Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : W OWO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 4496 54

Kode/Nama Mata Kuliah : G 1 Ilmu Perundang-Undangan

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ-UT SAMARINDA

Masa Ujian : SUNDAY, 07 MEI 2023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS 1 - Ilmu Perundang-Undangan
Nomor 1 - Analisislah kedudukan peraturan desa dalam peraturan perundang-undangan
di Indonesia sesuai dengan wacana di atas.
Dalam melaksanakan otonomi desa tersebut peraturan desa memiliki peranstrategis
menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan desa. Peranstrategis tersebut merupakan
cerminan dari materi muatan peraturan desa itu sendiri yang memuat banyaknya kewenangan desa
baik kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa. Mengingat
sangat strategisnya peranan peraturan desa dalam kerangka otonomi desa, para pihak yang terlibat
dalam pembentukan peraturan desa (Kepala Desa, BPD dan masyarakat desa) harus memahami
kedudukan peraturan desa sebagai peraturan perundang-undangan (produk hukum) dan sebagai
produk politik. Dengan memahami kedudukan peraturan desa tersebut, secara simultan para pihak
tersebut di atas hendaknya meningkatkan kapasitasnya dalam teknik pembentukan peraturan desa
berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan dan
proses pembentukan peraturan desa berdasarkan UU No. 6 tahun 2014 jo PP No. 43 Tahun 2014
dan memahami kewenangan yang dimiliki desa dalam rangka mewujudkan otonomi desa.
Dalam kasus di atas perarutan desa harus mengacu pada peraturan yang di tetapkan pada
perundangan atau penetapan peraturan yang lebih tingg. Pada penjelasan umum angka 7 UU No.
6 tahun 2014 tentang Desa dinyatakan bahwa penetapan Peraturan Desa merupakan penjabaran
atas berbagai kewenangan yang dimiliki Desa mengacu pada ketentuan peraturan
perundangundangan yang lebih tinggi. Dengan demikian materi muatan peraturan desa terdiri atas:

1. penjabaran atas berbagai kewenangan yang dimiliki desa; dan


2. mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Referensi :
Magdalena, Simarmata. Kedudukan dan peranan peraturan desa dalam kerangka otonomi desa
berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan peraturan perundang-
undangan terakit. Kementerian Hukum dan HAM Riau. 2015. Pekan baru

Nomor 2 - Analisislah kedudukan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bernegara di


Indonesia.

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, memiliki pedoman dalam


menyelenggarakan pemerintahan Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan bernegara, seperti dalam peraturan perundanganundangan.
Karena dari hal itu, penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang dari nilai Ketuhanan,
nilai kemanusiaan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
(Way Of Life), Pancasila nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
Niliai-nilai tersebut meliputi Nilai Budaya, Adat istiadat, dan Religius. Maka dari Itu nilai
Pancasila sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia.
Pancasila sendiri memuat nilai-nilai yang menjadi tolak ukur kehidupanberbangsa yang
ideal bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai tersebut mencakupnilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Meskipun Pancasila sendiri dicetuskan sejak lama,
namun nilai-nilai yangterkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negara juga dirasa masih
relevanuntuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari di era modern seperti saat ini. Karenamemang
dari sejak awal kemerdekaan, Pancasila telah disepakati sebagai pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

Referensi :
Fitriono, Wijaya, Akhriansyah. Perspektifd Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa.
Universitas Sebelas Maret. 2022. Surakarta

Anda mungkin juga menyukai