1. Suatu kejahatan dikatagorikan sebagai suatu kejahatan lintas negara harus memenuhi syarat.

Sebutkan syarat syarat tersebut..

--JAWABAN TIDAK ADA DISLIDE—BISA DICARI MELALUI SUMBER TERBUKA MASING-MASING

2. Terorisme merupakan salah satu jenis kejahatan lintas negara (Transnasional Crimes) yg banyak
terjadi dibeberapa negara didunia apa yg mendorong/motivasi orang terlibat dalam tindakan terorisme
• POLA PERJUANGAN GARIS KERAS UNTUK PERJUANGKAN ASPIRASINYA GUNA
MEMPEROLEH ATENSI INTERNASIONAL
• KEMAJUAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI. TELEKOMUNIKASI DAN INFORMASI TLH
MEMBANTU MENINGKATNYA INTENSITAS JARINGAN TERORISME INTERNASIONAL DAN
LEBIH TERORGANISIR
• NEGARA BARAT SECARA TDK LANGSUNG MENEMPATKAN INDONESIA SBG SAVE HEAVEN
TERORIS
• BBRP KONDISI OBYEKTIF YG MENYUBURKAN TERORISME DI INDONESIA
o 1. ELIT POLITIK CENDERUNG BLM MEMILIKI KEMAUAN SUNGGUHS UNTUK
BERANTAS TERORISME
o 2. EKSISTENSI POK RADIKAL BERNUANSA AGAMIS CENDERUNG MENDPT “ANGIN”
SEJAK RUNTUHNYA ORDE BARU
o 3. SBG IMBAS DARI PERANG GLOBAL MELAWAN TERORISME INT’L PIMP AS (PEMRI
PD POSISI YG DILEMATIS)
o 4. KEPASTIAN HUKUM MASIH LEMAH

3. Apa ciri2 transnasional crime yg siswa ketahui sebutkan

• ORGANIZED (TERORGANISIR RAPI)
• PARA PELAKU UMUMNYA PROFESIONAL (TERLATIH, LIBATKAN BIROKRASI / KKN,
KORPORASI, DLL
• SUMBER DANA BESAR
• COVER SANGAT RAPI
• JARINGAN TERPUTUS
• WILAYAH OPS BERSIFAT LINTAS NEGARA
• MOTIVASI MENCARI KEUNTUNGAN FINASIAL SANGAT BESAR
• PD KASUS TERORISME INT’L, MOTIVASI BERSIFAT IDEOLOGIS
• MENGGUNAKAN CARA-CARA INTELIJEN
• MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TINGGI

4. Sebutkan cara2 penanganan transnasional crime di dalam negri uraikan

--JAWABAN TIDAK ADA DISLIDE--

5. Kerjasama apa saja yg siswa ketahui yg sdh dilaksanakan untuk penanganan transnasional crime
di luar negri.

 ASEAN DECLARATION ON TRANSNATIONAL CRIMES (1997)

Kerja sama ASEAN dalam rangka menangani masalah kejahatan transnasional pertama kali
diangkat pada pertemuan Menteri Dalam Negeri ASEAN di Manila pada tahun 1997 dengan
mengeluarkan ASEAN Declaration on Transnational Crime. Pada pertemuan ini pula
negaranegara ASEAN sepakat bahwa penting artinya mengatasi permasalahan ini dengan
melakukan koordinasi dan kerja sama secara regional melalui sebuah forum kerja sama
regional yang kemudian dinamakan forum AMMTC. AMMTC lalu menjadi sebuah wadah
yang memfasilitasi pertemuan para Menteri di ASEAN yang menangani kejahatan lintas
negara.

 PERJANJIAN KERJASAMA BILATERAL PEM RI – AUSTRALIA DLM MEMERANGI

TERORISME & PENYELUNDUPAN MANUSIA

o “Australia dan Indonesia sudah lebih dulu maju untuk melawan aksi radikalisme dan
terorisme yang mengancam seluruh umat dunia. Harus ada kerjasama yang erat antara
 negara-negara untuk melawan aksi terorisme dan radikalisme. Ini yang telah kita lakukaan
dengan Australia bagaimana untuk dapat melawan terorisme dan radikalisme dengan cara
memotong jalur-jalur logistik mereka,” ujar Menko Polhukam Wiranto saat memberikan
keterangan pers. Selain itu dengan adanya Undang-Undang Terorisme yang baru merupakan
langkah progresive pemerintah Indonesia dalam melakukan penanganan dan pencegahan
aksi terorisme.
o Dalam kesempatan tersebut, Wiranto menyampaikan ada lima isu yang dibahas dalam
pertemuan MCM, diantaranya program deradikalisasi yang telah dikembangkan oleh
Indonesia dan Australia untuk mencegah ancaman terorisme dan radikalisme dengan
mengajak negara-negara ASEAN dalam program tersebut. Selain itu dibahas juga
perkembangan dinamika politik dalam konteks keamanan regional, kerjasama keamanan
siber, kerjasama lebih luas di bidang penegakan hukum antara lain yang menyangkut tentang
keimigrasian, ekstradisi serta mampu meningkatkan pelatihan anjing-anjing yang disebut
dengan K9 untuk melawan peredaran narkoba.

 PERTUKARAN INTELIJEN

6. Banyak dijumpai bahwa jaringan peredaran narkoba sering bergabung dengan penyelundupan
senjata yg memanfaatkan konflik internal mengapa hal tersebut terjadi dan berikan beberapa contoh
• SBG PASAR POTENSIAL & SEKALIGUS SBG PRODUSEN
• MELIBATKAN JARINGAN INTERNASIONAL (AS, AUTRALIA, BLD, MALAYSIA, THAILAND,
CHINA)
• DARI 2701 KASUS NARKOBA S.D THN 2002, MELIBATKAN 3.867ORANG TERSANGKA,
TERMASUK 57 ORG ASING
• PABRIK EKSTASI TERBESAR DITEMUKAN DI SERANG BANTEN MILIKANG KIEM SOEI DG
PRODUKSI 22 RIBU / BULAN (DIEKSPOR KE AS).
• OKT 2007, POLRI BERHASIL BONGKAR PABRIK SABU-SABU JAR INT’L DI BATAM & PLUIT
JKT, ADA 4,5 TON BHN DASAR NARKOTIKA.
• KORBAN RATA-RATA 15.000 / TAHUN (SAAT INI SEKITAR 4 JUTA ORANG)
• PERPUTARAN UANG DLM PERDAGANGAN NARKOBA DI INDONESIA SEKITAR 23 TRILIUN /
TAHUN
• KIR KERUGIAN INDONESIA 2004 – 2009 MENCAPAI 207 TRILIUN
• HUKUMAN MATI / SEUMUR HIDUP

7. Di indonesia banyak dijumpai adanya ilegal imigrant terutama yg berasal dari negara2 yg dilanda
konflik. Mengapa mereka memilih indonesia jelaskan.
• PD UMUMNYA BERASAL DR : AFGHANISTAN, IRAQ, IRAN, PALESTINA, INDIA, PAKISTAN,
VIETNAM SEBELUM KE NEGARA TUJUAN
• MENGAPA DIPILIH INDONESIA ? BIAYA RELATIF MURAH (TRANSP, AKOMODASI & BIAYA MIN)
• MODUS OPERANDI YG BIASA DIGUNAKAN : UNTUK MENGHINDARI KECURIGAAN PETUGAS,
PARA SINDIKAT IMIGRANT GELAP MENYEBAR KE BBRP KOTA DI INDONESIA BAGANSIAPI-
API, DUMAI, TANJUNG PINANG, BATAM, TANJUNG BALE ASAHAN, MEDAN, SIBOLGA,
SINGKAWANG, BANDAR LAMPUNG, BOGOR, CILACAP, PASURUAN, MALANG, DENPASAR,
MATARAM, KUPANG, UJUNG PANDANG, TEMBAGA PURA DAN MERAUKE)

8. Transnational Crimes jika tidak ditangani secara koperenhensif dan sungguh2, maka akan dapat
mengancam keselamatan bangsa dan negara mengapa demikian ? Jelaskan pendapat saudara !
• DAPAT MENGANCAM SELURUH ASPEK (ASTAGATRA) SEPERTI NARKOBA, TERORISME INT’L,
PENCUCIAN UANG, PENYELUNDUPAN JAT, PERDAGANGAN MANUSIA, KEJAHATAN
FINANSIAL , ILLEGAL ENTRY
• MOHON IJIN SELANJUTNYA DAPAT DIJABARKAN MASING MASING SESUAI REFERENSI DARI
INTERNET.