Anda di halaman 1dari 4

Tanggal Revisi : 01 November 2015

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

1. Identitas Bahan dan Perusahaan


Nama Bahan : Pylac 3500 Thinner
Nama perusahaan : NIPPON PAINT (Thailand) Co., Ltd.
Alamat : 101 Moo 3 Soi Suksawat 76, Jalan Suksawat, T. Bangchak
A.Prapradaeng, Samutprakarn 10130
Phone : +66(0)2463-0032

2. Komposisi Bahan
Bahan % Berat CAS No. Batas Pemajanan
Toluene 5-10 108-88-3 TWA-TLV = 50 ppm
STEL-TLV = 150 ppm
TWA-PEL = 200 ppm
STEL-PEL = 150 ppm
N-butyl Acetate 10-15 123-86-4 TWA-TLV = 150 ppm
STEL-TLV = 200 ppm
TWA-PEL = 150 ppm
STEL-PEL = 200 ppm
Xylene 45-50 1330-20-7 TWA-TLV = 100 ppm
STEL-TLV = 150 ppm
TWA-PEL = 100 ppm
STEL-PEL = -
Ketone 5-10 108-10-1 -
IBA 10-15 78-83-1 -
Solvent lainnya 1-5 Dirahasiakan -

3. Identifikasi Bahaya
Ringkasan bahaya yang penting :
 Cairan Mudah Terbakar dan Menguap
 Berbahaya jika tertelan
 Berbahaya jika kontak dengan kulit
 Bisa menimbulkan resiko kanker
4. Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) terkena pada :
 Mata : Segera bersihkan dengan banyak air, selama minimal 15 menit.
 Kulit : Segera bersihkan dengan banyak air, selama minimal 15 menit sambil kemudian
lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Segera cari bantuan medis.
 Tertelan : Jangan dimuntahkan tanpa ada arahan langsung darin tenaga kesehatan. Segera
cari bantuan medis.
 Terhirup : Segera cari udara segar. Jika tida bisa bernafas, berikan nafas bautan. Jika kseulitas,
berikan oksigen. Segera cari bantuan medis.
Tanggal Revisi : 01 November 2015

5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran


a. Titik nyala : 4 C (Toluene)
b. Suhu nyala sendiri : 425 C (n-Butyl Acetate)
c. Daerah mudah terbakar
Batas terendah mudah terbakar : N/A
Batas tertinggi mudah terbakar : N/A
d. Media pemadaman api :
Gunakan APAR, gas CO2, busa, serbuk (dry chemical).
e. Instruksi Pemadaman Api :
Jangan gunakan air bertekanan. Gunakan semprotan air atau dry chemicals,
f. Peralatan khusus untuk petugas damkar :
Sepatu boots, pakaian pelindung, sarung tangan, pelindung mata dan wajah serta alat
bantu pernapasan.

6. Tindakan terhadap Tumpahan dan Kebocoran kecil


Hindari semua sumber ledakan/ percikan api. Pastikan area sekitar memiliki ventilasi
udara yang baik dan jangan menghirup uap bahan. Gunakan APD lengkap dengan
masker pernapasan ketika menangani kebocoran atau api. Bersihkan tumpahan dengan
menggunakan bahan penyerap.

7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan


 Penanganan Bahan
Jauhkan dari panas, percikan api dan flame. Jaga wadah tetap tertutup. Operator harus
menggunakan pakaian pelindung yang tidak menghantarkan listrik statis (60% serat
alami). Jangan menghirup debu, uap dan gas secara l;angsung. Cegah kontak dengan kulit
jangka panjang.
 Penyimpanan Bahan
Pastikan wadah tetap tertutup. Jaukan dari panas, sumber ledakan dan percikan api.
Simpan ditempat dengan ventilasi udara yang baik, tempatkan ditempat yang kering
dan jauhkan dari sumber panas dan matahari langsung. Jangan simpan ditempat
dengan suhu dibawah 40 C (104 F). Cegah kontak dengan kulit dalam jangka waktu
lama.
Tanggal Revisi : 01 November 2015

8. Pengendalian Pemajanan
Nama Bahan TLV PEL
TWA STEL TWA STEL
Toluene 50 ppm 150 ppm 200 ppm 150 ppm
N-butyl acetate 150 ppm 200 ppm 150 ppm 200 ppm
xylene 100 ppm 150 ppm 100 ppm -
Alat Perlindungan Diri untuk petugas:
Pelindung Pernapasan : Gunakan peraltan NIOSH
Pelindung Tangan : Sarung tangan
Pelindung mata : Gunakan kacamata goggles dan face shields
Pelindung Kulit : Pakaian pelindung, sarung tangna, apron, boots.
Kontrol paparan lingkungan : Jangan biarkan produk masuk ke lingkungan.

9. Sifat-sifat Fisika dan Kimia


a. Bentuk : Solvent
b. Bau : Solvent
c. Warna : Jernih
d. Masa jenis : 0.86 (25 C)
e. Titik didih : -
f. Titik lebur : -
g. Tekanan uap : Lebih berat dari udara
h. Kelarutan dalam air : Tidak larut atau larut sedikit
i. pH : -

10. Reaktifitas dan Stabilitas


a. Sifat reaktifitas : Informasi tidak tersedia
b. Sifat stabilitas :
Stabil pada kondisi penyimpanan adan penanganan (Poin 7). Ketika terpapar suhu
yangtinggi akan menghasilkan gas kimia yang berbahaya seperti karbonmonoksida,
karbondioksida, nitrogen dan asap.

c. Kondisi yang harus dihindari : Hindari suhu panas diatas 40 C


d. Bahan yang harus dihindari :
Jauhkan dari agen oksidasi, basa kuat dan asam kuat untuk emnghindari reaksi
eksotermis.
e. Bahan dekomposisi :
Produk terurai pada proses pemanasan menghasilkan oksida atau monomer.

11. Informasi Toksikologi


Tanggal Revisi : 01 November 2015

Tidak ada adata yang tersedia untuk produk ini. Informasi toksik bahan yang menyebabkan
toksisitas:
Xylene ==> LD50 (mulut, tikus) > 2000 mg/kg
Toluene ==> LD50 (mulut, tikus) > 2000 mg/kg

12. Informasi Ekologi


Untuk limbah, cegah jangan sampai terkontaminasi ke lingkungan. Cegah kebocoran dan
dan sisa air masuk kedalam selokan dan sungai untuk mencegah pencemaran.

13. Informasi Transportasi


Nomor UN : 1263
Nama UN Proper Shipping : CAT
Transport hazard class : Kelas 3(Cairan mudah terbakar)
Grup pengemasan : II
Suhu Penyimpanan : Simpan dibawah suhu 40 C

14. Pembuangan Limbah


Produk tidak boleh dibuang kedalam saluran air dan sungai. Informasi tentang cara
pembersihan dan pembuangan limbah harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Metode pemusnahan limbah yang disarankan adalah dengan menggunakan insenerasi
sesuai dengan regulasi yang berlaku. Limbah dan wadah kosong harus dimusnahkan
sesuai dengan regulasi yang diterapkan untuk mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.

15. Peraturan Perudndangan


Silakan merujuk ke tindakan nasional lainnya yang mungkin relevan.

Anda mungkin juga menyukai