Anda di halaman 1dari 21

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

OPTIK

PUSMANTO
859756817

UPBJJ POKJAR KENDARI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
Kegiatan Praktikum 1: Sifat-Sifat Cahaya

A. JUDUL PERCOBAAN

Pemantulan cahaya pada cermin datar

B. TUJUAN PECOBAAN

Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat:

1.Menjelaskan sifat-sifat cahaya.

2.Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.

3.Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.

4.Menentukan focus cermin cekung.

5.Menentukan fokud lensa cembung.

C. ALAT DAN BAHAN

1.      Cermin datar


2.      Cermin cembung
3.      Cermin cekung
4.      Lampu senter
5.      Busur derajat
6.      Kertas putih
7.      Lilin
8.      Layar (tabir kertas)
9.      Celah cahaya
10. Camera
D. LANDASAN TEORI

A. Sifat-sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus

Cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya merambat kesegala

arah. Bila medium yang dilaluinya homogen,maka cahaya lurus. Bukti

cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahariyang

menembus masuk kedalam ruangan yang gelap.

2. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difusi)

dan pemantulan teratur. Pemantulan baur merupakan pemantulan yang

terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata.pada

pemantulan ini,sinar pantulnya tidak beraturan. Sedangkan pemantulan

teratur terjadi bila cahaya mengenai permukaan yang licin,rata dan

mengkilap.

Berdasarkan bentuk permukaan cermin dibedakan menjadi tiga macam,yaitu

cermin datar,cermin cembung,dan cermin cekung.

3. Cahaya mampu menembus benda bening

Peristiwa menembusnya cahaya pada bening dapat dilihat pada saat

menerawang pelastik bening,gelas kaca,atau benda-benda bening lainnya

kearah sinar lampu. Sinar tersebut dapat terlihat karena cahaya dapat

menembus benda bening.jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak

bening) misalnya pohon,tangan,mobil, maka akan membentuk bayangan.


4. Cahaya dapat diuraikan

Penguraiyan cahaya (dispersi) merupakan penguraiyan cahaya putih

menjadi cahaya yang memiliki bermacam- macam warna contoh pelangi

yang terjadi. Akibat dari cahaya Matahari yang diuraikan oleh titik-titik air

hujan.

5. Cahaya dapat dibiaskan

Peristiwa pembelokan arah rambatan setelah melewati medium rambatan

yang berbeda disebut pembiasan.

Jika cahaya datang dari zat kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka

cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.misalnya cahaya dari udara

ke air.sebaliknya jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang

kurang rapat,maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal misal

cahaya dari air ke udar.contoh pembiasan cahaya yaitu pensil yang

dimasukan ke air akan terlihat bengkok,dasar kolam terlihat dangkat.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti

gambar dibawah ini

2) Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas

cahaya pada saatsebelum dan sesudah mengenai cermin datar.

3) Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak

sudut datang dan sudut pantul.

4) Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pntul (t) tersebut.
5) Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan

mengamati bayangan selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin

datar.

6) Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar

tersebut.

a. Tutuplah matamu dengan sapu tangan.

b. Kedua teman yang lain masing-masing memegang sendok dan mangkok.

Tentukan jarak antar temanmu yang ditutup matanya dengan anda yang

memegang sendok dan mangkok, misalnya pertama 1m, kemudian 2m

dan seterusnya.

c. Setelah siap, anda akan ditutup matanya memberi aba-aba agar teman

yang memegang sendok mengetukkan sendok pada mangkok secara

bergantian. Dapatkah anda mendengar bunyi yang dihasilkan? Dapatkah

anda mendengar dengan lebih naik?

d. Kemudian, sumbatlah telinga kanan dan kiri secara bergantian dengan

kapas. Dapatkah anda mendengar dengan jelas? Telinga mana yang dapat

mendengar dengan baik?

e. Selanjutnya bergantian dengan teman anda. Ulangi kegiatan sepserti yang

anda lakukan sebanyak empat kali lagi, ujilah kemampuan telinga teman

anda.

f. Hasil observasi anda kemudian masukkan ke dalam tabel.


F. HASIL PENGAMATAN

1. Pemantulan cahaya pada cermin datar

Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.

Gambar7.1 Gambar7.2
Gambar pemantulan cahaya Gambar pemantulan teratur
Pada cermin datar

Besar sudut datang (i) dan sudut pantul(r)

Tabel 7.1
Pengamatan pemantulan cahaya pada cermin
datar

No i (derajat) r (derajat)

1 15o 10,5 o

2 20 o 21,5 o

3 25 o 26 o

4 30 o 29,5 o

5 35 o 34 o

• Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar

1. Maya

2. Tegak

3. Sama besar
2. Pemantulan cahaya pada cermin cembung

• Gambar jalannya berkas pada cermin cembung

Gambarl 7.3
Gambar jalannya berkas sinar
pada cermin cembung

• Sifatbayangan yang dibentukolehcermincembung

1. Maya

2. Tegak

3. Diperkecil

• Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung


Gambar7.4
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin
cekung

• Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung

1. Nyata, terbalik, diperbesar

2. Nyata, terbalik, diperkecil

3. Maya, sama tegak, diperbesar

• Cermin cembung

No Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)

1 5 cm -8 cm

2 8 cm -5 cm

3 10 cm -4 cm

4 20 cm -2 cm

 Cermin cekung

Tabel 7.3
Pengamatan pemantulan
cahaya pada cermn cekung

No Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)

1 5 cm 8 cm

2 8 cm 5 cm

3 10 cm 4 cm

4 20 cm 2 cm
G. PERTANYAAN

1. Benda apa saja yang dapat mengeluarkan cahaya?

2. Mengapa cahaya dapat menembus benda bening?

3. Mengapa cahaya dapat memantul?

4. Apa yang terjadi bila cahaya mengurai(dispersi)?

5. Apa yang terjadi bila cahaya melewati medium rambat yang berbeda?

JAWABAN

1. Senter,lilin,Matahari dan lain-lain

2. Cahaya dapat menembus benda bening tanpa mendapatkan

bayangan,sebaliknya bila benda benda tidak bening maka akan muncul

bayangan

3. Cahaya dapat memantul karena menyinari cermin atau air

4. Akan terjadi pelangi,contoh ketika cahaya melewati partikel partikel air

5. Maka akan terjadi pembiasan.

H. PEMBAHASAN

Pada pemantulan cahaya pada cermin datar, sinar datang kemudian memantul

pada cermin. Setelah dipantulkan, cermin tersebut juga menghasilkan sinar

pantul. Sehingga, sinar datang dan sinar pantul pada cermin datar adalah sama.

Pada cermin datar, bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya, baik itu

dari bentuknya, ukurannya, maupun posisinya


Pada pemantulan cahaya pada cermin cembung, bayangan yang dihasilkan

lebih kecil dari pada bendanya. Pada pemantulan cahaya pada cermin cekung,

bayangan yang dihasilkan akan menjadi 2 kali lebih besar daripada bendanya..

I. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pengamatan pertama terbukti bahwa cahaya lilin/senter

dari depan rangkaiyan kardus yang sudah diberi lubang sejajar cahaya dapat

merambat lurus.

Berdasarkan dari hasil pengamatan kedua ketika cahaya lilin/senter yang

melewati benda bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya padabenda tidak

bening seperti kardus cahaya tidak dapat menembus.sehingga dapat

disimpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda yang bening.

Berdasarkan hasil dari pengamatan ketiga terbukti bahwa cahaya senter yang

diarahkan kecermin datar dapat memantul.

Jadi terbukti bahwa sifat-sifat cahaya diantaranya dapat merambat lurus. Dapat

menembus benda bening dan dapat memantul..

