Anda di halaman 1dari 5

F.A.

Q (Frequently Asked Questions)


Home > F.A.Q (Frequently Asked Questions) > Jabatan Fungsional

JABATAN FUNGSIONAL

Apa itu jabatan fungsional?

Jabatan Fungsional Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas


berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu (Berdasarkan PP 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil)

Apa itu jabatan fungsional bidang Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat (PUPR)?

Jabatan fungsional bidang PUPR adalah jabatan fungsional tertentu


yang bertugas melaksanakan kegiatan-kegiatan di bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, yang terdiri dari :
a.    Teknik Pengairan
b.    Teknik Jalan dan Jembatan
c.    Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
d.    Teknik Penyehatan Lingkungan
e.    Pembina Jasa Konstruksi

Bagaimana cara pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional?

PNS dapat diangkat ke dalam jabatan fungsional melalui:


a.    Pengangkatan pertama yakni pengangkatan yang dilakukan melalui
pengangkatan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS)/ Pegawai Negeri Sipil
(PNS) untuk mengisi lowongan formasi jabatan fungsional;
b.    Perpindahan dari jabatan lain yakni pengangkatan PNS yang
menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional lain;
c.    Penyesuaian/inpassing adalah proses pengangkatan PNS dalam
jabatan fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan dalam jangka waktu
tertentu.

Bagaimana Prosedur pengangkatan jabatan fungsional bidang


PUPR?

a.     Pengusulan
Sekretaris Unit Organisasi/Badan Kepegawaian Daerah untuk
mengajukan usulan calon pejabat fungsional kepada Pusdiklat     
Manajemen dan Pengembangan Jabatan Fungsional
b.     Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional
Calon Pejabat Fungsional mengikuti Diklat Pembentukan jabatan
fungsional sesuai dengan Bidang Penugasan Jabatan       Fungsionalnya
dan memperoleh Surat Tanda Tamat Diklat (STTPL)
c.     Penilaian Angka Kredit
Calon Pejabat Fungsional mengajukan Daftar Usulan Penilaian Angka
Kredit (DUPAK) kepada Tim Sekretariat Tim Penilai untuk       dinilai dan
diterbitkan surat Penetapan Angka Kredit (PAK)
d.    Pengangkatan
Penerbitan Surat Keputusan sebagai Pejabat Fungsional oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian (Menteri PUPR/Gubernur/Bupati/Walikota)

Apa itu angka kredit ?

Angka kredit adalah nilai dari tiap butir kegiatan dana tau akumulasi
nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh jabatan fungsional
tertentu dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan
dan kenaikan pangkat /jabatan.
Bagaimanakah prosedur penilaian angka kredit dan kenaikan
pangkat jabatan fungsional bidang PUPR ?

a.    Pengajuan
Pejabat Fungsional mengajukan DUPAK kepada Sekretariat Tim
Penilai/Pembina Teknis Jabatan Fungsional
b.    Verifikasi
Tim Sekretariat memeriksa kelengkapan dan kesesuaian DUPAK; jika
tidak lengkap dapat dikembalikan kepada pejabat fungsional ybs
melalui unit kerja yang bersangkutan
c.    Penilaian Angka Kredit
Sidang Penilaian angka kredit untuk proses penerbitan Penetapan
Angka Kredit (PAK)
d.    Kenaikan Pangkat/Jabatan
Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat/Jabatan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian (Menteri PUPR/Gubernur/Bupati/Walikota)

Bagaimana cara untuk dapat mengikuti Diklat Pembentukan


Jabatan Fungsional bidang PUPR?

a.    Pengusulan
Sekretaris Unit Organisasi/Badan Kepegawaian Daerah untuk
mengajukan usulan calon pejabat fungsional kepada Pusdiklat
Manajemen dan Pengembangan Jabatan Fungsional
b.    Verifikasi
Pusdiklat Manajemen dan Pengembangan Jabatan Fungsional
melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan persyaratan dan
menyampaikan usulan yang memenuhi ke Balai Diklat Penyelenggara
c.    Pemanggilan dan Penyelenggaraan
Balai Diklat Penyelenggara melakukan pemanggilan peserta dan
menyelenggarakan diklat pembentukan jabatan fungsional bidang
PUPR

Bagaimana susunan Daftar Usul Penilaian Angka Kredit (DUPAK)?

a.    Surat Usulan dari Unit Kerja


b.    Cover Depan Dupak yang terdiri dari : Nama, NIP, Pangkat, Jabatan,
Unit Kerja, Periode Penilaian
c.    DUPAK yang disusun oleh Calon pejabat Fungsional/Pejabat
Fungsional dan ditandatangi oleh atasan Calon/Pejabat Fungsional
(minimal Eselon III)
d.    Surat pernyataan Melakukan Kegiatan yang ditandatangi atasan
Calon/pejabat Fungsional (minimal Eselon III)
e.    Curriculum Vitae (CV)
f.    Salinan SK Pangkat Golongan terakhir
g.    Salinan SK jabatan (bila ada)
h.    Salinan DP3 satu tahun terakhir
i.    Salinan SK jafung terakhir
j.    Salinan Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir
k.    Salinan Kartu pegawai / Karpeg (bila ada)
l.    Bukti Fisik

Apa yang dimaksud dengan bukti fisik?

Bukti fisik adalah bukti yang menunjukkan calon/pejabat fungsional


benar-benar mengerjakan pekerjaan atas angka kredit yang diajukan,
antara lain:
a.    Salinan Ijazah terakhir
b.    Salinan STTPL semua diklat sesuai jabatan fungsionalnya
c.    Salinan surat tugas sesui bidangnya
d.    Salinan laporan/naskah/data/gambar
e.    Salinan sertifikat seminar/lokakarya/symposium
f.    Salinan sertifikat pelatihan sebagai
peserta/moderator/narasumber/pemrasaran
g.    Karya tulis/karya ilmiah sesuai bidang jabatan fungsionalnya dalam
bentuk buku/makalah
h.    Salinan piagam penghargaan
i.    Bukti lainnya sesuai satuan hasil seperti yang dipersyaratkan

Saya memiliki pertanyaan tentang Jabatan Fungsional


Kementerian PUPR yang belum terjawab. Kemana saya bisa
bertanya?
Biro Kepegawaian dan Ortala. Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai