Anda di halaman 1dari 14

1.

Penata Kadastral yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit paling sedikit*
5 poin

A. 10 untuk Penata Kadastral Ahli Pertama


B. 10 untuk Penata Kadastral Ahli Muda
C. 20 untuk Penata Kadastral Ahli Pertama
D. 20 untuk Penata Kadastral Ahli Madya

2. Capaian Angka Kredit Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditetapkan paling tinggi …….. dari target Angka Kreditminimal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26. *
5 poin

A. 100 %
B. 120 %
C. 150 %
D. 200 %

3. Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas, kecuali*
5 poin

A. Memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan


B. Memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
C. Memberikan pertimbangan penilaian SKP
D. Melakukan tindakan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan

4. Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut*


5 poin

A. Paling sedikit 1 orang


B. Paling sedikit 2 orang
C. Paling sedikit 3 orang
D. Paling sedikit 4 orang

5. Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu*


5 poin

A. Menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
B. Tidak memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit Penata Kadastral
C. Pasif melakukan penilaian Angka Kredit Penata Kadastral
D. Menduduki jabatan atau pangkat paling tinggi sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
6. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya, Penata Kadastral Ahli Pertama adalah*
5 poin

A. menyiapkan informasi dasar berupa batas administrasi, toponimi, dan batas alam lainnya
pada lokasi survey
B. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori II, yaitu luas 10-1000 ha (sepuluh sampai
dengan seribu hektare)
C. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare)
D. menyusun layout peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu hektare)

7. Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya Penata Kadastral Ahli Pertama yaitu*
5 poin

A. peta lokasi program survei


B. dokumen, peta, sket rancangan lokasi program survei, dan pemetaan
C. data hasil pencatatan atau koreksi pada peta kerjakategori II, yaitu luas 10-1000 ha (sepuluh
sampai dengan seribu hektare)
D. data hasil pencatatan atau koreksi pada peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari
seribu hektare)

8. Perhatikan Hasil Kerja Berikut :

-          menyusun prosedur teknis pelaksanaan program survei tingkat nasional;

-          menyusun kebutuhan tema dan skala peta pada lokasi objek survei;

-          menyusun pembagian area kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare);

-          menyusun desain rancangan survei lapang kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari
seribu hektare);

Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang jabatan
*
5 poin

A. Penata kadastral Ahli Muda


B. Penata kadastral Ahli Pertama
C. Penata kadastral Ahli Madya
D. Penata kadastral Ahli Mahir
9. Penata Kadastral Ahli Muda yang akan naik ke jenjang setingkat lebih tinggi menjadi
Penata KadastralAhliMadya wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Jabatan Fungsional Penata Kadastral, dengan Angka Kredit yang disyaratkan sebanyak
… berasal dari pengembangan profesi. *
5 poin

A. 2
B. 4
C. 6
D. 8

10. Penata Kadastral yang secara bersama-sama membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di


bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral, diberikan Angka Kredit dengan
ketentuan apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit
yaitu*
5 poin

A. 50% bagi penulis utama dan 50% bagi penulis pembantu


B. 40% bagi penulis utama dan 60% bagi penulis pembantu
C. 60% bagi penulis utama dan 40% bagi penulis pembantu
D. 50% bagi penulis utama dan 25% bagi penulis pembantu

11. Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral dihitung


berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indicator*
5 poin

A. luas area yang diukur dan dipetakan


B. jumlah bidang tanah yang ditingkatkan kualitas datanya
C. jumlah bidang tanah yang dikelola
D. jumlah bidang tanah yang diukur dan dipetakan

12. Kompetensi Penata Kadastral meliputi*


5 poin

A. Kompetensi teknis
B. Kompetensi manajerial
C. Kompetensi sosial kultural
D. Kompetensi administrasi

13. Yang termasuk program pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada


ayat (4) yaitu, kecuali*
5 poin

A. Seminar
B. Lokakarya
C. Studi banding
D. Penyusunan analisis

14. Manakah yang termasuk Penata Kadastral diberhentikan dari jabatannya apabila,


kecuali*
5 poin

A. mengundurkan diri dari jabatan


B. diberhentikan sementara sebagai PNS
C. menjalani cuti di luar tanggungan negara
D. menjalani tugas belajar lebih dari 1 tahun

15. Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada 51 ayat (1) mempunyai tugas
antara lain*
5 poin

