Anda di halaman 1dari 29

Gambaran Umum Kota Denpasar

Dibentuk dengan UU No. 1 Tahun


1992, diresmikan tanggal 27
Februari 1992
Luas Wilayah 12.778 Hektar
( 2,18% dari luas Bali )
Jumlah penduduk sekitar
sebanyak 833.900 jiwa
Kepadatan Penduduk 6.170 jiwa/
km2
Terdiri dari 4 Kecamatan dan 43
Desa / Kelurahan`
Misi Kota Denpasar
Penguatan jati diri masyarakat Kota
Denpasar berlandaskan Budaya Bali
Visi Kota Denpasar Pemberdayaan masyarakat Kota
Denpasar berlandaskan Kearifan
Denpasar Kreatif Lokal melalui budaya kreatif
Berwawasan Mewujudkan kepemerintahan yang
baik (Good Governance) melalui
Budaya Dalam Penegakan Supremasi Hukum (Law
Keseimbangan Enforcement )
Menuju Meningkatkan Pelayanan Publik
untuk meningkatkan Kesejahteraan
Keharmonisan Masyarakat (Welfare Society)
Mempercepat Pertumbuhan dan
Memperkuat Ketahanan Ekonomi
melalui Sistem Ekonomi Kerakyatan
(Economic Stability)
MOTTO PELAYANAN PUBLIK

SEWAKA DHARMA
MELAYANI ADALAH KEWAJIBAN
SEWAKA DHARMA
Melayani adalah Kewajiban
Mengandung unsur pertemuan antara kewajiban dan
pelayanan.
Sewaka Dharma sebagai Spirit Kontrol aparat birokrasi
dan Kontrol Masyarakat.
Sewaka Dharma diharapkan mampu menjadi katalisator,
mobilisator serta Controlling untuk mencapai tujuan-
tujuan kesejahteraan masyarakat.
Sewaka Dharma diharapkan mampu meningkatkan
partisipasi masyarakat.
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KOTA DENPASAR
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Kota Denpasar sebagai Kota Provinsi Bali, pusat pendidikan, pusat


perekonomian, pusat perdagangan sangat berpengaruh terjadinya
pesatnya perkembangan pertumbuhan penduduk pendatang yang mana
akan berdampak pada keamanan, ketentraman dan ketertiban. Tetapi
selama ini Kota Denpasar Stabilitas Daerah yang sangat kondusif
sehingga sangat mendukung iklim yang investasi. Segala bentuk investasi
penaman modal di daerah merupakan langkah-langkah percepatan
pemerataan pembangunan ini merupakan tugas yang sangat berat
diemban oleh Walikota dan Wakil Walikota dengan seluruh stake-holder
dengan memaksimalkan potensi yang ada serta kemampuan me-manage
segala pemasalahan dan kelemahan di Kota Denpasar.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Permasalahan mendasar adalah penduduk miskin dan pengangguran

yang jumlahnya masih cukup tinggi, tata ruang dan degradasi lingkungan,

infrastruktur serta masalah pendidikan dan kesehatan, yang kesemuanya

itu dapat menimbulkan dalam penciptaan iklim yang kondusif.

Komposisi penduduk/masyarakat Kota Denpasar yang terdiri dari

berbagai unsur etnis, agama dan suku lainnya. Komposisi ini

menyebabkan penduduk Kota Denpasar menjadi cukup beragam.


BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah, Badan

Kesbangpol Kota Denpasar memiliki peranan penting dalam

menjaga keutuhan Bangsa dan Negara khususnya di wilayah

Kota Denpasar dalam upaya mempertahankan kesatuan dan

persatuan bangsa dalam rangka memperkokoh NKRI dan

meningkatkan kehidupan demokrasi di daerah.


BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Berdasarkan peta konflik di Kota Denpasar dimana konflik yang


terjadi antara lain Bentrok antar Ormas, Sengketa lahan, Agama
dan Kepercayaan, dan Kota Denpasar sebagai daerah Pariwisata
merupakan daerah tujuan peredaran obat terlarang dengan
kondisi tersebut banyak terjadi kasus narkoba. Dan banyak
kasus yang lain seperti perjudian, masalah gepeng, masalah
WTS dan masaah lainnya. Namun dari kesemua kejadian-
kejadian diatas, situasi Kota Denpasar dikategorikan masih
sangat kondusif yang ber-impact kepercayaan dan rasa aman
dalam berinvestasi di daerah. Dan aktivitas2/kegiatan-kegiatan
baik yang bersekala Nasional dan Internasional.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 14 tahun 2012 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Denpasar

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar dimana Organisasi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dimana pada Strukur

Organisasi Badan Kesbangpol, tidak terdapat lagi Bidang

Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang digabung dengan

Struktur Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).


BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Berdasarkan kebijakan Pemerintah Kota Denpasar yang dituangkan dalam

Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota

Denpasar dimana Uraian Tugas Pejabat Struktural pada Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik, dengan Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata

Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, sebagai berikut

:
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar merupakan

unsur pendukung Pemerintah Daerah dipimpin oleh Kepala

Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada kepada Walikota Kota Denpasar melalui Sekretaris

Daerah.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar mempunyai


Tugas Pokok Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan
informasi atau bahan keterangan dan intelijen dari berbagai
sumber mengenai potensi, gejala, atau peristiwa yang menjadi
ancaman stabilitas nasional di Daerah dan memberikan
rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi Walikota
mengenai kebijakan yang berkaitan dengan deteksi dini dan
peringatan dini terhadap ancaman stabilitas nasional di daerah
dengan cepat, akurat dan solutif.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Dalam menyelenggarakan Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan


Politik Kota Denpasar mempunyai fungsi yang meliputi :
1) Perumusan kebijakan dan fasilitasi peningkatan sumber daya
manusia Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
2) Perumusan, penyiapan kebijakan teknis dan pengkajian di
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
3) Perumusan, penyiapan kebijakan dan pengkajian masalah
strategis daerah;
4) Koordinasi penyusunan program dan kegiatan bidang
Kesatuan Bangsa dan Politik;
5) Pembinaan dan pelaksanaan kebijakan bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik;
6) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan kegiatan
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
7) Penyelenggaraan urusan kesekretariatan di Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Adapun aspek strategis yang merupakan prioritas di bidang Kesatuan


Bangsa dan Politik yang mengacu pada RPJMD Kota Denpasar adalah
sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntablitas dan


Motivasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan birokrasi
pemerintahan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik,
bersih dan berwibawa (clean and good governance)
2. Meningkatkan (Memantapkan) stabilitas daerah yang bebas dari
ancaman dan gangguan dengan meningkatkan pembinaan
Ipoleksosbudkam.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Berdasarkan kebijakan Pemerintah Kota Denpasar yang dituangkan

dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 14 Tahun 2012 tentang

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor

8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah Kota Denpasar sebagai berikut :


BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

1. Kepala Badan
2. Sekretariat, membawahi :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi;

3. Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan, membawahi :


1) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan
2) Sub Bidang Idiologi dan Kewaspadaan Nasional;

4. Bidang Penangan Konflik, membawahi :


1) Sub Bidang Analisis Potensi Konflik Sosial
2) Sub Bidang Konflik Pemerintahan dan
Kemasyarakatan
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

5. Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan,

membawahi :

1) Sub Bidang Pengembangan Budaya Politik

2) Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan

6. Bidang Ketahanan Bangsa dan Masyarakat

1) Sub Bidang Ketahanan Sosial Sumber Daya Alam dan

Ekonomi

2) Sub Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan

Kepercayaan
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Rencana Strategis yang berisikan Visi, Misi, Tujuan,


Sasaran, Program dan Kegiatan disusun secara sistematis
dan menurut skala prioritas sesuai kebutuhan dari Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar.
Dokumen perencanaan tersebut disusun dan dirumuskan
setiap lima tahun, memuat strategi kebijakan dan rencana
pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan
dan diimplementasikan melalui Program dan kegiatan-
kegiatan.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

Visi merupakan gambaran arah pembangunan yang yang


harus diwujudkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Denpasar. Upaya untuk mencapai arah pembangunan
tersebut dijabarkan dalam langkah-langkah kongkrit
sebagaimana terdapat program dan kegiatan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar Sesuai Renstra
2010-2015 Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Denpasar, adalah :
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

mewujudkan masyarakat Kota Denpasar yang aman,


nyaman dan tentram dalam menunjang pembangunan kota
yang berwawasan budaya
Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Denpasar mempunyai Misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Masyarakat Kota
Denpasar;
b. Meningkatkan Hubungan yang Harmonis antara Pemerintah Kota
dengan Lembaga-Lembaga Sosial Kemasyarakatan yang ada;
c. Meningkatkan Kewaspadaan Nasional Masyarakat Kota Denpasar;
d. Meningkatkan Kenyamanan, keamanan, ketentraman dan
ketertiban Masyarakat Kota Denpasar yang mantap
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

TUJUAN SASARAN

a. Meningkatkan Nilai-Nilai a. Berkurangnya Potensi


Wawasan Kebangsaan Konflik di Masyarakat.
Masyarakat Kota Denpasar b. Meningkatnya Ketahanan
b. Meningkatkan Hubungan Ipoleksosbudhankam.
yang Harmonis antara c. Meningkatnya Partisipasi
Pemerintah Kota dengan Politik Masyarakat.
Lembaga-Lembaga Sosial d. Terfasilitasinya Partai Politik
Kemasyarakatan yang ada dan Pemilu di Daerah.
c. Meningkatkan Kewaspadaan e. Meningkatnya kapasitas
Nasional Masyarakat Kota Sumber Daya Aparatur di
Denpasar Bidang Kesatuan Bangsa
d. Meningkatkan Kenyamanan, dan Politik
keamanan, ketentraman dan
ketertiban Masyarakat Kota
yang mantap
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

KEBIJAKAN PROGRAM
Berdasarkan Strategi diatas, maka 1. Program Pengembangan
ditetapkan arah kebijakan Badan Wawasan Kebangsaan;
Kesbangpol Kota Denpasar pada 2. Program Pendidikan Politik
rencana strategis tahun 2011-2015, Masyarakat;
sebagai berikut : 3. Program Peningkatan Pemberantas
penyakit masyarakat (Pekat);
1. Meningkatkan etika berpolitik, 4. Program pelayanan administrasi
budaya, demokrasi, jiwa perkantoran;
nasionalisme; 5. Program peningkatan sarana dan
2. Stabilitas daerah yang bebas dari prasarana aparatur;
ancaman dan ganguan dalam 6. Program peningkatan disiplin
menjaga ketentraman dan aparatur;
ketertiban. 7. Program Peningkatan kapasitas
3. Perbaikan budaya kerja, sumber daya aparatur;
8. Program Peningkatan
akuntablitas kinerja dan Pengembangan Sistem
penerapan disiplin aparatur. Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

RENCANA KERJA
.
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
b. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur,
c. Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur,
d. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan
Pencapaian Kinerja dan Keuangan,
e. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan,
f. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(Pekat),
g. Program Pendidikan Politik Masyarakat.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

.
1. Tidak adanya kesamaan struktur organisasi di tingkat Provinsi,
Kabupaten/Kota hingga kecamatan yang mengakibatkan terputusanya
garis komando, sehingga sering terjadinya kesalahpahaman dalam
pelaksanaan dan pembagian tugas.
2. Banyaknya tuntutan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang
tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
4. Banyaknya Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormas, OKP, LSM,
Paguyuban dan Yayasan sebagian besar tidak dilaporkan serta sebagian
besar Ormas, OKP, LSM, Paguyuban dan Yayasan tidak memiliki
sekretariat dan tidak memiliki papan nama.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

.
5. Kegiatan yang dilaksanakan oleh parpol sebagian besar tidak
dilaporkan/tidak tepatnya Penyampaian Laporan
pertanggungjawaban bantuan keuangan Parpol dan sebagian
kecil agak terlambat menyampaikan laporannya.
BADAN KESBANGPOL
KOTA DENPASAR

PENUTUP

Kegiatan Badan Kesbangpol Kota Denpasar telah

melaksanakan pembinaan organisasi masyarakat, partai politik,

dan mengadakan pendeteksian dini dalam permasalahan yang

ada di masyarakat serta pencegahan dan pemberantasan

penyakit masyarakat, sehingga dalam meminimalisir terjadinya

konflik.

Anda mungkin juga menyukai