PENDAHULUAN
(Inggris), staat (Jerman dan Belanda) atau Etat (Perancis) yang diserap dari bahasa
Latin status atau statum yang artinya sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tetap
dan tegak. Bahasa Latin status atau statum itu berkaitan dengan istilah lo stato
yang diperkenalkan pertama kali dalam buku The Prince karya Niccolo
2011). Negara (state) telah dikenal sejak masa Yunani Klasik, yaitu Polis yang
berarti kota (city) yang merupakan suatu negara, sehingga polis dikenal juga
dengan sebutan negara (state) atau negara kota (city state). Polis atau negara kota
memiliki wilayah yang tidak luas dan penduduknya tidak banyak sehingga dapat
saling mengenal satu dengan lainnya. Itulah sebabnya negara kota (polis) dalam
yang sah yang ditaati oleh rakyat. Kedua; Negara diartikan sebagai kelompok
sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah
pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah agency (alat) dari masyarakat yang
1
mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam
hidup dalam suasana kerja sama, sekaligus suasana antagonistis dan penuh
pertentangan.
dalam kehidupan bersama itu, baik oleh individu dan golongan atau asosiasi,
sama lain, disamping itu negara juga mempunyai tugas untuk mengorganisasi dan
dicapai tujuantujuan dari masyarakat seluruhnya seperti apa yang mereka cita-
dapat digunakan dalam kehidupan bersama, baik oleh individu dan golongan atau
membahayakan.
2
2. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-
(Ushuluddin, 2011)
Demokrasi merupakan sebuah bentuk sistem politik suatu negara dan juga
terbaik, tetapi belum ada juga sistem lain yang lebih baik dari padanya. Hal ini
menunjukkan bahwa demokrasi ini memang unik. Beragam jenis rezim politik di
seluruh dunia ini menyebut dirinya demokrasi, meskipun yang dikatakan dan
diperbuat oleh rezim yang satu dengan yang lain sering berbeda secara
yang biasa dikenal dengan istilah demokrasi langsung. Demokrasi juga dijelaskan
sebagai bentuk pemerintahan dimana warga negara menggunakan hak yang sama
tidak secara pribadi tetapi melalui para wakil yang duduk di lembaga Dewan
Perwakilan Rakyat. Wakil- wakil itu dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab
3
terhadap rakyat. Ini yang disebut demokrasi perwakilan. Atas nama rakyat
pejabat- pejabat iitu dapat berunding mengenai berbagai isu masyarakat yang
rumit lewat cara bijaksana dan sistematis, membutuhkan waktu dan tenaga.
kebijakan baik yang dilakukan secara langsung oleh rakyat atau wakilnya melalui
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4
BAB II
PEMBAHASAN
merupakan sistem pemerintahan dimana semua warga negara memiliki hak yang
(karakteristik), seperti:
terdapat partai politik, dan setiap warga negara yang sudah memenuhi
4. Prinsip trias politica: Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias
5
Dalam konteks negara demokratis, ada dua pengertian demokrasi, yaitu
demokrasi dalam bentuk formil dan demokrasi dalam bentuk materil. Demokrasi
negara demokratis, seperti yang dijelaskan dalam sumber yang ditemukan. Berikut
6
kesempatan bagi warga negara untuk terlibat dalam partisipasi politik,
asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Asas tersebut dapat
2. Umum artinya setiap warga negara Indonesia yang sudah memenuhi syarat
7
pilihnya dijamin keamanannya untuk melakukan pemilihan menurut hati
siapapun/dengan apapun.
4. Rahasia artinya pilihan pemimpin yang dipilih oleh setiap warga negara
5. Jujur artinya setiap warga negara berhak memilih bakal calon pemimpin
secara jujur sesuai pilihan hati nuraninya tanpa pengaruh dari pihak lain.
6. Adil artinya setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam
adalah tujuan dari KPU itu sendiri. Sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-
Pemilu; dan
8
Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mewujudkan pemilu
meliputi:
demokratis meliputi:
rendah
9
b. Simulasi pemungutan suara
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
4. Menguatkan Demokrasi
11
DAFTAR PUSTAKA
12
MAKALAH
Oleh
Kelompok IX :
Oktavina Nurul Cahya 230101103
Muhammad Islam 230101281
Ananda Agustin 230101010
13
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum,wr,wb.
sehingga makalah dengan judul “Peran KPU Mewujudkan Pemilu Demokratis” dapat
tersusun dengan lancar. Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah PKN. Selain itu, makalah ini juga dapat menambah wawasan dan
Kami dari kelompok IX mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang
senantiasa membimbing saya pada mata kuliah ini. Kemudian kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada rekan mahasiswa dan pihak-pihak yang membantu dalam
Namun, kami juga menyadari bahwa makalah ini masih butuh masukan dan saran
dari bapak/ibu dosen maupun dari rekan mahasiswa sebagai pembaca. Demikian kata
pengantar ini kami sampaikan, semoga kita semua selalu dalam bimbingan dan petunjuk
Wassalamu’alaikum,wr,wb.
KELOMPOK IX
i
14
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..................................................................................................
11
15
ii
16