Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG DEMOKRASI DALAM KONSEP PRAKTEK

Nama ; Yesi Susanti

Nim ; 1911260011

Kelas : 2 A IPA

Tugas :Kewarganegaraan

Dosen Pembimbing : Novianto Bhakti putra utama M

Demokrasi

Demokrasi adalah system politik ideal dan ideologi yang berasal dari barat .demokrasi menyiratkan
arti kekuasaan politik atau pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat warga
masyarakat yang telah terkonsep sebagai warga Negara.demokrasi ini dibangun dan dikembangkan
sebagai suatu rangkaian instutusi dan praktek berpolitik yang telah sejak lama dilaksanakaan untuk
merespon perkembangaan buyada, dan berbagai tantangan sosial, dan lingkungan di masing-masing
Negara.ketika demokrasi barat mulai ditrasplantasikan kedalam nrgara-negara nonbarat dan beberapa
Negara bekasan jajahan yang memiliki sejarah dan budaya yang sangat berbeda,demokrasi tersebut
memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan,dan mengalami berbagaai perubahan
dalam penerapannya sesuai dengan linkungannya
Menterdapat sesuatu hal yang sering muncul menjadi permasalahan dalam praktek
demokrasi.diimplementasi dan di realisasi,sehinggah efektif dalam praktek dan dalam kenyataan.tulini
hendak menyajikan pemaparan sebagai bahan pemikiran yang bertalian dengan konsep
demokrasi,termasuk didalamnya partisipasi demokrasi dan kehidupan bernegara yang demokratis

Demokrasi Dalam Konsep


Istilah demokrasi berasal dari dua asal kata yang mengacu pada system pemerintahan zaman yunani
kuno yang disebut demokratia yaitu demos dan kratos atau kratein.menurut artinya secara harfiah yang
dimaksud dengan demokrasi,yaitudemos yang berarti demos dan keratios atau kratein yang berarti
memerintah,pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat.demokrasi menyiratkan arti kekuasaan politik
atau pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat,dan untukrakyat warga masyarat yang telah terkonsep
sebagai warga Negara.dengan demikian dilihat dari arti kata asalnya,demokrasi menggandung dalam arti
pemerintahan oleh rakyat.sekalipun sejelas itu arti istilah demokrasi menurut bunyi kata-kata asalnya
akan tetapi dalam praktek demokrasi itu dipahami dan dijalankan secara berbeda-beda.

Pada zaman yunani kuno kata demokrasi untuk menunjukan pada government by the many
pemerintah oleh orang banyak sebagai lawan dari government by the few pemerintah oleh sekelompok
orang Macgregor bumsdalam government by the people,memberikan Pengertian demokrasi sebagai:

A system of government in which those who have authority to make decisions the have the force of
law acquire or indericitly as the result the winning free elections in which the great majority of adult
citizens are allowed to participate.

Henry B.dalam an introducation to democrativ theory memberikan Pengertian demokrasi tersebut :

A democratic partical system is one in which publick politices are made on mayority basis by
reperentatives subjek to effecetive popular control at periodice elecations whivh are conducted on the
principle of political equality and under conditions of political freedom.

Dari rumusan tersebut memberikan sifat pemahaman umum terhadap suatu negaran yang menganut
system demokrasi yaitu:
-demokrasi adalah suatu system pemerintahan yang mempunyak I elemem-elemen yang saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan :

-orang –orang yang memegang kekuasaan atas nama demokrasi dapat menggambil keputusan untuk
menetapkan dan meneggakan hokum

-kekuasaan untuk mengatur dalam bentuk aturan hukum tersebut diperoleh dan dipertahankan melalui
pilihan umum yang bebas dan diikuti oleh sebagian warga Negara dewasa.

Dari tiga sifat pemahaman untuk tersebut suatu Negara demokrasi mempunyai tiga pemahaman utama
dan meliputi hakekat proses dan tujuan demokrasi yakitu :sumber wewenang bagi pemerintah,tujuan
yang dilayani oleh pemerintah dan prosedur untuk membentuk pemerintah.Demokrasi adalah system
yang menunjukan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh waktu-waktu yang
diawasi secara efektif dan rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang diselenggarakan dalam
suasana terjaminannya kebebasan politik ,dengan kata lain demokrasi adalah system pemerintah yang
dibentuk melalui pemilihan umum untuk mengukur kehidupan bersama berdasarkan aturan hukum
yang berpihak pada rakyat banyak.

Dari pertama mengenai demokrasi di atas maka pilihan terhadap Negara demokrasi akan mempunyai
konsekuensi demokrasi yang harus di perhatikan,yakni memberikan kesempatan kepada rakyat selaku
warga Negara untuk menjalankan hak dan kewajiban politiknya dalam bernegara.artinya bahwa dengan
demokrasi akan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk partisifasi yang efektif persamaan dalam
memberikan suara,mendapatkan pemahaman yang jernih,melaksanakan pengawasan Akhir terhadap
agenda dan pencakupan warga dewasa.

Dengan adanya dua bentuk transformasi demokrasi tersebut telah mengubah tatanan secara mendasar
bentuk demokrasi sebagai akibat terjadinya perpindahan dari kota ke ke Negara bangsa.Robet A.
mengemukakan delapan akibat yang timbul dari adanya penerapan demokrasi pada wilayah Negara
bangsa yang luas yaitu: perwakilan,perluasan yang tidak terbatas ,batas-batas demokrasi
partisipatif ,keanekaragaman,konflik,poliarkhi pluralismesosial dan organisasional,dan perluasan hak-
hakpribadi.

Pada Negara kota untuk demokrasi dilakukan secara langsung yaitu,rakyat berkumpul disuatu tempat
yang dinamakan ecclesia untuk secara langsung memecahkan masalah yang muncul secara bersama-
sama oleh karena itu demokrasi di Negara kota pada masa yunani –kuno dikenal sebagai demokrasi
partisipatif dan tidak mengenal lembaga perwakilan

Lembaga perwakilan memang peran yang penting dalam menata jalannya roda pemerintah bagi
Negara demokrasi modern,walaupun pada mulanya keberadaan lembaga perwakilan bukan dimaksud
sebagai perangkat system demokrasi,praktek demokrasi pada Negara-negara kota tidak terdapat
lembaga perwakilan,sebab demokrasi menjadi pertemuan warga kota untuk membahas masalah secara
bersama-sama.melalui lembaga perwakilan persoalan –porsoalan konpleks yang dihadapi
masyarakatakan dapat diselesaikan,dengan demikian lembaga perwakialan fungsi untuk menjembatani
dan menyalurkan aspirasi rakyat dalam proses penyelanggaraan pemerintah,fungsi perundang-undang
fungsi sebagai sarana pendidikan politik fungsi-fungsi ini dilakukan oleh lembaga perwakilan dalam
rangka mewujudkan cita-cita demokrasi modern yang dewasa ini diikuti oleh sebagian besar negar-
negara di dunia,penggunaan fungsi-fungsi tersebut secara teoritis mudah dipahami,tetapi dalam tataran
praktek sulit dilakuakn,kesulitan ini muncul karena lembaga perwakilan lebih mentapkan sebagian
perwakilan politik daripada perwakialn rakyat.

Keadaan demikian akan memunculkan kesenjangan antara wakil yang duduk dalam lembaga
perwakilan dengan rakyat yang diwakilinya pada gilirannya akan memunculkan persoalan mendasar di
seputar keberadaan lembaga perwakilan ,pertanyaan mendasar apakah wakil itu sebatasmewakili partai
politik yang merupakan induk tempat bernaung dalam karir politik atau mewakili rakyat secara
keseluruhan dan melepaskan ikatan dari induk

-Teori mandat adalah teori yang yang dilihat wakil duduk di lembaga perwakilan karena mendat dari
rakyat disebut mandataris,teori ini dapat diplopori oleh jean Jacques Rousseau,muncul di paris sebelum
revolusi ,teori ini menyesuaikan diri seiring perkembanggan zaman sehingga dalam teori dikenal adanya
mendat ,imperatife,mandate bebas dan mendat representative.

-Teori mandate imperatatif,mengajarkan bahwa bertugas dan bertindak dilembaga perwakilan sesuai
intruksi yang diberikan oleh yang diwakilkannya.

-Teorimandat bebas dipelopori oleh Abb,Sieyes di perances dan black stone di inggris,teori mendat
mengajarkan bahwa wakil dapat bertindak tanpa tergantung dari insrtruksi yang di wakilkannya .

-Teori mandate representative,mengajarkan bahwa wakil dianggap bergabung dalam suatu lembaga
perwakilan parlemen rakyat memilih dan memberikan mandate pada lembaga perwakilan parlemen
sehingga wakil sebagai individu tudak ada hubungan dengan berwakilannya dan tidak ada
pertanggungjawaban .

Dalam demokrasi partisipatoris,akan memberikan peluang yang luas kepada rakyat untuk berpartisipasi
secara efektif dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan public.

Demokrasi partisipatori pada hakikatnya adalah demokrasi yang secara sadar akan memberdayakan
dalam rangka mewujudkan pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat bersama rakyat .

Dari pemahaman konsep demokrasi partisipatoris disebut keberadaan lembaga perwakilan merupakan
salah satu komponen dalam demokrasi,dinamika demokrasi modern dalam nation state selain lembaga
perwakilan yang diisi melalui pemilihan umum masih terdapat elemen demokrasi lainnya yang
mempunyai hak dan kedudukan yang sama dalam penyelenggaran pemerintah.

Konsep Partisipasi Demokrasi

Munculnya konsep partisipasi dalam system demokrasi sehingga melahirkan partisipasi demokrasi
berkaitan dengan adanya gerakan new left sebagai pengaruh adanya legimation crisis pada tahun 1960-
angerakan new left yang muncul demokrsi partisipatoris adalah the main counter models on the left of
the legal democracy ,legal democracy bertumpu pada prmis yang mengacu pada teori legitimation
crisis,gerakan dalam uapaya memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam proses pengambilan
keputusan pemerintah telah merambah keberbagai Negara,termasuk indonesia menganut system
demokrasi .

KESIMPULAN

Pada akhirnya problematika dalam pemaparan diatas telah menyagkut persoalan definisi dan ukuran
demokrasi,keberabatan lembaga perwakilan,baru mewakili masyrakat dari aspek politik
reperensi,sedangkan didalam masyarkat masih terdapat fungsional reperensi regional reprentative dan
ideal reperentative.

Anda mungkin juga menyukai