J. KESULITAN-KESULITAN YANG DIALAMI

- Kesuliatan yang dialami yaitu kami harus melakukan praktek bersama

anggota kelompok secara virtual karena adanya pandemi

- Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukan percobaan

dengan teliti
K. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:


Universitas Terbuka
L. FOTO PRAKTIKUM

FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Menyiapkan alat dan bahan


serta alat tulis

Proses pengamatan Proses pengamatan

Ttahap akhir

setelah selesai pengamatan,


kemudian bersiap untuk
membuat laporan
praktikum.Proses praktikum
sifat-sifat cahaya
Kegitan Praktikum 2: Lensa Cembung dan Cermin Cekung

A. JUDUL PERCOBAAN

lensa cembung dan lensa cekung

B. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat

1) Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung

2) Menentukan kekuatan lensa cembung (p)

3) Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung

C. ALAT DAN BAHAN

1. Meja optik lengkap

2. Lensa cembung

3. Cermin cekung

4. Layar 

5. Sumber cahaya (lilin atau lampu)

D. LANDASAN TEORI

Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias

paling sedikit satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan

sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua

permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan


pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan

membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan

lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul

(konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau

konvergen (Sarojo, 2011).

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. PERCOBAAN LENSA CEMBUNG

a) Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan

sumber cahaya

Gambar 7.7
Susunlah Percobaan Lensa Cembung
b) Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar

agar pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam

c) Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)

d) Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda

 2. PERCOBAAN CERMIN CEKUNG

a) Susunlah alat seperti gambar 


b) Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar

pada layar terbentuk bayangan paling tajam

c) Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)

d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda

F. HASIL PENGAMATAN

1. Lensa Cembung

No Jarak benda s (cm) Jarak bayangan s’ (cm)


1. 3 cm 2 cm
2. 2 cm 2 cm
3. 2 cm 3 cm
4. 1 cm 2 cm

2. Cermin Cekung

No Jarak benda s (cm) Jaran bayangan s’ (cm)


1. 5,5 cm 5 cm
2. 4,5 cm 5 cm
3. 4 cm 5,5 cm
4. 1,5 cm 3 cm

G. PERTANYAAN –PERTANYAAN

1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam

dipercobaan!

2. tentukan kekuatan lensa (p) yang anda pergunakan dalam percobaan!

3. tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam

percobaan!

 Jawaban pertanyaan
1. Tentukan jarak focus (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam
percobaan!
Jawab :
Jarak focus lensa cembung : 1,5 cm
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang anda pergunakan dalam percobaan!
Jawab :
Kekuatan lensa (p)
1
P =
f
1 2
= =
1,5 5
3. Tentukan jarak focus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam
percobaan!
Jawab :
Jarak focus cermin cekung = 2,5 cm

H. PEMBAHASAN

Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:

a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus f.

Perhatikan gambar berikut!

Gambar Berkas Sinar Istimewa I


b) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan

sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak

dibiaskan)

Gambar Berkas Sinar Istimewa III 


Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada

lensa cekung pun dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga

sinar istimewa pada lensa cekung adalah sebagai berikut:

a) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari

titik fokus f, perhatikan gambar berikut:

Gambar Berkas Sinar Istimewa I

b) Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan

sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II


c) Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan

I. KESIMPULAN

lensa cembung, lensa cekung, cermin cekung,cermin datar merupakan bagian

dari alat optik. Sifat sifat pemantulan serta pembiasan berperaan penting

dalam cara kerja alat optik. Lain halnya dengan mata karena lensa mata

berbeda dengan lensa ang terbuat dari kaca pada umumnya. Namun, cara

kerjanya seperti lensa cembung. Seperti yang telah dijelaskan teori diatas

lensa cembung, lensa cekung berguna untuk membantu penglihatan pada

cacat mata.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata sejati mandiri

K. Kesulitan yang dialami

Sepanjang praktikum ada beberapa kesulitan yang dihadapi kelompok

kami

 Kurangnya penguasaan materi


 Kurangnya ketelitian dalam pengukuran

 Kurangnya menguasai dalam menggunakan alat praktikum

L. FOTO PRAKTIKUM

FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Menyiapkan alat dan bahan


serta alat tulis

Proses pengamatan Proses pengamatan lensa


cembung

Ttahap akhir Proses pengamatan cermin


cekung

Anda mungkin juga menyukai