Anda di halaman 1dari 1

Menurut saya, kebijakan internal dan bersama yang sulit untuk diintegrasikan dengan

Ukraina dilihat dari Market Support Measures adalah kebijakan regionalnya, hal ini terjadi
karena adanya ketidakpastian dari ukraina untuk melakukan pembangunan di negrinya, terlebih
setelah mendapat bantuan dari Uni Eropa dimana terdapat Association Agreement. AA
merupakan sebuah perjanjian yang berisi kerangka kerjasama pada berbagai bidang yang
memiliki keterkaitan dengan pembangunan (Hubungan Politik, Perdagangan, Sosial, dan
Keamanan). Ukraina yang memiliki kondisi politik yang kurang stabil dianggap perlu untuk
menggunakan AA ini sebagai sebuah prospek kerjasama sekaligus Langkah awal Ukraina untuk
menjadi anggota UE.

Jika dilihat dari sudut pandang masyarakatnya, dikutip dari sebuah jurnal yang ditulis
oleh Anna Lewandowska, beropini bahwa masyarakat sendiri mendukung adanya kerjasama
Ukraina dengan UE dalam bentuk AA, hal ini karena masyarakat menginginkan keuntungan
yang bisa didapatkan dari adanya kerjasama tersebut. Keuntungan keuntungan yang bisa
didapatkan seperti pergerakan bebas orang diluar negri, meningkatkan industry di Ukraina, serta
arah pengembangan negara yang lebih modern (Anna Lewandowska, 2015). Dengan adanya
bantuan kerjasama dari UE dalam bentuk Association Agreement, bisa dikatakan Ukraina belum
mengintegrasikan kebijakan internalnya guna melakukan pembangunan serta kesejahteraan
rakyatnya, sehingga harus melibatkan UE untuk membantu melakukan pembangunan. Terdapat
beberapa poin integrasi yang dilakukan antara UE dan Ukraina untuk melakukan
pembangunannya, yang pertama adalah UE mampu membawa Ukraina ke standar UE dengan
melakukan pengaturan pada bidang perdagangan (Sherr, 2013)

Anna Lewandowska, E. I. (2015). European Integration of Ukraine: the Perspective of


Ukrainians and Poles. Barometer Regionalny, 13, 18-19.

Sherr, J. (2013, Juli). Ukraine and Europe: Final Decision? 5-6. Chatham House

Anda mungkin juga menyukai