Anda di halaman 1dari 1

Akbar Stallyno Tryretnurim

19950117

Adanya Cosmopolitan Democracy karena adanya persamaan masalah yang


dimiliki oleh masyarakat global yang berada ditempat yang berbeda, adanya
Cosmopolitan Democracy ini bisa terjadi karena terpenuhinya kebutuhan ruang public
sehingga permasalahan permasalahan yang terjadi pada tingkat local, bisa di followup
melalui perwakilan dan dipertemukan oleh perwakilan dari masing masing negara yang
memiliki permasalahan yang sama, dan menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan
oleh global governance. Resolusi resolusi yang dicetuskan oleh global governance
kemudian bisa dimanfaatkan oleh masing masing negara yang memiliki permasalahan
yang sama, jadi siklusnya adalah local-nasional-regional-global, lalu kembali lagi ke local
(masyarakat).

Kekuatan dari Cosmopolitan Democracy adalah adanya studi kasus yang terjadi
merupakan kondisi real yang dirasakan oleh masyarakat, dan masyarakat bisa secara
langsung secara bersama sama untuk membentuk cosmopolitan democracy yang pada
akhirnya bisa direspon oleh global governance dan melahirkan resolusi resolusi yang
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sebaliknya kelemahan dari Cosmopolitan Democracy adalah masih belum


adanya transpransi dari pemerintah sebagai fasilitator yang dapat meneruskan
keresahan yang dimiliki oleh masyarakat. Serta masih maraknya pembatasan ruang
bicara, sehingga permasalahan yang dialami masyarakat tidak dapat terbentuk menjadi
cosmopolitan democracy karena “tidak bertemu” dengan masyarakat di negara lain
yang memiliki permasalahan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai