Penata Kadastral02
Penata Kadastral02
Penata Kadastral yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit paling sedikit*
5 poin
2. Capaian Angka Kredit Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditetapkan paling tinggi …….. dari target Angka Kreditminimal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26. *
5 poin
A. 100 %
B. 120 %
C. 150 %
D. 200 %
3. Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas, kecuali*
5 poin
A. Menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
B. Tidak memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit Penata Kadastral
C. Pasif melakukan penilaian Angka Kredit Penata Kadastral
D. Menduduki jabatan atau pangkat paling tinggi sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
6. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya, Penata Kadastral Ahli Pertama adalah*
5 poin
A. menyiapkan informasi dasar berupa batas administrasi, toponimi, dan batas alam lainnya
pada lokasi survey
B. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori II, yaitu luas 10-1000 ha (sepuluh sampai
dengan seribu hektare)
C. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare)
D. menyusun layout peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu hektare)
7. Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya Penata Kadastral Ahli Pertama yaitu*
5 poin
- menyusun kebutuhan tema dan skala peta pada lokasi objek survei;
- menyusun pembagian area kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare);
- menyusun desain rancangan survei lapang kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari
seribu hektare);
Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang jabatan
*
5 poin
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
A. Kompetensi teknis
B. Kompetensi manajerial
C. Kompetensi sosial kultural
D. Kompetensi administrasi
A. Seminar
B. Lokakarya
C. Studi banding
D. Penyusunan analisis
15. Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada 51 ayat (1) mempunyai tugas
antara lain*
5 poin
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
A. 1 bulan
B. 6 bulan
C. 1 tahun
D. 2 tahun
Pembahasan :
Pada pasal 26 ayat 1 yaitu Penata Kadastral yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit paling sedikit: 10 (sepuluh) untuk Penata
Kadastral Ahli Pertama; dan 20 (dua puluh) untuk Penata Kadastral Ahli Muda.
2. Capaian Angka Kredit Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditetapkan paling tinggi …….. dari target Angka Kreditminimal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26. *
5/5
A. 100 %
B. 120 %
C. 150 %
D. 200 %
Tanggapan
Pembahasan :
Sebagaimana dijelaskan pada pasal 28 ayat 2 yaitu Capaian Angka Kredit Penata Kadastral
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan paling tinggi 150% (seratus lima puluh persen)
dari target Angka Kreditminimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.
3. Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas, kecuali*
0/5
Pembahasan :
Didalam pasal 32 ayat 2 menjelaskan Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
tugas: mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai; memberikan
penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan; memberikan rekomendasi kenaikan
pangkat dan/atau jenjang jabatan; memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi; melakukan
pemantauan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan; memberikan pertimbangan penilaian
SKP; dan memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat yang Berwenang dalam
pengembangan PNS, pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi, serta
keikutsertaan Pejabat Fungsional dalam pendidikan dan pelatihan.
4. Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut*
5/5
Pembahasan :
Pada pasal 33 ayat 2 dijelaskan bahwa Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: seorang
ketua merangkap anggota; seorang sekretaris merangkap anggota; dan paling sedikit 3 (tiga) orang
anggota.
5. Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu*
5/5
A. Menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
B. Tidak memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit Penata Kadastral
C. Pasif melakukan penilaian Angka Kredit Penata Kadastral
D. Menduduki jabatan atau pangkat paling tinggi sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
Tanggapan
Pembahasan :
Pada pasal 33 ayat 7 menjelaskan bahwa Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:
menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai; memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit Penata
Kadastral; dan aktif melakukan penilaian Angka Kredit Penata Kadastral.
6. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya, Penata Kadastral Ahli Pertama adalah*
5/5
A. menyiapkan informasi dasar berupa batas administrasi, toponimi, dan batas alam lainnya
pada lokasi survey
B. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori II, yaitu luas 10-1000 ha (sepuluh sampai
dengan seribu hektare)
C. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare)
D. menyusun layout peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu hektare)
Tanggapan
Pembahasan :
B,C,D adalah Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya, Penata Kadastral Ahli Muda.
7. Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya Penata Kadastral Ahli Pertama yaitu*
0/5
Pembahasan :
B,C,D Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang jabatannya
Penata Kadastral Ahli Muda.
