Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Dikerjakan Oleh:

NAMA : MUHAMMAD TEDUH ALFIAN


NIM : 043104018
PRODI : ILMU HUKUM / S1

UNIVERSITAS TERBUKA MATARAM


JAWABAN TUGAS

1. Kades di Purwakarta Protes Pembatalan Peraturan Desa Berbudaya oleh Gubernur

Sejumlah kepala desa di Purwakarta tidak dapat menerima pembatalan Peraturan B


upati Purwakarta Nomor 70A tentang Desa Berbudaya. Pembatalan itu dituangkan d
alam Keputusan Gubernur Jawa Barat No 188.342/Kep.1354-Hukham/2015
yang ditandatangani Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pada 10 Desember 2015.
Dalam keputusan tersebut, ada 14 poin yang dibatalkan.
Di antaranya beas perelek dan kewajiban lapor untuk tamu warga yang berkunjung di
atas jam 21.00 WIB.
Karena peraturan itu sebenarnya norma kebiasaan masyarakat setempat. Perbut ter
sebut hanya memperkuat kebiasaan dalam aspek legal formal.
"Saya heran dengan pembatalan itu, sebenarnya itu kan hal yang biasa kami lakuka
n. Beas perelek sudah ada sejak lama
dan rutin menjadi kebiasaan masyarakat kami,
tuan rumah wajib lapor ke aparat RT satu kali 24 Jam
pun kan biasa itu," ujar Engkos Koswara, Kepala Desa Cianting, Kecamatan Sukatan
i Purwakarta, saat dihubungi, Jumat
(4/11/2016). Menurut Engkos, secara kelembagaan, pihaknya sudah menjadikan Per
aturan Bupati Purwakarta No
70A sebagai acuan untuk membuat peraturan desa di wilayahnya. Peraturan yang su
dah menjadi "konstitusi desa" itu dibahas bersama badan musyawarah desa dan sel
uruh tokoh masyarakat.

Pertanyaan:

Analisislah kedudukan peraturan desa dalam peraturan perundang-undangan di


Indonesia sesuai dengan wacana di atas.

Peraturan desa sendiri masih termasuk dalam peraturan perundang-undangan


dikarenakan peraturan tersebut ditetapkan oleh kepala desa, sebagaimana tercantum
dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi
Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang
dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.

Dan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui


keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan
oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan

Dalam wacana diatas tampak peraturan Desa merupakan penjabaran lebih lanjut dari
peraturan perundang-undangan, begitu juga dengan peraturan bupati juga merupakan
jabaran lebih lanjut dari peraturan perundang undangan, dalam hal ini dengan
memperhatikan hierarki, peraturan desa akan mengacu pada peraturan bupati dengan
memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat desa setempat. Dengan demikian,
peraturan desa juga tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau
peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi. Pembatalan 14 poin yang dijabarkan
dalam wacana diatas membuat sejumlah kepala desa menyayangkan hal tersebut
dikarenakan padahal 14 point tersebut sudah sesuai dengan norma setempat namun
malah dibatalkan padahal akan dijadikan acuan dalam membuat peraturan desa
setempat.

kewenangan.2 2. Jokowi Ingin Pancasila Dibumikan dengan Kekinian

Presiden Joko Widodo
(Jokowi) memberikan pengarahan kepada para Purnapaskibraka tahun 2021 yang
juga ditetapkan menjadi Duta Pancasila di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta,
pada Rabu, 18 Agustus 2021. Dalam arahannya, Jokowi ingin agar nilai-
nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kenapa Saudara-
Saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila?
Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus kita bumikan dala
m kehidupan kita sehari-
hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan, seperti tadi disampaikan oleh Bu
Mega. Nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan, harus menjadi inspiras
i bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berb
angsa, dan bernegara," ungkap Presiden.

Pemilihan para Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila


juga didasari pentingnya Membumikan Pancasila dengan cara-
cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian sehingga nilai-
nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda. Untuk itu, Kepala Negara mengapresias
i pemilihan para putra-putri terbaik bangsa tersebut sebagai Duta
Pancasila. "Ini sebuah langkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra
-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah
Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Mendapatkan tuga
s yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-
anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar
Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa," paparnya. Sebagai sebuah negara
yang besar,
Indonesia memiliki penduduk yang besar, suku yang beragam, hingga bentangan ribua
n pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke. Bangsa Indonesia
juga memiliki adat, tradisi, hingga agama
yang beragam. Menurut Presiden, semua perbedaan tersebut dapat disatukan oleh ide
ologi Pancasila. Kepala Negara menaruh harapan besar terhadap para Purnapaskibrak
a tersebut karena semuanya memiliki talenta-
talenta yang hebat di berbagai bidang. Menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan y
ang harus terus dirawat ke depannya. "Saya harapkan Saudara-
Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-
anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesad
aran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-
simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nus
a, bangsa, dan negara," tandasnya.

Pertanyaan:

Analisislah kedudukan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bernegara di Indonesia.

Kedudukan Pancasila sebagai pedoman hidup bernegaa di Indonesia dimaksud bahwa


Pancasila dijadikan sebagai petunjuk hidup, jalan hidup, dan pegangan hidup oleh
bangsa Indonesia. Nilai nilai Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam berperilaku
dalan kehidupan sehari-hari, dalam beraktivitas disemua bidang dan kegiatan harus
berlandaskan nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sendiri
merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam diri bangsa Indonesia, sehingga
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dijunjung tinggi oleh setiap warga
negara karena berakar dari budaya bangsa.

Sebagai pandangan hidup bangsa, di dalam Pancasila terkandung konsep dasar kehidupan
yang dicita-citakan serta dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan
yang dianggap baik. Oleh karena itulah Pancasila harus menjadi pemersatu bangsa yang
tidak boleh mematikan keanekaragaman yang ada sebagai Bhinneka Tunggal Ika. Dengan
demikian Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan
kekuatan rohaniah bagi tingkah laku hidup sehari-hari dalam menjalankan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa maka segala daya upaya bangsa Indonesia dalam membangun dirinya akan terarah
sesuai garis pedoman dari pandangan hidup bangsa Indonesia.

SUMBER REFERENSI
Farida Indrati S, Maria dkk.2021.Ilmu Perundang-undangan. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka

https://kumparan.com/kabar-harian/kedudukan-pancasila-sebagai-dasar-negara-arti-fungsi-
tujuan-dan-manfaatnya-1xemzxLChkx

https://www.hukumonline.com/klinik/a/status-peraturan-desa-setelah-berlakunya-uu-no-12-
2011-lt50bedd1f29158

Anda mungkin juga menyukai