A. Menyusun pedoman formasi Jabatan Fungsional Penata Kadastral


B. Menyusun Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Penata Kadastral
C. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Jabatan Fungsional Penata Kadastral
D. A, B dan C benar

16. Jabatan Fungsional Penata Kadastral wajib memiliki ….. organisasi profesi. *


5 poin

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

17. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral melalui


penyesuaian/inpassing dilaksanakan*
5 poin

A. 4
B. 3
C. 2
D. 1

18. Penata Kadastral yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai
dengan pangkat terakhir pada jabatannya paling sedikit ….. setelah diangkat kembali
pada jenjang terakhir yang didudukinya*
5 poin

A. 1 bulan
B. 6 bulan
C. 1 tahun
D. 2 tahun

19. Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada 38 ayat (1) adalah,


kecuali*
5 poin

A. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan


Kadastral
B. Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral
C. Penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di bidang Survei, Pengukuran, dan
Pemetaan Kadastral
D. Pemindahan standar/pedoman/petunjuk/pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang Survei,
Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral

20. Jenjang Jabatan Fungsional Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat


(1)dari jenjang terendah sampai dengan jenjang tertinggi terdiri atas*
5 poin

A. Penata Kadastral Ahli Pertama


B. Penata Kadastral Ahli Muda
C. Penata Kadastral Ahli Madya
D. A, B dan C benar
PEMBAHASAN
1. Penata Kadastral yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit paling sedikit*
0/5

A. 10 untuk Penata Kadastral Ahli Pertama


B. 10 untuk Penata Kadastral Ahli Muda
C. 20 untuk Penata Kadastral Ahli Pertama
D. 20 untuk Penata Kadastral Ahli Madya
 

Jawaban yang benar


A. 10 untuk Penata Kadastral Ahli Pertama
Tanggapan

Pembahasan :
Pada pasal 26 ayat 1 yaitu Penata Kadastral yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit paling sedikit: 10 (sepuluh) untuk Penata
Kadastral Ahli Pertama; dan 20 (dua puluh) untuk Penata Kadastral Ahli Muda.

 
2. Capaian Angka Kredit Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditetapkan paling tinggi …….. dari target Angka Kreditminimal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26. *
5/5

A. 100 %
B. 120 %
C. 150 %
 
D. 200 %
Tanggapan

Pembahasan :
Sebagaimana dijelaskan pada pasal 28 ayat 2 yaitu Capaian Angka Kredit Penata Kadastral
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan paling tinggi 150% (seratus lima puluh persen)
dari target Angka Kreditminimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.

 
3. Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas, kecuali*
0/5

A. Memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan


B. Memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
 
C. Memberikan pertimbangan penilaian SKP
D. Melakukan tindakan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan

Jawaban yang benar


D. Melakukan tindakan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan
Tanggapan

Pembahasan :
Didalam pasal 32 ayat 2 menjelaskan Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
tugas: mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai; memberikan
penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan; memberikan rekomendasi kenaikan
pangkat dan/atau jenjang jabatan; memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi; melakukan
pemantauan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan; memberikan pertimbangan penilaian
SKP; dan memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat yang Berwenang dalam
pengembangan PNS, pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi, serta
keikutsertaan Pejabat Fungsional dalam pendidikan dan pelatihan.

 
4. Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut*
5/5

A. Paling sedikit 1 orang


B. Paling sedikit 2 orang
C. Paling sedikit 3 orang
 
D. Paling sedikit 4 orang
Tanggapan

Pembahasan :
Pada pasal 33 ayat 2 dijelaskan bahwa Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: seorang
ketua merangkap anggota; seorang sekretaris merangkap anggota; dan paling sedikit 3 (tiga) orang
anggota.

 
5. Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu*
5/5

A. Menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
 
B. Tidak memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit Penata Kadastral
C. Pasif melakukan penilaian Angka Kredit Penata Kadastral
D. Menduduki jabatan atau pangkat paling tinggi sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai
Tanggapan
Pembahasan :
Pada pasal 33 ayat 7 menjelaskan bahwa Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:
menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama dengan jabatan atau pangkat Penata
Kadastral yang dinilai; memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit Penata
Kadastral; dan aktif melakukan penilaian Angka Kredit Penata Kadastral.

 
6. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya, Penata Kadastral Ahli Pertama adalah*
5/5

A. menyiapkan informasi dasar berupa batas administrasi, toponimi, dan batas alam lainnya
pada lokasi survey
 
B. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori II, yaitu luas 10-1000 ha (sepuluh sampai
dengan seribu hektare)
C. melaksanakan kontrol kualitas peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare)
D. menyusun layout peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu hektare)
Tanggapan

Pembahasan :
B,C,D adalah Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya, Penata Kadastral Ahli Muda.

 
7. Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang
jabatannya Penata Kadastral Ahli Pertama yaitu*
0/5

A. peta lokasi program survei


B. dokumen, peta, sket rancangan lokasi program survei, dan pemetaan
 
C. data hasil pencatatan atau koreksi pada peta kerjakategori II, yaitu luas 10-1000 ha (sepuluh
sampai dengan seribu hektare)
D. data hasil pencatatan atau koreksi pada peta kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari
seribu hektare)

Jawaban yang benar


A. peta lokasi program survei
Tanggapan

Pembahasan :
B,C,D Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang jabatannya
Penata Kadastral Ahli Muda.

 
8. Perhatikan Hasil Kerja Berikut :
-          menyusun prosedur teknis pelaksanaan program survei tingkat nasional;

-          menyusun kebutuhan tema dan skala peta pada lokasi objek survei;

-          menyusun pembagian area kerja kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari seribu
hektare);

-          menyusun desain rancangan survei lapang kategori III, yaitu >1000 ha (lebih dari
seribu hektare);

Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai dengan jenjang jabatan
*
5/5

A. Penata kadastral Ahli Muda


B. Penata kadastral Ahli Pertama
C. Penata kadastral Ahli Madya
 
D. Penata kadastral Ahli Mahir
Tanggapan

Pembahasan :
Hasil kerja yang disebutkan dalam Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penata Kadastral sesuai
dengan jenjang jabatan Penata kadastral Ahli Madya

 
9. Penata Kadastral Ahli Muda yang akan naik ke jenjang setingkat lebih tinggi menjadi
Penata KadastralAhliMadya wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Jabatan Fungsional Penata Kadastral, dengan Angka Kredit yang disyaratkan sebanyak
… berasal dari pengembangan profesi. *
0/5

A. 2
B. 4
 
C. 6
D. 8

Jawaban yang benar


C. 6
Tanggapan

Pembahasan :
Sebagaimana dijelaskan pada pasal 38 ayat 4 bahwa Penata Kadastral Ahli Muda yang akan naik
ke jenjang setingkat lebih tinggi menjadi Penata Kadastral Ahli Madya wajib melaksanakan kegiatan
pengembangan profesi Jabatan Fungsional Penata Kadastral, dengan Angka Kredit yang
disyaratkan sebanyak 6 (enam) berasal dari pengembangan profesi.

 
10. Penata Kadastral yang secara bersama-sama membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di
bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral, diberikan Angka Kredit dengan
ketentuan apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit
yaitu*
0/5

A. 50% bagi penulis utama dan 50% bagi penulis pembantu


B. 40% bagi penulis utama dan 60% bagi penulis pembantu
 
C. 60% bagi penulis utama dan 40% bagi penulis pembantu
D. 50% bagi penulis utama dan 25% bagi penulis pembantu

Jawaban yang benar


C. 60% bagi penulis utama dan 40% bagi penulis pembantu
Tanggapan

Pembahasan :
Dijelaskan pada pasal 39 ayat 1 huruf a “apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka pembagian
Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen)
bagi penulis pembantu”

 
11. Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral dihitung
berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indicator*
0/5

A. luas area yang diukur dan dipetakan


B. jumlah bidang tanah yang ditingkatkan kualitas datanya
 
C. jumlah bidang tanah yang dikelola
D. jumlah bidang tanah yang diukur dan dipetakan

Jawaban yang benar


C. jumlah bidang tanah yang dikelola
Tanggapan

Pembahasan :
Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral dihitung berdasarkan
beban kerja yang ditentukan dari indikator: luas area yang diukur dan dipetakan; jumlah bidang
tanah yang ditingkatkan kualitas datanya; jumlah data bidang tanah yang dikelola; dan jumlah
bidang tanah yang diukur dan dipetakan.
 
12. Kompetensi Penata Kadastral meliputi*
5/5

A. Kompetensi teknis
B. Kompetensi manajerial
C. Kompetensi sosial kultural
D. Kompetensi administrasi
 
Tanggapan

Pembahasan :
Pada pasal 45 ayat 2 menjelaskan Kompetensi Penata Kadastral meliputi: kompetensi teknis;
kompetensi manajerial; dan kompetensi sosial kultural.

 
13. Yang termasuk program pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) yaitu, kecuali*
0/5

A. Seminar
B. Lokakarya
C. Studi banding
 
D. Penyusunan analisis

Jawaban yang benar


D. Penyusunan analisis
Tanggapan

Pembahasan :
Program pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi: pemeliharaan
kinerja dan target kinerja; seminar; lokakarya (workshop); konferensi; dan/atau studi banding.

 
14. Manakah yang termasuk Penata Kadastral diberhentikan dari jabatannya apabila,
kecuali*
0/5

A. mengundurkan diri dari jabatan


B. diberhentikan sementara sebagai PNS
C. menjalani cuti di luar tanggungan negara
 
D. menjalani tugas belajar lebih dari 1 tahun

Jawaban yang benar


D. menjalani tugas belajar lebih dari 1 tahun
Tanggapan

Pembahasan :
Penata Kadastral diberhentikan dari jabatannya apabila: mengundurkan diri dari jabatan;
diberhentikan sementara sebagai PNS; menjalani cuti di luar tanggungan negara; menjalani tugas
belajar lebih dari 6 (enam) bulan; ditugaskan secara penuh pada jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, jabatan pengawas, dan jabatan pelaksana; atau tidak memenuhi persyaratan jabatan.

 
15. Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada 51 ayat (1) mempunyai tugas
antara lain*
5/5

A. Menyusun pedoman formasi Jabatan Fungsional Penata Kadastral


B. Menyusun Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Penata Kadastral
C. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Jabatan Fungsional Penata Kadastral
D. A, B dan C benar
 
Tanggapan

Pembahasan :
A,B,C adalah tugas dari Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada 51 ayat (1)

 
16. Jabatan Fungsional Penata Kadastral wajib memiliki ….. organisasi profesi. *
5/5

A. 1
 
B. 2
C. 3
D. 4
Tanggapan

Pembahasan :
Jabatan Fungsional Penata Kadastral wajib memiliki 1 (satu) organisasi profesi.

 
17. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral melalui
penyesuaian/inpassing dilaksanakan*
5/5

A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
 
Tanggapan

Pembahasan :
Sebagaimana dijelaskan pada pasal 57 Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penata Kadastral
melalui penyesuaian/inpassing dilaksanakan 1 (satu) kali untuk paling lama 2 (dua) tahun sejak
Peraturan Menteri ini diundangkan.

 
18. Penata Kadastral yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai
dengan pangkat terakhir pada jabatannya paling sedikit ….. setelah diangkat kembali
pada jenjang terakhir yang didudukinya*
5/5

A. 1 bulan
B. 6 bulan
C. 1 tahun
 
D. 2 tahun
Tanggapan

Pembahasan :
Penata Kadastral yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 47 ayat (1) huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir
pada jabatannya paling sedikit 1 (satu) tahun setelah diangkat kembali pada jenjang terakhir yang
didudukinya.

 
19. Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada 38 ayat (1) adalah,
kecuali*
0/5

A. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan


Kadastral
 
B. Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral
C. Penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di bidang Survei, Pengukuran, dan
Pemetaan Kadastral
D. Pemindahan standar/pedoman/petunjuk/pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang Survei,
Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral

Jawaban yang benar


D. Pemindahan standar/pedoman/petunjuk/pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang Survei,
Pengukuran, dan Pemetaan Kadastral
Tanggapan
Pembahasan :
Seharusnya pernyataan yang benar pada jawaban d adalah penyusunan
standar/pedoman/petunjuk/pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang Survei, Pengukuran, dan
Pemetaan Kadastral

 
20. Jenjang Jabatan Fungsional Penata Kadastral sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)dari jenjang terendah sampai dengan jenjang tertinggi terdiri atas*
5/5

A. Penata Kadastral Ahli Pertama


B. Penata Kadastral Ahli Muda
C. Penata Kadastral Ahli Madya
D. A, B dan C benar
 
Tanggapan

Pembahasan :
Sebagaiama dijelaskan pada pasal 5 ayat 2 yaitu Jenjang Jabatan Fungsional Penata Kadastral
sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1) dari jenjang terendah sampai dengan jenjang tertinggi
terdiri atas: Penata Kadastral Ahli Pertama; Penata Kadastral Ahli Muda; dan Penata Kadastral Ahli
Madya.

Anda mungkin juga menyukai