8. Perhatikan Hasil Kerja Berikut :
- menyusun prosedur teknis pelaksanaan program survei tingkat nasional;
- menyusun kebutuhan tema dan skala peta pada lokasi objek survei;
- menyusun pembagian area kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare);
- menyusun desain rancangan survei lapang kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari
seribu hektare);
Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang jabatan
*
5/5
Pembahasan :
Hasil kerja yang disebutkan dalam Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai
dengan jenjang jabatan Penata kadastral Ahli Madya
9. Penata Kadastral Ahli Muda yang akan naik ke jenjang setingkat lebih tinggi menjadi
Penata KadastralAhliMadya wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Jabatan Fungsional Penata Kadastral, dengan Angka Kredit yang disyaratkan sebanyak
… berasal dari pengembangan profesi. *
0/5
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
Pembahasan :
Sebagaimana dijelaskan pada pasal 38 ayat 4 bahwa Penata Kadastral Ahli Muda yang akan naik
ke jenjang setingkat lebih tinggi menjadi Penata Kadastral Ahli Madya wajib melaksanakan kegiatan
pengembangan profesi Jabatan Fungsional Penata Kadastral, dengan Angka Kredit yang
disyaratkan sebanyak 6 (enam) berasal dari pengembangan profesi.
10. Penata Kadastral yang secara bersama-sama membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di
bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral, diberikan Angka Kredit dengan
ketentuan apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit
yaitu*
0/5
Pembahasan :
Dijelaskan pada pasal 39 ayat 1 huruf a “apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka pembagian
Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen)
bagi penulis pembantu”
11. Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral dihitung
berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indicator*
0/5
Pembahasan :
Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral dihitung berdasarkan
beban kerja yang ditentukan dari indikator: luas area yang diukur dan dipetakan; jumlah bidang
tanah yang ditingkatkan kualitas datanya; jumlah data bidang tanah yang dikelola; dan jumlah
bidang tanah yang diukur dan dipetakan.
12. Kompetensi Penata Kadastral meliputi*
5/5
A. Kompetensi teknis
B. Kompetensi manajerial
C. Kompetensi sosial kultural
D. Kompetensi administrasi
Tanggapan
Pembahasan :
Pada pasal 45 ayat 2 menjelaskan Kompetensi Penata Kadastral meliputi: kompetensi teknis;
kompetensi manajerial; dan kompetensi sosial kultural.
13. Yang termasuk program pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) yaitu, kecuali*
0/5
A. Seminar
B. Lokakarya
C. Studi banding
D. Penyusunan analisis
Pembahasan :
Program pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi: pemeliharaan
kinerja dan target kinerja; seminar; lokakarya (workshop); konferensi; dan/atau studi banding.
14. Manakah yang termasuk Penata Kadastral diberhentikan dari jabatannya apabila,
kecuali*
0/5
Pembahasan :
Penata Kadastral diberhentikan dari jabatannya apabila: mengundurkan diri dari jabatan;
diberhentikan sementara sebagai PNS; menjalani cuti di luar tanggungan negara; menjalani tugas
belajar lebih dari 6 (enam) bulan; ditugaskan secara penuh pada jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, jabatan pengawas, dan jabatan pelaksana; atau tidak memenuhi persyaratan jabatan.
15. Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada 51 ayat (1) mempunyai tugas
antara lain*
5/5
Pembahasan :
A,B,C adalah tugas dari Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada 51 ayat (1)
16. Jabatan Fungsional Penata Kadastral wajib memiliki ….. organisasi profesi. *
5/5
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Tanggapan
Pembahasan :
Jabatan Fungsional Penata Kadastral wajib memiliki 1 (satu) organisasi profesi.
17. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral melalui
penyesuaian/inpassing dilaksanakan*
5/5
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
Tanggapan
Pembahasan :
Sebagaimana dijelaskan pada pasal 57 Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral
melalui penyesuaian/inpassing dilaksanakan 1 (satu) kali untuk paling lama 2 (dua) tahun sejak
Peraturan Menteri ini diundangkan.
18. Penata Kadastral yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai
dengan pangkat terakhir pada jabatannya paling sedikit ….. setelah diangkat kembali
pada jenjang terakhir yang didudukinya*
5/5
A. 1 bulan
B. 6 bulan
C. 1 tahun
D. 2 tahun
Tanggapan
Pembahasan :
Penata Kadastral yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 47 ayat (1) huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir
pada jabatannya paling sedikit 1 (satu) tahun setelah diangkat kembali pada jenjang terakhir yang
didudukinya.
19. Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada 38 ayat (1) adalah,
kecuali*
0/5
20. Jenjang Jabatan Fungsional Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)dari jenjang terendah sampai dengan jenjang tertinggi terdiri atas*
5/5
Pembahasan :
Sebagaiama dijelaskan pada pasal 5 ayat 2 yaitu Jenjang Jabatan Fungsional Penata Kadastral
sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1) dari jenjang terendah sampai dengan jenjang tertinggi
terdiri atas: Penata Kadastral Ahli Pertama; Penata Kadastral Ahli Muda; dan Penata Kadastral Ahli
Madya.