Anda di halaman 1dari 3

Tugas Ilmu Perundang undangan

NAMA : FADLI RISKI MAINURMASEN;


NIM:048758395
UPBJJ : PADANG

1. Kades di Purwakarta Protes Pembatalan Peraturan Desa Berbudaya oleh Gubernur 

Sejumlah kepala desa di Purwakarta tidak dapat menerima pembatalan Peraturan Bupati P
urwakarta Nomor 70A tentang Desa Berbudaya. Pembatalan itu dituangkan dalam Keputu
san Gubernur Jawa Barat No 188.342/Kep.1354-Hukham/2015 yang ditandatangani Gube
rnur Jabar Ahmad Heryawan pada 10 Desember 2015. Dalam keputusan tersebut, ada 14 p
oin yang dibatalkan. Di antaranya beas perelek dan kewajiban lapor untuk tamu warga yan
g berkunjung di atas jam 21.00 WIB. Karena peraturan itu sebenarnya norma kebiasaan m
asyarakat setempat. Perbut tersebut hanya memperkuat kebiasaan dalam aspek legal forma
l. "Saya heran dengan pembatalan itu, sebenarnya itu kan hal yang biasa kami lakukan. Be
as perelek sudah ada sejak lama dan rutin menjadi kebiasaan masyarakat kami, tuan rumah
wajib lapor ke aparat RT satu kali 24 Jam pun kan biasa itu," ujar Engkos Koswara, Kepal
a Desa Cianting, Kecamatan Sukatani Purwakarta, saat dihubungi, Jumat (4/11/2016). Me
nurut Engkos, secara kelembagaan, pihaknya sudah menjadikan Peraturan Bupati Purwaka
rta No 70A sebagai acuan untuk membuat peraturan desa di wilayahnya. Peraturan yang s
udah menjadi "konstitusi desa" itu dibahas bersama badan musyawarah desa dan seluruh t
okoh masyarakat.

 Pertanyaan: 

Analisislah kedudukan peraturan desa dalam peraturan perundang-undangan di
Indonesia sesuai dengan wacana di atas. 

Jawaban :

Bahwa berdasarkan Pasal 5 Undang Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, menyatakan bahwa Dalam membentuk
Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan pada asas Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan yang baik, yang meliputi:

c. kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan;

Nah, Pembatalan dari Peraturan Kades oleh Gubernur sesuai dengan wacana yang
diberikan tersebut diatas, dilakukan Oleh Gubernur dikarenakan terdapatnya Perbedaan
Makna dari Perkades tersebut dengan Peraturan Gubernur, dengan terdapatnya
perbedaan haluan tersebut, maka merupakan hal yang wajarlah bagi seorang gubernur
untuk melakukan pembatalan atas Peraturan Kepala Desa tersebut, dikarenakan Menurut
Hierarkinya, yang menjadi Hierarki Peraturan perundang undangan adalah sebagai
berikut :
Pasal 7 Undang Undang 12 tahun 2011, yang menjadi Hierarki Peraturan perundang
undangan adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.

c. Peraturan Pemerintah.

d. Peraturan Presiden.

e. Peraturan Daerah.

Selanjutnya pada Ayat (2), mengatur penjelasan bahwa Cakupan dari peraturan daerah
adalah :

a. Peraturan Daerah provinsi dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah provinsi


bersama gubernur.

b. Peraturan Daerah kabupaten/kota dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah


kabupaten/kota.

c. Peraturan Desa/peraturan yang setingkat, dibuat oleh badan perwakilan desa atau
nama lainnya bersama dengan kepala desa atau nama lainnya.

Sehingga merujuk pada Undang Undang tersebut, Peraturan Kepala Desa masih
termasuk pada Hierarki peraturan perundang undangan, namun masih berada di Bawah
dari Peraturan Daerah (PerGub), sehingga dengan bertentangannya kedua aturan
tersebut, maka aturan yang memiliki hierarki lebih Tinggi berhak untuk mencabut
peraturan yang berada di hierarki lebih rendah.

2. Jokowi Ingin Pancasila Dibumikan dengan Kekinian 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada para Purnapaskibraka tah


un 2021 yang juga ditetapkan menjadi Duta Pancasila di halaman tengah Istana Merdeka,
Jakarta, pada Rabu, 18 Agustus 2021. Dalam arahannya, Jokowi ingin agar nilai-nilai Pan
casila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kenapa Saudara-Saudara semuanya dijadi
kan Duta Pancasila? Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus
kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan,
seperti tadi disampaikan oleh Bu Mega. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya har
us menjadi panduan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata
di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ungkap Presiden.

Pemilihan para Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila juga didasari pentingnya Membu
mikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian sehingga nila
i-nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda. Untuk itu, Kepala Negara mengapresiasi
pemilihan para putra-putri terbaik bangsa tersebut sebagai Duta Pancasila. "Ini sebuah lan
gkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilih
an dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pul
au Rote. Mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di k
alangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap koko
h, sebagai pemersatu bangsa," paparnya. Sebagai sebuah negara yang besar, Indonesia me
miliki penduduk yang besar, suku yang beragam, hingga bentangan ribuan pulau yang me
manjang dari Sabang sampai Merauke. Bangsa Indonesia juga memiliki adat, tradisi, hing
ga agama yang beragam. Menurut Presiden, semua perbedaan tersebut dapat disatukan ole
h ideologi Pancasila. Kepala Negara menaruh harapan besar terhadap para Purnapaskibrak
a tersebut karena semuanya memiliki talenta-talenta yang hebat di berbagai bidang. Menur
utnya, hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya. "Saya hara
pkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, be
rbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergera
k untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang
bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara," tandasnya.

Pertanyaan:

Analisislah kedudukan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bernegara di Indonesia.  Per


tanyaan: 

Analisislah kedudukan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bernegara di Indonesia. 

Jawaban :

Bahwa Berdasarkan Undang Undang Dasar 1945, menyatakan bahwa Pancasila adalah
sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) di Indonesia. Pancasila
adalah asas tertib hukum yang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 lebih
lanjut ke dalam empat pokok pikiran.

Selanjutnya yang menjadi Fungsi dari Pancasila, adalah :

Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk
atau terdiri dari beragam budaya. Hal ini juga merujuk pada semboyan Bhineka Tunggal
Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing
dalam melaksanakan pembangunan.
Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa sekaligus sebagai dorongan dalam
pembentukan karakter bangsa berdasar pada Pancasila.
Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan atau kejadian dalam
negara dan bangsa.
Namun yang perlu dicatat dalam memberikan kritik, kita juga harus memperhatikan cara
berpikir, cara menyatakan, serta solusi dari masalah yang kita kritik. Selain itu fungsi
Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai pandangan hidup dan sebagai jati diri.

Nah, itulah arti kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia. Semoga dengan
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai