rencana kegiatan, kemudian pengkajian teori isi, penyusunan jadwal kegiatan
dengan uji coba dan penyempurnaan jadwal pelaksanaan, sampai dengan
pengumpulan data, pengolahan dan analisis data.
Secara umum penelitian ini telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan
yaitu Menyediakan sumber — sumber belajar ataupun narasumber yang
professional dan kompeten dibidangnya, memberikan pilihan cara belajar yang
efektif, efisien dan interaktif, Memberikan tips dan trick (cara sederhana) dalam
memecahkan soal — soal ujian nasional, Memberikan tips dan trick cara
bernyanyi dengan baik dan benar, siswa dapat mengenal akan bahaya narkoba
yang mengancam masa depan mereka.

Disisi lain, Laporan kegiatan PMBP oleh Mahasiswa Reguler angkatan 2011
tahun 2014 IKIP BUDI UTOMO — MALANG dapat dikemukakan sebagai
berikut :
1. Kegiatan terlaksana sesuai dengan tujuan dan rencana
2. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari para guru SMP Negeri 13
Malang.
3. Para guru akan selalu membimbing mahasiswa PPL periode mendatang
dengan pendekatan supervisi klinis.

B. Rekomendasi
1. Kegiatan semacam ini hendaknya dapat dilanjutkan dan disebarluaskan
kepada sekolah-sekolah yang lain/seluruh sekolah maupun mitra IKIP BUDI
UTOMO — MAlANG baik di pedesaan maupun perkotaan daerah Malang
dan sekitarnya.
2. Hasil kegiatan masih perlu dikembangkan untuk para dosen pembimbing
PMBP, agar kerjasamanya dengan guru pamong lebih meningkat.
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
DAFTAR HADIR

DESEMBER
Nomor L 2014
No Nama Siswa P
Induk Tanggal 17
Desember 2014

1 9841 AULIA ARDANESHWARI P 1


P
2 9842 FAYZA ORIZA PUTRI 2
P
3 9843 BAHARUM RUQOYATIN F.E 3
L
4 9844 AZRIEL AKBAR BRAMASTA 4
P
5 9845 ANDARU REGISA KHARISMA 5
P
6 9846 ATHA IZZA ALAUDIN 6
P
7 9847 DINDA ALFIONITA RAHMAWATI 7
P
8 9848 ELINDA NAZWA MAZIDAH 8
P
9 9849 ELOK SYAFANESH TRISNADINATA 9
P
10 9850 FANI EKA AGUSTIN 10

11 9851 FIGO SANJAYA L 11


L
12 9852 GALAN RAYHAN MONTARO 12
L
13 9853 IZZUDIN HAIDAR 13
P
14 9854 KEN SALSABILLA 14
L
15 9855 KHRISNA AZIZ FIRMANSYA 15
L
16 9856 MUHAMMAD FACHRUR RIZKY 16
17 MUHAMMAD GHAZY ALGHIFARI
9857 L
ANWAR 17
L
18 9858 MUHAMMAD WAHYU MANDALA PUTRA 18
P
19 9859 MUHAMMAD YANHA MIFTAHUL HUDA 19
P
20 9860 NOVI DWI UTOMO 20
P
21 9861 NUR MUSTIKA WATI DEWI 21
P
22 9862 PIANISSA NADA 22
P
23 9863 PUTRI ADELIA HERIANTO 23

24 R.RANDITYO RAMADHAN KOMBANG L


9864
KUSUMO 24
P
25 9865 RACHMA SAFITRI S.B 25
RANGGA SULTAN MEYZZAR

26 9866
HERMAWAN L
26
L
27 9867 RIZKI MAULANA 27
P
28 9868 SA’ADATUN NISAK 28
P 29
29 9869 SALSABILLA AURYN PUTRI

P
30 9870 SHOFURA AFANIN NUHA 30

31 9871 WULAN SANTOSO P 31


L
32 9872 HAFIDZ NUR AT THORIQ 32
P
33 9873 ANDINI PUTRI LATIFAH 33
L
34 9874 ACHMAD ZAKARIA ALFAREZA 34
L
35 9875 AKBAR BAGASKARA RADIAN PRASETYO 35

PEMERINTAH KOTA MALANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 13 MALANG
Jalan Sunan Ampel II Kota Malang Telepon (0341) 552864 Fax. (0341) 577018, E-mail :
Kode Pos : 65144

SURAT KETERANGAN
Nomor:.

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Alamat :

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa,

Nama mahasiswa :
NPM :
Jurusan :
Perguruan Tinggi :

Telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis potensi (PMBP) dari


tanggal 20 Oktober-20 Desember tahun 2014 di SMP Negeri 13 Malang berupa:
1. Bimbingan Belajar Seluruh mata pelajaran
2. Penyuluhan Narkoba
3. Pelatihan Paduan Suara

Demikianl surat keterangan ini harap dipergunakan sebagaimana mestinya.


Malang, 20 Desember 2014
Kepala Sekolah SMPN 13 Malang

H.M.Syaroni,S.Pd.M.K.Pd.
NIP. 19651212 198903 1 010

LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN NARKOBA
BIODATA PENY ULUH

S28 4:•+»o
Hcibelina Iren: Torlain 2111000310047
Martinus Djari 211100021OO74
Lazart‹s 211100022OO77
lin Faiqotul Himmah 211100032O224
MENGAPA KIT4
HARUS PEDULZ177

Sumber' BNN
30000

20000 ana‹kotika

10000 + psikotropita
bahanadiktif
0
a total

Da& Temangka Tahun 200&2010

o
PIIOIRCA
Napza adalah singkdon
ikopsikotropiko,
zoJ odiktif loin, yaitu obol atau zoo yong jikaznosuk klzdolom tub‹shberpengoru
f'erutomo otal sehingga dapat borpongoruh lazhodop korio otok don mengubah
en;od Tidak

jenis elek
Eo I yg mnimblken
p encir cJoo rL ye r ub edta n
ke.so doran. hi lungny u r<so
. m e ng u F angi &
n›enghiI ongkon ro5 a nye ri
6 dp£ keter gorrtLrzgon.

z a I ebut yg \ssrLh-a
siut p 5ikook:Gif mll
peago ruh eel ekti1pd
susuno n so ref p-u soI g
zrze n”y e b ob hzz n p-e
rubohon k-has id
e Ltñi tes ru ends18 pe r i IciI<u

c a I odiLtif lainnya ad o IN

sel a in norkotik a don .y y


hterongsong kerjo organ tubuh
seperti i•ntung don ofok.
• Memberi efek lebih senong
don berlenogo.
• Meningkotkon kegoirohon don
kesodoron.
• Contort: sobu
(metho mphetomines), ecstasy
(a mphetomines), kokoin, steroid,
nikotin, kafein.
• M-enekon sistem syorof pusot.
• Mengurongi ok1ivifos fungsionol
fubuh.
• Memberikan efek fenong.
• Membuot pemokoi tidur don fidok
sodorkon diri.
• Contoh: heroin, morfin, petidine,
volium, olkohol, gonjo (connobis),
• Mengokibotkon pemokoi
men)odi berholusinosi.
• Pemnkni melihnl sesuolu yong
sebennrnyo tidnk nynFo.
• Contoh: LSD, gonlo/‹onnobis,
magic mushroom.
ZAT EPEKWAKTU EREKSETfiLAH
PAKAI PABAI
Uppers Agresif, kreatif, sulit Kurang PD, badan
tidur, komunlkatif, Bmas, depresi,
horry, paranoid. mengantuk.
Downers CiJRh, sant»i, Sensitif, lemas, depress.
malas, mengantuk.

Aii Halusinasi, euforia, Depresi-, pusing,


paranoid. paranoid.
Arounders

Alasan menyalahgunakan NAPZAbersifat


multikausal
No Alasan Persen
1 Coba-coba 87,2
2 Iseng 69,2
3 Mencari ketenangan 59,0
4 Ikut teman 59,0
5 Menambah keberanian 20,5
6 Dipaksa seseorang 10,3
Ciri-ciri Pecandu

Efek BAPZA

• Napza -2 beberapa kali4


reseptor membuat cetakan
(blue-print|
• Cetakan akan menagih masukan
Napza
SAKAW

Perilaku
Dampak
Napza
L

Fisik Sosial
| J|j Psikis

So kft kapolo rriuol. s u liftid ur. "' ” Men|odi a ntisosio I dono‹uh Lo mbo n kerjo, sering
jl Go ngg upon pada sistem to k lieu h . gelisoh. H ilorg
Hurbu n;go n d er§]on Tel kepercayaan d iri.
syo.raf. peng1hoyo I ,pen uh
uczgo
Go ngguon pada to n1u rg turi'go, Tingkoh toku
Te flu lor pe ny& I hepotgis
mznj”odi tido k horrrtodz
b<uto I . Peso so an 1eso I
do n dIV-AID'i. Dik urilk<n rna pa a ka t. dcin terteko n . Menyo ki'fi
• Ov1=z to si s (the rnotizm) . Pandi d ikontergoriggu. d iri. bun uh d rri
* Ma no depon surorrc
>\earans

xida«ecie‹as
• Meningkatkan iman dan taqwa.
• Memperhatikan teman bergaul dan
sRIaIu waspada.
• Pendewasaan kBpribadian.
• Meningkatkan pengembangan diri
dan kemampuan mengatasi
masalah.
• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Hindari kebiasaan mBrokok.
ROKOKADALAH
PINTU GERBAHG

g4s datsAz1pot
. E 7M.RDL
Sejarah IdlV/AIDS
Pertama kali dilapDrkan 5 Juni 198t pada 5
Lelaki Homosexual di Los Angels, USA.
HIV terdapat dua jenis, yaitu HIV-1 dan HIV-2.
HIV-1 › mematikan HIV-Z
- HIV-1 tersebar diseluruh dunia, sedangkan
HIV-2 endemis di afrika barat.
HIV berasal dari sejenis primata yang
bermutasi dan dapat menginfeksi manusia.
SIAPA FAKTOR RISIKO AID5? B-GM CARA MENGETAHUI ?
• Per akai napza jarum s untik Kita dap at mengetahui status
y any digunakan bersama HIV kita melaluhi:
• Hubungan se x uaI tanpa
k0ndox VCT (Voluntary Counseling
• Gonta-ganti pasangan sexual and Testing)
• lbu ke anak yang
ada dikandungan Konseling dan 1es darah
dan ibu menyusui secara sukarela
• Transfus i darah (sudah jarang} it dilakukan di klinik2
VCT
• Memakai alat cukur bersama

HIV/AIDS tidak menular jika:


1. Berjabat Tangan
2. Me:nggunakan Kamar Mandi ber3aiwia
3. Berenang 1 kolaiwi renang
4. "Berciur1zan”
5. Vektor »erangga
6. Menggunakan alat izzakan :ber5ama
7. Berpelu ka»
8. Dan kegiatan sosial lainya.
TAHAPAN PERKEMBANGAN HIV
MENJADI AIDS

Kasus HIV/AIDS tahun 2011


NO TAHUN JUMLAH NO TAHUN JUMLAH

1987 ZODO

2 15 2OD1 219
3 1s8s 5 1s z002 345
4 lsso 5 17 2003 31s
5 1ss1 15 1B 20D4 1195
s 1sS2 13 19 20Os Z639
7 19S3 24 20 2006 2B73
8 1SS4 20 21 20D7 z9o7
9 1995 23 22 20DB 4969
10 199fi 4z 23 z009 3aa3
11 lss/ 44 24 2010 41E8
12 19S8 GO 25 2D11 zzsz•
13 1ss9 94 JUMLAH 264B3

• Penggunaan napza ja k mzrup


yang paling eRsie ran HIV
Selain penggu , pengguna
je efek horny
shg apabfia a itif HIV maka
akan mudah
Penula.rannya rah seorang
gI fek um te#nfeksi
melalui jaru
• HIV juga s ngguna nagza
jamm sunfik
hubungan se
BEFORE U START

PMBP
IKIP BUD! UTOMO MALANG

1sMi 4”a-4 «ARi”x4


LAMPIRAN
DOKUMENTASI
A. PENYULUHAN NARKOBA
B. PELATIHAN PADUAN SUARA
C. BIMBINGAN BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai